• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEOR

4.4 Analisis dan Pembahasan

4.4.2 Analisis Statistik Regresi Linear Berganda

Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SPSS

13.0 for windows untuk melihat model persamaan yang dibentuk dan

membuktikan hipotesis yang diajukan. Dari hasil analisis tersebut diperoleh nilai – nilai seperti yang disajikan pada tabel 15 di bawah ini :

Tabel 16. Hasil Analisis Regresi Berganda.

Variabel Koefisien

Regresi t hitung Sig.

Produk (X1) 0,236 2,715 0,008 Harga (X2) 0,472 3,208 0,002 Promosi (X3) 0,239 1,400 0,165 Tempat (X4) 0,424 4,523 0,000 Multiple R = 0,841 R² = 0,707 Konstanta : -0,021 Sig = 0,000 Adjusted R Square = 0,694 F hitung = 55,440 Sumber : Lampiran 10

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 15 diatas, maka dapat dibuat model persamaan regresi linier berganda dari pengaruh Keputusan Membeli sepatu dan sandal di wedoro adalah sebagai berikut :

Y = -0,021 + 0,236 X1 + 0,472 X2 + 0,239 X3 + 0,424 X4

Interprestasi dari model regresi diatas adalah sebagau berikut :

1. Nilai konstanta (b0) menunjukkan besarnya nilai dari Keputusan Membeli

(Y) apabila variabel Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan Tempat

(X4) adalah konstan atau nol, maka besarnya nilai Keputusan Membeli

turun (Y) sebesar 0,021.

2. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Produk (X1) adalah positif

yaitu sebesar 0,236 artinya jika Produk (X1) naik sebesar satu satuan, maka

Keputusan Membeli (Y) akan naik sebesar 0,236 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.

3. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Harga (X2) adalah positif yaitu

sebesar 0,472 artinya jika Harga (X2) naik sebesar satu satuan, maka

Keputusan Membeli (Y) akan naik sebesar 0,472 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.

4. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Promosi (X3) adalah positif

yaitu sebesar 0,239 artinya jika Promosi (X3) naik sebesar satu satuan,

maka Keputusan Membeli (Y) akan naik sebesar 0,239 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.

5. Nilai Koefisien regresi pada untuk variabel Tempat (X4) adalah positif

yaitu sebesar 0,424 artinya jika Tempat (X3) naik sebesar satu satuan,

maka Keputusan Membeli (Y) akan naik sebesar 0,424 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan

Nilai Koefesien korelasi berganda (R) atau Multiple R dari persamaan regresi linier berganda diatas adalah 0,841. Nilai Koefesien korelasi berganda (R) sebesar 0,841 menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat (erat) antara variabel yaitu Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan Tempat (X4) dengan

Keputusan Membeli Sepatu dan sandal di Wedoro (Y).

Nilai Koefesien determinan berganda (R²) dari persamaan regresi linier berganda diatas digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai Koefesien determinan berganda (R²) sebesar 0,707 menunjukan 70,7 % yang berarti ; Keputusan Membeli Sepatu dan sandal di Wedoro yaitu Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan Tempat

(X4) dan selebihnya sebesar 29,3 % disebabkan oleh faktor lain yang tidak

dimasukan dalam penelitian.

4.5. Pengujian Hipotesis

4.5.1. Pembuktian hipotesis pengaruh variabel bebas secara simultan

Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan uji F dengan langkah – langkah sebagai berikut :

Tabel 17 : Analisis Varian (ANOVA)

Sumber Varian Jumlah Kuadrat Df Kuadrat Tengah F hitung

Regresi 387,055 4 96,764 55,440

Sisa 160,574 92 1,745

Total 547,629 96

Sumber: Lampiran 9

1. Untuk menguji pengaruh secara simultan (serempak) digunakan uji F dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Ho : β1 = β2 = β3 = β4 = 0

Secara keseluruhan variabel bebas tidak ada pengaruh terhadap variabel terikat.

Hi : β1≠β2≠β3≠β4 ≠ 0

Secara keseluruhan variabel bebas ada pengaruh terhadap variabel terikat.

df penyebut = 92 c. F tabel (α = 0,05) = 2,47 d. sisa kuadrat rata - Rata regresi kuadrat rata - Rata = hitung F 96,764 = --- = 55,440 1,745

e). Daerah pengujian

Gambar 1.

Distribusi Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesis Secara Simultan atau Keseluruhan

Ho diterima apabila F hitung ≤ 2,47 Ho ditolak apabila F hitung > 2,47 f) Kesimpulan

Oleh karena F hitung = 55,440 > F tabel = 2,47 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan faktor–faktor variable bebas yaitu Produk (X1), Harga (X2), Promosi

(X3) dan Tempat (X4) berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap

Keputusan Membeli Sepatu Sandal di Wedoro (Y).

55,440

2,47

Daerah Penerimaan H0

Daerah Penolakan H0

4.5.2. Pembuktian hipotesis pengaruh variabel bebas secara partial (t)

Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukan pengaruh secra partial dari masing – masing variabel.

Adapun langkah – langkah pengujian adalah sebagai berikut :

a) Pengaruh secara parsial antara Produk (X1) terhadap Keputusan

Membeli (Y)

Langkah-langkah pengujian : i. Ho : β1 = 0 (tidak ada pengaruh)

Hi : β1≠ 0 (ada pengaruh) ii. α = 0,05 dengan df = 92 iii. t hitung = ) (β Se β 1 1 = 2,715

iv. level of significani = 0,05/2 (0,025) berarti t tabel sebesar 1,986 v. pengujian

Gambar 2

Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Produk (X1)

terhadap Keputusan Membeli (Y)

1,986 -1,986

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho

Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 2,715 > t tabel sebesar 1,986 Ho ditolak, pada level signifikan 5 %, sehingga secara parsial Faktor Produk (X1) berpengaruh secara nyata dan positif terhadap

Keputusan Membeli (Y). Hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Produk (X1) sebesar 0,008 yang lebih kecil dari 0,05.

Nilai r2 parsial untuk variabel Produk sebesar 0,073 yang artinya bahwa Produk (X1) secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat

Keputusan Membeli (Y) sebesar 7,3 %, sedangkan sisanya 92,7 % tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.

b) Pengaruh secara parsial antara Harga (X2) terhadap Keputusan

Membeli (Y)

Langkah-langkah pengujian : vi. Ho : β2 = 0 (tidak ada pengaruh)

Hi : β2≠ 0 (ada pengaruh) vii.α = 0,05 dengan df = 92 viii. t hitung = ) (β Se β 2 2 = 3,208

ix. level of significani = 0,05/2 (0,025) berarti t tabel sebesar 1,986 x. pengujian

Gambar 3

Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Faktor Harga (X2) terhadap

Keputusan Membeli (Y)

Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 3,208 > t tabel sebesar 1,986 Ho ditolak, pada level signifikan 5 %, sehingga secara parsial Faktor Harga (X2) berpengaruh secara nyata dan positif terhadap

Keputusan Membeli (Y). Hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Harga (X2) sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 0,05.

Nilai r2 parsial untuk variabel Produk sebesar 0,100 yang artinya bahwa Harga (X2) secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat

Keputusan Membeli (Y) sebesar 10 %, sedangkan sisanya 90 % tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.

c) Pengaruh secara parsial antara Promosi (X3) terhadap Keputusan

Membeli (Y)

Langkah-langkah pengujian : i. Ho : β3 = 0 (tidak ada pengaruh)

Hi : β3≠ 0 (ada pengaruh)

1,986 -1,986

Daerah Penerimaan Ho

Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho

ii. α = 0,05 dengan df = 92 iii. t hitung = ) (β Se β 3 3 = 1,400

iv. level of significani = 0,05/2 (0,025) berarti t tabel sebesar 1,986 v. pengujian

Gambar 4

Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Promosi (X3)

terhadap Keputusan Membeli (Y)

Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 1,400 < t tabel sebesar 1,986 maka Ho diterima dan Ha ditolak, pada level signifikan 5 %, sehingga secara parsial Faktor Promosi (X3) tidak berpengaruh secara

nyata positif terhadap Keputusan Membeli (Y). hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Promosi (X3) sebesar 0,165 yang lebih besar

dari 0,05.

Nilai r2 parsial untuk variabel Promosi sebesar 0,020 yang artinya

Promosi (X3) secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat

1,986 1,400 - 1,986 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho

Keputusan Membeli (Y) sebesar 2 %, sedangkan sisanya 98 % tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.

d) Pengaruh secara parsial antara Tempat (X4) terhadap Keputusan

Membeli (Y)

Langkah-langkah pengujian : vi. Ho : β4 = 0 (tidak ada pengaruh)

Hi : β4≠ 0 (ada pengaruh) vii.α = 0,05 dengan df = 92 viii. t hitung = ) (β Se β 4 4 = 4,523

ix. level of significani = 0,05/2 (0,025) berarti t tabel sebesar 1,986 x. pengujian

Gambar 5

Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Tempat (X4)

terhadap Keputusan Membeli (Y)

Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 4,523 > t tabel sebesar 1,986 maka Ho di tolak dan Ha di terima, pada level signifikan 5

1,986 4,523 - 1,986 Daerah Penerimaan Ho Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho

%, sehingga secara parsial Faktor Tempat (X4) berpengaruh secara nyata

positif terhadap Keputusan Membeli (Y). hal ini didukung juga dengan nilai signifikansi dari Tempat (X4) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari

0,05.

Nilai r2 parsial untuk variabel Tempat sebesar 0,182 yang artinya Tempat (X4) secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Keputusan

Membeli (Y) sebesar 18,2 %, sedangkan sisanya 81,8 % tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut.

Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan empat variabel bebas terhadap Keputusan Membeli Sepatu Sandal di Wedoro (Y) : Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan

Tempat (X4) dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsial

yang paling besar, dimana dalam perhitungan ditunjukkan oleh variabel Promosi dengan koefisien determinasi parsial (r2) sebesar 0,182 atau sebesar 18,2 %.

4.6. Pembahasan

a. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Membeli

Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Produk terhadap Keputusan Membeli. Hal ini disebabkan produk merupakan salah satu kriteria evaluasi dalam keputusan pembelian konsumen menyangkut konsep obyek atau proses memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen, sehingga yang diperhatikan dalam produk adalah konsumen

tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut. Maka pengembangan produk merupakan upaya untuk memperbaiki produk yang ada dan disesuaikan dengan selera konsumen, disamping itu menghindari kebosanan konsumen, adapun bagian - bagian produk yang perlu diperbaiki pada produk tersebut dalam hal mode atau corak dan warna kemasan, pendekatan produk. Dalam mencapai strategi pemasaran untuk produk – produk tersendiri para pemasar telah mengembangkan beberapa klasifikasi produk berdasarkan pada keistimewaan dan harga dari produk. Hat tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Boone dan Kurtz (2002:47) yang menyatakan bahwa produk merupakan seperangkat atribut tisik, pelayanan, dan atribut sirubiolis yang dirancang untuk memberikan keputusan kepada konsumen, dan dalam definisi yang lebih luas adalah pertimbangan terhadap rencana kemasan, nama merek, garansi dan citra produk.

b. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Membeli

Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga terhadap Keputusan Membeli. Hal ini disebabkan karena harga merupakan hal penentu utama dalam pemilihan pembeli, konsumen akan memilih harga yang lebih murah membeli produk yang mempunyai kualitas yang bagus dibandingkan harga yang mahal untuk membeli produk yang berkualitas. Hal tersebut menunjukkan apabila kegiatan pembelian yang dilakukan merupakan kebiasaan maka pembeli tersebut tidak lagi melalui pengambilan keputusan yang panjang. Cara langsung untuk menetapkan keputusan membeli, terutama untuk harga adalah dengan melihat pola masyarakat yang melakukan pembelian semakin

banyak orang yang melakukan pembelian dan dengan, melihat jumlah produk yang dibeli oleh konsumen Ian seterusnya. Harga merupakan jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya menurut Swasta dan Irawan (2001:24). Harga memang selalu menjadi pilihan kedua selain kualitas barang sebab banyak kemungkinan jika harga itu semakin mahal maka kualitas produk semakin bagus, jika harga terlalu mahal dan produk tidak terlalu bagus maka hal ini dapat menyebabkan menurunkan penjualan, menurunkan laba dan bahkan mengalami kerugian.

c. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Membeli

Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Promosi terhadap Keputusan Membeli. Hal ini disebabkan karena semua konsumen sudah tahu dan terkenal terutama di daerah Jawa Timur bahwa di wedoro tempat penjualan sepatu dan sandal dengan harga dan kulitas yang bagus sehingga dengan promosi apapun tidak akan mempengaruhi hasil penjualan sepatu dan sandal di wedoro. Cara untuk menentukan promosi yang dilakukan untuk dapat menarik konsumen melakukan pembelian dengan cara melihat pada pembelian yang dilakukan oleh konsumen, melihat ketertarikan konsumen untuk membeli produk tersebut. Sehingga apabila para penjual dapat memperhatikan pola tersebut maka penjual dapat membujuk konsumen untuk melakukan pembelian. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Simamora (2001:285) yang menyatakan suatu promosi yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk dan menyakinkan orang - orang tentang produk yang dihasilkan organ individu, maupun rumah tangga dengan

tujuan meningkatkan omzet penjualan perusahaan dan perusahaan dapat dikenal. dalam masyarakat luas.

d. Pengaruh Tempat terhadap Keputusan Membeli

Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Tempat terhadap Keputusan Membeli. Hal ini disebabkan karena saat ini produk sepatu dan sandal di wedoro tidak hanya di jual belikan di daerah sidoarjo saja melainkan saat ini sudah merambah ke daerah lain bahkan ada yang sudah ekspor, dengan demikian penyebaran barang-barang sepatu dan sandal tidak hanya pada satu tempat melainkan banyak tempat sehingga keputusan membeli semakin banyak. Hal tersebut juga dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa tempat hal yang sangat dominan untuk mempengaruhi keputusan membeli. Untuk menentukan tempat yang tepat dapat dilihat dengan banyaknya jumlah masyarakat yang tahu tempat tersebut, daerah tersebut dekat dengan lokasi - lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk melakukan pembelian dan mudah untuk disalurkan ke tangan masyarakat atau konsumen Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Wiliiams J Stanton (2001:309) yang menyatakan distribusi merupakan suatu lembaga perantara yang dilakukan kegiatan menyalurkan barang dan jasa disertai hak milik dari produsen ke konsumen.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa

1. Bahwa variabel – variabel Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3) dan

Tempat (X4) secara bersama berpengaruh nyata terhadap Keputusan

Membeli sepatu dan sandal di wedoro (Y). Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis pertama tentang dugaan adanya pengaruh bersama dari variabel – variabel bebas (X) tersebut terhadap Keputusan Membeli sepatu dan sandal di wedoro (Y) dapat diterima.

2. Bahwa variabel Produk (X1) berpengaruh nyata terhadap Keputusan

Membeli sepatu dan sandal di wedoro (Y), variabel Harga (X2)

berpengaruh nyata terhadap Keputusan Membeli sepatu dan sandal di wedoro (Y), variabel Promosi (X3) tidak berpengaruh nyata terhadap

Keputusan Membeli sepatu dan sandal di wedoro (Y), dan Tempat (X4)

berpengaruh nyata terhadap Keputusan Membeli sepatu dan sandal di wedoro (Y). Karena variabel Produk, harga dan tempat (X) saling berpengaruh terhadap variabel terikat (Y), maka hipotetsis kedua dapat diterima dan Karena variabel promosi (X) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y), maka hipotetsis promosi dapat tidak diterima.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi Penjual Sepatu dan Sandal di daerah Wedoro Sidoarjo

Sebaiknya para penjual sepatu dan sandal di daerah Wedoro Sidoarjo menambah jenis sepatu dan meningkatkan kualitas produk sepatu dan sandal, selain meningkatkan kualitas produk para penjual harus memperhatikan harga yang akan diberikan kepada konsumen apakah telah sesuai dengan keinginan konsumen, sekaligus meningkatkan teknik promosi agar konsumen tetap tertarik akan produk yang dijual. Selain menjual memperhatikan produk, harga dan promosi, penjual tersebut harus juga memperhatikan kenyamanan tempat apabila tempat tersebut semakin dirawat maka pengunjung yang melakukan pembelian di daerah tersebut akan merasa nyaman.

2. Bagi pembeli yang akan melakukan pembelian di tempat Wedoro Sidoarjo diharapkan supaya memperhatikan kualitas produk sepatu dan sandal yang dijual di wedoro sidoarjo, dan untuk pembeli diharapkan menawarkan harga murah dari pada harga yang di berikan oleh penjual sepatu dan sandal di wedoro sidoarjo.

Kelima, Penerbit Alfa Beta, Bandung.

Alma, Buchari, 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Cetakan Revisi. Penerbit Alfa Beta Bandung

Basu Swasta dan Irawan, 2001. Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta : Liberty.

Fandy Tjiptono, 2005. Pemasan Jasa, Cetakan Pertama, Penerbit Banyu Media, Malang.

Husain, Umar, 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Philips, et. at, 2002. Manajemen Pemasaran Jasa, Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Philips, et. at, 2002. Manajemen Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta. Louise, Boone dan Kurtz, 2002. Pengertian Bisnis, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Marius, P. Angipora, 2002. Dasar – Dasar Pemasaran, Edisi Revisi, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mursid, 2003. Manajemen Pemasaran, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Mc Daniel dan Lamb Hair, 2001. Perilaku Konsumen, Jakarta : Bina Rupa Aksara. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Bandung.

Sudjana, 2003. Teknik Analisa Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sudjana, 2005. Teknik Analisa regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti, Penerbit Tarsito, Bandung.

Suatmo Bondan dan Catur Rismiati, 2001. Pemasaran Barang dan Jasa, Yogyakarta : Konisius.

Sudjana, 2002. Teknik Analisa Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti, edisi ke III, Penerbit Tarsito, Bandung.

Santoso, Singgih, 2002, SPSS Stastistik Multivariat, Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

Dokumen terkait