• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

IV.2 Analisis Tabel Silang

Tabel 41

Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger dalam Sehari terhadap Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi Penerimaan

No. Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger dalam Sehari

Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi Penerimaan Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 1. 1-5 kali 2 (22,2%) 4 (44,4%) 3 (33,3%) 0 (0%) 9 (9,1%) 2. 6-10 kali 0 (0%) 10 (66,7%) 5 (33,3%) 0 (0%) 15 (15,2%) 3. 11-15 kali 0 (0%) 12 (85,7%) 2 (14,3%) 0 (0%) 14 (14,1%) 4. >15kali 6 (9,8%) 39 (63,9%) 16 (26,2%) 0 (0%) 61 (61,6%) Total 8 (8,1%) 65 (65,7%) 26 (26,3%) 0 (0%) 99 (100,0%) Sumber: P.5/F.C.5, P.10/F.C.36, P.11/F.C.37, P.12/F.C.38, P.25/F.C.51

Dari tabel 41 di atas, ditunjukkan bahwa responden yang menggunakan

Blackberry Messenger lebih dari 15 kali dalam sehari sebanyak 39 orang (63,9%)

setuju kebutuhan afiliasi dalam dimensi penerimaannya terpenuhi, sedangkan sebanyak 12 (85,7%) orang responden yang menggunakan Blackberry Messenger 11 hingga 15 kali dalam sehari setuju kebutuhan afiliasi dalam dimensi penerimaannya terpenuhi, dan sebanyak 10 orang responden (66,7%) yang menggunakan Blackberry

Messenger 6 hingga 10 kali dalam sehari menyatakan setuju kebutuhan afiliasi dalam

dimensi penerimaannya terpenuhi, dan responden yang menggunakan Blackberry

Messenger sebanyak 1 hingga 5 kali dalam sehari adalah 4 (44,4%) yang menyatakan

setuju kebutuhan afiliasi dalam dimensi penerimaannya terpenuhi.

Berdasarkan dari hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan intensitas penggunaan Blackberry Messenger dalam sehari, semakin sering

responden menggunakan Blackberry Messengernya dalam sehari, maka kebutuhan afiliasi dalam dimensi penerimaannya cukup terpenuhi.

Tabel 42

Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger dalam Sehari terhadap Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi Rasa Memiliki

No.

Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger

dalam Sehari

Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi

Rasa Memiliki Total

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 1. 1-5 kali 1 (11,1%) 7 (77,7%) 1 (11,1%) 0 (0%) 9 (9,1%) 2. 6-10 kali 0 (0%) 9 (60,0%) 6 (40,0%) 0 (0%) 15 (15,2%) 3. 11-15 kali 1 (7,1%) 10 (71,4%) 3 (21,4%) 0 (0%) 14 (14,1%) 4. >15kali 7 (11,5%) 35 (57,4%) 18 (29,5%) 1 (1,6%) 61 (61,6%) Total 9 (9,1%) 61 (61,6%) 28 (28,3%) 1 (1,0%) 99 (100,0%) Sumber: P.5/F.C.5, P.14/F.C.40, P.17/F.C.43, P.18/F.C.44, P.19/F.C.45, P.20/F.C.46, P.21/F.C.47, P.32/F.C.58

Dari tabel 42 di atas, dapat dilihat bahwa responden yang menggunakan

Blackberry Messengernya sebanyak lebih dari 15 kali dalam sehari menunjukkan

setuju dengan frekuensi 35 orang (57,4%) setuju akan terpenuhinya kebutuhan afiliasi dalam dimensi rasa memiliki, jumlah yang besar dibandingkan dengan responden yang menggunakan Blackberry Messenger sebanyak 11 hingga 15 kali dalam sehari yang hanya berjumlah 10 orang responden (71,4%), dan untuk responden yang menggunakan Blackberry Messengernya sebanyak 6 hingga 10 kali dalam sehari hanya berjumlah sebanyak 9 orang (60,0%), dan untuk responden yang menggunakan Blackberry Messenger sebanyak 1 hingga 5 kali dalam sehari

menyatakan setuju kebutuhan afiliasi dalam dimensi rasa memilikinya terpenuhi yakni sebanyak 7 responden (77,7%).

Dari hasil di atas, dapat dirumuskan bahwa responden yang menggunakan

Blackberry Messenger lebih sering yakni lebih dari 15 kali dalam sehari menyatakan

setuju bahwa kebutuhan afiliasi dalam dimensi rasa memiliki mereka terpenuhi melalui share dengan teman-teman di dalam kontaknya. Maka, dapat disimpulkan bahwa dari angka diatas menunjukkan bahwa semakin sering frekuensi penggunaan

Blackberry Messenger dalam keseharian mereka, maka semakin terpenuhilah

kebutuhan afiliasi dalam dimensi rasa memiliki mereka. Total keseluruhan yang setuju adalah sebanyak 61 responden (61,6%)

Tabel 43

Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger dalam Sehari terhadap Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi Kerja Sama

Sumber: P.5/F.C.5, P.16/F.C.42, P.22/F.C.48, P.23/F.C.49, P.24/F.C.50 P.26/F.C.52, P.27/F.C.53

Dari tabel 43 di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 39 orang responden (63,9%) yang menggunakan Blackberry Messenger sebanyak lebih dari 15 kali No.

Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger

dalam Sehari

Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi

Kerja Sama Total

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 1. 1-5 kali 0 (0%) 5 (55,6%) 4 (44,4%) 0 (0%) 9 (9,1%) 2. 6-10 kali 0 (0%) 5 (33,3%) 10 (66,7%) 0 (0%) 15 (15,2%) 3. 11-15 kali 0 (0%) 9 (64,3%) 5 (35,7%) 0 (0%) 14 (14,1%) 4. >15kali 3 (4,9%) 39 (63,9%) 18 (29,5%) 1 (1,6%) 61 (61,6%) Total 3 (3,0%) 58 (58,6%) 37 (37,4%) 1 (1,0%) 99 (100,0%)

dalam satu hari menyatakan setuju bahwa kebutuhan afiliasi dalam dimensi kerja sama mereka terpenuhi melalui Blackberry Messenger, slanjutnya sebanyak 9 orang (64,3%) yang menggunakan Blackberry Messenger sebanyak 11 hingga 15 kali dalam sehari menyatakan hal serupa, dan sebanyak 5 orang responden (33,3%) yang frekuesni penggunaan Blackberry Messengernya sebanyak 6 hingga 10 kali dalam sehari menyatakan juga setuju dengan pernyataan tersebut, sedangkan yang responden yang menggunakan Blackberry Messenger sebanyak 1 hingga 5 kali dalam sehari dan setuju kebutuhan afiliasi dalam dimensi kerja samanya hanya sebanyak 5 orang (55,6%).

Dari total keseluruhan, frekuensi responden setuju adalah sebanyak 58 (58,6%), yakni jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak setuju. Berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa kebutuhan afiliasi dalam dimensi kerja sama adalah terpenuhi.

Tabel 44

Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger dalam Sehari terhadap Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam dimensi Sosial

No.

Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger

dalam Sehari

Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi

Sosial Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 1. 1-5 kali 1 (11,1%) 4 (44,4%) 4 (44,4%) 0 (0%) 9 (9,1%) 2. 6-10 kali 0 (0%) 0 (0%) 9 (60,0%) 0 (0%) 15 (15,2%) 3. 11-15 kali 0 (0%) 5 (35,7%) 9 (64,3%) 0 (0%) 14 (14,1%) 4. >15kali 2 (3,3%) 26 (42,6%) 26 (42,6%) 7 (11,5%) 61 (61,6%) Total 3 (3,0%) 41 (41,4%) 48 (48,5%) 7 (7,1%) 99 (100,0%) Sumber: P.5/F.C.5, P.13/F.C.39, P.15/F.C.41, P.28/F.C.54, P.33/F.C.59, P.34/F.C.60, P.35/F.C.61, P.36/F.C.62, P.37/F.C.63, P.38/F.C.64, P.39/F.C.65

Dari hasil tabel 44 di atas, dapat dilihat bahwa responden pengguna

Blackberry Messenger untuk penggunaan lebih dari 15 kali dalam sehari, sebanyak

26 orang (42,6%) menyatakan setuju bahwa penggunaan Blackberry Messenger berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan afiliasi dalam dimensi sosialnya, jumlah ini sama dengan jumlah responden yang kurang setuju. Sedangkan untuk

Blackberry Messenger pengguna dengan intensitas penggunaan 11 hingga 15 kali

dalam sehari menyatakan sebanyak 5 (35,7%) setuju dengan pernyataan tersebut, dan sebanyak 0 (0%) pengguna Blackberry Messenger dengan intensitas penggunaan 6 hingga 10 kali menyatakan setuju atau artinya tidak ada yang setuju dengan pernyataan tersebut, dan selebihnya untuk responden pengguna 1 hingga 5 kali dalam sehari hanya 4 orang (44,4%) yang setuju.

Dari hasil tersebut, maak dapat ditarik kesimpulan bahwa, mayoritas dari responden pengguna Blackberry Messenger baik untuk pengguna aktif (heavy user)

maupun tidak menyatakan kebutuhan afiliasi dalam dimensi sosialnya belum cukup terpenuhi dengan penggunaan Blackberry Messenger dalam kesehariannya. Total keseluruhan untuk yang setuju adalah sebanyak 41 orang (41,4%).

Tabel 45

Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger dalam Sehari terhadap Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam dimensi Hubungan yang Erat

No.

Intensitas Penggunaan Blackberry Messenger

dalam Sehari

Pemenuhan Kebutuhan Afiliasi dalam Dimensi

Hubungan yang Erat Total

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 1. 1-5 kali 1 (11,1%) 2 (22,2%) 6 (66,7%) 0 (0%) 9 (9,1%) 2. 6-10 kali 0 (0%) 6 (40,0%) 9 (60,0%) 0 (0%) 15 (15,2%) 3. 11-15 kali 1 (7,1%) 7 (50,0%) 6 (42,9%) 0 (0%) 14 (14,1%) 4. >15kali 5 (8,2%) 36 (59,0%) 16 (26,2%) 4 (6,6%) 61 (61,6%) Total 7 (7,1%) 51 (51,5%) 37 (37,4%) 4 (4,0%) 99 (100,0%) Sumber: P.5/F.C.5, P.29/F.C.55, P.30/F.C.56, P.31/F.C.57

Dari tabel 45 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah responden pengguna

Blackberry Messenger untuk intensitak lebih dari 15 kali dalam sehari yang setuju

bahwa penggunaan Blackberry Messenger dapat memenuhi kebutuhan afiliasi dalam dimensi hubungan yang erat adalah sebanyak 36 orang (59,0%), sedangkan pengguna 11 hingga 15 kali dalam sehari yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut adalah sebanyak7 orang (50,0%), dan pengguna dengan intensitas 6 hingga 10 kali adalah sebanyak 6 orang (40,0%), dan untuk pengguna 1 hingga 5 kali sehari adalah sebanyak 2 orang (22,2%).

Dari jumlah di atas, maka kesimpulan yang bisa ditarik adalah mayoritas responden setuju bahwa kebutuhan afiliasi dalam dimensi hubungan yang erat

dengan sesame penggunanya adalah berasal dari heavy user yakni yang menggunakan Blackberry Messengernya sebanyak lebih dari 15 kali dalam sehari. Total dari keseluruhan yang setuju dari pengguna aktif hingga yang tidak aktif adalah 51 orang (51,5%) dari seluruh responden.

Dokumen terkait