• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1.1 Universitas Sumatera Utara

III.1.1.1 Sejarah Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal 4 Juli 1952, dihadapan Notaris Soetan Pane Paruhum di Medan didirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan USU, diketuai oleh Abdul Hakim. Yayasan ini bertujuan untuk mendirikan suatu universitas yang melaksanakan pendidikan tinggi di Sumatera Utara.

Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, dengan susunan sebagai berikut: Abdul Hakim (Ketua); Dr. T. Mansoer (Wakil Ketua); Dr. Soemarsono (Sekretaris/Bendahara); Ir. R. S. Danunagoro, Drh. Sahar, Drg. Oh Tjie Lien, Anwar Abubakar, Madong Lubis, Dr. Maas, J. Pohan, Drg. Barlan, dan Soetan Pane Paruhum (Anggota).

Sejak didirikannya yayasan tersebut, maka resmi pula tinggak awal sejarah USU. Guna merealisasi tujuannya, yayasan USU pertama sekali mendirikan Fakultas Kedokteran, pada tanggal 20 Agustus 1952 sebagai perguruan tinggi swasta. Hasil kerja yayasan ini mendapat sambutan dan dukungan sepenuhnya dari seluruh lapisan masyarakat Sumatera Utara. Dalam peresmian pembukaan Fakultas Kedokteran ini hadir lima orang menteri antara lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Pertanian, dan Menteri Dalam Negeri. Peristiwa ini merupakan suatu kejadian yang penting dalam sejarah perkembangan propinsi Sumatera Utara pada

umumnya, khususnya pada pendidikan tinggi. Langkah berikutnya, yayasan USU mendirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat pada tanggal 15 Januari 1954.

Pada tanggal 1 September 1955, kedua fakultas tersebut oleh yayasan USU diserahkan kepada pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, dijadikan Fakultas Negeri. Sementara itu Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara, bekerjasama dengan Panglima Tingkat Tinggi I/Sumatera Utara (sekarang Kodam I Bukit Barisan) telah menyediakan satu areal tanah seluas 120 Ha untuk dijadikan kampus USU. Tanah tersebut terletak di Padang Bulan (lokasi kampus sekarang ini).

Agar dapat dijadikan menjadi Universitas Negeri, Yayasan USU segera mempersiapkan pembukaan dua fakultas alinnya yaitu Fakultas Pertanian, serta Fakultas Meguruan dan Ilmu Pendidikan. Kedua Fakultas ini masing-masing diresmikan pada tanggal 22 Oktober 1956 untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sedangkan Fakultas Pertanian pada tanggal 16 November 1956. Pada tanggal 20 November 1957, Presiden RI meresmikan pendirian USU menjadi Universitas Negeri. Peresmian ini dilakukan melalui PP.No.48/1957, tentang pendirian USU di Medan. Pada saat pemdirian tersebut, USU terdiri dari tiga fakultas yaitu: Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum dan Fakultas Pengetahuan Masyarakat, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Peraturan Pemerintah No.48/1957 tanggal 20 Oktober 1957 tentang pendirian USU tersebut berlaku sekaj terhitung pada tanggal 1 September 1957. Itulah sebab dan alasan selama ini tanggal 1 September seriap tahun dijadikan atau ditetapkan sebagai hari jadi atau Dies Natalis USU. Namun berdasarkan keputusan Menteri Depdikbud RI

No.0554/u/1984, tanggal 17 November 1984, yang kemudian direhab dengan suratnya No.273/B/1-F/85, tanggal 22 Januari 1985, ditetapkanlah sebagai hari jadi atau Dies Natalis USU tanggal 20 November setiap tahun (sesuai dengan tanggal peresmian USU). Berikutnya pada tanggal 1 September 1958, Fakultas Pertanian diresmikan menjadi Fakultas Negeri yang langsung bernaung di bawah panji-panji USU. Pada tanggal 1 September 1959 dibuka pula Fakultas Ekonomi di Kuta Raja (sekarang Banda Aceh) yang diresmikan oleh Presiden RI. Sementara itu pada saat yang bersamaan di Medan dibuka Fakultas Teknik.

USU terus membina dan mengembangkan diri dengan mendirikan fakultas-fakultas baru, pada tanggal 10 Oktober 1961 dibuka Fakultas Kedokteran Gigi dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No.0048/SEK/PU dan dinegerikan pada tanggal 4 November 1961. Dalam pembinaan dan pengembangannya, fakultas ini mendapat bantuan dari pemerintah Jerman Barat, terutama tenaga-tenaga ahli dalam bidangnya. Pada tahun 1961 itu juga Fakultas Ekonomi yang berada di Banda Aceh memisahkan diri dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala. Sebagai tindak lanjut, pada tahun itu juga Yayasan USU mendirikan Fakultas Ekonomi di Medan. Yang kemudian dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No.34/1961 tanggal 24 November 1961, diresmikan menjadi Fakultas Negeri. Pada tahun 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sumatera Utara, berdasarkan ketentuan pemerintah dipisahkan dari USU dan selanjutnya menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Medan. Fakultas Sastra didirikan pada tahun 1964 dan diresmikan oleh Menteri PTIP dengan Surat Keputusan No.190/1965, bersama-sama dengan Fakultas Ilmu Pengetahuan (kini diknal sebagai Fakultas Matematika dan IPA). Berdasarkan gambaran di atas, kelihatan

bahwa USU tambah berkembang dengan didirikannya fakultas demi fakultas. Semua berpangkal pada rising demand serta adanya optimism terhadap fakultas-fakultas tersebut untuk berkembang dengan pesat.

Perkembangan-perkembangan fakultas di lingkungan USU dapat pula dicatat sebagai berikut. Pada tahun ajaran 1980/1981 Fakultas Sastra menambah jurusannya dengan Jurusan Ilmu Perputakaan (S1) dan program Diploma Jurusan Bahasa Inggris, Jepang, dan Pariwisata. Setahun kemudian tahun ajaran 1980/1981 dibuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang untuk sementara dicangkok pada Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.

III.1.1.2 Visi, Misi, Tujuan Universitas Sumatera Utara a. Visi USU

Visi Universitas Sumatera Utara yaitu menjadi Universitas untuk industri (University for Industry).

b. Misi USU

Universitas Sumatera Utara memiliki misi:

1. Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat dengan kemampuan akademik dan/atau profesional untuk menerapkan, mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

2. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta pengembangan aplikasinya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

3. Memperluas partisipasi dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan nasional untuk pembelajaran dan memodernisasikan cara penyampaian pembelajaran.

c. Tujuan USU

Adapun tujuan dari Universitas Sumatera Utara yaitu:

1. Melakukan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, kebudayaan, dan kemanusiaan.

2. Memperluas partisipasi dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan nasional dan memodernisasikan cara penyampaian pembelajaran.

3. Mengupayakan pendanaan melalui usaha universitas untuk mengembangkan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Membangun suatu pusat informasi dan teknologi komunikasi.

5. Memperkuat departemen untuk mengelola disiplin silang dan antar disiplin.

6. Menciptakan tata pamong universitas yang baik dan demokratis.

7. Menciptakan pendekatan baru yang berfokus pada “pembelajaran sesuai kebutuhan”.

8. Menciptakan suatu lingkungan pengajaran dan pembelajaran yang kondusif.

9. Menjadi perantara kecendrungan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, kebudayaan dan kemanusiaan baik secara nasional maupun internasional.

Dokumen terkait