• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.2 Analisis Tabel Tunggal

Setelah semua data terkumpul, maka peneliti mulai mengolah data-data tersebut agar dapat dideskripsikan. Pengolahan dilakukan dengan cara memasukkan data-data tersebut ke dalam tabel tunggal. Analisa tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data kolom yang merupakan langkah awal dalam menganalisa data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995:266).

Data yang disajikan dan dibahas dalam tabel tunggal terdiri dari tiga bagian yaitu karakteristik responden, tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo dan persepsi pelajar SMA Swata Budi Murni 2 Medan. Tabel 4 sampai dengan tabel 39 mengemukakan data variabel penelitian dan menganalisanya dalam bentuk analisis tabel tunggal yang berasal dari data temuan yang diperoleh berdasarkan pertanyaan di kuesioner. Data yang lebih terperinci akan disajikan sebagai berikut:

IV.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah usia dan jenis kelamin responden.

Tabel 4 Usia No Usia Frekuensi % 1. 15 tahun 28 33.3 2. 16 tahun 34 40.5 3 17 tahun 22 26.2 Total 84 100.0 Sumber : P.1/FC.1

Dari tabel 4 di atas maka dapat diperoleh data dari 84 orang responden dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berusia 15 tahun, yaitu sebanyak 28 orang (33,3%), 16 tahun, yaitu sebanyak 34 orang (40,5%), dan 22 orang berusia 17 tahun (26,2%). Hal ini menunjukkan bahwa responden yang lebih sering melihat iklan “Indomie goreng cabe ijo versi tebak-tebakan” yang berusia 16 tahun yaitu sebanyak 34 orang responden dengan tingkat persentase (40,5%).

Tabel 5 Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi %

1. Laki-laki 46 54.8

2. Perempuan 38 45.2

Total 84 100.0

Sumber : P.2/FC.2

Dari tabel 5 di atas maka dapat diperoleh data dari 84 orang responden dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang (54,8%) dan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 38 orang (45,2%). Pemilihan responden yang berjenis kelamin laki-laki

IV.2.2 Tayangan Iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di Televisi

Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan tayangan iklan Indomie goreng cabe ijo di televisi.

Tabel 6

Lama menonton televisi setiap hari

No Penilaian Frekuensi %

1. 1 - 2 jam sehari 36 42.9

2. 3- 4 jam sehari 40 47.6

3 Lebih dari 5 jam 8 9.5

Total 84 100.0

Sumber : P.3/FC.3

Dari tabel 6 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap lama menonton televisi setiap hari. Jumlah responden yang menilai 1-2 jam sehari menonton televisi setiap harinya sebanyak 36 orang (42,9%), sedangkan responden yang menilai 3-4 jam sehari adalah sebanyak 40 orang (47,6%) dan 8 orang (9,5%) responden menyatakan lebih dari 5 jam lamanya menonton televisi setiap harinya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan memilih 3-4 jam sehari menonton televisi setiap harinya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (47,6%) atau dijawab sebanyak 40 orang. Hal ini dikarenakan kebanyakan waktu responden dihabiskan di sekolah untuk belajar dan mengerjakan tugas- tugas dari sekolah.

Tabel 7

Ketertarikan menonton iklan di televisi

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Tertarik 29 34.5 2. Tertarik 47 56.0 3 Sangat Tertarik 8 9.5 Total 84 100.0 Sumber : P.4/FC.4

Dari tabel 7 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap ketertarikan menonton iklan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak tertarik menonton tayangan iklan di televisi sebanyak 29 orang (34,5%), sedangkan responden yang tertarik adalah sebanyak 47 orang (56,0%) dan 8 orang (9,5%) responden menyatakan sangat tertarik dengan tayangan-tayangan iklan yang ada di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan tertarik untuk menonton iklan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (56,0%) atau dijawab sebanyak 47 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan di televisi sangat penting untuk memberikan informasi-informasi penting yang belum diketahui masyarakat dan mengetahui produk yang layak digunakan atau tidak.

Tabel 8

Pengetahuan responden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Mengetahui 6 7.2 2. Mengetahui 62 73.8 3 Sangat Mengetahui 16 19.0 Total 84 100.0 Sumber : P.5/FC.5

Dari tabel 8 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap pengetahuan responden terhadap produk Indomie Goreng Cabe Ijo.

Cabe Ijo sebanyak 6 orang (7,2%), sedangkan responden yang mengetahui adalah sebanyak 62 orang (73,8%) dan 16 orang (19,0%) responden menyatakan sangat mengetahui produk Indomie Goreng Cabe Ijo.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan mengetahui produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (73,8%) atau dijawab sebanyak 62 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo sering muncul di stasiun televisi swasta dan menyediakan berbagai macam versi yang berbeda. Selain itu mudahnya di temukan produk tersebut.

Tabel 9

Frekuensi responden dalam menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Pernah 4 4.8 2. Pernah 49 58.3 3 Sering 31 36.9 Total 84 100.0 Sumber : P.6/FC.6

Dari tabel 9 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap frekuensi responden dalam menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak pernah menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe sebanyak 4 orang (4,8%), sedangkan responden yang pernah adalah sebanyak 49 orang (58,3%) dan 31 orang (36,9%) responden menyatakan sering menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan pernah menonton dan menyaksikan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (58,3%) atau dijawab sebanyak 49 orang. Hal ini

dikarenakan Indomie Goreng Cabe Ijo merupakan produk terbaru, yang baru diluncurkan pada akhir tahun 2012, sehingga iklannya sering ditayangkan di televisi dan iklannya sukses sekali terbukti karena sering sekali ditayangkan di televisi.

Tabel 10

Frekuensi menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo dalam sehari

No Penilaian Frekuensi %

1. 2 – 4 kali 42 50.0

2. 4 – 6 kali 22 26.2

3 Lebih dari 7 kali 20 23.8

Total 84 100.0

Sumber : P.7/FC.7

Dari tabel 10 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap frekuensi menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dalam sehari. Jumlah responden yang menilai menonton iklan 2-4 kali sebanyak 42 orang (50,0%), sedangkan 4-6 kali adalah sebanyak 22 orang (26,2%) dan 20 orang (23,8%) responden menyatakan lebih dari 7 kali menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dalam sehari.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini menyatakan mayoritas memilih 2-4 kali menonton iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dalam sehari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (50,0%) atau dijawab sebanyak 42 orang. Hal ini dikarenakan responden tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk menonton televisi disebabkan tugas sekolah yang cukup banyak dan menghabiskan bayak waktu di sekolah.

Tabel 11

Gambar serta warna yang bernuansa sensasi hijau iklan Indomie Goreng Cabe Ijo No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Menarik 25 29.8 2. Menarik 46 54.8 3. Sangat Menarik 13 15.4 Total 84 100.0 Sumber : P.8/FC.8

Dari tabel 11 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap gambar serta warna pada iklan Indomie goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik sebanyak 25 orang (29,8%), sedangkan responden yang menarik adalah sebanyak 46 orang (54,8%) dan 13 orang (15,4%) responden menyatakan sangat menarik dengan gambar serta warna yang bernuansa sensasi hijau pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa gambar serta warna yang bernuansa sensasi hijau pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (54,8%) atau dijawab sebanyak 46 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa warna hijau identik dengan aslinya cabe ijo, yang aman untuk dikonsumsi dan ijo yang mengugah selera dan asli pedasnya.

Tabel 12

Suka dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Suka 16 19.0 2. Suka 63 75.0 3. Sangat Suka 5 6.0 Total 84 100.0 Sumber : P.9/FC.9

Dari tabel 12 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kesukaan dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Jumlah responden yang menilai tidak suka sebanyak 16 orang (19,0%), sedangkan responden yang suka adalah sebanyak 63 orang (75,0%) dan 5 orang (6,0%) responden menyatakan sangat suka dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan suka dengan bentuk dari tampilan produk Indomie Goreng Cabe Ijo. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (75,0%) atau dijawab sebanyak 63 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa bentuk dari tampilan produk atau kemasannya sangat menarik, unik dan simpel sehingga membuat responden suka akan tampilan iklan tersebut.

Tabel 13

Bentuk dari akting model wanita berkostum hijau dan akting model yang ada dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Bagus 12 14.2 2. Bagus 57 67.9 3. Sangat Bagus 15 17.9 Total 84 100.0 Sumber : P.10/FC.10

Dari tabel 13 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap bentuk dari akting model wanita berkostum hijau dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak bagus sebanyak 12 orang (14,2%), sedangkan responden yang menilai bagus adalah sebayak 57 orang (67,9%) dan 15 orang (17.9%) responden menyatakan sangat bagus dengan bentuk dari akting model wanita berkostum hijau dan akting model yang ada dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

hijau dan akting model dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi bagus. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (67,9%) atau dijawab sebanyak 57 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa akting model wanita yang berkostum hijau seolah-olah menggambarkan produk yang bernuansa sensasi ijo dan asli cabe ijo dan menebak hijau yang mana, apakah hijau produk atau model tersebut, sehingga maksud yang disampaikan iklan tersebut juga sangatlah mudah untuk dimengerti oleh para responden.

Tabel 14

Tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaannya

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Menarik 20 23.8 2. Menarik 59 70.2 3. Sangat Menarik 5 6.0 Total 84 100.0 Sumber : P.11/FC.11

Dari tabel 14 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaanya. Jumlah responden yang menilai tidak menarik sebanyak 20 orang (23,8%), sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 59 orang (70,2%) dan 5 orang (6.0%) responden menyatakan sangat menarik dengan tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaanya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa tampilan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi dengan produk yang diiklankan dan kegunaanya menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (70,2%) atau dijawab sebanyak 59 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo dapat menarik responden sebab tampilan iklan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo sesuai dengan produk yang ditampilkan dan sejalan

dengan kegunaanya yaitu mie instan yang bisa dikonsumsi kapan saja, cepat dan praktis pulak kegunaanya.

Tabel 15

Pengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Terpengaruh 16 19.1 2. Terpengaruh 60 71.4 3. Sangat Terpengaruh 8 9.5 Total 84 100.0 Sumber : P.12/FC.12

Dari tabel 15 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap pengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak terpengaruh sebanyak 16 orang (19,1%), sedangkan responden yang menilai terpengaruh adalah sebanyak 60 orang (71,4%) dan 8 orang (9.5%) responden menyatakan sangat terpengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan terpengaruh untuk membeli setelah memahami tujuan iklan yang disampaikan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (71,4%) atau dijawab sebanyak 60 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai bahwa tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi disajikan menarik sehingga timbul rasa penasaran responden untuk mencobanya dengan demikian responden terpengaruh untuk membelinya.

Tabel 16

Pemahaman responden terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Paham 11 13.1 2. Paham 66 78.6 3. Sangat Paham 7 8.3 Total 84 100.0 Sumber : P.13/FC.13

Dari tabel 16 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap pemahaman responden terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak paham sebanyak 11 orang (13,1%), sedangkan responden yang menilai paham adalah sebanyak 66 orang (78,6%) dan 7 orang (8.3%) responden menyatakan sangat paham terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan paham terhadap maksud dari tujuan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (78,6%) atau dijawab sebanyak 66 orang. Hal ini dikarenakan rmengingat tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi yang singkat dan jelas hanya berdurasi 30 detik sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh responden.

Tabel 17

Keinginan mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi

No Penilaian Frekuensi %

1. Tidak Ingin Mencoba 9 10.7

2. Ingin Mencoba 61 72.6

3. Sangat Ingin Mencoba 14 16.7

Total 84 100.0

Dari tabel 17 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap keinginan mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak ingin mencoba sebanyak 9 orang (10,7%), sedangkan responden yang menilai ingin mencoba adalah sebanyak 61 orang (72,6%) dan 14 orang (16.7%) responden menyatakan sangat ingin mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan ingin mencoba setelah menyaksikan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (72,6%) atau dijawab sebanyak 61 orang. Hal ini dikarenakan rasa penasaran dan rasa ingin tahu dalam mencoba produk Indomie Goreng Cabe Ijo yang pertama kali dan satu-satunya di Indonesia asli cabe ijo nya dan harganya yang ekonomis dan terjangkau.

Tabel 18

Kesesuaian produk sesuai dengan yang ditayangkan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di televisi

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Sesuai 51 60.8 2. Sesuai 32 38.0 3. Sangat Sesuai 1 1.2 Total 84 100.0 Sumber : P.15/FC.15

Dari tabel 18 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kesesuaian produk yang ditayangkan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak sesuai sebanyak 51 orang (60,8%), sedangkan responden yang menilai sesuai adalah sebanyak 32 orang (38,0%) dan 1 orang (1.2%) responden menyatakan sangat sesuai dengan apa yang ditayangkan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan yang ditayangkan di televisi tidak sesuai dengan produknya. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (60,8%) atau dijawab sebanyak 51 orang. Hal ini dikarenakan rasanya tidak pedas seperti aslinya cabe ijo dan warna ijo yang tidak sesuai dengan yang diiklankan, karna ketika responden memasaknya warna ijo nya sedikit saja, tidak sesuai seperti dengan apa yang diiklankan atau ditayangkan di televisi.

Tabel 19

Bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo jelas, membujuk dan menarik

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Menarik 31 37.0 2. Menarik 37 44.0 3. Sangat Menarik 16 19.0 Total 84 100.0 Sumber : P.16/FC.16

Dari tabel 19 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik sebanyak 31 orang (37,0%), sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 37 orang (44,0%) dan 16 orang (19.0%) responden menyatakan sangat menarik dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan menarik dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (44,0%) atau dijawab sebanyak 37 orang. Hal ini dikarenakan bahasa yang dipergunakan model pada iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi cukup menarik perhatian tentang kelebihan produk tersebut dan responden merasa tertarik untuk membeli produk tersebut.

Tabel 20

Mengerti dengan bahasa yang yang digunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo yang ditayangkan di televisi

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Mengerti 8 9.5 2. Mengerti 58 69.0 3. Sangat Mengerti 18 21.5 Total 84 100.0 Sumber : P.17/FC.17

Dari tabel 20 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap pemahaman terhadap bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak mengerti sebanyak 8 orang (9,5%), sedangkan responden yang menilai mengerti adalah sebanyak 58 orang (69,0%) dan 18 orang (21.5%) responden menyatakan sangat mengerti dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan mengerti dengan bahasa yang dipergunakan dalam iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (69,0%) atau dijawab sebanyak 58 orang. Hal ini dikarenakan dalam tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo mempergunakan bahasa yang baik dan benar sehingga mudah untuk di mengerti responden.

Tabel 21

Kecukupan frekuensi penayangan iklan

No Penilaian Frekuensi %

1. Tidak Cukup 11 13.1

2. Cukup 60 71.4

3. Sangat Cukup 13 15.5

Dari tabel 21 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap kecukupan frekuensi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak cukup sebanyak 11 orang (13,1%), sedangkan responden yang menilai cukup adalah sebanyak 60 orang (71,4%) dan 13 orang (15.5%) responden menyatakan sangat cukup dengan frekuensi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini menyatakan mayoritas memilih cukup dengan frekuensi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (71,4%) atau dijawab sebanyak 60 orang. Hal ini dikarenakan hampir setiap stasiun televisi swasta selalu ada tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo pada saat jeda iklan. Tentu saja ini yang membuat responden merasa bahwa frrekuensi penayangan iklan sudah cukup.

Tabel 22

Intensitas penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo cukup memadai

No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Memadai 14 16.7 2. Memadai 58 69.0 3 Sangat Memadai 12 14.3 Total 84 100.0 Sumber : P.19/FC.19

Dari tabel 22 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap intensitas penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak memadai sebanyak 14 orang (16,7%), sedangkan responden yang menilai memadai adalah sebanyak 58 orang (69,0%) dan 12 orang (14.3%) responden menyatakan sangat memadai dengan intensitas penayangan iklan versi tebak-tebakan di televisi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini menyatakan mayoritas memilih memadai dengan intensitas penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Hal ini ditunjukkan

dengan persentase sebesar (69,0%) atau dijawab sebanyak 58 orang. Hal ini dikarenakan dengan adanya intensitas penayangan yang cukup memadai maka pesan yang disampaikan pun berulang terus menerus dan memberikan dampak positif bagi yang memperhatikan isi pesan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo.

Tabel 23

Durasi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo selama 30 detik di televisi No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Menarik 21 25.0 2. Menarik 48 57.1 3. Sangat Menarik 15 17.9 Total 84 100.0 Sumber : P.20/FC.20

Dari tabel 23 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap durasi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan selama 30 detik di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak menarik sebanyak 21 orang (25,0%), sedangkan responden yang menilai menarik adalah sebanyak 48 orang (57,1%) dan 15 orang (17.9%) responden menyatakan sangat menarik dengan durasi penayangan iklan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa durasi penayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar (57,1%) atau dijawab sebanyak 48 orang. Hal ini dikarenakan responden menilai sudah cukup sesuai durasi penayangan iklan dan responden terpuaskan akan tayangan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan tersebut.

Tabel 24

Slogan “Ijo,, Mantep,, Hot” yang diungkapkan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo di Televisi No Penilaian Frekuensi % 1. Tidak Mengetahui 23 27.4 2. Mengetahui 46 54.8 3. Sangat Mengetahui 15 17.8 Total 84 100.0 Sumber : P.21/FC.21

Dari tabel 24 di atas menunjukkan data tentang penilaian responden terhadap slogan iklan Indomie Goreng Cabe Ijo versi tebak-tebakan di televisi. Jumlah responden yang menilai tidak mengetahui sebanyak 23 orang (27,4%), sedangkan responden yang menilai mengetahui adalah sebanyak 46 orang (54,8%) dan 15 orang (17.8%) responden menyatakan sangat mengetahui slogan iklan

Dokumen terkait