• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

4.4 Analisis Tabel Tunggal

= 0,708 = 70,8 %

Hasil reliabilitas antara coder I dan coder II adalah untuk jenis release adalah sebesar 95,83% dan reliablitas untuk jenis citra yang ditampilkan adalah sebesar 70,8%. Ini menunjukkan bahwa alat ukur atau lembar coding yang dipergunakan dinyatakan reliabel. Seperti yang dinyatakan oleh Formula Holsti bahwa reliabilitas akan bergerak antara 0-1, di mana 0 berarti tidak ada satu pun yang disetujui oleh para coder. Sedangkan angka 1 menunjukkan persetujuan sempurna di antara para coder. Dalam formula Holsti, semakin tinggi angka, maka semakin tinggi pula tingkat reliabilitasnya. Dan jika hasil dari pengkodingan diatas 0,7 atau 70% maka lembar koding dinyatakan baik dan reliabel.

4.4 Analisis Tabel Tunggal

Setelah mengadakan tingkat reliabilitas dan lembar coding dinyatakan layak pakai, layak uji dan reliabel, maka hasil penelitian tadi dimasukkan ke dalam tabel tunggal. Tabel tunggal merupakan awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995:266).

4.4.1 Kategori Jenis Release

Tabel di bawah ini akan memperlihatkan frekuensi dari kategori jenis release yang dimuat dalam lembar coding. Jenis release terdiri dari basic publicity release, product release, financial release, dan release campuran.

Tabel 4.1 Jenis Release

Jenis Release Frekuensi Persentase

Basic Publicity Release 10 41,7

Product Release 11 45,8

Financial Release 0 0

Release campuran 3 12,5

TOTAL 24 100

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 24 press release atau sebesar 100% diketahui ada sebanyak 10 release (41,7%) yang termasuk kategori basic publicity release. Ada sebanyak 11 release (45,8%) yang termasuk kategori product release. Ada sebanyak 3 release (12,5%) yang termasuk release campuran.

Tabel jenis release diatas dapat diilustrasikan dalam “pie chart” untuk memudahkan memahami variabel yang diteliti sebagai berikut:

Gambar IV.1 Jenis Release

Dari gambar di atas, terlihat bahwa jenis release yang paling sering muncul selama satu tahun terakhir ini adalah press release yang berjenis product release. Hal ini dikarenakan karena Santika Premiere Dyandra Hotel &

Convention Medan adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa sehingga Public Relations Officer lebih mengutamakan informasi dari produk yang mereka sediakan. Dalam product release, Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menyajikan informasi berupa promo-promo yang mereka tawarkan dari perusahaan mereka, misalnya seperti promo paket pernikahan, promo paket liburan, promo sensansi SPA, dan sebagainya. Berikut adalah salah satu contoh kutipan press release yang menunjukkan product release:

Di bulan September, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan ingin berbagi keceriaan dengan pengunjung hotel baik dari dalam dan luar kota Medan dengan promo “September Ceria bersama Santika Premiere Dyandra” yang berlangsung sepanjang bulan September ini. Selama satu bulan penuh, berbagai promo menarik mulai dari kamar hotel hingga seluruh outlet Food & Beverage memberikan penawaran dengan harga yang terjangkau. Empat F&B Santika masing-masing memiliki menu highlight tersendiri dengan keunggulan masing-masing.”(press relese edisi September 2012)

Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan juga seperti berusaha menggunakan setiap kesempatan untuk memberikan informasi kepada publik tentang produk atau layanan yang mereka sediakan. Hal ini terlihat dengan adanya 3 press release yang ditulis oleh Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan yang berjenis basic product. Adapun 3 press release yang dimaksud adalah press release edisi Maret 2012 yang berjudul “Santika Premiere Dyandra Dukung Earth Hour Lakukan Aksi Mati Lampu”, press release edisi April 2012 yang berjudul “Sehat Bersama Kompas Gramedia, Tribun Medan, Dan Santika Premiere Dyandra”, dan press release edisi Oktober 2012 yang berjudul “Menikmati Kota Medan Ala ‘Rekreasi Aziz Nunung’ Bersama Santika Premiere Dyandra Hotel”.

Berikut contoh kutipan press release yang berjenis campuran ( basic-product):

“Untuk mendukung aksi ini, manajemen Santika Premier Dyandra akan mematian lampu dan peralatan elektronik termasuk Air Conditioner (AC), pintu otomatis dan eskalator. Selama 1 jam tanpa penerangan, manajemen Santika Premiere Dyandra sudah menyiapkan acara menarik yakni BBQ In the Dark. Para tamu hotel dan juga masyarakat umum diajak untuk berkumpul bersama menikmati

hidangan malam dengan harga spesial yakni Rp 120.000/orang.” (press release edisi Maret 2012)

Dari kutipan di atas, terlihat sekalipun di awal penulisan press release, Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menyebutkan tentang kegiatan apa yang akan atau telah mereka lakukan di perusahaan mereka, namun mereka juga menyisipkan informasi tentang produk atau layanan yang disediakan perusahaan untuk mendukung kegiatan tersebut, yakni BBQ In the Dark. Hal ini membuat press release tersebut tidak lagi pure basic release, tetapi menjadi berjenis campuran.

Dari diagram di atas juga terlihat bahwa PRO Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan tidak pernah mengeluarkan press release yang berjenis financial release selama satu tahun terakhir ini. Hal ini dikarenakan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan merupakan perusahaan yang memiliki saham yang tertutup sehingga tidak berkewajiban mempublikasikan financial report mereka ke publik.

Hasil frekuensi jenis release ini, tidak jauh berbeda dengan hasil frekuensi dari coder II. Dalam hasil coder II, frekuensi jenis release yang paling sering muncul adalah press release yang berjenis basic publicity release dan product release yakni masing-masing sebanyak 11 release dengan persentase masing-masing 45,8%. Kemudian dilanjutkan dengan press release yang berjenis campuran sebanyak 2 release dengan persentase 8,3%. Untuk kategori release campuran, kedua coder sama-sama mendapati bahwa jenis release yang muncul itu adalah gabungan antara basic publicity release dan product release.

4.4.2 Kategori Jenis Citra

Tabel di bawah ini akan memperlihatkan frekuensi dari kategori jenis citra yang dimuat dalam lembar coding. Jenis citra terdiri citra bayangan (mirror image), citra yang berlaku (current image), citra yang diharapkan (wish image), citra perusahaan (corporate image) dan citra majemuk (multiple image).

Tabel 4.2

Jenis Citra Yang Ditampilkan

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 24 press release atau sebesar 100% hanya ada sebanyak 5 press release (20,8%) yang mengandung citra perusahaan (corporate image). Dan ada sebanyak 19 press release (79,2%) yang mengandung citra campuran di dalamnya. Dari tabel di atas juga dapat diketahui bahwa Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan hanya sedikit saja atau jarang sekali menampilkan satu jenis citra dalam press releasenya. Hal ini terlihat dari mirror image, current image, wish image, multiple image yang tidak memiliki frekuensi atau 0%.

Tabel jenis citra diatas dapat diilustrasikan dalam “pie chart” untuk memudahkan memahami variabel yang diteliti sebagai berikut:

Gambar 4.2

Citra yang yang ditampilkan

Jenis Citra Frekuensi Persentase

Mirror image 0 0 Current image 0 0 Wish image 0 0 Corporate image 5 20,8 Multiple image 0 0 Citra campuran 19 79,2 TOTAL 24 100

Dari gambar di atas terlihat bahwa PRs Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan dalam satu tahun terakhir ini sering sekali mengeluarkan press release yang mengandung citra campuran, yang artinya dalam press release tersebut tidak hanya satu citra saja yang ditampilkan tetapi ada beberapa citra. Ada sebanyak 79,2% citra campuran muncul dalam press release yang mereka buat. Dan hanya ada 20,8% press release yang menampilkan satu citra, yakni citra perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, masih belum terlihat jenis citra apa yang sesungguhnya ingin ditampilkan PRs Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan selama satu tahun terakhir ini. Maka dari itu, peneliti kembali menghitung jenis citra per releasenya, kemudian menjumlahkannya secara keseluruhan. Sehingga didapatilah bahwa dari 24 press release, ada sebanyak 59 buah citra yang muncul dalam press release perusahaan mereka setahun terakhir ini. Data tersebut kemudian dituangkan ke dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.3 Jenis Citra

Jenis Citra Frekuensi Persentase

Mirror image 13 22 Current image 3 5,1 Wish image 10 16,9 Corporate image 24 40,7 Multiple image 9 15,3 TOTAL 59 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa ada sebanyak 13 citra bayangan (mirror image) yang muncul dalam press release selama satu tahun ini yakni dengan persentase sebesar 22%. Ada sejumlah 3 citra yang berlaku (current image) yang muncul dengan persentase sebesar 5,1%. Ada sebanyak 10 citra yang diharapkan (wish image) yang muncul dengan persentase sebesar 16,9%. Ada sejumlah 24 citra perusahaan (corporate image) yang muncul dengan persentase sebesar

40,7%, dan ada sejumlah 9 citra majemuk yang muncul dengan persentase sebesar 15,3%.

Tabel jenis citra diatas dapat diilustrasikan dalam “pie chart” untuk memudahkan memahami variabel yang diteliti sebagai berikut:

Gambar 4.3 Jenis Citra

Dari gambar di atas, terlihat bahwa citra yang menempati peringkat pertama atau yang paling sering muncul dalam setiap press release adalah citra perusahaan. Citra perusahaan ini dapat digambarkan ketika Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menyebutkan dalam press releasenya tentang citra produk dan pelayanannya. Dan bukan hanya itu saja tapi juga mencakup sejarah atau riwayat hidup perusahaan, kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial, komitmen mengadakan riset, kinerja dan keberhasilan atau prestasi yang telah dicapai perusahaan, hubungan yang baik dengan stakeholders, dan sebagainya. Berikut kutipan press release yang menggambarkan citra perusahaan (corporate image) :

“Untuk pertama kalinya di kota Medan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan simulasi tanggap darurat ancaman bom bertempat di Medan Internasional Convention Center, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. Simulasi ini akan melibatkan Basarnas, Tim Gegana, 10 tim media setempat, pemadam kebakaran, dan pihak Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention.” (press release edisi Agustus 2012)

Berdasarkan kutipan di atas, peneliti melihat Public Relations Officer Santika Dyandra Hotel & Convention Medan ingin memperlihatkan kepada publiknya bahwa sekalipun baru beberapa bulan hotel mereka berdiri di kota Medan, namun hotelnya sudah dipercayai lembaga terpercaya di Indonesia, yakni Departemen Kesehatan Republik Indonesia, sebagai tempat untuk menyelenggarakan event yang mereka lakukan. Kegiatan ini juga merupakan event yang pertama kali dilakukan di kota Medan. Hal ini sesungguhnya menunjukkan prestasi atau keberhasilan yang telah mereka capai di usianya yang baru beberapa bulan.

Contoh kutipan lain yang terdapat dalam press release yang menunjukkan citra perusahaan adalah sebagai berikut:

“Daerah aliran sungai Deli saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Maraknya pencemaran di daerah sungai Deli ini karena masih kurangnya kesadaran masyarkat kota Medan menjaga lingkungan, padahal sungai Deli sendiri merupakan ikon kota yang memiliki catatan sejarah. Bahkan hingga kini air sungai Deli masih digunakan oleh masyarakat untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena dasar inilah, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan berinisiatif untuk ikut dalam aksi penanaman pohom di aliran sungai Deli untuk menata kembali fungsinya sebagai penyangga kehidupan masyarakat kota Medan.” (press release edisi Mei 2013)

Berdasarkan kutipan di atas, peneliti melihat Public Relations Officer Santika Dyandra Hotel & Convention Medan ingin memperlihatkan kepada publiknya kalau mereka, sebagai hotel yang baru berdiri di kota Medan, turut peduli terhadap lingkungan sekitar kota Medan. Hal ini juga menunjuk kepada komitmen mereka sebagai perusahaan yang senantiasa akan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan menjadi hotel yang mengusung konsep hijau di kota Medan.

Hasil frekuensi jenis citra ini, tidak jauh berbeda dengan hasil frekuensi dari coder II. Dari hasil coder II, ada sebanyak 13 citra bayangan (mirror image) yang muncul dalam press release selama satu tahun ini yakni dengan persentase sebesar 21,7%. Ada sejumlah 3 citra yang berlaku (current image) yang muncul dengan persentase sebesar 5%. Ada sebanyak 11 citra yang diharapkan (wish image) yang muncul dengan persentase sebesar 18,43%. Ada sejumlah 24 citra

perusahaan (corporate image) yang muncul dengan persentase sebesar 40%, dan ada sejumlah 9 citra majemuk yang muncul dengan persentase sebesar 15%.

Kriyantono (2008:14) menyebutkan bahwa citra perusahaan (Corporate image) dapat dibangun dari empat area, yaitu produk/service (termasuk kualitas produk, customer care), social responsibility, corporate citizenship, ethical behaviour dan community affairs, environments (kantor, showroom, pabrik), dan communications (iklan, PRs, brosur, dll). Dari empat area di atas, peneliti ingin melihat produk/service yang diberikan Santika Dyandra Hotel & Convention Medan dalam menampilkan citra perusahaan. Sehingga peneliti mengaitkannya dengan citra yang dikemukakan oleh Siswanto Sutojo dalam membentuk atau menonjolkan citra perusahaan, seperti citra ekslusif, citra inovatif, dan citra murah meriah. Citra itu seperti yang tergambarkan dari tabel di bawah ini.

Tabel 4.4 Citra perusahaan Citra Perusahaan Frekuensi Persentase citra eksklusif 6 25 citra inovatif 16 66,7

citra murah meriah 2 8,3

TOTAL 24 100

Tabel di atas menunjukkan bahwa ada 6 press release dengan persentase 25% yang memiliki citra eksklusif. Ada 16 press release dengan persentase 66,7% yang mengandung citra inovatif. Dan ada 2 press release dengan persentase 8,3% yang mengandung citra murah meriah.

Tabel jenis citra diatas dapat diilustrasikan dalam “pie chart” untuk memudahkan memahami variabel yang diteliti sebagai berikut:

Gambar 4.4 Citra Perusahaan

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan 66,7% dibentuk oleh citra inovatif. Hal ini terlihat dari bagaimana PRs Santika Premiere Dyandra Hotel&Convention Medan mengemas isi press release dengan menawarkan manfaat-manfaat terbaik dari promo yang mereka sediakan kepada para konsumen dan pelanggannya dari produk dan pelayanan yang mereka berikan. Berikut kutipan press release yang menggambarkan citra ekslusif:

“Dengan memesan paket Mayday Stay di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan selama periode ini, para tamu hotel sudah mendapatkan sarapan pagi untuk 2 orang, gratis penggunaan fasilitas kolam renang dan fitness, dan mendapatkan koran setiap harinya. Tidak hanya itu, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan sudah menyiapkan berbagai ekstra keuntungan bagi tamu hotel yang memesan paket Mayday Stay ini. Bekerja sama dengan Gramedia Santika, tamu hotel akan dimanjakan dengan adanya diskon 10-20 persen. (press release edisi Mei 2012)

“Bagi tamu hotel yang menginap selama 2 (dua) malam, akan mendapatkan 1 (satu) kartu keanggotaan (membership) gratis yang memiliki berbagai keuntungan salah satunya diskon menginap di seluruh jaringan Santika dan Amaris Hotel di Indonesia.” (press release edisi Juni 2012)

Berdasarkan kedua contoh di atas, terlihat Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan berusaha menujukkan citra perusahaan yang eksklusif, yakni dengan menyajikan berbagai macam manfaat dan keuntungan terbaik kepada konsumen dan pelanggan bila mereka mengambil promo yang

telah mereka sediakan. Selain menyajikan berbagai macam manfaat dan keuntungan terbaik kepada publik, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan juga menonjolkan sisi inovatifnya dalam membentuk citra perusahaan. Sisi inovatif ini terlihat dari pemaparan yang dibuat Public Relations Officer Santika Dyandra Hotel & Convention Medan dalam press release perusahaan. Berikut kutipan press release yang menggambarkan citra inovatif:

“Keunikan yang dimiliki Santika Premiere Dyandra salah satunya terletak di lantai 10. Lounge ini dari awal menjadi daya tarik sendiri bagi Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan karena bentuknya yang menyerupai cube yang menonjol. Lounge ini sengaja dirancang dengan desain yang unik bagi 40 pax dan khusus para tamu yang ingin menikmati sajian prestisius.” (press release edisi Februari 2012)

“Santika Premiere Dyandra untuk pertama kalinya akan melaksanakan aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik selama 1 jam dalam rangka mendukung program Earth Hour 60+. Aksi mematikan lampu selama 1 jam ini akan berlangsung pada hari Sabtu, tanggal 31 Maret 2012 tepatnya pukul 20.30 WIB. Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention sendiri merupakan hotel pertama yang dicatat World Wide Fund Indonesia, salah satu organisasi konvensi terbesar di dunia, sebagai salah satu pendukung program Earth Hour di Medan, Sumatera Utara.” (press release edisi Maret 2012)

Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan juga tetap berusaha menunjukkan citra murah meriah yakni dengan menunjukkan mutu produk dan pelayanan yang baik namun dengan harga yang murah dan terjangkau. Berikut kutipan press release yang menggambarkan citra murah meriah:

“Public Relations Manager, Gledy Simanjuntak mengatakan tahun ini tahun perdana Santika Premiere Dyandra merayakan Ramadhan sejak berdiri Februari lalu. “Kami ingin berbagi bersama puluhan anak yatim di area Medan Petisah baik yang diasuh panti asuhan atau anak-anak yang dalam kondisi yang kurang terawat. Kami mengundang mereka untuk menikmati hidangan berbuka puasa khas Indonesia dengan sajian buffet.” (press release edisi Agustus 2012)

Berdasarkan kutipan di atas, Public Relations Officer Santika Dyandra Hotel & Convention Medan melakukan kegiatan yang sering sekali dilakukan oleh semua perusahaan, termasuk industri perhotelan, yakni memberikan santunan anak yatim di momen Ramadhan. Sekalipun kegiatan ini sering dilakukan oleh

banyak perusahaan, namun Public Relations Officer Santika Dyandra Hotel & Convention Medan dalam press releasenya memaparkan bahwa perusahaan mereka tetap berusaha untuk menyajikan pelayanan dengan mutu yang baik, yakni dengan sajian buffet sekalipun menu bukaannya memiliki harga yang murah, seperti: Mie Goreng, Telur Semur Kentang, Soup Jagung, Tumis Tauge Tahu Tempe, Ayam Bakar Balado, dan Ikan Bakar bumbu Bali.

Hasil frekuensi jenis citra ini, tidak jauh berbeda dengan hasil frekuensi dari coder II. Dari hasil coder II, ada 3 press release dengan persentase 12,5% yang memiliki citra eksklusif. Ada 19 press release dengan persentase 79,2% yang mengandung citra inovatif, dan ada 2 press release dengan persentase 8,3% yang mengandung citra murah meriah.

IV.5 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lain, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif (Singarimbun, 1995:273). Dalam penelitian ini, analisis tabel silang antara jenis release dengan jenis citra perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk melihat seberapa banyak jenis citra perusahaan (citra eksklusif, citra inovatif, dan citra murah meriah) yang muncul di dalam sebuah press release.

Berdasarkan tabel di atas, untuk press release yang berjenis basic publicity release, ada 8 release dengan persentase sebesar 33,3% yang memiliki citra inovatif dan ada 2 release dengan persentase sebesar 8,3% yang memiliki citra murah meriah. Untuk press release yang berjenis product release, ada 6 release dengan persentase sebesar 25% yang memiliki citra eksklusif dan ada 5 release dengan persentase sebesar 20,8% yang memiliki citra inovatif. Untuk press release yang berjenis campuran (basic-product), ada 3 release dengan persentase sebesar 12,5%yang memiliki citra inovatif.

Tabel analisis silang diatas dapat diilustrasikan dalam “bar chart” untuk memudahkan memahami variabel yang diteliti sebagai berikut:

Tabel 4.5

Uji Silang Jenis Release dengan citra perusahaan

Jenis citra Total Jenis Release eksklusif inovatif murah meriah

Basic Publicity Release 0 8 2 10 0% (33.3%) (8.3%) (41.7%)

Product Release 6 5 0 11

(25.0%) (20.8%) (0%) (45.8%)

basic product release 0 3 0 3

.0% (12.5%) 0% (12.5%)

Total 6 16 2 24

Gambar 4.5

Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa citra inovatif paling banyak muncul di press release yang berjenis basic publicity release, citra eksklusif paling banyak muncul di press release yang berjenis product release, dan citra murah meriah paling banyak muncul di press release yang berjenis campuran (basic-product).

IV.5 Pembahasan

Dalam penelitian ini, coder I dan coder II mengalami banyak kendala dalam menganalisis press release ini. Sekalipun coder I sudah berusaha untuk menjelaskan definisi-definisi variabel tersebut berdasarkan kategori yang telah disepakati sebelumnya, namun itu tidak membuat hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini besar. Hal ini disebabkan karena frame of reference (FOR) dan field of experience (FOE) coder I dan II yang berbeda sehingga banyak perbedaan pemahaman dalam menganalisis press release ini, khususnya untuk jenis citra dan citra perusahaan.

Setelah peneliti meneliti press release Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, peneliti menemukan bahwa dari 11 press release yang

berjenis product release, peneliti mengamati bahwa hanya ada 3 (tiga) press release yang menggunakan gaya penulisan jurnalistik, yakni menggunakan pola piramida terbalik (inverted pyramid) dan menggunakan pola penulisan berita langsung (straight news). Adapun ketiga press release yang ditulis oleh Public Relations Officer Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, yang menggunakan pola penulisan straight news yakni press release dari edisi Maret 2012 yang berjudul “Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Tawarkan Promo Paket Pernikahan Di Wedding Kingdom Expo Sun Plaza 1-4 Maret 2012”, press release edisi Mei 2012 yang berjudul “Mayday Stay Promotion Di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention-Medan” dan press release edisi Maret 2013 yang berjudul “Padanan Menu Lezat Matchy March Di Santika Premiere Dyandra Medan”. Berikut adalah contoh penulisan release yang berjenis product release dengan menggunakan pola straight news:

“Untuk pertama kalinya, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan berpartisipasi dalam perhelatan wedding kingdom expo yang digelar di pusat perbelanjaan terkemuka di kota Medan, Sun Plaza mulai tanggal 1-4 Maret 2012. Sejak dibuka secara resmi pada 15 Februari lalu, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan telah membuat gebrakan baru dengan menggelar acara-acara spektakuler di Medan Internasional Convention Center (MICC) seperti pameran otomotif medan dan mega bazaar computer beberapa waktu lalu.” (Press release edisi Maret 2012).

Dari beberapa contoh di atas, peneliti melihat bahwa Public Relations OfficerSantika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menulis informasi tersebut dengan singkat, ringkas dan langsung (to the point), serta adanya terkandung unsur 5W+1H di dalam lead press release tersebut. Hal ini dipandang

Dokumen terkait