• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis univariat terdiri dari jenis kelamin, usia, tahun angkatan dan fakultas, penggunakan teknologi informasi dan health literacy mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Mahasiswa Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Persentase (%)

Pria 48 41,7

Wanita 67 58,3

Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang berjenis kelamin wanita lebih banyak dibandingkan yang berjenis kelamin pria. Mahasiswa yang berjenis kelamin wanita sebanyak 58,3% sedangkan yang berjenis kelamin pria sebanyak 41,7%.

2. Usia

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Usia Mahasiswa

Usia (tahun) Frekuensi (orang) Persentase (%)

18 1 0,9 19 51 44,3 20 49 42,6 21 9 42,6 22 3 2,6 23 1 0,9 26 1 0,9 Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.2 dapat dijelaskan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang, sebagian besar berusia 20 tahun atau lebih yaitu sebanyak 54,8% sedangkan mahasiswa yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 45,2%. Diketahui mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro

Semarang yang berusia 19 tahun merupakan usia terbanyak yaitu sebanyak 44,3% dan yang paling sedikit mahasiswa yang berusa 18 tahun, 23 tahun dan 26 tahun yaitu masing-masing sebanyak 0,9%%.

3. Tahun Angkatan Mahasiswa

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Tahun Angkatan Mahasiswa Tahun Angkatan Frekuensi (orang) Persentase (%)

2017 65 56,5

2018 50 43,5

Total

115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.3 dapat dijelaskan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang menjadi responden terdri dari mahasiwa angkatan 2017 sebanyak 56,5% dan mahasiswa angkatan 2018 sebanyak 43,5%.

4. Fakultas

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Fakultas Tempat Mahasiswa Kuliah Fakultas Frekuensi (orang) Persentase (%)

Ilmu Komputer 32 27,8

Ekonomi dan Bisnis 22 19,1

Ilmu Budaya 10 8,7

Kesehatan 35 30,4

Teknik 16 13,9

Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa jumlah responden untuk reseponden terbanyak berasal dari Fakultas Kesehatan yaitu sebanyak 30,4% sedangkan yangpaling sedkit berasal dari Fakultas Ilmu Budaya. Kondisi

ini dikarenakan respon atau antusian mahasiswa yang mengisi kuesioner yang paling besar adalah dari fakultas Kesehatan sebagai tempat penelitian menjalani kuliah di fakultas ini.

5. Health Literacy

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Health Literacy Mahasiswa

Kategori Frekuensi (orang) Persentase (%)

1. Inadequate 22 19,1

2. Problematic 25 21,7

3. Sufficient 56 48,7

4. Excellent 12 10,4

Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang sebagian besar memiliki health literacy yang tergolong Sufficient atau cukup dengan skor 34-42 yaitu sebanyak 48,7% dan hanya 10,4% yang memiliki health literacy tergolong excellent atau luar biasa dengan skor 43-46. Sedangkan mahasiswa yang memiliki health literacy tergolong inadequate atau tidak memadasi dengan skor 0-25 sebanyak 19,1% dan mahasiswa yang memiliki health literacy tergolong problematic atau atau bermasalah/meragukan dengan skor 26-33 sebanyak 21,7%.

6. Mencari Informasi Kesehatan dengan Personal Computer (PC) Tabel 4.6

Personal Computer (PC) sebagai Sumber Informasi Keterangan Frekuensi (orang) Persentase (%)

Tidak Pernah 10 8,7

Jarang 28 24,3

Kadang-kadang 43 37,4

Sering 34 29,6

Total 115 100,0

Berdasarkan data Tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa sebagian mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang kadang-kadang dan sering mencari informasi kesehatan melalui PC yaitu sebanyak 67%. Sedangkan mahasiswa yang jarang dan tidak pernah mencari informasi kesehatan melalui PC yaitu sebanyak 33%. Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang cukup antusias dalam mencari informasi kesehatan melalui PC

.

7. Mencari Informasi Kesehatan dengan Laptop/Notebook Tabel 4.7

Laptop/Notebook sebagai Sumber Informasi

Keterangan Frekuensi (orang) Persentase (%)

Tidak Pernah 3 2,6

Jarang 28 24,3

Kadang-kadang 55 47,8

Sering 29 25,2

Total 118 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.7 dapat dijelaskan bahwa sebagian mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang kadang-kadang dan sering mencari informasi kesehatan melalui Laptop/Notebook yaitu sebanyak 73,1%. Sedangkan mahasiswa yang jarang dan tidak pernah mencari informasi kesehatan melalui Laptop/Notebook yaitu sebanyak 26,9%. Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang cukup antusias dalam mencari informasi kesehatan melalui Laptop/Notebook.

8. Mencari Informasi Kesehatan dengan Handphone/Smpartphone Tabel 4.8

Handphone/Smpartphone sebagai Sumber Informasi Keterangan Frekuensi (orang) Persentase (%)

Tidak Pernah 0 0,0

Jarang 6 5,2

Kadang-kadang 29 25,2

Sering 80 69,6

Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa sebagian mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang kadang-kadang dan sering mencari informasi kesehatan melalui Handphone/Smpartphone yaitu sebanyak 94,8%. Sedangkan mahasiswa yang jarang mencari informasi kesehatan melalui Handphone/Smpartphone yaitu sebanyak 5,2%. Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang sangat antusias dalam mencari informasi kesehatan melalui Handphone/Smpartphone. Tingginya mencari informasi melalui Handphone/Smpartphone ini dikarenakan penggunaannya yang praktis dan selalu dibawa kemana pun, dapat dibuka dimana pun dan kapan pun.

9. Mencari Informasi Kesehatan Melalui Televisi Tabel 4.9

Televisi sebagai Sumber Informasi

Keterangan Frekuensi (orang) Persentase (%)

Tidak Pernah 14 12,2

Jarang 63 54,8

Kadang-kadang 29 25,2

Sering 9 7,8

Total 115 100,0

Berdasarkan data Tabel 4.9 dapat dijelaskan bahwa sebagian mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang jarang dan tidak pernah mencari informasi kesehatan melalui televisi yaitu sebanyak 67,0%. Sedangkan mahasiswa yang sering dan kadang-kadang mencari informasi kesehatan melalui televisi yaitu sebanyak 33,0%. Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang kurang antusias dalam mencari informasi kesehatan melalui televisi.

10. Mencari Informasi Kesehatan Melalui Radio Tabel 4.10

Radio sebagai Sumber Informasi

Keterangan Frekuensi (orang) Persentase (%)

Tidak Pernah 73 63,5

Jarang 25 21,7

Kadang-kadang 13 11,3

Sering 4 3,5

Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.10 dapat dijelaskan bahwa sebagian mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang jarang dan tidak pernah mencari informasi kesehatan melalui radio yaitu sebanyak 85,2%. Sedangkan mahasiswa yang sering dan kadang-kadang mencari informasi kesehatan melalui radio yaitu sebanyak 14,8%. Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang kurang antusias dalam mencari informasi kesehatan melalui radio.

11. Penggunaan Teknologi Informasi

Tabel 4.11

Penggunaan Teknologi Informasi

Keterangan Frekuensi (orang) Persentase (%)

Rendah 40 34,8

Tinggi 75 65,2

Total 115 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan data Tabel 4.11 dapat dijelaskan bahwa sebagian penggunaan teknologi informasi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang untuk mencari informasi kesehatan melalui tergolong tinggi yaitu sebanyak 65,2%. Sedangkan mahasiswa yang penggunaan teknologi informasi untuk mencari informasi kesehatan tergolong rendah sebanyak 34,8%. Jadi dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi informasi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang untuk mencari informasi kesehatan melalui tergolong cukup tinggi.

Dokumen terkait