• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASILPENELITIAN

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel independen yaitu dukungan sosial yang terdiri dari dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi dan dukungan penghargaan dan variabel dependen yaitu partisipasi ibu balita. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 134 ibu balita di Kelurahan Tampan wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru, maka diperoleh karakteristik responden sebagai berikut:

Tabel 4.4. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Ibu, Umur Balita, Pekerjaan dan Pendidikan Ibu Balita di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Karakteristik Jumlah % Umur Ibu - < 35 Tahun 115 85,8 - > 35 Tahun 19 14,2 Total 134 100,0 Umur Balita - 13 – 24 Bulan 48 35,8 - 25 – 36 Bulan 54 40,3 - 37 – 48 Bulan 17 12,7 - 49 – 60 Bulan 15 11,2 Total 134 100,0

Tabel 4.4 (Lanjutan) Pekerjaan Ibu - PNS 3 2,2 - Pegawai Swasta 10 7,5 - Pedagang 9 6,7 - Petani 2 1,5 - Buruh 4 3,0 - Tidak Bekerja 106 79,1 Total 134 100,0 Pendidikan Ibu - SD/MI 8 6,0 - SMP/Sederajat 32 23,9 - SMU/Sederajat 85 63,4 - Diploma 4 3,0 - Sarjana 5 3,7 Total 134 100,0

Berdasarkan Tabel 4.4. dapat dilihat diperoleh bahwa dari 134 ibu terdapat ibu yang memiliki umur < 35 tahun sebanyak 85,8 % (115 orang) dan yang berumur > 35 tahun sebanyak 14,2% (19 orang). Untuk variabel umur balita, balita paling banyak berada pada kelompok umur 25-36 bulan yakni sebanyak 40,3% (54 orang) sedangkan paling sedikit berada pada kelompok balita umur 49–60 bulan yakni sebanyak 11,2% (15 orang). Pada variabel pekerjaan ibu diperoleh bahwa dari 134 orang sebagian besar ibu balita tidak bekerja yakni 79,1% (106 orang). Variabel pendidikan ibu di dominasi oleh ibu yang memiliki pendidikan SMU/sederajat sebanyak 63,4% (85 orang).

Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Dukungan Emosional di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Ya Tidak

No Dukungan Emosional

n (%) N % 1 Suami ibu mendengarkan keluhan ibu tentang

kesehatan balita

94 70,1 40 29,9 2 Suami ibu mengingatkan ibu tentang jadwal

kunjungan ke posyandu

81 60,4 53 39,6 3 Kader mendorong ibu untuk datang membawa

balita ibu dalam kegiatan posyandu

71 53,0 63 47,0 4 Kader mau mendengarkan keluhan-keluhan ibu

tentang kesehatan balita

71 53,0 63 47,0 5 Petugas kesehatan mengingatkan ibu, kapan ibu

datang lagi ke posyandu

76 56,7 58 43,3 6 Petugas kesehatan memperhatikan kesehatan balita

ibu sehingga ibu merasa senang ikut dalam kegiatan posyandu

82 61,2 52 38,8

Berdasarkan Tabel 4.5. dapat dilihat bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan emosional dari suami karena suami memiliki hubungan yang berarti bagi ibu balita. Dukungan emosional yang diberikan oleh suami berupa mendengarkan keluhan ibu, mengingatkan ibu tentang jadwal kunjungan ke posyandu sementara sebagian lagi dukungan emosional didapatkan dari kader berupa dorongan untuk datang keposyandu dan dari petugas kesehatan berupa perhatian dan mengingatkan ibu kapan lagi datang ke posyandu.

Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Dukungan Instrumental di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Ya Tidak

No Dukungan Instrumental

n (%) N % 1 Suami memberikan uang kepada ibu untuk dana

berkunjung ke posyandu?

82 61,2 52 48,8 2 Suami ibu membantu mengerjakan pekerjaan rumah

agar ibu dapat membawa balita ibu dalam kegiatan posyandu

80 59,7 54 40,3

3 Petugas kesehatan ada meluangkan waktunya untuk mengajari ibu tentang makanan yang bergizi yang diperlukan oleh balita

67 50,0 67 50,0

4 Posyandu disediakan alat-alat yang diperlukan untuk pemeriksaan balita, seperti: timbangan, meteran

62 46,3 72 53,7 5 Disediakan kursi di posyandu sehingga ibu merasa

nyaman dalam melaksanakan kegiatan di posyandu

76 56,7 58 43,3 6 Di posyandu disediakan mainan untuk balita 78 58,2 56 41,8

Berdasarkan Tabel 4.6. dapat dilihat bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan instrumental dari suami karena suami merupakan pasangan ibu dan memiliki hubungan yang berarti bagi ibu balita. Dukungan instrumental yang diberikan oleh suami berupa dana untuk berkunjung ke posyandu, bantuan waktu dalam membantu mengerjakan pekerjaan rumah sementara sebagian lagi dukungan instrumental didapatkan tokoh masyarakat/kader berupa penyediaan peralatan seperti timbangan, meteran, kursi dan mainan yang diperlukan pada saat pelaksanaan posyandu dan dari petugas kesehatan berupa memberi peluang waktu kepada ibu untuk mengajari ibu tentang mengelola makanan yang bergizi.

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Dukungan Informasi di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Ya Tidak

No Dukungan Informasi

n (%) N % 1 Suami ibu memberi nasehat kepada ibu supaya ibu

selalu datang tiap bulan ke posyandu walaupun bukan jadwal imunisasi

91 67,9 43 32,1

2 Suami ibu memberitahukan kepada ibu pentingnya membawa balita dalam kegiatan posyandu

72 53,7 62 46,3 3 Petugas kesehatan memberi nasehat kepada ibu

apabila ibu tidak datang ke posyandu

72 53,7 62 46,3 4 Petugas kesehatan di posyandu memberikan

informasi yang dibutuhkan ibu tentang kesehatan balita ibu

68 50,7 66 49,3

5 Kader memberikan informasi kepada ibu tentang waktu buka posyandu

72 53,7 62 46,3 6 Kader memberikan informasi kepada ibu tentang

manfaat dari kegiatan di posyandu

82 61,2 52 38,8

Tabel 4.7. diatas menjelaskan bahwa sebagian besar responden mendapatkan dukungan informasi dari suami karena suami memiliki kedekatan dengan ibu balita. Dukungan informasi yang diberikan oleh suami berupa nasehat dan informasi kepada ibu balita sementara sebagian lagi dukungan informasi didapatkan dari kader berupa pemberian informasi dan dari petugas kesehatan berupa pemberian nasehat dan informasi kepada ibu balita.

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Dukungan Penghargaan di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Ya Tidak

No Dukungan Penghargaan

n (%) n % 1 Suami ibu memberikan pujian bila ibu pulang dari

posyandu

76 56,7 58 43,3 2 Suami ibu bangga dengan ibu karena ibu setiap

bulan berkunjung ke posyandu

76 56,7 58 43,3 3 Kader pernah memuji ibu karena ibu mau membawa

balita dalam kegiatan posyandu

67 50,0 67 50,0 4 Posyandu sering diadakan perlombaan-perlombaan

sehingga membuat ibu-ibu terdorong untuk mengunjungi posyandu

70 52,2 64 47,8

5 Setiap posyandu buka petugas kesehatan selalu ada sehingga ibu merasa dihargai dengan kedatangan petugas kesehatan

70 52,2 64 47,8

6 Petugas kesehatan memberikan respons kepada ibu terhadap kesehatan balita ibu sehingga membuat ibu rajin berkunjung ke posyandu

76 56,7 58 43,3

Pada Tabel 4.8. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden mendapatkan dukungan penghargaan dari suami karena suami memiliki hubungan yang berarti bagi ibu balita. Dukungan penghargaan yang diberikan oleh suami berupa pujian dan rasa bangga kepada ibu balita yang rajin ke posyandu sementara sebagian lagi dukungan penghargaan didapatkan dari kader berupa pujian dan petugas kesehatan berupa kehadiran petugas setiap posyandu buka dan adanya umpan balik yang positif dari petugas kesehatan kepada ibu balita sehingga membuat ibu rajin berkunjung ke posyandu.

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Partisipasi Ibu di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Ya Tidak

No Partisipasi Ibu

n (%) n % 1 Ibu ikut serta dalam kegiatan posyandu 86 64,2 48 35,8 2 Ibu tiap bulan mengikuti kegiatan di posyandu 74 55,2 60 44,8 3 Ibu datang ke posyandu karena kesadaran/ kemauan

ibu sendiri

61 45,5 73 54,5 4 Ibu tetap datang ke posyandu walaupun

meninggalkan pekerjaan/aktivitas ibu

65 48,5 69 51,5 5 Ibu mau datang ke posyandu walaupun hanya

menimbang berat badan balita saja

69 51,5 65 48,5 6 Ibu merasakan manfaat dari kegiatan posyandu

sehingga ibu rajin mengikuti kegiatan di posyandu

77 57,5 57 42,5

Pada Tabel 4.9 dapat dilihat sebagian besar partisipasi ibu balita dalam kegiatan posyandu dapat dilihat dari keikut sertaan ibu dalam kegiatan posyandu dan ibu balita juga merasakan manfaat dari kegiatan posyandu tersebut walaupun ada juga sebagian kecil ibu balita yang datang ke posyandu bukan karena kesadaran/kemauan ibu sendiri.

Secara lebih lanjut, seluruh variabel dapat dilihat secara statistik dapat dilihat pada nilai median, mean, modus dan nilai minimal dan maksimal dapat dilihat pada tabel berikut 4.10:

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Sosial dan Partisipasi Ibu Balita di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru.

Variabel Mean Median Modus Std.

Deviasi Min Max 95% CI - Dukungan Emosional 3,54 4,00 4 1,396 1-6 3,30-3,78 - Dukungan Instrimental 3,32 3,00 4 1,230 1-6 3,11-3,53 - Dukungan Informasi 3,41 3,00 4 1,311 1-6 3,19-3,63 - Dukungan Penghargaan 3,25 3,00 2 1,351 1-6 3,02-3,48

- Partisipasi Ibu Balita 3,23 3,00 4 1,089 1-5 3,05-3,42

Berdasarkan tabel 4.10. di atas dapat terlihat bahwa jumlah responden sebanyak 134 orang, hasil analisis didapatkan rata-rata dukungan emosional adalah 3,54 (95% CI: 3,30-3,78) dengan standar deviasi 1,398, nilai terendah 1 dan tertinggi 6, dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata dukungan emosional adalah diantara 3,30 sampai dengan 3,78. Rata-rata dukungan instrumental adalah 3,32 (95% CI: 3,11-3,53) dengan standar deviasi 1,230, nilai terendah 1 dan tertinggi 6, dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata dukungan instrumental adalah diantara 3,11 sampai dengan 3,53. Rata-rata dukungan informasi adalah 3,41 (95% CI: 3,19-3,63) dengan standar deviasi 1,311, nilai terendah 1 dan tertinggi 6, dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata dukungan informasi adalah diantara 3,19 sampai dengan 3,63. Rata-rata dukungan penghargaan adalah 3,25 (95% CI: 3,02-3,48) dengan standar deviasi 1,351, nilai terendah 1 dan tertinggi 6, dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata dukungan penghargaan adalah diantara 3,02 sampai dengan 3,48. Rata-rata partisipasi ibu balita

adalah 3,23 (95% CI: 3,05-3,42) dengan standar deviasi 1,089, nilai terendah 1 dan tertinggi 5, dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata partisipasi ibu balita adalah diantara 3,05 sampai dengan 3,42.

Dokumen terkait