• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

METODE MAGANG

Tempat dan Waktu

Kegiatan magang dilaksanakan di Vin’s Berry Park, Cisarua, Lembang, Jawa Barat. Kegiatan magang berlangsung mulai dari tanggal 15 Februari sampai 15 Juni 2010.

Metode Pelaksanaan

Metode magang yang digunakan adalah metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung dilaksanakan melalui praktik kerja langsung di lapangan dengan turut aktif dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lapangan dan pengamatan terhadap objek kegiatan di lapangan. Metode tidak langsung dilakukan dengan cara pengumpulan data sekunder (laporan mingguan dan bulanan), serta dokumentasi kebun.

Penulis mengikuti seluruh kegiatan yang ada di Vin’s Berry Park selama kegiatan magang yang meliputi: budidaya stroberi, pemasaran dan bagian agrowisata. Penulis mengikuti seluruh kegiatan budidaya stroberi yang meliputi: pemeliharaan (pemupukan, pewiwilan/pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit), pemanenan, pengemasan serta pengisian jurnal harian selama di bagian budidaya stroberi. Kegiatan selama di bagian pemasaran adalah membantu menjual buah stroberi maupun hasil olahan stroberi. Penulis bekerja sebagai pemandu yang bertugas mengantar pengunjung berkeliling kebun serta memberikan penjelasan mengenai budidaya tanaman stroberi selama di bagian agrowisata.

Penulis juga melakukan observasi untuk membandingkan sistem budidaya di Vin’s Berry Park dengan sistem budidaya stroberi secara konvensional. Kegiatan observasi dilakukan di Kampung Langkop, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Bandung Selatan pada tiga orang petani sekaligus pengumpul stroberi di Kampung Langkop.

Pengamatan dan Pengumpulan Data

Pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan, wawancara dan diskusi dengan pekerja kebun baik aspek manajerial maupun aspek teknik budidayanya. Data sekunder yang diperoleh merupakan data yang telah ada di perusahaan yang meliputi: data keadaan lingkungan tumbuh, kondisi tanaman, tenaga kerja sarana dan prasarana pendukung yang ada.

Selama kegiatan pemanenan dan pasca panen, dilakukan pengamatan terhadap dua varietas stroberi, yaitu Earlibrite dan Festival. Stroberi ditanam di dalam greenhouse dengan populasi sekitar 1 600 – 2 000 polybag per greenhouse. Tanaman contoh diambil secara acak dari setiap greenhouse masing-masing sebanyak 30 tanaman dengan jumlah greenhouse sebanyak empat buah sehingga total tanaman contoh yang diamati adalah 120 tanaman. Pengamatan dilakukan satu minggu sekali dan peubah yang diamati adalah:

1. Jumlah bunga.

2. Persentase bunga gugur. 3. Umur berbunga – panen.

4. Jumlah buah per tanaman contoh per panen. 5. Bobot buah per tanaman contoh per panen. 6. Bobot/buah panen.

7. Diameter buah panen.

Analisis Data

Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder diolah menggunakan metode statistik sederhana, yaitu penjumlahan, rataan dan persentase. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji t-student pada taraf 5 %.

KEADAAN UMUM

Letak Geografis dan Iklim

Vin’s Berry Park adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis hortikultura khususnya budidaya, pengolahan dan agrowisata stroberi. Vin’s Berry Park didirikan pada 11 November 1999 oleh Drs. Supriatin Budiman, MM sebagai pemimpin perusahaan dan Drs. Levina Tristanda, MM sebagai sekretaris dan bendahara perusahaan.

Vin’s Berry Park berlokasi di Jalan Kolonel Masturi Atas, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada ketinggian 1 200 m dpl. Pemilihan lokasi didasarkan atas letak geografisnya yang memang mudah diakses masyarakat dan menjangkau pasar serta layak untuk ditanami stroberi. Peta lokasi Vin’s Berry Park dapat dilihat pada Lampiran 1.

Suhu udara rata-rata selama empat bulan adalah 19 – 21 0C dengan kelembaban rata-rata 86.8 %. Suhu dan kelembaban udara yang lebih berpengaruh terhadap tanaman yaitu suhu dan kelembaban greenhouse karena tanaman dipelihara di dalam greenhouse. Suhu rata-rata greenhouse yaitu 19 – 29 0C dengan kelembaban rata-rata 80 %.

Luas Areal

Luas areal budidaya tanaman di Vin’s Berry Park adalah 2 ha. Sekitar sepertiga luas lahan tersebut digunakan untuk budidaya tanaman stroberi. Vin’s Berry Park juga mengembangkan jenis buah beri lain seperti raspberry dan blackberry. Infrastruktur pendukung budidaya stroberi di Vin’s Berry Park diantaranya adalah bangunan yang meliputi greenhouse dan gudang serta alat-alat produksi untuk menunjang budidaya stroberi.

Bangunan Greenhouse merupakan bangunan utama dalam proses budidaya

stroberi di Vin’s Berry Park. Vin’s Berry Park memiliki empat bangunan greenhouse. Kerangka bangunan greenhouse terbuat dari bambu dengan ukuran

panjang 20 m, lebar 12 bawah (± 1 m) ditutup adalah monitor deng adalah untuk melindun menyebabkan buah bus

Setiap greenhous (Gambar 3). Lebar ra kedua dan ketiga leba tinggi rak ± 1.3 m. Ti kedua 40 cm dan rak yang lain adalah 1 m Tata letak rak tanama

Gudang. Bangunan

menyimpan pupuk, kegiatan budidaya strob

Alat-alat produksi. P

a) Bak penampung a akan dicampur de

r 12.20 m, dan tinggi bangunan sekitar 4.5 m. utup dengan plastik UV dan sisanya diberi poline

ngan plastik UV sebagai atapnya. Fungsi uta lindungi tanaman dari air hujan karena a h busuk.

enhouse dilengkapi dengan lima buah rak rak teratas 40 cm (dua baris polybag), sedan lebarnya 20 cm (satu baris polybag). Panjang . Tinggi rak pertama ke tanah adalah 60 cm, rak

k kedua ke rak ketiga 30 cm. Jarak antara rak 1 m untuk memudahkan orang lewat dan pera

an stroberi dapat dilihat pada Lampiran 2.

Gambar 3. Rak Bertingkat Tanaman Strober n ini memiliki luas ± 2 x 1 m2. Bangunan ini di , pestisida dan alat-alat produksi yang dibut troberi.

Peralatan yang digunakan dalam budidaya str g air digunakan untuk menampung air bersih y dengan nutrisi yang sudah dilarutkan untuk pros

. Dinding bagian polinet. Bentuk atap utama atap plastik air hujan dapat

k bertingkat tiga angkan untuk rak ng rak 18 m dan rak pertama ke rak k satu dengan rak rawatan tanaman. oberi ni digunakan untuk dibutuhkan untuk stroberi yaitu: h yang selanjutnya uk proses penyiraman.

b) Drum pengaduk nutrisi berfungsi untuk membuat larutan pekat nutrisi atau larutan induk sebelum dicampurkan dengan air di dalam bak penampungan air.

c) Pompa air berfungsi untuk menarik dan menyalurkan air dari bak penampungan air ke pipa-pipa saluran nutrisi.

d) Sprayer digunakan untuk menyemprot tanaman stroberi yang terserang hama

dan penyakit.

e) Kored digunakan untuk membersihkan gulma yang berada di bawah rak.

f) Polybag digunakan sebagai tempat media tanam yang berupa arang sekam.

Keadaan Tanaman dan Produksi

Bibit stroberi yang digunakan di Vin’s Berry Park adalah bibit impor dari California. Varietas stroberi yang digunakan adalah Earlibrite dan Festival. Keunggulan kedua varietas stroberi ini adalah buah memiliki tingkat kekerasan yang baik, sehingga lebih tahan lama apabila disimpan. Perbedaan antara stroberi Earlibrite dan Festival adalah bentuk buahnya. Stroberi Earlibrite umumnya berbentuk globose conic dan short wedge (Chandler et al., 2000), sedangkan stroberi Festival umumnya berbentuk conic dan long conic (Gambar 4).

Tanaman stroberi ditanam di dalam greenhouse dengan umur tanaman yang berbeda-beda. Tanaman stroberi di greenhouse A dan greenhouse C berumur enam bulan setelah penanaman ulang dengan jumlah tanaman masing- masing 1 900 polybag, tanaman stroberi di greenhouse B berumur tiga bulan setelah penanaman ulang dengan jumlah tanaman 2 000 polybag dan tanaman stroberi di greenhouse D berumur tiga tahun dengan jumlah tanaman 1 600 polybag. Total tanaman stroberi dari keempat greenhouse adalah 7 400 polybag.

Tanaman stroberi di Vin’s Berry Park merupakan hasil penanaman ulang. Penanaman ulang dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada bulan Agustus 2009 (greenhouse A dan greenhouse C). Penanaman ulang tahap kedua bulan November 2009 (greenhouse B) dan penanaman ulang akhir dilakukan pada pertengahan bulan Februari 2010 (greenhouse D). Produksi buah

stroberi di Vin’s Ber pada Tabel 3. Gambar 4. Be (c Tabel 3. Produks Bulan MB % M 2009 … Mei 1.0 1.0 21.0 Juni 2.0 2.0 44.0 Juli 6.0 2.8 47.5 Ags 4.5 2.4 71.5 Sep - - 28.5 Okt - - 11.5 Nov - - 20.0 Des - - 26.5 2010 … Jan - - Feb - - 10.5 Mar - - Aprl - - Mei - -

Sumber : Vin’s Berry Keterangan : MB (Medium

22 mm

erry Park dari bulan Mei 2009 sampai Mei 2010

Bentuk Buah Stroberi: (a) Globose-conic, (b) G (c) Short wedge, (d) Conic, (e) Long conic oduksi Buah Stroberi Vin's Berry Park Mei 2009

MK % Kecil % Afkir % ….……..………..kg……… 21.0 23.0 14.5 15.9 54.6 59.9 44.0 45.1 24.0 24.6 27.4 28.1 47.5 22.9 42.0 20.2 111.7 53.9 71.5 38.2 43.5 23.2 67.3 36.0 28.5 30.7 19.0 20.5 45.1 48.7 11.5 55.2 4.0 19.2 5.3 25.4 20.0 77.8 4.0 15.5 1.7 6.61 26.5 59.2 17.0 37.9 1.2 2.79 ….……..………..kg……… 8.5 43.5 9.0 46.1 2.0 10.2 10.5 35.0 18.0 60.0 1.5 5.0 5.0 42.3 5.0 42.3 1.8 15.2 3.5 28.0 7.5 60.0 1.5 12.0 3.5 31.8 5.5 50.0 2.0 18.1 ry Park (2010)

ium Besar), MK (Medium Kecil)

b d e a 19 mm 25 mm 30 mm 2010 dapat dilihat Globose, 2009-Mei 2010 Jumlah ………... 91.1 97.4 207.2 186.8 92.6 20.8 25.7 44.7 ………… 19.5 30.0 11.8 12.5 11.0 c 23 mm

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan

Struktur organisasi Vin’s Berry Park masih bersifat sederhana. Vin’s Berry Park dipimpin oleh seorang ketua. Seorang ketua dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris. Pembagian kerja Vin’s Berry Park terdiri dari dua unit kerja yaitu bagian penjualan dan bagian budidaya tanaman dimana masing-masing bagian memiliki seorang ketua kelompok kerja (Gambar 5).

Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: 1. Tugas dan wewenang ketua

a. Membawahi dan bertanggung jawab pada semua bagian yang terdapat dalam perusahaan.

b. Memimpin kegiatan dan mengawasi seluruh kegiatan yang ada. 2. Tugas dan wewenang sekretaris-bendahara.

a. Bertanggungjawab dalam hal surat-menyurat (korespondensi). b. Mengontrol kebun sewaktu-waktu.

c. Mengontrol laporan keuangan dan administrasi.

d. Mewakili ketua sebagai penanggungjawab pada semua bagian bila ketua tidak ada di tempat.

3. Tugas dan wewenang bagian penjualan. Menjual produk dan hasil olahan kebun. 4. Tugas dan wewenang bagian budidaya tanaman.

a. Memberikan informasi tentang jadwal tanam dan produksi sesuai dengan kondisi tanaman yang ada.

b. Mengatur dan menginformasikan kepada ketua tentang kebutuhan nutrisi serta cara menggunakannya.

Pengelolaan Tenaga Kerja Vin’s Berry Park

Jumlah tenaga kerja yang bekerja di Vin’s Berry Park berjumlah 16 orang. Tenaga kerja tersebut terdiri dari tujuh orang wanita dan sembilan orang laki-laki. Tabel 4 menunjukkan spesifikasi karyawan yang ada di Vin’s Berry Park. Jumlah karyawan yang bekerja di bagian budidaya stroberi adalah dua orang, yaitu satu

orang laki-laki dan satu orang wanita. Jumlah hari kerja karyawan yaitu enam hari efektif. Karyawan hanya mendapatkan satu hari libur dalam satu minggu, kecuali hari Sabtu dan Minggu. Penentuan hari libur karyawan dilakukan secara bergilir bahkan terkadang dalam satu minggu karyawan tidak mendapatkan libur karena padatnya kunjungan dan terbatasnya tenaga kerja.

Gambar 5. Struktur Organisasi Vin’s Berry Park

Tabel 4. Jumlah Karyawan Vin's Berry Park Berdasarkan Jabatan dan Pendidikan

No Jabatan Pendidikan Jumlah (orang)

1 Ketua S2 1

2 Sekretaris/ Bendahara S2 1

3 Staf penjualan SMU 3

4 Staf kebun SD 11

Jumlah 16

Sumber: Vin’s Berry Park (2010)

Karyawan bekerja mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB dengan satu jam istirahat yaitu pukul 12.00 - 13.00 WIB. Total jam kerja karyawan adalah tujuh jam. Sistem penggajian dilakukan berdasarkan kehadiran. Gaji karyawan diberikan setiap hari minggu.

Ketua Sekretaris Bagian Penjualan Bagian Budidaya Tanama

PELAKSANAAN MAGANG

Penanaman Ulang Tanaman Stroberi

Tanaman stroberi mampu berproduksi dengan baik sampai dengan dua tahun apabila dipelihara dengan baik. Tanaman stroberi di Vin’s Berry Park umurnya telah melebihi umur produktif, yaitu dua tahun sehingga dilakukan penanaman ulang agar tanaman tetap bisa berproduksi. Tanaman stroberi yang tidak produktif sebaiknya diganti dengan tanaman yang baru. Menurut Sukumalanandana dan Verheij (1997), tanaman stroberi umumnya diperbanyak melalui stolon (runner) atau dari anakan. Vin’s Berry Park melakukan penanaman ulang untuk meremajakan tanaman stroberi yang sudah tidak produktif.

Penanaman ulang dilakukan dengan cara mencabut tanaman stroberi dan membersihkan akar-akar tanaman yang telah busuk. Akar tanaman yang terlalu panjang dipotong disisakan 10 – 12 cm dan bonggol tanaman dipotong hingga tersisa kurang lebih 1.5 cm. Daun tanaman stroberi juga dibuang dan disisakan 3 – 4 buah untuk mengurangi penguapan sekaligus sebagai tanda bahwa tanaman stroberi telah ditanam ulang. Tanaman stroberi selanjutnya ditanam kembali ke dalam polybag (Gambar 6).

Penanaman ulang tanaman stroberi membutuhkan kehati-hatian. Proses penanaman ulang tanaman yang salah akan menyebabkan gagal tanam dan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

Pelaksanaan penanaman ulang membutuhkan waktu yang cukup lama. Satu orang karyawan membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk penanaman ulang tanaman stroberi satu greenhouse dengan populasi tanaman 1 600 – 2 000

polybag. Waktu yang dibutuhkanuntuk menyelesaikan penanaman ulang tanaman

stroberi adalah satu minggu minimal dibutuhkan dua orang karyawan. Prestasi kerja penanaman ulang penulis masih lebih rendah dibandingkan prestasi kerja karyawan (Lampiran 3).

Ga Keterangan: 1) Tanaman s polybag, 3) dan disisaka Tanaman str Kebersihan li kesehatan tanaman str hama penyakit. Lingkun hama penyakit ke tana greenhouse harus di lantai tanah.

Jumlah gulm penanganannya tidak tanah, sehingga mem menjadi inang bagi tanaman. Pembersiha

ambar 6. Proses Penanaman Ulang Stroberi

n stroberi yang akan ditanam ulang, 2) Tanaman strober ) Akar tanaman stroberi dibersihkan, 4) Daun tanaman kan 3-4 buah, 5) Tanaman stroberi ditanam kembali ke d stroberi hasil tanam ulang

Pemeliharaan Lingkungan

lingkungan greenhouse merupakan hal yan n stroberi. Gulma pada tanaman stroberi bisa me gkungan greenhouse yang banyak gulma dapa tanaman stroberi sehingga permukaan media t

dijaga agar tetap bersih terutama untuk gree

ulma yang tumbuh di polybag tidak ba dak terlalu sulit. Greenhouse di Vin’s Berry emerlukan pemeliharaan yang lebih intensif a

i hama dan penyakit yang akan mengakiba han gulma dilakukan secara manual menggun

1 2

6 5

eri dikeluarkan dari an stroberi dibuang

e dalam polybag, 6)

ang penting bagi enjadi inang bagi apat menyebarkan tanam dan lantai greenhouse dengan

banyak sehingga rry Park berlantai agar gulma tidak kibatkan kerusakan unakan alat bantu

3

kored. Pembersihan g rak tanaman dan di se

Gamba Pembersihan g satu orang. Waktu y gulma satu greenhous membersihkan gulma

Pengai Penyiraman d (drip irrigation). Pen hari. Pemberian nutri pupuk Nutrilon berbe Nutrilon berbentuk but berfungsi untuk menj menjaga agar pH me unsur hara makro (19 pupuk Nutrilon butira

Konsentrasi nut 300 g/1 000 l air dan

n gulma terutama dilakukan untuk gulma yang sekitar rak tanaman (Gambar 7).

mbar 7. Pemeliharaan Lingkungan Greenhouse n gulma dilakukan satu bulan sekali dengan jum u yang dibutuhkan satu orang karyawan untuk nhouse adalah sekitar 3 - 4 hari sehingga tot

a empat greenhouse adalah 12 – 16 hari.

gairan dan Pemberian Nutrisi (Pemupukan n dan pemberian nutrisi dilakukan menggunaka

enyiraman dilakukan dua kali sehari, yaitu pada nutrisi dilakukan dua hari sekali. Nutrisi yang di

rbentuk butiran kasar ditambah Boron Me uk butiran halus ditambah Boron Putih (Gambar 8

enjadikan buah lebih manis sedangkan Bor edia tetap stabil. Pupuk Nutrilon butiran kas 19 % Ca, 26.5 % CaO, 15.5 % N, dan 39 % Mg iran halus mengandung unsur hara mikro (Mn d nutrisi yang digunakan yaitu pupuk Nutrilon dan pupuk Nutrilon butiran halus 200 g/1 000 l

g berada di bawah

nhouse

n jumlah karyawan untuk membersihkan total waktu untuk

an)

akan irigasi tetes pada pagi dan sore digunakan adalah erah dan pupuk r 8). Boron Merah oron Putih untuk kasar mengandung MgO2), sedangkan

dan B).

ilon butiran kasar 000 l air untuk setiap

5000 tanaman. Pupuk drum pengaduk dan di bak penampung air halus dilarutkan dalam air berukuran 1 000 l mencampur larutan pupu Pengocokan dilakuka

Gambar 8

Larutan pupuk disalurkan ke setiap greenhouse adalah s pengontrolan stick dri

upuk Nutrilon butiran kasar dilarutkan dalam 3 n diaduk sampai butiran pupuk larut lalu dimas

r berukuran 1 000 liter (Gambar 9). Pupuk lam 2 liter air, kemudian dimasukkan ke dalam 000 liter dan dilakukan pengocokan. Pengocokan

pupuk nutrilon butiran kasar dan pupuk nutrilon kukan selama 10 menit.

8. Nutrisi : (a) Pupuk Nutrilon Butiran Kasar, ( Butiran Halus

pupuk yang telah dikocok selanjutnya bisa p greenhouse. Waktu pemberian nutrisi untuk h setengah jam. Selama pemberian nutrisi ha

drip agar tidak ada larutan nutrisi yang terbuang

Gambar 9. Pengadukan Larutan Pupuk a

3 liter air dalam asukkan ke dalam upuk Nutrilon butiran m bak penampung an bertujuan untuk rilon butiran halus.

r, (b) Nutrilon a digunakan dan uk masing-masing i harus dilakukan ang percuma. b

Tanaman strobe pemangkasan atau p cara membuang daun Setiap tanaman strobe yang terserang penya tanaman lain yang ma

Pemangkasan tanaman dapat dim sehingga dihasilkan bua buah untuk memaks menghasilkan bunga agar buah yang dihasi

Waktu yang di greenhouse adalah em yang dibutuhkan unt hari dengan asumsi sa

Pengendalian dalam budidaya tanam

Pemangkasan/Pewiwilan

roberi yang terlalu rimbun atau banyak daun u pewiwilan. Pemangkasan atau pewiwilan di daun-daun tua atau rusak berdasarkan urutan

oberi disisakan 3 - 4 daun (Gambar 10). Daun yakit juga harus dibuang karena dapat menular masih sehat.

an stolon perlu dilakukan agar seluruh energi manfaatkan untuk pertumbuhan dan perke n buah yang besar. Saat pewiwilan juga dilakuka

aksimalkan produksi buah. Setiap tangka a sebanyak 20 buah dan hanya satu bunga yan hasilkan berukuran besar (Budiman dan Saraswa

Gambar 10. Pewiwilan Tanaman Stroberi dibutuhkan untuk melakukan pewiwilan tanam empat hari dengan asumsi satu orang karyaw untuk menyelesaikan pewiwilan empat greenhous

satu orang karyawan.

Pengendalian Hama dan Penyakit

n hama dan penyakit tanaman merupakan ke naman stroberi di Vin’s Berry Park karena ham

un harus dilakukan dilakukan dengan an pelepah daun. aun-daun stroberi nularkan penyakit ke

rgi yang diperoleh kembangan buah, kukan penjarangan ngkai bunga bisa ang dipertahankan wati, 2008).

aman stroberi satu wan. Total waktu nhouse adalah 16

n kegiatan penting hama dan penyakit

yang menyerang per yang dihasilkan. Ke intensif karena hama fase pertumbuhan tana

Hama yang m tungau, ulat, siput, kut tanaman stroberi di V 11). Hama-hama ters dan buah. Hama yang Park adalah tungau. dan ditularkan ke tana terjadi pada tanaman tanaman yang harus di dibuang karena terse greenhouse A.

Gambar 11. H K B

pertanaman mempengaruhi pertumbuhan dan egiatan pengendalian hama dan penyakit di a dan penyakit dapat menyerang kapan saja ba anaman.

menyerang tanaman stroberi di Vin’s Ber , kutu daun, dan semut, sedangkan penyakit y

Vin’s Berry Park adalah busuk buah dan jamur rsebut dapat menyebabkan kerusakan pada aka ng paling dominan menyerang tanaman strober u. Tungau juga merupakan pembawa virus dar tanaman-tanaman sehat lainya. Serangan tung

an stroberi greenhouse A. Hal ini terlihat us dibuang karena terserang tungau. Jumlah tana

rserang tungau sekitar 85 % dari total popul

. Hama dan Penyakit pada Tanaman Stroberi: (a Kutu Daun, (b) Ulat, (c) Siput, (d) Jamur Kara Buah Stroberi

a b

d

dan produksi buah dilakukan secara a bahkan di setiap

erry Park adalah yang menyerang ur karat (Gambar akar, daun, bunga, oberi di Vin’s Berry dari tanaman sakit ungau paling parah t dari banyaknya naman yang harus populasi tanaman di

a) Semut dan arat, (e) Busuk

c

Penyemprotan tersebut. Penyemprot Penggunaan pestisida menyerang. Setiap gr Volume satu tangki a insektisida dengan ba sedangkan fungisida 250 g/l dan Fenarimol Penyemprotan stroberi menggunaka mengatasi serangan t stroberi menggunaka menempel di bawah p tanaman dalam kead Pencucian daun strobe bahwa jumlah buah masih bisa dilakukan.

Gambar 12. Peng Pest

otan dilakukan untuk menangani serangan ham protan dilakukan dua minggu sekali pada w ida disesuaikan dengan serangan hama dan

greenhouse membutuhkan satu setengah t

adalah 15 liter. Pestisida yang digunakan dia n bahan aktif Deltametrin 25 g/l dan Piri

da yang digunakan mengandung bahan aktif ol 120 g/l.

otan biasanya dilakukan setelah pewiwilan. kan selang merupakan salah satu cara yang di n tungau selain penyemprotan (Gambar 12).

kan selang bertujuan untuk menghilangka h permukaan daun. Pencucian daun ini tidak dia

adaan berbuah karena akan berdampak bur oberi di Vin’s Berry Park tetap dilakukan denga h yang ada tidak terlalu banyak sehingga ke

n.

ngendalian Hama dan Penyakit Stroberi: (a) estisida, (b) Pencucian Daun Stroberi

a

ama dan penyakit waktu sore hari. an penyakit yang h tangki pestisida. diantaranya adalah iridaben 135 g/l, ktif Difenokonazol n. Pencucian daun g dilakukan untuk . Pencucian daun kan tungau yang dianjurkan apabila buruk pada buah. ngan pertimbangan kegiatan tersebut

(a) Penyemprotan b

Pemasaran Buah Segar dan Produk Olahan Stroberi

Pemasaran buah stroberi segar dilakukan secara langsung ke pengunjung yang datang ke Vin’s Berry Park. Pengunjung bisa membeli buah stroberi dengan cara memetik langsung atau membeli buah stroberi yang telah dikemas. Buah stroberi yang telah dikemas dijual langsung di toko yang terletak di Aula Utama

Vin’s Berry Park. Harga buah stroberi segar di Vin’s Berry Park adalah Rp. 70 000,- untuk buah stroberi yang dipetik sendiri dan Rp. 40 000,- – Rp. 60 000,-/kg untuk buah stroberi yang sudah dikemas.

Vin’s Berry Park juga menyediakan berbagai produk olahan stroberi, raspberry, serta blackberry berupa selai, ice cream, yoghurt, sari buah dan manisan. Produk olahan yang dihasilkan menggunakan buah asli tanpa penambah rasa buatan. Berbagai produk olahan ini dikemas dengan unik dan menarik yang menjadi ciri khas atau identitas dari Vin’s Berry Park.

Agrowisata

Vin’s Berry Park tidak hanya menawarkan wisata petik stroberi saja, tetapi juga menawarkan beberapa kegiatan yang bersifat edukatif (Lampiran 4). Sasaran dari program kegiatan ini adalah lembaga pendidikan (Playgroup, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi).

Pengunjung biasanya melakukan survei terlebih dahulu sebelum melakukan kunjungan ke Vin’s Berry Park untuk menentukan jenis kegiatan yang akan dipilih saat kunjungan. Pengunjung juga bisa menanyakan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan serta penentuan jadwal kunjungan melalui telepon atau email.

Cara pembayaran bisa dilakukan secara langsung dan secara tidak langsung dengan transfer. Pembayaran uang muka minimal tiga hari sebelum kunjungan. Uang muka tidak bias dikembalikan apabila grup pemesan tidak datang dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pemanenan

Stroberi mulai berbuah pada umur 4 – 5 bulan setelah tanam. Buah stroberi yang bisa dipanen ditandai dengan kulit buah didominasi warna merah, hijau kemerahan, hingga kuning kemerahan. Pemanenan buah stroberi di Vin’s Berry Park dilakukan setiap dua hari pada pagi hari. Pemanenan dilakukan dengan

Dokumen terkait