• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagram Kartesius Fungsi Komunikasi (-)0.9667

6.3. Analisis Website 3 in 1

Sebagaimana kita ketahui bahwa rendahnya tingkat pendidikan angkatan kerja Indonesia dan kompetensi kerja serta tingginya tingkat pengangguran menuntut diadakannya program pelatihan kerja serta penempatan bagi angkatan kerja tersebut.

BBLKI sebagai salah satu institusi Pemerintah yang bertugas untuk menanggulangi kesenjangan ini melakukan perubahan-perubahan ruang lingkup kerja, yang merupakan strategi pemerintah untuk merespon kebutuhan pasar di bidang Peningkatan Kompetensi dan Keterampilan Angkatan Kerja, Peningkatan Produktivitas, Uji Kompetensi, Sertifikasi, Konsultasi, Kerjasama dan Pemberdayaan Lembaga Pelatihan berskala Nasional dan Global.

Salah satu perubahan dan inovasi yang dilakukan adalah merancang suatu paket program aplikasi komputer khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam sistem manajemen pengelolaan kegiatan pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja berbasis Internet disebut juga sebagai aplikasi 3 in 1. Pada BBLKI Medan, program ini mulai beroperasi pada 11 November 2007.

Namun pada kenyataannya, trend anggota yang terdaftar pada website 3 in1 ada kecenderungan menurun. Menurut peneliti, ini merupakan indikasi awal bahwa website3 in 1 kurang menarik atau bisa jadi fungsi dan target dari website 3 in 1 tersebut tidak tercapai.

Dari hasil pengolahan data yang menggunakan metode Service Quality

dengan layanan pada website 3 in 1. Walaupun dalam pemetaan ketidakpuasan terhadap kreteria-kreteria website yang baik masih berada di kuadaran B dan C yang cenderung masih relatif aman bagi perusahaan, namun penulis menganggap perlu untuk melakukan pembedahan keidakpuasan pengunjung website3 in 1.

Untuk membedah ketidakpuasan dari para pengunjung, ada baiknya kita menganalisis hasil jawaban dari para responden sebagaimana dipaparkan dibawah ini:

1. Usability

Usability adalah atribut kualitas yang menilai seberapa mudah user interface digunakan. Kata "kegunaan" juga mengacu pada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses desain.

Ada banyak atribut kualitas yang penting. Yang utama adalah utilitas, yang mengacu pada fungsi desain: Apakah ia bisa digunakan ospserti apa ayng di butuhkan oleh pengguna? Kegunaan dan utilitas sama-sama penting: Tidak penting jika ada sesuatu kemudahan jika itu bukan apa yang pengguna inginkan. Ini juga tidak baik jika sistem secara hipotetis dapat melakukan apa yang pengguna inginkan, tetapi pengguna tidak dapat mewujudkannya karena interface terlalu sulit digunakan.

Di Web, usability adalah kondisi yang diperlukan untuk bertahan hidup. Jika sebuah situs web sulit untuk digunakan, pengunjung akan meninggalkan web. Jika homepage gagal untuk menyatakan dengan jelas apa yang perusahaan tawarkan dan apa yang bisa digunakan oleh pengguna di situs, pengunjug akan

meninggalkan web. Jika pengguna tersesat pada sebuah situs web, mereka akan pergi. Jika informasi sebuah website sulit untuk dibaca atau tidak menjawab pertanyaan kunci pengguna, mereka pergi.

Jangan pernah mengharap pengunjung akan mau belajar seperti membaca manual situs atau menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mencari tahu interface. Ada banyak situs-situs lain yang tersedia di dunia maya, meninggalkan web adalah hal pertama yang dilakukan pengunjung ketika mereka mengalami kesulitan dalam berselancar di website.

Hukum pertama dari e-commerce adalah bahwa jika pengunjung tidak dapat menemukan produk, mereka tidak akan dapat membelinya.

Untuk sebuah nama, situs 3 in 1 bisa jadi mudah dilapalkan dan terkesan trendy. Namun untuk menunjukan makna dari nama 3 ini 1, seorang pencari lowongan kerja yang surfing di internet tidak akan pernah mengira bahwa situs ini adalah salah satu situs yang menyediakan lowongan kerja.

Sebagai contoh, ketika di search engine Google, kita mengetikan kata kunci lowongan kerja, maka website yang direferensikan oleh Google, dapat dilihat dari Gambar 6.3. berikut:

Gambar 6.3. Tampilan Telusuri Website Lowongan Kerja Google

Hingga beberapa halaman dibuka, tetap pencari tidak menemukan nama 3 in 1 sebagai web yang direferensikan untuk para pencari yang membutuhkan info lowongan kerja.

Padahal, sejatinya setiap pemilik website atau blog sudah pasti menginginkan websitenya menduduki posisi No. 1 di search engine. Dengan menduduki posisi nomor 1 maka website tersebut sangat berpeluang untuk mendapatkan kunjungan dari user yang selanjutnya kunjungan ini dapat membuka kesempatan untuk mendatangkan menyampaikan pesan yang hendak BBLKI sampaikan bilamana pengunjungt tertarik dengan apa yang ditawarkan di dalam

Dari 30 responden, hanya 2 orang yang mengaku memperoleh info

website 3 in 1 dari bantuan seach engine, selebihnya responden mengetahui

website 3 in1 dari teman dan BBLKI.

Dari keterbatasan judul website yang menjadi kata kunci, mengakibatkan akses ke website 3 in 1 pun semakin terbatas. Jangan heran jika di indikator pengunjung sejak website ini diimplementasikan pengunjung yang datang masih jauh dari yang diharapkan

Dalam hal kemudahan pengoperasian, menurut peneliti pengoperasian 3 in 1 tidak mudah dimengerti orang pecari kerja awam. Pada awal kita klik alamat

www.kios3in1.net maka akan muncul laman awal seperti gambar berikut ini:

Gambar 6.4. Laman Pertama 3 in 1

Setelah pengunjung mengklik tanda klik disini, maka laman yang tampil selanjutnya adalah sebagaimana terdapat dalam Gambar 6.5 berikut:

Gambar 6.5. Laman Home 3 in 1

Untuk pengunjung awam, ketika masuk dalam laman ini akan menyebabkan kebingungan, apa makna BLKI? Mengapa ada beberapa BLKI? Ingat kebanyakan dari pengunjung adalah lulusan Sekolah menengah keatas.

Seharusnya pada laman ini ada penjelasan singkat mengenai situs dan keberadaan BLKI, apa fungsinya, bagaimana si pencari kerja dapat dengan mudah mencari info yang ia perlukan. Hanya pengunjung yang telah diberitahukan melalui media-media tertentu yang bisa sedikit lebih mudah memahami penggunaan website ini.

Bandingkan dengan website karir.com di laman pertama pengujung sudah disuguhi info-info penting seputar lowongan kerja, dari info lowongan kerja terbaru, login anggota, mesin pencari lowongan dengan cepat dan lain sebagainya.

Gambar 6.6. Website karir.com

2. Sistem Navigasi

Navigasi mengacu pada metode yang digunakan untuk menemukan informasi dalam situs Web. Halaman navigasi digunakan terutama untuk membantu pengguna menemukan dan link ke halaman tujuan. Sebuah situs Web, skema navigasi dan fiturnya harus memungkinkan pengguna untuk menemukan dan mengakses informasi secara efektif dan efisien. Bila mungkin, desainer harus menjaga navigasi hanya dalam halaman pendek. Desain website harus mencakup peta situs, dan memberikan umpan balik yang efektif pada lokasi pengguna dalam

situs tersebut.

Untuk memudahkan navigasi, desainer harus membedakan dan mengelompokkan navigasi ke kelompok elemen dan menggunakan jenis menu yang sesuai. Hal ini juga penting untuk menggunakan label tab deskriptif, memberikan daftar diklik isi halaman di halaman, dan menambahkan 'glosari' di mana mereka akan membantu

pengguna memilih link yang benar. Navigasi ini dirancang dengan baik di situs agar pengguna tidak terjebak dalam kebuntuan halaman.

Untuk navigasi website 3 in 1 lumayan. Terhubung dengan baik antara halaman yang satu dengan yang lain dan kita juga tahu apakah suatu kata dalam web tersebut akan terhubung dengan sesuatu atau tidak karena sebelum di-klik pun kata tersebut sudah menunjukkan perubahan warna ketika didekati oleh mouse.

Pada laman “Home” situs 3 in 1 menampilkan gugus navigasi berkelompok, namun sayangnya tidak ada penjelasan yang tegas atau penjelasan singkat mengenai situs 3 in 1, apa tujuan dari pembuatan website, karena ini berkaitan dengan nama 3 in 1 sendiri tidak mencerminkan situs mengenai lowongan kerja.

Akibatnya ada kelemahan dengan navigasi berkelompok ini, pengunjung awam akan berkurang ketertarikannya untuk menjelajah lebih jauh ke situs 3 in 1. Seharusnya dengan penjelasan yang jelas dan navigasi lebih sederhana BBLKI harus bisa membantu pengujung untuk menemukan informasi dan jawab apa sedang mereka cari, dengan rute yang sependek mungkin. Navigasi harus secara langsung bisa dihubungkan ke area isi yang utama dari lokasi yang pengunjung cari.

Selain itu navigasi untuk memilih Photo-photo aktivitas 3 in 1 terlalu kecil dan rapat, ini menyulitkan pengunjung untuk menklik menu dengan cepat.

Pada menu lowongan kerja dan perusahaan, 3 in 1 tidak memiliki fasilitas yang terkoneksi langsung ke tujuan. Sebagai contoh, ketika kita mengunjungi laman lowongan kerja, di sisi kanan terdapat beberapa pengumuman lowongan sesuai dengan lokasi BBLKI yang tersedia, namun ketika pengunjung tertarik untuk melamar, pengunjung harus kembali ke menu BBLKI mana lowongan itu tersedia. Pengunjung tidak bisa langsung registrasi untuk menjadi anggota baru atau langsung login dari pengumunan lowongan kerja tersebut.

Demikian pula dengan menu untuk perusahaan, disana tidak terdapat penjelasan bagaimana mekanisme untuk menjadi mitra. Ketika akses di menu perusahaan, maka perusahaan tidak bisa langsung registrasi untuk menjadi mitra baru, tetapi harus kembali ke menu pilihan BBLKI yang sesuai dengan area perusahaan.

Pada halaman login anggota, website ini tidak menyediakan bantuan singkat bagi pengguna yang akan melakukan login dan bagi pengguna yang sudah menjadi anggota namun lupa password. Ketika kode atau password salah maka, tidak ada penjelasan bagi pengguna yang lebih detail sehingga pengguna mengerti apa yang harus dilakukannya, apakah ia salah kode atau salah password.

Dalam hal scrolling, hanya ada scrolling atas-bawah dan tidak ada scrolling kanan-kiri ini menunjukkan website dipersiapkan dengan cukup baik karena kurang baik jika pada sebuah website ada scrolling kanan-kiri.

Dokumen terkait