Module 10 : Talk Show
2. Anda membutuhkan pengakuan dari orang lain
Selain kepercayaan dari orang lain Anda juga butuh pengakuan. Anda butuh diakui eksistensinya dibidang tertentu yang Anda kerjakan. Percaya saja tidak cukup, jika tidak ada pengakuan. Jika Anda memiliki brand yang bagus orang bukan hanya percaya pada Anda tapi juga mengakui eksistensi Anda. Dengan begitu orang akan lebih respek dengan diri Anda. Kalau respek sudah Anda dapat, maka peluang Anda untuk menjual diri Anda kepada orang lain, juga akan semakin mudah.
3. Anda membutuhkan orang lain untuk menggunakan jasa atau produk Anda jual
Jika Anda menjual diri Anda, keterampilan atau jasa Anda, maka hal yang Anda harapkan pastilah orang lain mau menggunakan jasa Anda. Dan biasanya masyarakat di luar sana hanya mau menggunakan jasa kita jika brand yang kita miliki kuat. Contoh sederhana, di Indonesia ini banyak sekali internet marketer yang memasarkan pelatihan atau produk yang mereka buat kepada masyarakat luas. Tapi diantara sekian banyak internet marketer tersebut, semua pasti sukses menjual pelatihan dan produknya? Jawabannya, belum tentu. Mungkin benar saat ini sudah banyak orang yang ahli internet marketing, tapi masalahnya tidak semua orang tahu tentang hal itu. Tidak semua internet memiliki branding yang baik. Untuk itulah jika Anda ingin semakin ingin dikenal banyak orang di bidang yang Anda tekuni. Bangun personal branding Anda. Karena jika tidak Anda akan semakin tertinggal dengan kompetitor Anda yang terus menerus membangun personal brandnya.
Ada beberapa keuntungan mempunyai personal brand yang kuat antara lain:
• Merangsang persepsi yang bermakna tentang nilai dan kualitas yang dimiliki
• Memberitahu orang lain tentang siapa diri kita, apa yang kita lakukan, apa yang membuat kita berbeda, bagaimana kita membuat nilai untuk mereka dan apa yang mereka harapkan ketika mereka berhubungan dengan kita
• Mempengaruhi orang lain tentang persepsi kita
• Membuat calon customer untuk melihat kita sebagai satu satu nya solusi untuk problem mereka.
• Menempatkan diri kita diatas kompetisi dan membuat kita unik dan lebih baik dari competitor dalam dunia usaha.
Faktor-‐Faktor yang Mempengaruhi Personal Branding
Setelah tadi Anda melihat betapa penting membangun sebuah personal branding. Maka selanjutnya Anda juga harus melihat apa saja faktor yang mempengaruhi branding seseorang. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi personal branding seseorang sebagai berikut:
1. Passion
Kenapa passion? Karena passion terkait dengan gairah pada satu bidang atau aktivitas yang Anda tekuni. Passion itu penting, karena sebelum Anda membangun personal branding Anda harus berpikir ekstra keras. Anda harus bertanya kepada diri Anda sendiri “ingin sebagai apa saya ingin di kenal olah masyarakat luas?”. Dan hal itu akan mudah Anda temukan jika Anda sudah memiliki passion pada bidang atau aktivitas tertentu yang akan menjadi branding Anda. Bagaimana jika belum? Tidak ada pilihan lain kecuali Anda menemukan passion Anda. Cari tahu bidang atau aktivitas apa yang paling Anda cintai. Kalau misalnya Anda masih kesulitan dalam berpikir, silahkan tuangkan saja hal itu dalam tulisan. Anda boleh menuliskan semua bidang atau aktivitas yang Anda suka. Kemudian Anda analisis, mana aktivitas atau bidang yang paling Anda cintai diantara yang lain. Jika Anda sudah menemukannya, dan Anda benar-‐benar menjalankan aktivitas dan bidang itu dengan passion yang tinggi. Maka dalam diri Anda akan muncul sebuah antusiasme yang besar dalam menjalaninya. Dan perlu Anda ketahui antusiasme itu akan menular, kepada orang lain juga. Orang juga akan lebih mudah percaya pada diri Anda, karena Anda melakukan suatu aktivitas yang paling Anda cintai. Hal itu akan membuat orang percaya bahwa Anda adalah orang serius pada bidang tersebut.
2. Integritas
Secara umum Integritas diartikan sebagai satunya pikiran, perkataan dan perbuatan. Untuk memahami tentang konsep integritas berikut ini pendapat dari beberapa ahli, antara lain: Henry Cloud menjelaskan ketika berbicara tentang integritas, maka berkaitan tentang menjadi orang yang utuh dan terpadu. Pendapat lain disampaikan oleh Andreas Harefa dalam bukunya Manusia Pembelajar. Dalam buku tersebut dijelaskan salah satu definisi integritas adalah adalah “maining social, athical, and organizational norm, firmly adhring to code of conduct and atichal principle”. Dengan pengertian tersebut integritas diterjemahkan menjadi tiga tindakan kunci (key action)
yang dapat diamati (observable). Pertama, menunjukkan kejujuran (demonstrate honesty), yaitu bekerja dengan orang lain secara jujur dan benar, menyajikan informasi secara lengkap dan akurat. Kedua, memenuhi komitmen (keeping commitment), yaitu melakukan apa yang dijanjikan, tidak membocorkan rahasia. Ketiga berperilaku secara konsisten (behave consistently), yaitu menunjukkan tidak adanya kesenjangan antara kata dan perbuatan. Reputasi atau personal branding individu sebagai presenter, sangat ditentukan pula oleh seberapa besar integritas individu itu sendiri. Maka sudah selayaknya apabila individu menginvestasikan waktu dengan sebaik-‐baiknya untuk senantiasa melakukan perbaikan diri. Sebagai seorang MC-‐TV presenter harus selalu menjaga diri kita dari sikap buruk, ketidakjujuran, dan perilaku-‐perilaku buruk lainnya. Jika hal itu bisa dilakukan dengan baik, dengan sendirinya cadangan kepercayaan orang lain semakin meningkat.
3. Keahlian atau kualitas
Faktor ketiga yang mempengaruhi personal branding Anda adalah keahlian atau kualitas. Jika Anda ingin personal branding yang kuat, mutlak diperlukan keahlian atau kualitas serta keunikan.
Ada 3 cara yang efektif untuk membangun personal branding Anda dengan baik, diantaranya:
1. Membuat sebuah blog
Mungkin Anda bertanya, mengapa blog? Alasannya sangat sederhana, dengan membuat blog maka kemungkinan Anda dikenal orang jauh lebih mudah. Mengingat saat ini pengguna internet dari tahun ke tahun terus meningkat. Ini jelas sebuah peluang besar bagi Anda yang ingin memanfaatkan internet untuk membangun
personal branding.
Dengan membuat blog Anda bisa menulis apa saja yang sesuai dengan keahlian Anda dan tunjukkan kepada orang lain. Semakin rajin Anda menulis, maka semakin cepat pula Anda terindeks dan mendapatkan peringkat di mesin pencari. Hal ini memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dipelajari. Jika seorang MC-‐TV presenter ingin membuat blog buatlah blog yang bertujuan untuk mengenalkan diri Anda sesuai dengan branding yang ingin Anda bangun.