• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.5 Android

2.1.5.1 Pengertian Android

Menurut Burnette (2009:12) dalam Okkita Rizan (2016:46) “Android merupakan toolkit perangkat lunak open source baru untuk perangkat mobile masa depan, android sendiri diciptakan oleh perusahaan Google yang bekerja sama dengan Open Handset Alliance”.

Menurut Hermawan (2011) dalam Okkita Rizan (2016:46) “android merupakan sistem operasi ponsel yang tumbuh di tangan sistem operasi lainnya

yang berkembang dewasa ini. Sistem operasi lainnya seperti Windows Mobile, IOS, Symbian, dan masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat keras (hardware) yang ada”.

Menurut Dedi Ashari “android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc, yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005”.

2.1.5.2 Fitur dan Arsitektur Android

Menurut Dedi Ashari “fitur yang tersedia pada Android sebagai berikut : a. Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari

komponen yang tersedia.

b. Dalvik Virtual Machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

c. Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL.

d. SQLite : untuk penyimpanan data.

e. Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, and Wifi.

g. Camera, Global Positioning System (GPS), compass dan accelerometer.

h. Lingkungan pengembangan yang komplek, termasuk emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE”.

2.1.5.3 Kelebihan Android

Menurut Hanif Irsyad (2015:7) “kelebihan android dibanding pesaing-pesaing sebagai berikut:

a. User Friendly, dalam artian android sangat-sangat mudah dioperasikan, orang yang buta android pun dia akan mampu mengoperasikannya dalam waktu yang singkat.

b. Bersifat Open Source, karena android dibangun diatas kernel Linux, maka siapapun dapat mengembangkan dan memodifikasi android tanpa harus membayar.

c. Merakyat, sistem operasi ini sangat cocok untuk berbagai kalangan. Dari kelas bawah sampai kelas atas sangat banyak yang memakai Android. Jadi tidak heran sistem operasi ini sangat populer bagi masyarakat.

d. Dukungan berbagai aplikasi, Android didukung oleh ribuan bahkan jutaan aplikasi yang tersedia untuk menunjang kinerja android.

2.1.5.4 Kekurangan Android

a. Bersifat open source sehingga banyak developer yang ingin mengembangkan android.

b. Merupakan realisasi Cloud Computing, karena semua fitur Google sudah terintegrasi dengan mobile yang terpasang pada android.

c. Dengan tersedianya Android Market, untuk mendapatkan Aplikasi android terbilang mudah.

d. Fleksibel, karena bisa digunakan pada banyak platform hardware.

e. Android dapat menjalankam beberapa aplikasi pada waktu yang bersamaan/multitasking.

f. Home Screen Informatif, konsep ini seperti windows mobile dimana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen dan menyediakan tempat untuk widget-widget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini mempermudah akses info cepat ketimbang home screen di BlackBerry ataupun iPhone.

g. Bebas memodifikasi sistem, Android megizinkan melakukan jailbreaking untuk memodifikasi sistem, selain itu bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem.

h. Pengaturan yang mudah.

i. Harga relatif murah

j. Stabil dan tidak mudah error atau hang.

Sumber : http://wiliwing.blogspot.com/2014/04/makalah-os-android.html

2.1.5.5 Root Android

Fungsi root Android adalah untuk memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna. Dengan melakukan root Android tidak serta merta akan menaikkan performa atau kemampuan ponsel Android. Rooting Android sama

seperti “membuka pintu” untuk mengembangkan sistem operasi ini.

Pengembangan sistem operasi root Android sejak awal bertujuan untuk melindungi sistem operasi Android secara keseluruhan. Jika pengguna secara tidak sengaja maupun sengaja mengubah atau menghilangkan satu atau beberapa file sistem, maka dapat menyebabkan kinerja handphone atau tablet menjadi tidak stabil, rusak dan yang paling parah brick atau handphone tidak dapat menyala (mati total), oleh karena itu pengembang Android membatasi akses ke file sistem.

Sumber : http://dinnoanjyo.blogspot.com/2012/11/makalah-os-android.html?m=1

2.1.5.6 Lapisan Pendukung Sistem Operasi Android

Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju. Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi.

Berikut ini susunan dari lapisan-lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas:

a. Linux Kernel

Tumpukan paling dasar pada arsitektur Android ini adalah kernel.

b. Android Runtime

Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set

library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman Java.

c. Libraries

Sama dengan Android Runtime, Android juga menyertakan satu set library- library dalam bahasa C atau C++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android.

d. Application Framework

Lapisan selanjutnya adalah application framework, untuk mencakup program dan untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar-proses atau program, dan pelacakan lokasi fisik telepon.

e. Application

Aplikasi merupakan lapisan paling atas dari keunggulan Android. Di lapisan inilah dapat menemukan fungsi dasar smartphone seperti contoh: menelepon dan mengirim pesan singkat (SMS), menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering diakses.

Sumber : http://dinnoanjyo.blogspot.com/2012/11/makalah-os-android.html?m=1

Dokumen terkait