ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1 Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban pada CV Usaha Semesta
6.1.1 Anggaran Biaya
Dalam penyusunan anggaran di CV Usaha Semesta dilaksanakan berdasarkan atas akuntansi pertanggungjawaban. Berkaitan dengan akuntansi pertanggung jawaban maka Manajer Keuangan pada CV Usaha Semesta berpedoman pada empat pusat pertanggung jawaban : Pusat biaya, Pusat penghasilan, Pusat laba, dan Pusat investasi.
a. Pusat Biaya
Pusat biaya; yaitu segmen atau bagian dalam perusahaan dimana Manajer bertanggung jawab terhadap biaya yang terjadi pada segmen itu, hal ini dilakukan dengan membagi tahap-tahap operasional menjadi bagian–bagian yang kecil, yaitu dengan menempatkan satu Staf Operasional yang bertindak sebagai pengawas lapangan untuk setiap kelompok kerja. Sehingga pengawasan terhadap penggunaan biaya dapat lebih efektif dan pengukuran kinerja manajer dan staff bisa lebih terperinci serta penggunaan biaya dapat dikendalikan. Sedangkan penyusunan anggaran menjadi tugas Staf Keuangan atas arahan Manajer Keuangan.
b. Pusat Penghasilan
Pusat penghasilan ; yaitu pusat pertanggung jawaban yang berwenang berbagai kebijaksanaan yang akan mempengaruhi besarnya penghasilan. Hal ini sangat berpegang pada kemampuan Manajer Keuangan dalam mengefektifkan penggunaan anggaran dalam berbagai kebijaksanaan seperti : negosiasi harga beli, transportasi, upah tukang, tenaga ahli. Sehingga dengan demikian pendapatan perusahaan akan meningkat.
c. Pusat Laba
Pusat laba; yaitu merupakan pertanggung jawaban terhadap penghasilan dan biaya yang terjadi dalam operasional perusahaan. Ini dapat tercapai dengan menempatkan masing–masing pengawas lapangan bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan biaya di kelompok kerja yang dipimpinnya dalam periode project tertentu. Beberapa pertimbangan yang dapat mendasari pembentukan pusat laba :
1. Adanya tambahan pekerjaan atau jasa yang diterima.
2. Jika manajer pusat pertanggungjawaban mempunyai wewenang yang kecil untuk memutuskan mengenai hubungan output dengan biaya maka pusat laba tersebut biasanya kecil peranannya sebagai alat pengendalian.
3. Setiap pusat laba seharusnya dapat bersaing secara sehat dan tidak hanya mengejar laba jangka pendek yang akan menyebabkan timbulnya konflik antara pusat laba.
d. Pusat Investasi
Pusat investasi; yaitu perluasan dari pusat laba, dimana manajer bertanggung jawab atas penghasilan, biaya dan investasi. Keberhasilan pusat investasi diukur dengan seberapa laba yang diperoleh dibandingkan dengan besarnya investasi atau aktiva yang ditanam oleh perusahaan. Dengan empat pusat pertanggung jawaban ini perusahaan dapat lebih mudah dalam mengendalikan kinerja dan mengukur prestasi kerja karyawannya terutama Manajer Keuangan.
Demikian pula apabila Manajer keuangan dan Manajer Operasional mengukur kinerja stafnya serta mengukur efektifitas anggaran.
Setelah ditetapkan pusat pertanggungjawaban, maka setiap manajer pusat pertanggungjawaban berhak untuk mengajukan anggaran sesuai dengan ruang lingkup, wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Anggaran yang diajukan oleh setiap manajer sebelum disetujui harus dibahas bersama-sama dengan atasan masing-masing. Tujuannya agar anggaran yang disusun benar-benar dapat dijadikan sebagai salah satu alat pengukur kinerja manajer.
Tujuan utama disusunnya anggaran pertanggungjawaban adalah untuk mengevaluasi prestasi kerja para manajer pusat pertanggungjawaban. Penilaian kinerja manajer CV Usaha Semesta berlangsung triwulanan maka anggaran pertanggungjawaban juga dibuat pada periode yang sama. Staf Keuangan yang bertanggung jawab membuat anggaran pertanggungjawaban dan tetap mengacu kepada anggaran biaya yang telah ditetapkan oleh Manajer Keuangan dan disampaikan juga kepada Manajer Keuangan. Staf Keuangan membuat laporan keuangan mengenai operasional di kelompok kerja tersebut untuk jenis struktur
tower (tower SST 24M, SST 32M dan SST 48M) yang mereka kerjakan, berikut data mengenai anggaran biaya tersebut :
Tabel 6.1 Anggaran Pembangunan Struktur Tower SST 24 M
Anggaran untuk SST 24M
No. Pengeluaran Nominal (Rp) Keterangan
Survey
1 Survey 1,500,000.00 Survey ke lokasi bertemu dengan pemilik lokasi,
melakukan pengukuran titik nol dan membuat
perjanjian mengenai sewa tempat tinggal,
gudang dan jaga malam
Operasional
1 Transportasi PP 5,000,000.00 transportasi tenaga kerja dan peralatan
2 Persiapan lapangan kerja 2,000,000.00 pembuatan patok serta kelengkapan denah kerja 3 Biaya jaga malam 1,500,000.00 biaya untuk penjaga malam
4 Sewa rumah 1,500,000.00 sewa rumah untuk base camp, tempat tinggal,
gudang dan kantor operasional di wilayah kerja
5 Material
batu bata, pasir, batu,
tanah, kayu,besi 14,000,000.00 bahan bahan untuk tukang
Cor ready mix 10,500,000.00 kerja sama dengan penyedia ready mix setempat
Peralatan listrik dan
perlengkapan radio 135,000,000.00 sesuai dengan kebutuhan mitra perusahaan Pagar besi bcc 10,000,000.00 pagar besi dengan tebal besi 12 mili Cat 10,000,000.00 sesuai dengan kebutuhan mitra perusahaan
6 Tenaga ahli
pemasangan tiang tower 12,000,000.00 kelompok tenaga ahli pemasangan tiang tower
PLN 1,500,000.00 untuk penyambungan listrik
7 Upah tukang 17,000,000.00 tenaga kerja 8 Tranportasi pengiriman
besi tower
10,000,000.00 asal pengiriman dari BUKAKA Jakarta 9 Biaya lain lain 8,000,000.00 sesuai keperluan operasional
TOTAL 239,500,000.00
Sumber : CV Usaha Semesta, 2011
Tabel 6.2 Anggaran Pembangunan Struktur Tower SST 32 M
Anggaran untuk SST 32M
No Pengeluaran Nominal (Rp) Keterangan
Survey
1 Survey 1,500,000.00
Survey ke lokasi bertemu dengan pemilik lokasi,
melakukan pengukuran titik nol dan membuat
perjanjian mengenai sewa tempat tinggal,
gudang dan jaga malam
Operasional
1 Transportasi PP 5,000,000.00 transportasi tenaga kerja dan peralatan 2 Persiapan lapangan
kerja 2,000,000.00
pembuatan patok serta kelengkapan denah kerja
3 Biaya jaga malam 1,500,000.00 biaya untuk penjaga malam
4 Sewa rumah 1,500,000.00 sewa rumah untuk base camp, tempat tinggal,
gudang dan kantor operasional di wilayah kerja
5 Material
batu bata, pasir, batu,
tanah, kayu,besi 14,000,000.00 bahan bahan untuk tukang
Cor ready mix 17,000,000.00
kerja sama dengan penyedia ready mix setempat
peralatan listrik dan
perlengkapan radio 152,000,000.00 sesuai dengan kebutuhan mitra perusahaan pagar besi bcc 10,000,000.00 pagar besi dengan tebal besi 12mili Cat 10,000,000.00 sesuai dengan kebutuhan mitra perusahaan
6 Tenaga ahli
pemasangan tiang
tower 14,000,000.00
kelompok tenaga ahli pemasangan tiang tower
PLN 1,500,000.00 untuk penyambungan listrik
7 Upah tukang 17,000,000.00 tenaga kerja 8 Tranportasi
pengiriman besi tower
12,000,000.00
asal pengiriman dari BUKAKA jakarta 9 Biaya lain lain 8,000,000.00 sesuai keperluan operasional
TOTAL 267,000,000.00
Sumber : CV Usaha Semesta, 2011
Tabel 6.3 Anggaran Pembangunan Struktur Tower SST 48 M
Anggaran untuk SST 48M
No Pengeluaran Nominal (Rp) Keterangan
Survey
1 Survey 1,500,000.00 Survey ke lokasi bertemu dengan pemilik lokasi, melakukan pengukuran titik nol dan membuat perjanjian mengenai sewa tempat tinggal, gudang dan jaga malam
Operasional
1 Transportasi PP 5,000,000.00 Transportasi tenaga kerja dan peralatan 2
Persiapan lapangan
kerja 2,000,000.00
Pembuatan patok serta kelengkapan denah kerja
3 Biaya jaga malam 1,500,000.00 Biaya untuk penjaga malam
4 Sewa rumah 1,500,000.00 Sewa rumah untuk base camp, tempat tinggal,
gudang dan kantor operasional di wilayah kerja
5 Material
batu bata, pasir, batu,
tanah, kayu,besi 14,000,000.00 Bahan bahan untuk tukang
Cor ready mix
20,000,000.00
kerja sama dengan penyedia ready mix setempat
Peralatan listrik dan
perlengkapan radio 185,000,000.00 sesuai dengan kebutuhan mitra perusahaan Pagar besi bcc 10,000,000.00 pagar besi dengan tebal besi 12mili Cat 12,000,000.00 sesuai dengan kebutuhan mitra perusahaan
6 Tenaga ahli
pemasangan tiang
tower 23,000,000.00
Kelompok tenaga ahli pemasangan tiang tower
PLN 1,500,000.00 untuk penyambungan listrik
7 Upah tukang 17,000,000.00 Tenaga kerja 8 Tranportasi
pengiriman besi tower
17,000,000.00 Asal pengiriman dari BUKAKA Jakarta
9 Biaya lain lain 8,000,000.00 Sesuai keperluan operasional
TOTAL 319,000,000.00
Sumber : CV Usaha Semesta, 2011