BAB II BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
A. Anggaran dan Penyusunan Anggaran
BAB III
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA
A. Anggaran dan Penyusunan Anggaran
Sebelum membahas lebih jauh mengenai penyusunan anggaran, penulisakan menguraikan terlebih dahulu mengenai anggaran.
Pengertian Anggaran
Penganggaran merupakan salah satu alat manajemen yang berkaitan dengan fungsi perencanaan dan pengendalian yang digunakan secara luas untuk menjalankan tanggung jawab manajerial dan memenuhi tujuan perusahaan.
Aspek perencanaan dan pengawasan merupakan dua fungsi utama manajerial di dalam dunia bisnis.Perencanaan mencakup kegiatan menetapkan tujuan, menyusun kerangka dasar pikiran, memilih tindakan untuk mencapai tujuan, dan menciptakan kegiatan - kegiatan yang diperlukan untuk menterjemahkan rencana menjadi tindakan - tindakan dan merencanakan kembali untuk mengoreksi adanya penyimpangan. Sedangkan pengawasan menyajikan penetapan sasaran-sasaran dan standar sebagai pembanding antara prestasi yang telah dicapai dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan, selanjutnya dilakukan perbaikan untuk itu sebelum dilaksanakan aktivitas operasinya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara terlebih dahulu menyusun suatu anggaran yang
diproyeksikan ke dalam laporan keuangan yang dibuat per tahun.
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran sering kali disebut juga dengan rencana keuangan. Anggaran adalah satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting yang artinya segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran yaitu :
a. Rencana, yaitu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan dating
b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yaitu kegiatan pemasaran (marketing), kegiatan produksi (producing), kegiatan pembelanjaan (financing), kegiatan administrasi (adminiatrating), serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masalah personalia. Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.
c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini berarti bahwa apa yang dimuat dalam anggaran adalah taksiran-taksiran tentang apa yang terjadi serta apa yang dilakukan diwaktu yang akan datang.
Tujuan Anggaran
Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk :
1. Menentukan suatu cara yang paling menguntungkan, yaitu usaha-usaha bisa diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. 2. Membantu manajemen dalam mengendalikan jalannya kegiatan
operasional.
3. Menyatakan harapan perusahaan/organisasi secara jelas dan formal, sehingga bisa memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen
4. Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan 5. Menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktifitas dengan
maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan.
6. Mengkoordinasi cara yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya
7. Menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu
dan kelompok, serta menyediakan informasi yang menyadari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Manfaat Penyusunan Anggaran :
1. Anggaran sebagai perencanaan terpadu yang digunakan sebagai alat merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyuruh
2. Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan perusahaan yang berguna baik bagi manajemen puncak maupun manajemen menengah
3. Anggaran sebagai alat pengkoordinasian yang dapat memperbaiki koordinasi kerja intern perusahaan
4. Anggaran sebagai alat pengawasan kerja yang memerlukan serangkaian standar prestasi yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya.
5. Anggaran sebagai alat evaluasi perusahaan yang menerapkan standar yang relevan memberikan pedoman baik bagi perbaikan operasi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang ditempuh.
Untuk mengoptimalkan anggaran, penyusunannya perlu memperhatikan syarat sebagai berikut :
1. Realistis, tidak terlalu optimis dan tidak pula terlalu pesimis
dengan keadaan yang mungkin berubah
3. Kontinyu, membutuhkan perhatian terus menerus dan tidak merupakan suatu usaha yang insidentil.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran.Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan pengawasan kerja perusahaan.
Anggaran merupakan suatu rencana periodik yang di susun berdasarkan program yang telah di buat dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang sebagai pedoman bagi pimpinan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu perusahaan.
Adapun yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :
1. Menyusun rencana kerja
2. Menyusun rencana kerja dan anggaran kemudian disampaikan ke sekretariat tim anggaran pemerintah daerah untuk dibahas mengenai sinkronisasi dengan dokumen rencana kerja pemerintah daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
3. Anggaran dapat dijalankan.
Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir dari proses perencanaan menyeluruh persetujuan untuk :
a. Menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh perusahaan b. Membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan
perusahaan
c. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
d. Menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin e. Membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di
perusahaan
f. Membantu memprediksi kinerja perusahaan.