• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tenaga ahli ini bertugas khususnya dalam evaluasi, perbaikan/penyempurnaan mengenai kebutuhan pengembangan prasarana, sarana, utilitas (PSU), dan atau sistem prasarana

Laporan Akhir IV-2 wilayah; memberikan masukan kepada ketua tim mengenai strategi perbaikan/penyempurnaan terkait materi Raperda sub bagian prasarana wilayah di kabupaten/kota; membantu ketua tim dalam menyusun dan menyelesaikan laporan; serta bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan.

Ahli Hukum

Tenaga ahli ini bertugas melakukan evaluasi, perbaikan/penyempurnaan materi Raperda, dengan cara melakukan pengecekkan bahasa hukum (legal drafting) dengan mengacu pada dasar hukum kaidah-kaidah legal drafting yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, doktrin legal drafting, dan konvensi penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan; melakukan pengecekkan kelengkapan dan kesesuaian substansi mulai dari judul, pembukaan, batang tubuh, penutup, penjelasan, dan lampiran; membantu ketua tim dalam penyusunan dan penyelesaian pekerjaan serta pelaporan; bertanggung jawab penuh atas beban pekerjaan yang telah dilimpahkan.

Ahli Sistem Informasi Geografi

Tenaga ahli ini dibutuhkan untuk melakukan evaluasi, perbaikan /penyempurnaan terhadap kelengkapan dan kesesuaian jenis peta dan substansi peta berdasarkan kaidah-kaidah ketelitian peta dalam penataan ruang. Jenis peta meliputi peta dasar, peta tematik, dan peta rencana. Substansi peta meliputi pengecekkan layout, simbologi, koordinat (geografis dan UTM), dan kartografis. Membantu ketua tim dalam penyusunan pelaporan dan penyelesaian pekerjaan. Bertanggung jawab terhadap beban pekerjaan yang dilimpahkan. Sedangkan tenaga pendukung yang dibutuhkan terdiri dari sekretaris dan operator komputer sebagai penunjang kinerja tenaga ahli, bertugas :

Membantu evaluasi, review, dan perbaikan /penyempurnaan redaksional materi Raperda;

• Membantu penyusunan pelaporan pekerjaan; • Membantu persiapan pekerjaan; dan

• Mendampingi tenaga ahli dalam membuat rumusan, rencana program, dan tahapan penyelesaian pekerjaan.

4.2. Rencana Kerja

Penugasan tenaga ahli sesuai dengan jadwal akan mempermudah dalam pengaturan dan pendistribusian setiap materi pekerjaan berdasarkan tahapan pekerjaan yang akan

Laporan Akhir IV-3 dilaksanakan, serta tugas dan tanggungj awab setiap tenaga ahli yang membidangi keahlian tersebut, dalam rangka pelaksanaan pekerjaan “Pendampingan Teknis Percepatan Penyelesaian RTRW Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat” dan diharapkan akan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran.

Pelaksanaan pekerjaan ini direncanakan selesai dalam waktu 5 (lima) bulan kalender atau sekitar 150 (seratus lima puluh) hari kalender, terhitung sejak SPMK ditandatangani. Dengan mengacu pada waktu yang disediakan tersebut, maka disusun rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan yang menjadi acuan setiap kemajuan pekerjaan dan target dalam penyelesaian pekerjaan, termasuk jadwal pembahasan laporan dan penyerahan laporan, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.

4.3. Progress Pelaksanaan Pendampingan Proses Perda RTRW Kabupaten dan Kota 1. Kabupaten Lima Puluh Kota

Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan temuan dan analisa pada awal pekerjaan termasuk dalam tipologi 2, yaitu dalam proses pembahasan dengan DPRD dan target awal untuk penyelesainnya adalah minggu ke 4 Bulan Oktober.

Pada pelaksanaannya progress Raperda RTRW Kabupaten Lima Puluh Kota saat ini memasuki tahap evaluasi dari Biro Hukum Provinsi untuk mendapatkan surat rekomendasi hasil evaluasi dari Gubernur Sumatera Barat.

Dari hasil pelaksanaan pendampingan di Kabupaten Lima Puluh Kota diketahui ada beberapa permasalahan utama yang ditemui selama proses pendampingan, yaitu :

- Kurangnya pengetahuan pansus dan anggota DPRD tentang RTRW sehingga pembahasan memakan waktu yang lama.

- Kurangnya pendekatan pimpinan dari SKPD dan pemerintah daerah dengan DPRD, sehingga komunikasi kurang harmonis.

- Lamanya proses evaluasi di Biro Hukum Provinsi.

- Kurangnya SDM di Bappeda Kabupaten Lima Puluh Kota yang menjadi tim teknis perbaikan Raperda RTRW.

- Terdapat koreksi untuk peta pola ruang dan beberapa peta tematik agar disesuaikan.

- Perbaikan terhadap materi Raperda yang memakan waktu cukup lama, meliputi beberapa poin perbaikan seperti penyesuaian dengan perubahan pola ruang, penggunaan istilah asing yang harus dihilangkan, perbaikan penulisan dan sinkronisasi antara raperda, peta, dan laporan.

Laporan Akhir IV-4 Tabel 4. 1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Pendampingan Teknis Percepatan Perda RTRW Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Barat

Bulan Ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A Tahapan Kegiatan

1

a. Pendalaman Kerangka Acuan Kerja (KAK) b. Mobilisasi personil dan koordinasi awal

c. Studi literatur, pemantapan metodologi dan penyusunan program kerja d. Penyiapan tabel cek (checklist ) kelengkapan dan kesesuaian materi ranperda e. Review dokumen rencana /materi teknis RTRW 13 kabupaten /kota

f. Review, studi empirik (empiris studie ), pendalaman dokumen /materi ranperda RTRW 14 kab /kota g. Penyusunan Laporan Pendahuluan

2

a. Koordinasi tim teknis dan supervisi terkait jadwal pelaksanaan

b. Mengidentifikasi dan inventarisasi status dan progres ranperda masing-masing kabupaten /kota c. Melakukan pendampingan teknis evaluasi, koreksi, perbaikan /penyempurnaan dokumen rencana

(mateks RTRW) dan materi ranperda berdasarkan tabel cek (cheklist ) kelengkapan dan kesesuaian d. Penyiapan materi evaluasi, koreksi, perbaikan /penyempurnaan dokumen rencana (mateks RTRW)

dan materi ranperda berdasarkan tabel cek (cheklist ) kelengkapan dan kesesuaian

e. Menyiapkan bahan paparan materi teknis RTRW dan materi ranperda hasil perbaikan /penyempurnaan berdasarkan tabel cek kelengkapan dan kesesuaian dan berdasarkan kesepakatan

f. Melakukan fasilitasi penyelenggaraan rapat koordinasi /konsultasi /asistensi di tingkat Provinsi g. Melakukan fasilitasi koordinasi dengan pemerintah kabupaten /kota

terkait penyiapan rapat teknis bersama kepala daerah /DPRD Kabupaten/Kota i. Penyusunan Laporan (konsep dan akhir)

3 B Pelaporan 1 2 3 4

C Diskusi teknis (koordinasi, konsultasi, asistensi, rapat, pembahasan)

1 2 3 4 6 Ringkasan Eksekutif Laporan Akhir

Rapat dan pembahasan bersama anggota tim BKPRD Provinsi (fasilitasi) Rapat dan pembahasan bersama kepala daerah /DPRD kab /kota (fasilitasi) Pembahasan laporan pendahuluan

Laporan Proceeding

Asistensi berkala bersama tim teknis

Pembahasan laporan akhir

Nama Perusahaan : PT. SANTIKA CONSULINDO

Finalisasi : Pemantapan, penetapan materi pekerjaan, dan penyerahan seluruh produk pekerjaan Laporan Pendahuluan

Pelaksanaan, melakukan

V

Persiapan, melakukan

Laporan Akhir IV-5 Sedangkan tindak lanjut tim TPD untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi antara lain :

- Mengontrol dan memantau proses evaluasi di Biro Hukum agar dapat segera mengevaluasi Raperda.

- Memberikan bantuan teknis perbaikan peta-peta yang harus dikoreksi, oleh tenaga ahli data spasial TPD sehingga perbaikan peta pola ruang dan peta tematik lainnya dapat diselesaikan tepat waktu.

- Memberikan bantuan teknis perbaikan Raperda oleh tenaga ahli hukum TPD sehingga dapat segera menyelesaikan hasil rekomendasi-rekomendasi dari Biro Hukum.

Dokumen terkait