• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PERANCANGAN SISTEM

2.2 Angkutan Kota

2.2 Angkutan Kota

Angkutan kota adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka.

12 2.3 Karateristik Transportasi Angkutan

Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya, dan transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, keledai atau bahkan menggunakan manusia untuk membawa dan melewati jalan setapak. Seiring dengan perkembangnya perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas.

2.4 Perancangan

Perancangan adalah suatu kreasi untuk mendapatkan suatu hasil akhir dengan mengambil suatu tindakan yang jelas, atau suatu kreasi atas sesuatu yang mempunyai kenyataan fisik.

Dalam bidang teknik, hal ini masih menyangkut suatu proses dimana prinsip–prinsip ilmiah dan alat–alat teknik seperti matematikan komputer dan bahasa dipakai, dalam menghasilkan suatu rancangan yang kalau dilaksanakan akan memenuhi kebutuhan manusia. (Zainuddin, 1999).

13 2.5 Pembuatan

Dalam Kamus Besar Indonesia (KBBI) versi online pembuatan berasal dari kata buat /bu·at/ v 1 kerjakan; lakukan; 2 bikin. Membuat /mem·bu·at/ v 1 menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin; 2 melakukan; mengerjakan; 3 menggunakan (untuk); memakai (untuk); 4 menyebabkan; mendatangkan. Pembuatan /pem·bu·at·an/ n proses, cara, perbuatan membuat (http://kbbi.web.id:2012).

Sedangkan menurut Waskito (2009:101), buat berarti berbuat, membuat, membikin; untuk, bagi. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembuatan adalah proses untuk menciptakan dengan mengguanakan sesuatu yang mendatangkan dan atau menghasilkan yang ingin dicapai.

2.6 Smartphone

Menurut Zaki (2008:83), Smartphone secara harfiah artinya telepon pintar, yakni telepon seluler yang memiliki kemampuan seperti Personal Computer walaupu terbatas. Selain itu, smartphone juga mendukung email dan organizer. Fitur lainnya adalah kemampuannya untuk ditambah aplikasi-aplikasi baru. Aplikasi yang dapat diinstalkan ke dalam smartphone tidak hanya yang dibuat produsen pembuat peranti tersebut, namun juga bisa dibuat oleh pihak ketiga atau operator telekomunikasinya. Fungsi lainnya adalah antarmuka tambahan termasuk keyboard QWERTY standar computer, namun ukurannya kecil.

14 Fitur-fitur khas smartphone adalah seperti berikut (walaupun tidak terbatas pada hal ini) :

1. Layar sentuh 2. Sistem operasi

3. Adanya kemampuan koneksi ke Internet (email dan menjelajah Web) 4. Mampu ditambah software

5. Software penjadwalan 6. Kamera

7. Manajemen kontak

8. Kemampuan membaca dokumen bisnis, seperti PDF dan Microsoft Office

2.7 Android

Android merupakan sebuah platform pertama yang betul-betul terbuka dan komprehensif untuk perangkat mobile, semua perangkat lunak yang ada difungsikan sebagai menjalankan sebuah device mobile tanpa memikirkan kendala kepemilikan yang menghambat inovasi pada teknologi mobile. Dalam definisi lain android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi.

Android merupakan platform lengkap mulai dari sistem operasi, aplikasi, tool developing, aplikasi, market aplikasi, dukungan vendor industri mobile, bahkan dukungan dari komunitas open system. Tentu ini merupakan keunggulan yang tidak dimiliki oleh platform lain. Dengan

15 melihat perkembangan pada saat ini, android telah menjadi kekuatan yang luar biasa. Pada tahun 2009, dilaporkan oleh canalys estimates, market smartphone untuk androidtumbuh 1073,5% di saat platform lain tidak ada yang mencapai pertumbuhan 100% (Mulyadi, 2010: 5).

Sedangkan jumlah pengguna smartphone android di Indonesia, seperti yang dikutip dari Tempo Interaktif berdasarkan data yang di dapat dari salah satu operator telemunikasi di Indonesia yang menyebutkan bahwa jumlah pengguna android telah mengungguli salah satu pesaingnya iPhone berdasarkan katagori jumlah pengguna.

Androidmerupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang dirilis oleh Google. Sedangkan android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Dikembangkan bersama-sama antara Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, Nvidia, yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan tujuan membuat sebuah terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device). Dengan tujuan membuat sebuah standar terbuka untuk perangkat bergerak (mobile device) (Mulyadi, 2010: 5).

16 2.7.1 Features

Features yang tersedia dalam platform android saat ini antara lain:

a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable.

b. Mesin virtual Dalvik berjalan diatas Linux kernel yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

c. Integrated browser berdasarkan open source engine Web Kit. d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D

yang terkustomisasi, grafis 3D berdasarkan spesifikasi open GL ES 1.0 (Opsional Akselerasi Hardware).

e. SQLite untuk menyimpan data.

f. Media support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF).

g. GSM Telephoning (tergantung hardware).

h. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hadrware).

i. Dukungan perangkat tambahan, android dapat memanfaatkan kamera, layar sentuh, accelerometers, mafnetometers, GPS, akselerasi 2D (dengan perangkat orentasi, scalling, konversi format piksel) dan akselerasi grafis 3D.

j. Multitouch, kemampuan layaknya handset modern yang dapat menggunakan dua jari atau lebih untuk berinteraksi dengan perangkat.

17 k. Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk

perangkat emolator, tools dengan debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE.

l. Market seperti kebanyakan handphone yang memiliki tempat penjualan aplikasi. Market pada android merupakan katalog aplikasi yang dapat di download dan di install pada handphone melalui Internet.

2.7.2 Arsitektur Android 1. Linux Kernel

Android bukan Linux, akan tetapi android dibangun di atas Linux Kernel yaitu versi 2.6 sehingga kehandalannya bisa dipercaya. Untuk inti sistem servis linux yang digunakan seperti keamanan, manajemen memori, proses manajemen, network, dan driver model. Seperti yang terlihat digambar, Linux Kernel menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, Audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan keamanan. Kernel juga bertindak lapisan antara hardware dan software stack-nya.

2. Libraries

Android menyertakan libraries C / C++ yang digunakan oleh sebagian komponen dari sistem android. Kemampuan ini

18 disediakan kepada developer aplikasi melalui framework aplikasi android. Beberapa inti libraries tercantum di bawah ini : a. System C Library– Variasi dari Implementasi BSD-berasal pelaksanaan sistem standard C library (libc), sesuai untuk perangkat embedded berbasis Linux.

b. Media LibrariesPacket Video berdasarkan OpenCORE: library, video, serta file gambar, termasuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG.

c. Surface Manager – Mengelola akses ke subsistem layar, lapisan komposit 2D dan grafis 3D dari beberapa aplikasi. d. LibWebCore – Mesin web modern powerfull yang baik

browser android embedded web. e. SGL – Mesin grafis 2D.

f. 3D Libraries– Sebuah pelaksanaan berdasarkan openGl ES 1.0 API; Perpustakaan baik mengunakan perangkat keras akselarasi 3D (apabila tersedia) atau yang disertakan, sangat optimal 3D software rasterizer.

g. FreeType – Bitmap dan vektor font rendering.

h. SQLite – Mesin database yang kuat dan ringan, dan penghubung tersedia untuk semua aplikasi.

3. Android-Runtime

Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi yang sama dengan yang

19 terdapat pada core libraries bahasa pemprograman Java. Setiap aplikasi menjalankan prosesnya sendiri dalam android, dengan masing-masing instan dari virtual Dalvik (Dalvik VM). Dalvik dirancang agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secra efesien.

Mesin virtual Dalvik mengeksekusi file dalam Dalvik executable (.dex), sebuah format yang dioptimalkan untuk memory yang kecil. Dalvik VM berbasis, berjalan dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang telah di

transformasikan ke dalam .dex format oleh tool “dx” yang telah

disertakan. Dalvik VM bergantung pada kernel Linux untuk berfungsi, seperti threading dan manajemen memori tingkat rendahnya.

4. Framework– Aplikasi

Pengembang memilki akses penuh menuju API framework yang sama, dengan yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen dapat digunakan kembali (reuse) dengan mudah. Setiap aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan ini dan aplikasi yang lain mungkin akan memanfaatkan kemampuan ini (sesuai dengan bantuan keamanan yang didefinisikan oleh framework). Mekanisme yang sama memuginkan komponen untuk diganti oleh pengguna.

20 Semua aplikasi merupakan rangkaian layanan dan sistem termasuk:

a. Views yang kaya dan extensible yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi, termaksud list, grids, kontak, teks, tombol, dan bahkan sebuah embedded web.

b. Content Provider yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data (seperti data dari daftar kontak telepon) atau membagi data tersebut.

c. Resource Manager yang menyediakan akses ke kode non sumber lokal seperti string, gambar, dan tata letak file. d. Notification manager yang memungkinkan semua aplikasi

menampilkan alert yang bisa dikustomisasi di dalam statusbar.

e. Activity Manager yang mengelola sirklus hidup aplikasi dan menyediakan navigasi umum backstack.

5. Application

Andriod telah menyertakan aplikasi ini seperti email client, SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lainya. Semua aplikasi tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada layer inilah developer atau kita menempatkan aplikasi yang dibuat. Yang istimewa adalah pada android semua aplikasi baik aplikasi inti. Maupun aplikasi pihak ketiga berjalan pada layer aplikasi dengan menggunakan library

21 API yang sama, ini berarti semua aplikasi yang dibuat untuk android akan memiliki hak akses yang setara dalam mengakses seluruh aplikasi inti atau aplikasi pihak ketiga. Dalam kata lain dengan platform andoid ini. Programmer atau developer secara penuh akan bisa mengkustomisasi perangkat android-nya.

2.7.3 Fundamental Aplikasi

Apliaksi android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java yang terkompilasi – bersama-sama dengan data dan file resources yang dibutuhkan oleh aplikasi – yang digabungkan oleh aapt tools menjadi paket android, sebuah file yang ditandai dengan suffix .apk. file inilah yang didistribusikan sebagai aplikasi dan diinstall pada perangkat mobile, file ini yang di download oleh pengguna ke perangkat mobile mereka. Semua kode dijadikan satu file .apk, dan kemudian kita sebut sebagai sebuah aplikasi.

Dalam banyak cara, masing-masing aplikasi android aktif dalam lingkungannya sendiri :

1. Secara default, semua aplikasi berjalan sendiri dalam proses Linux. Android memulai proses ketika salah satu dari kode aplikasi harus dijalankan, dan menutup proses saat tidak lagi dipergunakan dan sumber daya sistem tersedia untuk aplikasi lain.

22 2. Setiap proses memiliki Virtual Machine (VM) sendiri, maka

kode aplikasi yang dijalankan diisolasi dari semua kode aplikasi lain.

3. Secara default, setiap aplikasi diberikan sebuah user ID Linux yang unik.

Perizinan (permission) diatur agar aplikasi dari file tersebut terlihat hanya untuk user yang memiliki izin untuk aplikasi itu sendiri, meskipun ada cara untuk mengekspornya ke aplikasi lain juga, dan bisa berjalan dengan baik.

Sangat mungkin mengatur dua aplikasi yang sama untuk berbagai user ID, dalam hal ini masing-masing mereka akan dapat melihat file mereka satu sama lain. Untuk menjaga sumber daya sistem, aplikasi dengan ID yang sama juga dapat diatur untuk menjalankan proses Linux yang sama, dan berbagi VM yang sama.

2.8 Adobe Air

Adobe Integrated Runtime atau AIR, adalah runtime environment antar-platform untuk membangun aplikasi Internet kaya (RIA, rich Internet applications) menggunakan Adobe Flash, Adobe Flex, HTML, dan AJAX, yang dapat dipasang sebagai aplikasi destop. Adobemengeluarkan rilis pratayang publik AIR (disebut Apollo) yang disertai dengan kit pengembangan aplikasi (SDK, software development kit) dan ekstensi untuk

Dokumen terkait