• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

4.4 CSR PT Antam Tbk

PT Antam Tbk telah melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sejak tahun 2005. Penerapan CSR PT Antam Tbk dilakukan berdasarkan suatu komitmen Antam mengenai kepeduliannya kepada komunitas sekitar lokasi perusahaan maupun masyarakat luas. Hal yang mendukung adanya penerapan CSR tersebut adalah diperolehnya surplus atau laba perusahaan yang meningkat dari tahun sebelumnya. Laba tersebut diperoleh Antam dari salah satu hasil penambangannya, yaitu nikel. CSR Group PT Antam Tbk dibagi menjadi Comdev (Community Development) dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Comdev (Community Development) atau pengembangan masyarakat merupakan kegiatan yang diterapkan Antam dalam mewujudkan tanggung jawab sosialnya secara sukarela kepada masyarakat diluar regulasi yang dibuat oleh Pemerintah. PT Antam Tbk melakukan program pengembangan masyarakat sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat. Hal tersebut

tercantum dalam laporan tahunan Antam yang menyatakan bahwa mensejahterakan masyarakat merupakan komitmen bagi Antam. Penerapan CSR Antam juga diwujudkan melalui Program Kemitraan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan. Program Kemitraan ini dilakukan di kantor pusat PT Antam Tbk dengan salah satu acara yang diikuti oleh mitraan yaitu acara pameran produk mitra binaan yang bernama ”IT”. Program Bina Lingkungan (BL) Antam merupakan program untuk pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh PT Antam Tbk yang dilakukan di wilayah operasi PT Antam Tbk melalui pemanfaatan dana dari bagian laba perusahaan. Salah satu penerapan Program BL dilakukan oleh PT Antam Tbk di daerah Kapuk, Jakarta dengan melakukan penanaman 10.000 pohon bakau.

PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) merupakan penerapan CSR yang dilakukan oleh PT Antam Tbk sesuai dengan ketentuan dari pemerintah yaitu Keputusan Menteri BUMN No 236/MBU/2003. Dalam penerapan CSRnya, PT Antam Tbk juga telah memiliki bagian (divisi) khusus yaitu CSR Group yang dikepalai oleh seorang Senior Manajer yang langsung bertanggung jawab kepada Direksi PT Antam Tbk. Senior Manajer CSR Group PT Antam Tbk bertanggung jawab kepada Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). CSR Group tersebut terdapat di kantor pusat PT Antam Tbk yang terdiri dari staf Comdev dan staf PKBL. Untuk struktur organisasi CSR di lokasi pertambangan (unit) dikelola oleh manajer CSR yang bertanggung jawab kepada Senior Manajer CSR Group di Jakarta.

Adapun struktur koordinasi yang terdapat dalam CSR Group PT Antam Tbk yaitu seperti yang terlihat pada gambar berikut :

  Gambar 3. Struktur Koordinasi CSR Group PT Antam Tbk

PT Antam Tbk memiliki beberapa sebaran lokasi (unit) dan satu kantor pusat (sebaran unit operasi penambangan PT Antam dapat dilihat pada lampiran). Kantor pusat PT Antam Tbk terletak di Jalan Letjen TB Simatupang No.1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta. Kantor pusat PT Antam Tbk ini berada di Gedung Aneka Tambang (Antam) yang merupakan gedung bertingkat yang terdiri dari

SM CSR GROUP

Tata Usaha CSR Group

ASM COMDEV DAN PKBL ASM GENERAL AFFAIRS

Staf Comdev

Staf PKBL

Staf External Relation

Tata Usaha Comdev dan PKBL

Staf R. Tangga Staf Perwismaan Staf Keprotokolan Tata Usaha General Affairs Staf Kendaraan Keterangan :

SM : Senior Manager CSR Group

lobi, admisnitrasi, lantai untuk divisi PR, lantai untuk direksi, serta lantai khusus untuk CSR Group. Lantai lainnya digunakan untuk perusahaan lain. Lokasi kantor pusat PT Antam Tbk ini terletak di dekat kawasan pemukiman penduduk (penduduk di sekitar Kelurahan Tanjung Barat) dengan jalan utama dekat dengan jalan tol. Kawasan pemukiman penduduk tersebut terletak di belakang kantor Antam berada. Di depan kantor Antam adalah jalan tol yang dilalui oleh kendaraan-kendaran bermotor, sedangkan di sebelah kanan kantor Antam merupakan pertigaan jalan. Di dekat kantor Antam terdapat warung kecil yang terletak di trotoar jalan.

PT Antam Tbk yang terletak berdampaingan dengan kawasan tempat tinggal penduduk, selain menjalankan organisasi dan koordinasi unit Antam secara menyeluruh juga dilakukan program-program dalam bidang sosial dan ekonomi sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Salah satu contoh kegiatan Antam yang dilakukan di bidang sosial adalah dukungan yang diberikan kepada satu rumah singgah yang letaknya dekat dengan kantor Antam. Rumah singgah tersebut merupakan tempat belajar untuk anak-anak jalanan. Dalam hal ini Antam menyelenggarakan lomba menggambar yang diperuntukan bagi anak-anak jalanan tersebut. Contoh kegiatan lain di bidang sosial yang telah dilakukan Antam adalah pemberian bantuan dana untuk pembangunan jalan dan pembangunan mesjid di salah satu wilayah dekat kantor PT Antam Tbk yang dilaksanakan pada akhir tahun 2005. Bantuan dana untuk pembangunan jalan dilakukan PT Antam Tbk berdasarkan informasi dari seorang warga mengenai kerusakan jalan yang menyebabkan jalan menyebabkan jalan sering tergenang oleh air sehingga dapat menimbulkan lingkungan yang tidak sehat.

PT Antam Tbk memiliki kerjasama dengan stakeholder terkait yang dianggap penting oleh perusahaan yaitu para pemegang saham, pembeli, komunitas investor, karyawan (serikat pekerja), kontraktor, masyarakat setempat, lembaga penelitian dan pengembangan yang secara langsung terkena dampak dari cara Antam menjalankan usahanya. Terkait dengan stakeholder tersebut, Antam melakukan pendekatannya yang berlangsung melalui tiga aktivitas utama yaitu :

1. Program Pengembangan Masyarakat; yang didanai dari anggaran operasional Antam. Program pengembangan masyarakat memiliki wujud kegiatan dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, penyembuhan penyakit dan masalah-masalah yang berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

2. Program Kemitraan; berkolaborasi dengan pengusaha setempat. 3. Program Bina Lingkungan; didanai dari hasil laba bersih perusahaan.

Masyarakat yang tinggal di sekitar kantor Antam terdiri dari pemuda yang sebagian besar tidak memiliki pekerjaan. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan penuturan dari seorang warga di sekitar kantor Antam sebagai berikut:

”Di daerah ini banyak pemuda yang pengangguran tapi tanpa pendidikan yang tidak tinggi”.

Penuturan dari warga tersebut merupakan suatu kondisi sosial masyarakat di sekitar kantor pusat PT Antam Tbk. Kondisi sosial tersebut mengacu kepada kebutuhan masyarakat yang tinggal di sekitar kantor pusat PT Antam Tbk akan suatu program pengembangan masyarakat. Program pengembangan masyarakat (misalnya pelatihan komputer untuk pemuda) diharapkan akan dapat

meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pemuda sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan.

Dokumen terkait