• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anthony Van Leewenhoek lahir di Delft, Belanda 24 Oktober 1632. Leewenhoek berhasil membuat beberapa penemuan penting dalam sejarah Biologi. Beliau telah menemukan bakteri, kehidupan,

Protista parasit mikroskopik, sel sperma, sel darah, Nematoda

dalam golongan hewan? Apakah bedanya jamur dengan tumbuhan? Pernahkah kamu mendengar nama ganggang hijau biru?

Objek-objek di alam semesta yang temasuk dalam objek Biologi dibedakan dalam lima kelompok besar, yaitu: Monera, Protista, Fungi,

Plantae, dan Animalia.

a. Monera, meliputi bakteri atau ganggang hijau biru baik yang

satu sel (uniseluler) maupun sel yang berkoloni/berkelompok.

b. Protista, meliputi protozoa uniseluler dan ganggang yang

unise-luler maupun multiseunise-luler.

c. Fungi merupakan kelompok objek Biologi dari golongan jamur.

d. Plantae, meliputi kelompok tumbuhan baik tumbuhan tingkat rendah seperti lumut dan paku-pakuan maupun tumbuhan tingkat tinggi yang monokotil atau dikotil.

e. Animalia meliputi kelompok hewan baik vertebrata maupun

avertebrata, termasuk di dalamnya manusia.

Secara sederhana, kelima kelompok objek Biologi di atas dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 12.5 Contoh-Contoh Objek Biologi

Sumber Gambar: http://www.biology.Isu.edu/; http://www.biology.ucok.edu/; http://www.home.ied.edu/;

Dokumentasi Penerbit

a. monera: cyanobacteria

a. ciri morfologis: bentuk daun singkong

b. ciri anatomis: jaringan pada daun

c. ciri fisiologis: proses fotosintesis pada daun Gambar 12.6 contoh ciri morfologis, anatomis, dan fisiologis

Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit; http:www.emc.maricopa.edu/; http://jrscience.wcp.muohio.edu

Masing-masing kelompok objek Biologi tersebut memiliki ciri-ciri spesifik satu sama lain. Ciri-ciri tersebut dapat berupa ciri-ciri struktur morfologis (penampakan luar tubuh), struktur anatomis (struktur susunan sel dan jaringan dalam tubuh), dan ciri fisiologis (fungsi struktur/bagian-bagian tubuh dan metabolisme). Contoh ketiga ciri tersebut dapat digambarkan seperti di bawah ini.

b. protista: ganggang hijau ganggang hijau biru

c. fungi: jamur pada

kayu d. plantae: tumbuhan berbunga e. animalia: ayam kalkun

Jelajah Internet

Mari kita jelajahi website-website berikut untuk menambah wawasan akan materi ini. http://www.edukasi. net/mol/mo_full. php?moid=75&fnam e=ekosistem.htm http://www. harunyahya. com/indo/buku/ semesta008.htm. FOTOSINTESIS Cahaya ke daun air CO2 Gula yang dihasilkan

Meskipun masing-masing kelompok objek Biologi memiliki ciri-ciri sendiri yang spesifik, namun kelimanya memiliki kesamaan. Kesamaan tersebut diantaranya dapat melakukan reproduksi/ berkembang biak, membutuhkan makanan bagi proses metabolisme/ aktivitas tubuhnya, memiliki daya iritabilita serta menghasilkan zat sisa dari proses metabolisme yang dilakukan.

Proses-proses yang dapat dilakukan objek-objek Biologi tersebut merupakan gejala-gejala yang menjadi ciri pada makhluk hidup. Gejala-gejala yang menunjukkan sifat hidup pada objek Biologi inilah yang dimaksud sebagai gejala biotik. Gejala alam biotik merupakan gejala yang terdapat pada objek yang memiliki ciri atau sifat hidup. Oleh karena itu, gejala biotik berhubungan dengan makhluk hidup.

Sekarang, apa yang dimaksud dengan gejala alam yang abiotik?

Kamu tentu juga masih ingat, mengapa pada akuarium perlu dipasang aerator? Apakah sebenarnya gelembung-gelembung yang tampak pada gambar Hidrilla? Apakah semua jenis tanah dapat menjadi rumah bagi semut hitam?

Air merupakan faktor yang paling penting bagi kehidupan ikan karena air merupakan habitat ikan. Selain air, ikan juga membutuhkan oksigen untuk pernapasannya. Itulah sebabnya, pada akuarium perlu dipasang aerator untuk membantu terjadinya proses sirkulasi air sehingga oksigen tersedia di dalam air. Bagaimana dengan semut? Tidak semua jenis tanah dapat menjadi sarang atau tempat hidup bagi semut hitam. Begitu pula sebaliknya, setiap semut pasti memiliki tempat hidup yang khusus dan berbeda-beda. Tempat hidup semut tentu memiliki syarat-syarat tertentu sesuai yang dibutuhkan semut.

Dari uraian di atas kita dapat mengetahui bahwa air, oksigen, dan tanah sangat dibutuhkan oleh manusia, ikan, semut, dan semua makhluk hidup. Air, oksigen dan tanah merupakan suatu gejala alam, yang dapat berupa gejala kebendaan. Namun, meski termasuk gejala alam, apakah air, oksigen atau tanah itu memiliki ciri-ciri hidup sebagaimana tumbuhan, hewan, atau manusia?

Kamu tentu akan menjawab bahwa air, oksigen, atau tanah itu tidak memiliki ciri-ciri hidup. Oleh karenanya, kita tidak dapat menyebut ketiganya sebagai makhluk hidup. Hal inilah yang dimaksud dengan gejala alam yang abiotik. Gejala alam abiotik merupakan gejala-gejala yang terdapat pada objek yang tidak memiliki sifat hidup. Gejala ini berhubungan dengan objek atau benda tak hidup.

Tugas Proyek

Saat ini, Indonesia kerap dilanda banjir dan tanah longsor. Kedua bencana ini lebih banyak disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Manusia sering menebang hu-tan secara sembarangan, tetapi tidak mau menanam kembali lahan yang kosong. Akibatnya,

Jelajah Internet

Mari kita jelajahi website-website berikut untuk menambah wawasan akan materi ini. http://organisasi. org/klasifikasi_ hewan_kerajaan_ kingdom_animalia_ pembagian_jenis_ macam_atau_ kategori_binatang_ terbagi_menjadi_ 10_filum_phylum http://www.edukasi. net/mol/mo_full. php?moid=75&fn ame=ekosistem. htm.

C. Macam-Macam Gejala Abiotik

Kamu tentu sudah tahu bahwa gejala alam biotik sangat berkaitan dengan makhluk hidup atau organisme. Organisme tersebut meli-puti organisme yang sangat kecil dan sederhana struktur/susunan tubuhnya sampai dengan organisme yang sangat kompleks seperti tumbuhan atau hewan.

Tahukah kamu, apa saja yang termasuk ke dalam gejala alam abiotik?

air hujan yang seharusnya diserap dan disimpan sebagai cadangan air tanah oleh akar-akar tanaman hutan menjadi tidak terserap. Air itu justru lewat begitu saja, menghempas di atas permukaan tanah. Hempasan air yang sangat banyak, besar, dan cepat inilah yang menjadi banjir, yang juga dapat melongsorkan tanah-tanah yang gundul.

Berkaitan dengan masalah bencana di atas, apa yang seharusnya kita lakukan agar bencana itu tidak terjadi kembali? Diskusikan dengan teman-temanmu, kemudian presen-tasikan.

Gejala atau komponen abiotik yang penting dan banyak dipela-jari diantaranya intensitas cahaya matahari, air, suhu dan temperatur, kelembaban, dan pH (derajat keasaman).

1. Intensitas Cahaya Matahari

Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Energi itu berupa cahaya matahari yang terpancar setiap hari ke bumi dan digunakan oleh setiap makhluk hidup. Tahukan kalian bagaimana bentuk energi cahaya matahari itu?

Energi cahaya matahari berupa gelombang elektromagnet yang disebut dengan gelombang cahaya tampak. Cahaya tampak itu berupa enam cahaya berwarna (merah, oranye, kuning, hijau, biru dan violet) dan gelombang ultraviolet (UV) yang memiliki panjang gelom-bang berbeda-beda. Gelomgelom-bang cahaya matahari itu merupakan dua di antara spektrum gelombang elektromagnet yang masing-masing panjang gelombangnya menunjukkan ukuran atau intensitas energi yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup.

Kilasan IPA

Sifat-sifat yang terdapat pada objek abiotik sangat di-pengaruhi oleh sifat struktur fisik dan kimiawi atom-atom penyusunnya. Sebagai contoh, sifat molekul air (H2O) dipengaruhi oleh sifat atom H (hidrogen) yang bermuatan positif dan sifat atom O (Oksigen) yang bermuatan negatif, seperti terlihat pada gambar di samping.

Gambar 12.7 Struktur Kimia Air

Sumber Gambar: Campbell, et al. Biology

Concepts and Connections. (2000:24)

H H

O (–)

Keterangan

Radio Waves : Gelombang radio Mikrowave: gelombang pendek Infra-red : Infra merah X-Rays: Sinar X

Ultraviolet Cosmic Rays: Sinar Kosmis Gamma Rays : Sinar Gamma Orange: Oranye

Red : Merah Yellow: Kuning Green : Hijau Blue: Biru Violet : Violet

Gambar 12.8 Spektrum Gelombang Elektromagnet. Sumber Gambar: http://jrscience.wcp.muohio.edu/

2. Air

Air merupakan komponen abiotik yang memiliki kedudukan dan fungsi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Kamu tentu tahu bahwa ±75% isi bumi kita ini adalah air. Sebagian besar tubuh kita juga terdiri atas air. Dapatkah kamu menjelaskan, mengapa kita dianjurkan untuk minum air minimal sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari? Air yang kita minum berfungsi untuk keseimbangan proses metabolisme tubuh, terutama fungsi ginjal. Air juga sangat dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis.

3. Suhu atau Temperatur

Dapakah kita hidup di daerah kutub yang suhu lingkungannya di

bawah 0oC? Adakah tumbuh-tumbuhan yang hidup di daerah kutub?

Bagaimana bentuk dan macamnya?

Suhu atau temperatur sangat penting bagi kehidupan kita. Besarnya suhu di lingkungan kita sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Suhu lingkungan sangat dibutuhkan dan mempengaruhi setiap objek Biologi menjalani proses kehidupannya. Setiap organisme memiliki ukuran kebutuhan suhunya sendiri-sendiri. Temperatur juga penting sebagai penanda (indikator) kesehatan tubuh manusia. Apa yang kamu rasakan jika temperatur tubuhmu lebih tinggi dari biasanya? Berapa suhu tubuh normal manusia yang sehat?

Radio Waves Mikrowave Infra-red Ultraviolet X-Rays Cosmic Rays

Orange

Gamma Rays

4. Kelembaban

Kelembaban merupakan gejala atau keadaan yang menunjukkan banyaknya uap air dalam udara/lingkungan. Kelembaban dipengaruhi oleh suhu atau intensitas cahaya matahari. Kelembaban juga sangat penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup. Sebagai contoh, jamur membutuhkan kondisi kelembaban lingkungan yang berbeda dengan yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

5. pH (Derajat Keasaman)

pH adalah suatu ukuran sifat kimia yang menunjukkan banyaknya ion H+ atau H- (muatan positif atau negatif atom hidrogen) yang dikandung suatu zat. pH sangat mempengaruhi reaksi kimia suatu zat jika zat itu bereaksi dengan zat lain yang pH-nya berbeda. Kesesuaian atau keseimbangan pH ini sangat berpengaruh pada proses dan hasil reaksi tersebut.

Masih banyak gejala-gejala alam abiotik yang terdapat di lingkungan kita. Misal, keadaan tanah yang dapat dilihat dari struktur dan teksturnya, angin, dan salinitas atau kadar garam yang terlarut dalam air. Setiap gejala abiotik memiliki peran dan fungsi penting dan berbeda-beda dalam lingkungan. Gejala ini dibutuhkan oleh makhluk hidup serta mempengaruhi proses kehidupan makhluk hidup tersebut.

Sayangnya, objek-objek abiotik itu jumlahnya sangat terbatas dan semakin berkurang. Bahkan, sebagian besar objek abiotik itu, seperti air di sungai atau tanah lahan pertanian telah tercemar dan tidak sehat untuk digunakan. Karena itu, kita sebagai manusia memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk melestarikan dan menjaga daya guna objek-objek abiotik tersebut.

Jelajah Internet

Mari kita jelajahi website-website berikut untuk menambah wawasan akan materi ini. http://massofa. wordpress. com/2008/02/04/ biometri/ http://id.wikipedia. org/wiki/Metode_ ilmiah http://lhiena. wordpress. com/2008/04/02/ pistemologimetode-ilmiah/ http://www.e-dukasi. net/mol/mo_full.

D. Gejala Alam, Ilmu Biologi, dan Prosedur

Ilmiah

Tahukah kamu, apa yang dilakukan oleh para ilmuwan Biologi untuk bisa menciptakan konsep atau teori-teori ilmu Biologi? Apa saja yang diperbuat oleh para ilmuwan itu setelah mereka menemukan gejala-gejala alam? Seperti apakah sebenarnya ilmu Biologi itu? Mari kita pelajari bersama.

J

J

J

J

J

J

J

J

Dokumen terkait