• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PADA MASA SEBELUM KRISTUS

Sekarang kita akan menggunakan cara logis, objektif dan universal yang telah kita temukan dalam bab sebelumnya. Sembahan yang akan ditinjau ialah YHWH yang menyatakan diri sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub (Israel).

Dokumen sah yang akan kita gunakan untuk aplikasi ini ialah Kitab Suci Israel yang telah menjadi Kitab Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan naratif atau cerita sehingga tidak memerlukan tafsiran yang subjektif dan tidak mengundang perdebatan.

Periode aplikasi dibatasi hanya sebelum kelahiran Yesus Kristus dengan maksud:

• Menghilangkan prasangka yang menuduh Yahudi dan Kristen berkonspirasi untuk menghilangkan kemungkinan munculnya nabi melalui keturunan Ismael. Dalam konteks seleksi sembahan ini, agama Kristen belum ada karena Yesus Kristus belum lahir. Yang dipertimbangkan hanya YHWH Allah Abraham, Ishak dan Yakub.

• Menghilangkan prasangka yang menuduh Yahudi mengubah Kitab Suci Israel untuk menghilangkan kemungkinan munculnya nabi melalui keturunan Ismael.

Kitab Suci Israel itu sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani tahun 245-246 sM yang disebut Septuaginta, sehingga dunia telah memiliki kitab itu pada masa di mana belum ada masalah antara bangsa Israel dengan bangsa Arab. Keturunan Ismael yang sangat banyak itu tidak pernah menyatakan keberatan tentang isi dari Kitab Suci Israel itu meskipun Kitab itu mencantumkan dengan jelas bahwa Ishak lah yang menjadi ahli waris Abraham di tanah Kanaan, Ishak lah yang disuruh YHWH dikorbankan oleh Abraham dan janji Allah kepada Abraham diteruskan kepada Ishak, Yakub dan keturunannya, bukan kepada Ismael dan keturunannya.

Tidak ada masalah antara Ishak dan Ismael ketika mereka masih hidup. Mereka tinggal di daerah masing-masing dan sama-sama diberkati oleh YHWH. Orang yang sama sama diberkati oleh YHWH tidak bermusuhan. Mereka berdua bersama-sama memakamkan ayah mereka di Hebron, yang masih ada sampai saat ini dan Hebron itu adalah wilayah Ishak pada masa itu karena Ismael sudah tinggal di gurun Paran.

Tidak ada alasan apa pun bagi Israel untuk mengubah fakta sejarah itu dan fakta itu tidak pernah digugat oleh Ismael sendiri pada masa hidupnya atau oleh keturunannya pada masa sebelum Kristus lahir.

• Menghindarkan kontroversi sekitar nubuat yang sangat banyak dalam Kitab Perjanjian Lama tentang Yesus Kristus Mesias Israel, karena agama Yahudi sendiri pun belum mengakui Yesus Kristus sebagai Mesiasnya, sehingga hal itu dapat dianggap subjektif sedangkan yang diperlukan khusus untuk tulisan ini adalah bukti objektif, yakni fakta nyata, bebas dari multi tafsir.

Dengan demikian contoh-contoh yang dicantumkan di bawah ini, dipilih hanya yang bersifat objektif, dapat diketahui semua orang karena merupakan fakta sejarah yang tidak akan disangkali oleh orang yang memiliki akal sehat dan telah digenapi sebagian atau seluruhnya pada masa sebelum Kristus lahir.Contoh-contoh nubuat yang multi tafsir tidak disertakan.

Dengan semua pertimbangan di atas, kita sekarang dapat memeriksa segala hal yang telah diberitahukan YHWH sejak dahulu kala dan penggenapannya.

a. Pemberitahuan YHWH kepada Nuh tentang adanya pelangi di langit dan maknanya.

Alkitab menyatakan:

“Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi."

Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.

Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."

Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."” (Kejadian 9:11-17 i_TB)

Penggenapan:

Pada masa sebelum Kristus lahir, bahkan sampai masa sekarang pun pemberitahuan itu telah menjadi fakta nyata yakni tidak pernah lagi ada pemusnahan semua manusia dengan air bah, yang ada hanya tsunami, banjir dan yang sejenisnya dan hanya bersifat setempat. Hal ini akan terus berlaku sampai akhir zaman, tidak akan ada lagi air bah yang akan memusnahkan manusia.

Tidak ada sembahan lain yang mampu membatalkan ketetapan YHWH itu. Bahkan tidak ada sembahan yang mampu menghapus tanda pelangi di langit agar tidak muncul lagi. Yang ada justru

sembahan7 yang menggunakan tanda pelangi itu menjadi bendera LGBT 8untuk melawan YHWH yang menciptakan laki-laki dan perempuan, namun sembahan itu tidak mampu mengubah ketetapan YHWH tentang air bah, karena YHWH maha kuasa dan maha perkasa.

b. Pemberitahuan YHWH kepada Abraham tentang keturunannya.

Banyak sekali ayat Alkitab9 yang mencatat pemberitahuan YHWH kepada Abraham dan keturunannya yakni:

• Sara akan melahirkan Ishak pada masa tua yakni pada umur 90 tahun (Kejadian 18:1-10).

• Keturunan Abraham akan diperbudak di negeri asing selama 400 tahun namun akan kembali lagi ke Kanaan (Kejadian 15:1-21).

• Keturunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar, akan mendapat tanah Kanaan dan akan menjadi berkat bagi semua bangsa di bumi (Kejadian 12:1-3; 13:12-18).

7

Disadari atau tidak disadari, ada kekuatan supranatural di belakang dari semua gerakan atau ajaran yang mau menentang Allah dan firman-Nya sebagaimana telah terbukti dalam kasus kejatuhan Adam dan Hawa yang diperdaya oleh Iblis di Taman Eden (Kej 3:1-5).

8 LGBT singkatan dari lesbian, gay, bisexual, transgender yang memulai gerakannya sejak tahun 1990-an tidak menerima kepercayaan agamawi bahwa Allah menciptakan manusia dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan saja. Gerakan itu sedemikian gencarnya sampai-sampai perkawinan sesama jenis telah diakui sah di banyak negara di dunia. Bendera perjuangan mereka adalah “pelangi”. Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/LGBT (akses 17 Oktober 2017).

9 Cerita Alkitab yang sangat rinci tentang pemanggilan Abraham pindah ke Kanaan dan cerita tentang keturunannya Ishak, Yakub dan sejarah kerajaan Israel pada masa sebelum Kristus lahir merupakan bagian terbesar dari Kitab Perjanjian Lama sehingga tidak mungkin bagi akal sehat untuk menafsirkannya berbeda atau bertentangan dari cerita itu.

Penggenapan:

Ishak akhirnya lahir dari Sara istri Abraham ketika Sara berumur 90 tahun (Kejadian 21:1-5).

Abraham akhirnya mempunyai anak sebagai ahli waris yang bernama Ishak anak kandung Sara itu, bukan Ismael anak kandung Hagar hambanya keturunan Mesir itu. Anak Ishak yang menjadi ahli waris adalah Yakub (Israel) bukan Esau abang kembarnya. Abraham dan Sara (bukan Hagar), Ishak dan Ribka, Yakub (Israel), semuanya dimakamkan di ladang Makhpela di Hebron dan menjadi saksi sejarah sampai sekarang ini.10 Anak Yakub yang menjadi ahli waris ialah kedua belas anaknya yang di kemudian hari meninggalkan tanah Kanaan untuk tinggal di Mesir dan akhirnya keturunannya diperbudak oleh bangsa Mesir selama 400 tahun,11 sampai YHWH menugaskan Musa melepaskan Israel dari perbudakan Mesir dan kembali ke Kanaan sebagaimana dikatakan oleh YHWH. Israel dengan dipimpin oleh Yosua menduduki tanah Kanaan setelah keluar dari perhambaan Mesir (Yosua 1:16).

Pada masa sebelum Kristus lahir, Israel telah menjadi bangsa yang besar di tanah Kanaan (dalam Alkitab disebut Tanah Israel). Kerajaan Israel berjaya pada masa Raja Daud dan kemudian digantikan anaknya Salomo. Semua kisah ini dicatat secara rinci dalam Alkitab.

10

Kej 49:29-32

11

YHWH juga mengatur situasi sosial politik global sehingga Kitab Suci Israel diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani tahun 245-246 sM.12 Dengan demikian bangsa-bangsa bukan Yahudi juga mulai mengenal YHWH sebagai satu-satunya sembahan yang benar (monotheisme). Pengenalan akan YHWH itulah yang memberkati bangsa-bangsa bukan Yahudi karena mereka dapat lepas dari ikatan polytheisme yang membelenggu mereka dan mengenal satu-satunya Allah yang benar yakni YHWH.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kasus ini antara lain adalah: • Tidak ada sembahan lain yang mampu menghalangi Ishak lahir dari Sara ibunya yang sudah sangat tua (90 tahun). Sara yang tidak dapat melahirkan lagi menurut ukuran manusia, namun tidak ada yang mustahil bagi YHWH. Sembahan lain tidak mampu membuat Sara terus mandul, karena YHWH maha kuasa dan maha perkasa. Kalau ada sembahan yang mampu tentu ia dapat menggagalkan lahirnya Ishak sehingga Ismael yang menjadi ahli waris Abraham. Membuat seorang perempuan tua berumur 90 tahun tidak melahirkan lagi seharusnya pekerjaan mudah bagi sembahan yang maha kuasa, namun hal itu tidak mungkin terjadi karena YHWH saja yang maha kuasa dan maha perkasa, tidak ada yang dapat menggagalkan rencana-Nya.

12

• Sembahan Mesir dan sembahan Kanaan dan semua sembahan lainnya tidak mampu menggagalkan rencana YHWH untuk keturunan Abraham (Israel) memiliki tanah Kanaan. Tidak ada sembahan lain yang mampu membatalkan ketetapan YHWH tentang Israel menjadi budak di Mesir selama 400 tahun. Kalau ada sembahan yang mampu, begitu mudah untuk menghilangkan keluarga Yakub dengan keduabelas anaknya sebelum mereka pergi ke Mesir, atau membuat Yusuf agar tidak menjadi penguasa di Mesir atau untuk memusnahkan Israel di Mesir dan di Laut Merah. Ternyata semua sembahan lainnya tidak mampu menggagalkan rencana YHWH karena Ia maha kuasa dan maha perkasa.

• Kalau sembahan lain itu mampu, harusnya nama mereka dan kitab mereka itu yang disebarkan secara global, bukan kitabnya YHWH. Ternyata tidak demikian karena YHWH itu maha kuasa dan maha perkasa. Apa yang telah diberitahukan-Nya pasti dibuat-diberitahukan-Nya terjadi. Nama-diberitahukan-Nya dan kitab-diberitahukan-Nya yang disebarkan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.

c. Pemberitahuan YHWH tentang Ismael dan keturunannya. Beberapa kali YHWH memberitahukan berkat-Nya bagi Ismael13

dan keturunannya yakni:

13 Berkat YHWH untuk Ismael tidak pernah membatalkan berkat perjanjian kepada Abraham dan Sara istrinya yang telah disampaikan YHWH kepada Abraham sebelum mereka meninggalkan negeri leluhurnya di Haran menuju Kanaan. Berkat perjanjian itu tetap untuk keturunan Abraham-Sara yakni Ishak, yang menjadi bapak kandung dari Yakub (Israel). Alkitab sangat jelas dan tegas tentang Ishak sebagai ahli waris perjanjian. Ishak lah anak yang diminta YHWH dikorbankan oleh Abraham di gunung di tanah Moria (Kej 22:2).

Anggapan yang menyatakan Ismael sebagai anak yang dikorbankan, tidak dapat dibenarkan berdasarkan fakta nyata yakni tidak ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa Abraham dan Ismael pernah membangun Mesbah atau Bait monotheis di gurun Paran di mana Ismael tinggal. Hal

• Keturunan Ismael akan sangat banyak (Kejadian 16:1-16; 21:8-21).

• Keturunan Ismael akan menjadi 12 raja (Kejadian 17:20).

Penggenapan:

Ismael menjadi bapak dari dua belas orang raja seperti dikatakan oleh YHWH (Kejadian 25:12-16) tinggalnya di padang gurun Paran bukan di Kanaan yang menjadi wilayah Ishak. Ismael tidak pernah protes tentang tempatnya yang berada di luar Kanaan, karena ia juga diberkati YHWH di tempatnya. Tidak ada persaingan atau sakit hati di antara orang yang sama-sama diberkati oleh YHWH. Ismael dan keturunannya tidak iri atau protes kepada Abraham karena menetapkan Ishak sebagai ahli warisnya sesuai ketetapan YHWH karena YHWH juga sudah berjanji akan memberkati Ismael dan keturunannya.

Orang-orang yang sadar telah diberkati YHWH tidak akan bertentangan. Ismael dan Ishak sama-sama memakamkan Abraham ayah mereka di Hebron yang menjadi wilayah Ishak (Kejadian 25:9).

Tidak ada sembahan lain yang dapat menggagalkan rencana YHWH karena Ia maha kuasa dan maha perkasa.

itu dibahas dalam Faith Defenders , http://www.faithdefenders.com/Articles/World-Religions/Abraham-and-the-Child-of-Sacrifice-Isaac-or-Ishmae.aspx (akses 17 Oktober 2017).

d. Pemberitahuan YHWH kepada Yakub di Betel.

Konflik bersaudara Yakub dengan Esau memaksa Yakub harus meninggalkan Kanaan dan lari ke tempat asal ibunya di Haran. Ia adalah ahli waris perjanjian namun harus tinggalkan tanah perjanjian karena kasus.

YHWH menegaskan kembali janji-Nya tetap berlaku untuk Yakub: Keturunannya akan banyak dan ia akan kembali ke tanah Kanaan. Tanah Kanaan akan diberikan kepadanya dan kepada keturunannya (Kejadian 28:10-22).

Penggenapan:

Yakub akhirnya kembali dari Haran dengan 12 orang anak laki-laki yang menjadi 12 suku bangsa Israel. Namanya juga diubah menjadi Israel dalam pergumulan berat sebelum kembali menginjakkan kakinya di tanah Kanaan, Tanah Perjanjian itu (Kejadian 32:28).

Tidak ada sembahan lain yang dapat menggagalkan Yakub kembali lagi ke tanah Kanaan. YHWH membuat Yakub berhasil di Haran dan berhasil juga kembali ke Kanaan. Kalau sembahan Haran atau sembahan Kanaan mampu, mereka bisa menghalangi Yakub (Israel) pulang ke tanah Kanaan bahkan sembahan Kanaan bisa provokasi Esau yang dendam kepada Yakub untuk melenyapkannya.

Kalau hal itu terjadi maka Yakub tidak akan kembali ke Kanaan dan Ismael atau Esau dapat menduduki Kanaan dan menganggap

dirinya ahli waris Abraham. Namun semuanya itu tidak mungkin terjadi karena YHWH maha kuasa dan maha perkasa, tidak ada yang mampu menggagalkan rencanan-Nya.

e. Pemberitahuan YHWH tentang pembebasan Israel dari perbudakan Mesir.

YHWH menyatakan diri kepada Musa sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub dan menugaskan Musa untuk melepaskan Israel dari tangan Mesir dan menuntun mereka ke Tanah Perjanjian Kanaan (Keluaran 3:1-10).

Penggenapan:

Kitab Keluaran mencatat perbuatan ajaib dari YHWH yang memaksa Mesir membiarkan bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir menyeberangi Laut Merah.14 Sedemikian hebatnya kuasa YHWH itu sehingga peristiwa itu pun oleh dunia sekuler dibuat menjadi film kolosal “The Ten Commandments”. Sembahan Mesir kuno tidak mampu menjaga anak sulung orang Mesir agar tidak terbunuh pada malam terakhir Israel di Mesir. YHWH bahkan “memancing” Firaun mengejar Israel agar tenggelam di Laut Merah dan sembahannya tidak dapat menyelamatkan Firaun dan pasukannya dari kebinasaan. Tidak ada sembahan apa pun yang mampu menghalangi YHWH.

14 Peristiwa keluarnya Israel dari Mesir sampai memasuki Kanaan dibahas dari aspek arkeologi dan sejarah Alkitab dalam: Joseph P.Free, Howard F. Vos, Arkeologi dan Sejarah Alkitab (Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 1997), 109-158. Diperkirakan Israel keluar dari Mesir pada tahun 1440 sM.

Kalau sekiranya ada sembahan yang mampu, ia seharusnya dapat menghalangi Israel keluar dari Mesir atau menenggelamkan Israel di Laut Merah agar tidak sampai ke Kanaan, atau membinasakan Israel di gurun pasir agar tidak sampai ke Kanaan. YHWH maha kuasa dan maha perkasa sehingga semua sembahan lainnya tidak berdaya melawan-Nya.

f. Pemberitahuan YHWH kepada Yosua tentang perebutan tanah Kanaan.

Alkitab menyatakan:

“Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.

Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.”

Penggenapan:

Tiga hari setelah Yosua menerima pemberitahuan YHWH itu, ia dan bangsa Israel menyeberangi sungai Yordan dengan kuasa YHWH yang mengeringkan sungai Yordan agar Israel dapat menyeberang dengan aman (Yosua 3:14-4:24).

Selanjutnya kota Yeriko direbut dengan kuasa YHWH dan kota-kota lainnya di tanah Kanaan, semuanya dikuasai bangsa Israel dan dibagi-bagikan kepada setiap suku Israel (Yosua 5-12).15

Tidak ada sembahan lain yang dapat menggagalkan keputusan dan rencana YHWH untuk memberikan tanah Kanaan kepada Israel sesuai janji-Nya kepada Abraham, Ishak dan Yakub (Israel).

g. Pemberitahuan YHWH tentang kerajaan Daud akan kokoh selamanya.

YHWH memberitahukan kepada Daud bahwa ia dan keturunannya akan tetap menjadi Raja di Israel.

Alkitab menyatakan:

“Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."”

(2Samuel 7:16 i_TB)

15 Kisah penaklukan Kanaan oleh Yosua dibahas dari segi aspek arkeologi dan sejarah Alkitab dalam Free,

Arkeologi dan Sejarah Alkitab, 159-174. Yeriko dikuasai Israel sekitar tahun 1400 sM dan berlanjut dengan

pendudukan kota-kota lainnya sampai seluruh kota diduduki dan tanah Kanaan dibagi-bagikan kepada suku-suku bangsa Israel sebagai milik pusaka masing-masing suku.

Penggenapan:

Raja Daud menjadi Raja Israel selama 40 tahun, dengan pusat pemerintahan selama 7 tahun di kota Hebron dan 33 tahun di kota Yerusalem yang disebut “Kota Daud”.16 Makamnya juga terus dipelihara di kota itu.17 Keturunannya mulai dari Salomo18 terus menerus menjadi raja di Israel/Yehuda sampai Raja Zedekia dibuang ke Babel ketika Yehuda runtuh. Rincian pergantian raja-raja Israel dan Yehuda dicatat dalam Alkitab. Nubuat tentang keturunan Daud tetap menjadi raja telah digenapi pada masa sebelum Kristus lahir, tepat seperti diberitahukan YHWH sebelumnya. Tidak ada sembahan apa pun yang mampu menggagalkan ketetapan dan rencana YHWH karena Ia maha mengetahui, maha kuasa dan maha perkasa.

Untuk informasi tambahan saja sehubungan dengan kerajaan Daud ini, ternyata Israel yang sekarang ini tidak dipimpin oleh keturunan Daud, namun Yeremia menubuatkan “Tunas Daud” yang akan menjadi Raja Israel di masa depan (Yeremia 23:1-8). Menurut agama Yahudi mesianik yang percaya kepada Yesus Kristus, Tunas Daud itu ialah Yesus Kristus yang akan datang menjadi Raja di bumi.

16

2Sam 5:4-5

17 Daud meninggal pada umur 70 tahun setelah 40 tahun menjadi raja Israel yakni, 7 tahun di Hebron dan 33 tahun di Yerusalem.

18

Salomo menggantikan Daud menjadi raja Israel selama 40 tahun yang diperkirakan berlangsung tahun 971-931 sM. Free, Arkeologi dan Sejarah Alkitab, 212.

h. Pemberitahuan YHWH tentang pecahnya Israel menjadi dua kerajaan.

Raja Salomo menyimpang menjadi penyembah berhala dan YHWH berencana akan mengoyakkan kerajaan Israel menjadi dua kerajaan pada masa setelah Salomo berkuasa.

Alkitab menyatakan:

“Sebab itu TUHAN menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya, dan yang telah memerintahkan kepadanya dalam hal ini supaya jangan mengikuti allah-allah lain, akan tetapi ia tidak berpegang pada yang diperintahkan TUHAN.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Salomo: "Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.

Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya. Namun demikian, kerajaan itu tidak seluruhnya akan Kukoyakkan dari padanya, satu suku akan Kuberikan kepada anakmu oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem yang telah Kupilih."”

Penggenapan:

Tahun 931 sM kerajaan Israel pecah menjadi dua yakni Israel Utara dengan ibu kota Samaria dan rajanya Yerobeam dan kerajaan Yehuda di Selatan dengan ibu kota Yerusalem dan rajanya Rehabeam, keturunan Daud, tepat seperti diberitahukan sebelumnya oleh YHWH (1Raja-raja 12).

Selanjutnya Israel Utara terus berlangsung sampai raja yang terakhir Hosea yang memerintah di Samaria tahun 732-723 sM dan dibuang ke Asyur.

Israel Selatan terus berlangsung dengan keturunan Daud sebagai raja sampai raja terakhir yakni Zedekia (597-586 sM) yang dibuang ke Babel.19

Semuanya terjadi sesuai apa yang diberitahukan YHWH. Tidak ada sembahan lain yang mampu menggagalkan ketetapan dan rencana YHWH karena Ia maha mengetahui, maha kuasa dan maha perkasa.

i. Pemberitahuan YHWH tentang Israel akan dibuang ke Asyur. Pelanggaran yang terus-menerus dilakukan oleh Israel Utara mengundang hukuman YHWH atas kerajaan Israel Utara. Kerajaan itu akan dibuang ke Asyur (Yesaya 9:7-10:4; Hosea 9:17; 14:1).

19

Daftar raja dan tahun pemerintahan raja Israel dan Yehuda ditunjukkan dalam Free, Arkeologi dan

Penggenapan:

Orang Israel diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan (2Raja-raja 17:7-23; 18:11; 1Tawarikh 5:26). Hal itu terjadi pada masa pemerintahan Raja Hosea sebagai raja

Dokumen terkait