• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.2.3 Application Domain

4.2.3.1.3 Use Case

Gambar 4.25 menunjukkan use case dari Sistem Informasi Akuntansi siklus Penjualan, Penagihan Piutang, dan Penerimaan Kas pada PT Rackindo Setara Perkasa.

Gambar 4.27 Use Case Diagram Sistem Informasi Akuntansi siklus Penjualan, Penagihan Piutang, dan Penerimaan Kas pada PT Rackindo

Setara Perkasa

Berikut ini adalah Use Case Specification yang terdapat dalam Sistem Informasi Akuntansi siklus Penjualan, Penagihan Piutang, dan Penerimaan Kas pada PT Rackindo Setara Perkasa.

Tabel 4.8 Use Case Specification “Mendata Pelanggan Baru”

Mendata Pelanggan Baru

Use Case

Proses interaksi ini dimulai apabila ada pelanggan baru yang ingin melakukan transaksi dengan perusahaan. Maka Bagian Pemasaran akan memasukkan data pelanggan yang baru tersebut dengan memilih menu Master Data - Pelanggan, dan memasukkan informasi - informasi mengenai pelanggan tersebut. Setelah semua telah sesuai, Bagian Pemasaran menyiman data pelanggan baru tersebut.

Object Pelanggan

Function get_data_Pelanggan(), find(), get_last_code(), generate_new_code(), save(), add(), Update().

Tabel 4.9 Use Case Specification “Membuat Sales Order”

Membuat Sales Order

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Pemasaran telah menerima pesanan dari pelanggan dan membuat Sales Order (SO) untuk didistribusikan ke bagian lain. Menu yang dipilih oleh Bagian Pemasaran - Transaksi : Sales Order. Kemudian Bagian Pemasaran membuat SO dan menyimpan data SO tersebut.

Object Pelanggan, Barang, Sales Order, Detail Sales Order Function

get_last_code(), generate_new_code(), get_data_pelanggan(), find(), get_data_barang(), add(), remove(), remove_all(), hitung_total(), save(), print()

Tabel 4. 10 Use Case Specification “Membuat Bukti Pengeluaran Barang”

Membuat Bukti Pengeluaran Barang

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Gudang telah menerima SO dari Bagian Pemasaran untuk mengeluarkan barang yang dipesan oleh pelanggan. Menu yang dipilih oleh Bagian Gudang – Transaksi : Bukti Pengeluaran Barang.

Kemudian Bagian Gudang memilih SO yang telah dikonfirmasi dan membuat Bukti Pengeluaran Barang serta menyimpan data Bukti Pengeluaran Barang tersebut.

Object Pelanggan, Barang, Sales Order, Bukti Pengeluaran Barang Function

get_last_code(), generate_new_code(), get_data_SO(), find(), get_kd_barang,nama,jenis,ukuran,harga,total(), add(), remove(), remove_all(), hitung_total(), save(), print()

Tabel 4.11 Use Case Specification “Membuat Bukti Pengeluaran Barang”

Membuat Surat Jalan

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Gudang telah selesai membuat Bukti Pengeluaran Barang menyediakan barang yang akan dikirim. Bagian Pengiriman membuat Surat Jalan sebagai dokumen pengantar barang yang akan dikirim ke pelanggan.

Menu yang dipilih oleh Bagian Pengiriman – Transaksi : Surat Jalan. Bagian Pengirima akan memilih Bukti Pengeluaran Barang yang akan dibuatkan Surat Jalan dan mengirim barang ke pelanggan, serta menyimpan data Surat Jalan tersebut.

Object Bukti Pengeluaran Barang, Barang, Pelanggan, Surat Jalan

Function

get_last_code(), generate_new_code(),

get_data_Bukti_Pengeluaran_Barang(), find(), get_Kd_Pelanggan,namaToko,nama,alamat,noTelpon,noFax(), save(), print()

Tabel 4.12 Use Case Specification “Membuat Nota Retur”

Membuat Nota Retur

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila terjadi retur dari pelanggan.

Bagian Gudang membuat Nota Retur berdasarkan barang yang diretur pelanggan yang berdasar pada Invoice. Menu yang dipilih oleh Bagian Gudang adalah – Transaksi : Nota Retur.

Bagian Gudang memilih Invoice yang akan dibuatkan Nota Retur berdasarkan barang yang diretur pelanggan, serta menyimpan data Nota Retur tersebut.

Object Invoice, Barang, Pelanggan, Nota Retur, Detail Retur Function

get_last_code(), generate_new_code(), get_data_Invoice(), get_kd_barang,nama,jenis,ukuran(), find(), add(), remove(), remove_all(), save(), print()

Tabel 4.13 Use Case Specification “Membuat Invoice”

Membuat Invoice

Use Case

Proses interaksi ini terjadi setelah Pelanggan menerima barang dan menandatangani Surat Jalan tersebut. Bagian Akuntansi dan Keuangan membuat Invoice. Menu yang dipilih adalah Bagian Akuntansi dan Keuangan – Transaksi : Invoice, memilih Surat Jalan yang akan dijadikan Invoice, dan menyimpan data Invoice tersebut.

Object Surat Jalan, barang, Pelanggan, Invoice

Function

get_last_code(), generate_new_code(),

get_data_Surat_Jalan(), find(),

get_kd_pelanggan,namaToko,nama,alamat,noTelp,noFax(), hitung_total_tagihan(), save(), print()

Tabel 4.14 Use Case Specification “Membuat Bukti Penerimaan Kas”

Membuat Bukti Penerimaan Kas

Use Case

Proses interaksi ini terjadi setelah Bagian Akuntansi dan Keuangan menerima pembayaran atas penjualan berdasarkan Invoice baik melalui cash, transfer, maupun cek atau giro.

Selain itu proses interaksi ini juga bisa mencetak Kwitansi untuk pelanggan. Kwitansi berfungsi sebagai bukti bahwa pelanggan telah membayar tagihan kepada perusahaan. Menu yang dipilih oleh Bagian Akuntansi dan Keuangan untuk membuat Bukti Penerimaan Kas adalah – Transaksi : Bukti Penerimaan Kas, memilih Invoice yang akan dibuatkan Bukti Penerimaan Kas dan menyimpan data Bukti Penerimaan Kas tersebut. Sedangkan untuk mencetak Kwitansi adalah dengan menekan tombol Print Kwitansi.

Object Invoice, Bukti Penerimaan Kas, Pelanggan, Bank, Barang, Sales Order

Function

get_last_code(), generate_new_code(), get_data_Invoice(), data_Invoice(), add(), get_data_pelanggan(), remove(), save(), print()

Tabel 4.15 Use Case Specification “Membuat Laporan Penjualan”

Membuat Laporan Penjualan

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Pemasaran akan mencetak laporan penjualan yang ditujukan kepada pihak perusahaan. Maka Bagian Pemasaran akan memilih menu Laporan - Laporan Penjualan. Kemudian memilih per tanggal, serta tanggal awal dan tanggal akhir laporan, dan klik tombol OK.

Object Invoice, Pelanggan.

Function Print(), get_invoice(),hitung_total()

Tabel 4.16 Use Case Specification “Membuat Laporan Penerimaan Kas”

Membuat Laporan Penerimaan Kas

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Akuntansi dan Keuangan akan mencetak laporan penerimaan kas yang ditujukan kepada pihak manajemen. Bagian Akuntansi dan Keuangan memilih menu Laporan - Laporan Bukti Penerimaan Kas, memilih laporan umum, Bukti Penerimaan Kas, serta memilih tanggal awal dan akhir, dan klik tombol OK.

Object Bukti Penerimaan Kas, detail Bukti Penerimaan Kas, Pelanggan

Function Print(), get_bukti_penerimaan_kas(), hitung_total()

Tabel 4.17 Use Case Specification “Membuat Laporan Piutang Belum Jatuh Tempo”

Membuat Laporan Piutang Belum Jatuh Tempo

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Akuntansi dan Keuangan akan mencetak laporan piutang yang belum jatuh tempo ditujukan kepada manajemen untuk melihat piutang yang belum jatuh tempo dari pelanggan. Bagian Akuntansi dan Keuangan memilih menu Laporan - Laporan Piutang kemudian pilih Piutang Belum Jatuh Tempo, memilih laporan umum, Piutang Belum Jatuh Tempo, serta memilih tanggal awal dan akhir, dan klik tombol OK

Object Invoice, Pelanggan

Function Print(), get_invoice(),hitung_total()

Tabel 4.18 Use Case Specification “Membuat Laporan Piutang Telah Jatuh Tempo”

Membuat Laporan Piutang Telah Jatuh Tempo

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Akuntansi dan Keuangan akan mencetak laporan piutang yang telah jatuh tempo dari pelanggan untuk melihat pelanggan yang belum membayar piutangnya. Bagian Akuntansi dan Keuangan memilih menu Laporan - Laporan Piutang kemudian pilih Piutang Telah Jatuh Tempo, memilih laporan umum, Piutang Telah Jatuh Tempo, serta memilih tanggal awal dan akhir, lalu klik tombol OK

Object Invoice, Pelanggan

Function Print(), get_invoice(), hitung_total

Tabel 4.19 Use Case Specification “Membuat Laporan Pengeluaran Barang”

Membuat Laporan Pengeluaran Barang

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Gudang akan mencetak laporan pengeluaran barang yang akan ditujukan kepada bagian manajemen untuk melihat pengeluaran barang yang dikeluarkan oleh Bagian Gudang. Bagian Gudang memilih menu Laporan - Laporan Pengeluaran Barang, laporan umum, Pengeluaran Barang, serta memilih tanggal awal dan akhir, dan klik tombol OK

Object Bukti Pengeluaran Barang, Pelanggan

Function Print(), get_bukti_pengeluaran_barang(), hitung_total()

Tabel 4.20 Use Case Specification “Membuat Laporan Pengiriman Barang”

Membuat Laporan Pengiriman Barang

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Pengiriman akan mencetak laporan pengiriman barang yang akan ditujukan kepada bagian manajemen untuk melihat pengiriman barang selama penjualan. Bagian Pengiriman memilih menu Laporan - Laporan Pengiriman, laporan umum, Pengiriman, serta memilih tanggal awal dan akhir, dan klik tombol OK

Object Surat Jalan, Pelanggan

Function Print(), get_surat_jalan(), hitung_total()

Tabel 4.21 Use Case Specification “Membuat Laporan Retur”

Membuat Laporan Retur

Use Case

Proses interaksi ini terjadi apabila Bagian Pengiriman akan mencetak laporan retur yang akan ditujukan kepada manajemen untuk melihat retur barang yang terjadi selama penjualan.

Bagian Pengiriman memilih menu Laporan - Laporan Retur, memilih laporan umum, Retur, serta memilih tanggal awal dan akhir, dan klik tombol OK

Object Nota Retur, Pelanggan

Function Print(), get_nota_retur(), hitung_total()

Berikut ini merupakan sequence diagram untuk masing – masing use case yang terdapat dalam Sistem Informasi Akuntansi siklus Penjualan, Penagihan Piutang, dan Penerimaan Kas pada PT Rackindo Setara Perkasa.

Gambar 4.28 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Mendata Pelanggan Baru”

Gambar 4.29 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Sales Order”

Gambar 4.30 Reference Sequence untuk Search Barang “Membuat Sales Order”

Gambar 4.31 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Bukti Pengeluaran Barang”

Gambar 4.32 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Surat Jalan”

Gambar 4.33 Reference Sequence untuk get detil SO “Membuat Surat Jalan”

Gambar 4.34 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Nota Retur”

LOOP

Grid SO Detil_SO Barang

get_detil_SO()

get_detil_SO() get_data_barang()

detil_SO

data_barang

detil_SO

Gambar 4.35 Reference Sequence untuk get detil SO “Membuat Nota Retur”

Gambar 4.36 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Invoice”

Gambar 4.37 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Bukti Penerimaan Kas”

Top Package::Bagian akuntansi dan keuangan

Windows_Bukti_Penerimaan_Kas

list_invoice Surat_Jalan BPB SO Pelanggan

pilih_id_invoice

get_id_Invoice()

get_id_SJ()

get_id_BPB()

get_id_SO() Invoice

get_code_Invoice()

get_id_pelanggan

nama_toko,nama_pelanggan,alamat,no_telp,fax

Gambar 4.38 Reference Sequence untuk get id pelanggan “Membuat Bukti Penerimaan Kas”

Gambar 4.39 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Laporan Penjualan”

Gambar 4.40 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Laporan Penerimaan Kas”

Gambar 4.41 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Laporan Piutang”

Gambar 4.42 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Laporan Pengeluaran Barang”

Gambar 4.43 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Laporan Pengiriman Barang”

Gambar 4.44 Sequence Diagram dari Use Case Diagram “Membuat Laporan Retur”

4.2.3.2 Function

Dokumen terkait