• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LANDASAN TEORI

3.11 Application Testing

Menurut Pressman (2015) application testing adalah untuk menemukan dan memperbaiki sebanyak kesalahan dalam program sebelum menyerahkan kepada customer. Salah satu pengujian yang baik adalah pengujian yang memiliki

probabilitas tinggi dalam menemukan kesalahan dan melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Verifikasi adalah pengecekan atau pengetesan entitas – entitas, termasuk software untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan evaluasi hasil terhadap kebutuhan yang ditetapkan. Validasi adalah melihat kebenaran sistem apakah proses yang telah dituliskan sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Application testing seharusnya berorientasi untuk membuat kesalahan secara intensif, untuk menentukan apakah suatu hal tersebut terjadi bilamana tidak seharusnya terjadi atau suatu hal tersebut tidak terjadi dimana seharusnya mereka ada.

Tujuan akhir dari testing adalah untuk mendapatkan informasi yang dapat diulang secara konsisten tentang hal yang mungkin di sekitar software dengan cara termudah, yaitu :

a. Apakah software telah siap digunakan?

b. Apa saja resikonya?

c. Apa saja kemampuannya?

d. Apa saja keterbatasannya?

e. Apa saja masalahnya?

f. Apakah telah berlaku seperti yang diharapkan?

Black Box Testing

Menurut Pressman (2015) black box testing dilakukan tanpa adanya suatu pengetahuan tentang detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites, juga dapat disebut sebagai behavioral testing, spesification – based testing, input/output testing atau functional testing. Black box testing berfokus pada

23

kebutuhan fungsional pada software dan berdasarkan spesifikasi kebutuhan dari software. Dengan adanya black box testing, perekayasa software dapat menggunakan sekumpulan kondisi masukan yang dapat secara penuh memeriksa keseluruhan kebutuhan fungsional pada suatu program. Kategori kesalahan yang akan diketahui melalui black box testing adalah :

a. Fungsi yang hilang atau tidak benar b. Kesalahan dari antarmuka pengguna

c. Kesalahan dari struktur data atau akses eksternal database d. Kesalahan dari kinerja atau tingkah laku

e. Kesalahan dari inisialisasi dan terminasi

Black box testing digunakan pada tahap akhir dan berfokus kepada domain informasi. Tes di desain untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut : a. Bagaimana validasi fungsi yang akan dites?

b. Bagaimana tingkah laku dan kinerja sistem dites?

c. Kategori masukan apa saja yang bagus digunakan untuk test case?

d. Apakah sebagian sistem sensitif terhadap suatu nilai masukan tertentu?

e. Bagaimana batasan suatu kategori masukan tetapkan?

f. Sistem mempunyai toleransi jenjang dan volume data apa saja?

g. Apa saja akibat dari kombinasi data tertentu yang akan terjadi pada operasi sistem?

24 BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Deskripsi pekerjaan praktik ini mengikuti pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) menggunakan model waterfall. Tahapan – tahapan dalam System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall berisi tahapan communication, planning, modelling, construction dan deployment.

Tabel 4.1 Tabel Kegiatan

No. Tahapan Kegiatan

1. Communication Wawancara

Observasi

2. Planning Penjadwalan Kerja

3. Modelling

Analisis Sistem :

 Identifikasi Masalah

 Analisis Kebutuhan Pengguna

 Analisis Kebutuhan Fungsional

 Analisis Kebutuhan non Fungsional

 Analisis Kebutuhan Sistem Desain Sistem :

 System Flow

 HIPO Diagram

 Data Flow Diagram

 Entity Relationship Diagram

 Desain Struktur Database

 Desain Uji Coba

4. Construction Hasil Pengembangan Website Hasil Uji Coba

5. Deployment Evaluasi

Instalasi 4.1 Communication

Tahapan ini adalah tahapan untuk mengkomunikasikan pekerjaan yang akan dilakukan. Pada tahapan ini dibagi menjadi dua sub tahapan yaitu tahapan observasi dan wawancara.

25

4.1.1 Wawancara

Wawancara pada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada Bapak Mahmud yang menjabat sebagai salah satu staff pada Subbagian Sistem Informasi dan Kerja Sama untuk mengetahui informasi lebih banyak tentang data yang dibutuhkan oleh website dan beberapa permasalahan yang ada.

4.1.2 Observasi

Observasi pada Website Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi tentang data apa saja yang dibutuhkan oleh website Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur.

4.2 Planning

Tahapan ini adalah tahapan untuk melakukan penjadwalan kerja dalam menyelesaikan kerja praktik. Adapun penjadwalan kerja telah dilampirkan pada lampiran 3.

4.3 Modelling

Tahapan ini adalah tahapan untuk pemodelan sistem, pada tahapan ini dibagi menjadi dua sub tahapan yaitu tahapan analisis sistem dan desain sistem.

4.3.1 Analisis Proses Bisnis

Pada tahapan analisis proses bisnis dilakukan analisis terhadap proses bisnis yang terjadi pada website Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur. Tahapan yang dilakukan dalam analisis proses bisnis yaitu

dengan melakukan identifikasi masalah, analisis kebutuhan pengguna, analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non fungsional dan analisis kebutuhan sistem.

a. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah didapatkan dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, didapatkan bahwa desain halaman website Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur masih belum user – friendly dan belum seirama dengan desain halaman website milik Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, di sisi lain struktur database di dalam website tersebut juga masih belum mengikuti standar normalisasi database. Oleh dari itu maka diperlukan pengembangan pada website tersebut.

b. Analisis Kebutuhan Pengguna

Pengguna website ini adalah admin yang bertugas untuk mengelola semua informasi yang terdapat pada website, kemudian pengguna lainnya adalah masyarakat, perguruan tinggi atau dosen yang ingin mengetahui tentang informasi di dalam Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur.

c. Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah suatu layanan sistem yang harus disediakan dan bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna sistem, seperti pengguna dapat melakukan apa saja di dalam sistem. Hasil implementasi fungsi ini didapatkan dari hasil analisis kebutuhan pengguna.

27

Tabel 4.2 Tabel Analisis Kebutuhan Fungsional

No. Pengguna Fungsi form materi & panduan.

5. Dapat menyimpan, menghapus dan mengubah form pengguna.

6. Dapat menyimpan, menghapus dan mengubah form pengumuman.

2. Pengunjung

1. Dapat melihat informasi profil lembaga.

2. Dapat melihat informasi berita.

3. Dapat melihat informasi galeri foto.

4. Dapat melihat informasi kegiatan.

5. Dapat melihat informasi materi & panduan.

6. Dapat melihat informasi pengumuman.

d. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang menitikberatkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem.

Tabel 4.3 Tabel Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kriteria Kebutuhan Non Fungsional

Keamanan Pembatasan hak akses tiap pengguna menggunakan konsep Role Based Access Control.

Usability

Digunakan AJAX Partial View untuk mempermudah pengguna dalam mengakses dan menggunakan website.

e. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi kebutuhan sistem melibatkan analisis perangkat keras (hardware) dan analisis perangkat lunak (software).

Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras adalah peralatan fisik yang membentuk suatu sistem komputer terstruktur, serta perangkat keras lain yang mendukung komputer dalam menjalankan fungsinya. Perangkat keras yang digunakan setidaknya memiliki spesifikasi dan kinerja yang baik untuk dapat menjalankan sistem tanpa ada suatu masalah. Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Server Side :

a. Processor Intel Core i3 1.8 GHz b. Hard Disk 500 GB

c. RAM 4 GB

d. VGA Intel HD Graphics e. Monitor

f. Mouse dan Keyboard Client Side :

a. Processor Intel Core 2 Duo 1.6 GHz b. Hard Disk 250 GB

c. VGA Intel HD Graphics d. RAM 2 GB

e. Monitor

f. Mouse dan Keyboard Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah suatu program yang digunakan untuk mengembangkan dan membangun sistem yang ingin dibuat. Perangkat lunak yang

29

digunakan memiliki fungsi masing – masing yang berbeda. Adapun perangkat yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Sistem operasi minimal Windows 7.

2. Web Browser (Google Chrome atau Mozilla Firefox).

3. XAMPP

4.3.2 Desain Sistem a. System Flow Login

Gambar 4.1 System Flow Login

Deskripsi

Karyawan melakukan login dengan memasukkan username dan password untuk masuk ke dalam halaman utama sistem, sistem melakukan validasi tentang username dan password, jika username dan password valid terdapat di dalam database maka karyawan dapat masuk ke dalam halaman utama sistem, jika tidak valid maka kembali ke halaman login dengan menampilkan notifikasi bahwa username/password salah.

b. System Flow Maintenance Data Berita

Gambar 4.2 System Flow Maintenance Data Berita

31

Deskripsi

Karyawan memilih menu Berita yang di dalamnya karyawan dapat melakukan fungsi untuk menambah data, mengubah data atau menghapus data.

Pada proses menambah data, karyawan memasukkan data berita yang tediri dari judul berita, isi berita dan foto berita, kemudian semua data tersebut oleh sistem akan disimpan di dalam database lalu hasil data yang dimasukkan akan ditampilkan oleh sistem.

Pada proses mengubah data, karyawan memilih tombol Edit Data pada baris data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan data yang ingin diubah dalam bentuk form, lalu karyawan mengubah data yang dimaksud kemudian sistem menyimpan data berita yang baru diubah lalu ditampilkan oleh sistem.

Pada proses menghapus data, karyawan memilih tombol Hapus Data pada baris data yang ingin dihapus, kemudian sistem menampilkan notifikasi pop-up menu konfirmasi apakah karyawan benar – benar ingin menghapus data tersebut, jika iya maka data akan dihapus secara permanen oleh sistem, jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan halaman tampilan data berita.

Tidak semua karyawan dapat melakukan proses maintenance data berita karena masing – masing karyawan memiliki hak akses yang berbeda.

c. System Flow Maintenance Data Galeri Foto

Gambar 4.3 System Flow Maintenance Data Galeri Foto

33

Deskripsi

Karyawan memilih menu Galeri Foto yang di dalamnya karyawan dapat melakukan fungsi untuk menambah data, mengubah data, menghapus data atau melihat foto pada galeri. Pada proses menambah data, karyawan memasukkan data galeri foto yang tediri dari judul kegiatan dan foto kegiatan, kemudian semua data tersebut oleh sistem akan disimpan di dalam database dan foto yang diunggah akan disimpan di file web server, lalu hasil data yang dimasukkan akan ditampilkan oleh sistem.

Pada proses mengubah data, karyawan memilih tombol Edit Data pada baris data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan data yang ingin diubah dalam bentuk form, lalu karyawan mengubah data yang dimaksud kemudian sistem menyimpan data galeri foto yang baru diubah lalu ditampilkan oleh sistem.

Pada proses menghapus data, karyawan memilih tombol Hapus Data pada baris data yang ingin dihapus, kemudian sistem menampilkan notifikasi pop-up menu konfirmasi apakah karyawan benar – benar ingin menghapus data tersebut, jika iya maka data akan dihapus secara permanen oleh sistem, jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan halaman tampilan data berita.

Pada proses melihat foto, karyawan memilih tombol Preview Foto pada baris data yang ingin dilihat fotonya, kemudian sistem menampilkan pop-up berisi data foto.

d. System Flow Maintenance Data Kegiatan

Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data Kegiatan

35

Deskripsi

Karyawan memilih menu Kegiatan yang di dalamnya karyawan dapat melakukan fungsi untuk menambah data, mengubah data atau menghapus data.

Pada proses menambah data, karyawan memasukkan data kegiatan yang terdiri dari judul kegiatan, isi kegiatan, foto kegiatan dan judul foto, kemudian semua data tersebut oleh sistem akan disimpan di dalam database lalu hasil data yang dimasukkan akan ditampilkan oleh sistem.

Pada proses mengubah data, karyawan memilih tombol Edit Data pada baris data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan data yang ingin diubah dalam bentuk form, lalu karyawan mengubah data yang dimaksud kemudian sistem menyimpan data kegiatan yang baru diubah lalu ditampilkan oleh sistem.

Pada proses menghapus data, karyawan memilih tombol Hapus Data pada baris data yang ingin dihapus, kemudian sistem menampilkan notifikasi pop-up menu konfirmasi apakah karyawan benar – benar ingin menghapus data tersebut, jika iya maka data akan dihapus secara permanen oleh sistem, jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan halaman tampilan data kegiatan.

Tidak semua karyawan dapat melakukan proses maintenance data kegiatan karena masing – masing karyawan memiliki hak akses yang berbeda.

e. System Flow Maintenance Data Materi & Panduan

Gambar 4.5 System Flow Maintenance Data Materi & Panduan

37

Deskripsi

Karyawan memilih menu Materi & Panduan yang di dalamnya karyawan dapat melakukan fungsi untuk menambah data, mengubah data, menghapus data atau melihat file materi. Pada proses menambah data, karyawan memasukkan data materi & panduan yang terdiri dari judul materi, dan file materi atau panduan, kemudian semua data tersebut oleh sistem akan disimpan di dalam database dan file materi yang di-upload akan disimpan di file web server, lalu hasil data yang dimasukkan akan ditampilkan oleh sistem.

Pada proses mengubah data, karyawan memilih tombol Edit Data pada baris data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan data yang ingin diubah dalam bentuk form, lalu karyawan mengubah data yang dimaksud kemudian sistem menyimpan data materi yang baru diubah lalu ditampilkan oleh sistem.

Pada proses menghapus data, karyawan memilih tombol Hapus Data pada baris data yang ingin dihapus, kemudian sistem menampilkan notifikasi pop-up menu konfirmasi apakah karyawan benar – benar ingin menghapus data tersebut, jika iya maka data akan dihapus secara permanen oleh sistem, jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan halaman tampilan data materi &

panduan.

Pada proses melihat file, karyawan memilih tombol Preview Data pada baris data file yang ingin dilihat, kemudian sistem akan menampilkan pop-up berisi file dalam data materi yang dipilih.

f. System Flow Maintenance Data Pengguna

Gambar 4.6 System Flow Maintenance Data Pengguna

39

Deskripsi

Karyawan memilih menu Pengguna yang di dalamnya karyawan dapat melakukan fungsi untuk menambah data, mengubah data, menghapus data atau mengubah hak akses pengguna. Pada proses menambah data, karyawan memasukkan data pengguna yang terdiri dari nama pengguna, subbagian pengguna, password pengguna dan hak akses pengguna, kemudian semua data tersebut oleh sistem akan disimpan di dalam database lalu hasil data yang dimasukkan akan ditampilkan oleh sistem.

Pada proses mengubah data, karyawan memilih tombol Edit Data pada baris data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan data yang ingin diubah dalam bentuk form, lalu karyawan mengubah data yang dimaksud kemudian sistem menyimpan data pengguna yang baru diubah lalu ditampilkan oleh sistem.

Pada proses menghapus data karyawan memilih tombol Hapus Data pada baris data yang ingin dihapus, kemudian sistem menampilkan notifikasi pop-up menu konfirmasi apakah karyawan benar – benar ingin menghapus data tersebut, jika iya maka data akan dihapus secara permanen oleh sistem, jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan halaman tampilan data pengguna.

Pada proses mengubah hak akses karyawan memilih tombol Hak Akses pada data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan pop-up berisi hak akses dalam data pengguna yang dipilih, kemudian karyawan bisa menambah atau menghapus hak akses. Jika karyawan ingin menambah hak akses karyawan memilih hak akses yang ingin ditambah kemudian sistem akan menyimpan data

yang baru, jika ingin menghapus hak akses, karyawan memilih tombol hapus data pada hak akses yang ingin dihapus.

g. System Flow Maintenance Data Pengumuman

Gambar 4.7 System Flow Maintenance Data Pengumuman

41

Deskripsi

Karyawan memilih menu Pengumuman yang di dalamnya karyawan dapat melakukan fungsi untuk menambah data, mengubah data, menghapus data atau melihat file pengumuman. Pada proses menambah data, karyawan memasukkan data pengumuman yang terdiri dari judul pengumuman, isi pengumuman dan file pengumuman, kemudian semua data tersebut oleh sistem akan disimpan di dalam database dan file pengumuman yang di-upload akan disimpan di file web server, lalu hasil data yang dimasukkan akan ditampilkan oleh sistem.

Pada proses mengubah data, karyawan memilih tombol Edit Data pada baris data yang ingin diubah, kemudian sistem menampilkan data yang ingin diubah dalam bentuk form, lalu karyawan mengubah data yang dimaksud kemudian sistem menyimpan data pengumuman yang baru diubah lalu ditampilkan oleh sistem.

Pada proses menghapus data, karyawan memilih tombol Hapus Data pada baris data yang ingin dihapus, kemudian sistem menampilkan notifikasi pop-up menu konfirmasi apakah karyawan benar – benar ingin menghapus data tersebut, jika iya maka data akan dihapus secara permanen oleh sistem, jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan halaman tampilan data pengumuman.

Pada proses melihat file, karyawan memilih tombol Preview Data pada baris data file yang ingin dilihat, kemudian sistem akan menampilkan pop-up berisi file dalam data pengumuman yang dipilih.

h. HIPO Diagram

Gambar 4.8 HIPO Diagram

Pada HIPO Diagram di atas terdapat enam proses yaitu Maintenance Data Berita, Maintenance Data Galeri Foto, Maintenance Data Kegiatan, Maintenance Data Materi & Panduan, Maintenance Data Pengguna dan Maintenance Data Pengumuman.

i. Context Diagram

Gambar 4.9 Context Diagram

Data File Pengumuman

Data File Materi & Panduan Daftar Materi & Panduan Terbaru Data Materi & Panduan Baru

Daftar Kegiatan Terbaru

Website Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur

+

Karyawan

43

Pada context diagram terdapat satu entitas yaitu karyawan, dimana karyawan ini dapat melakukan proses input ke dalam website dan dapat menerima output dari website.

j. Data Flow Diagram Level 0

Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 0

KaryawanKaryawanKaryawan

Tampil Data Materi Data Materi

File Materi

Tampil File Materi [Daftar Materi & Panduan Terbaru]

[Data Materi & Panduan Baru]

[Data File Materi & Panduan]

Tampil Foto Galeri

Maintenance Data Materi &

Panduan

5 Materi

6 Materi_file

Karyawan

Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 0

Data Flow Diagram Level 0 adalah hasil decompose dari context diagram yang menjelaskan lebih detail dari tiap aliran data atau proses di dalamnya. Tiap proses saling berhubungan satu dengan yang lain, sehingga

Karyawan

KaryawanKaryawanKaryawanKaryawanKaryawanKaryawan

3

45

membentuk aliran proses yang menggambarkan proses data. Pada Data Flow Diagram Level 0 ini terdapat enam proses utama antara lain maintenance data berita, data galeri foto, data kegiatan, data materi & panduan, data pengguna dan data pengumuman.

k. Conceptual Data Model

Gambar 4.12 Conceptual Data Model

Struktur database ini menggambarkan kebutuhan – kebutuhan tabel serta atribut yang akan digunakan dalam merancang website. Pada struktur database ini terdapat sebelas tabel yang saling berelasi satu sama lain. Nantinya konten – konten di dalam website Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur akan berasal dari tabel berita, kegiatan, galeri, galeri_file, pengumuman, pengumuman_file, materi dan materi_file.

Input

l.Physical Data Model Gambar 4.13 Physical Data Model

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_BAGIAN = ID_BAGIAN

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN

ID_PENGUMUMAN = ID_PENGUMUMAN

ID_GALERI = ID_GALERI ID_MATERI = ID_MATERI

ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN KARYAWAN ID_KARYAWANvarchar(30) PASSWORDvarchar(30) ID_BAGIANinteger BAGIAN ID_BAGIANinteger NAMA_BAGIANlong varchar KARYAWAN_DETAIL ID_KARYAWANvarchar(30) HAK_AKSESvarchar(200)

BERITA ID_BERITAinteger ID_KARYAWANvarchar(30) TANGGAL_BERITAtimestamp JUDUL_BERITAlong varchar FOTOlong varchar JUDUL_FOTOlong varchar ISI_BERITAlong varchar KEGIATAN ID_KEGIATANinteger ID_KARYAWANvarchar(30) JUDUL_KEGIATANlong varchar TANGGAL_KEGIATANtimestamp FOTOlong varchar JUDUL_FOTOlong varchar ISI_KEGIATANlong varchar GALERI ID_GALERIinteger ID_KARYAWANvarchar(30) TANGGAL_GALERItimestamp JUDUL_GALERIlong varchar PENGUMUMAN ID_PENGUMUMANinteger ID_KARYAWANvarchar(30) TANGGAL_PENGUMUMANtimestamp JUDUL_PENGUMUMANlong varchar ISI_PENGUMUMANlong varchar MATERI ID_MATERIinteger ID_KARYAWANvarchar(30) TANGGAL_MATERItimestamp JUDUL_MATERIlong varchar

MATERI_FILE ID_MATERIinteger NAMA_FILE_MATERIvarchar(767) LABEL_FILE_MATERIlong varchar

GALERI_FILE ID_GALERIinteger NAMA_FILE_GALERIvarchar(767) LABEL_FILE_GALERIlong varchar PENGUMUMAN_FILE ID_PENGUMUMANinteger NAMA_FILE_PENGUMUMANvarchar(767) LABEL_FILE_PENGUMUMANlong varchar

47

a. Desain Struktur Database 1. Tabel karyawan

Nama Tabel : karyawan

Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna Primary Key : id_karyawan

Foreign Key : id_bagian

Tabel 4.4 Struktur Tabel Karyawan

No Field Name Data type Length Constraint

1 id_karyawan Varchar 30 Primary Key

2 id_bagian Integer - Foreign Key

3 password Varchar 30 -

2. Tabel karyawan_detail Nama Tabel : karyawan_detail

Fungsi : Untuk menyimpan data hak akses pengguna Primary Key : id_karyawan, hak_akses

Foreign Key : id_karyawan

Tabel 4.5 Struktur Tabel Karyawan_detail

No Field Name Data type Length Constraint

1 id_karyawan Varchar 30 Primary Key

Foreign Key

2 hak_akses Varchar 200 Primary Key

3. Tabel bagian Nama Tabel : bagian

Fungsi : Untuk menyimpan data subbagian Primary Key : id_bagian

Foreign Key : -

Tabel 4.6 Struktur Tabel Bagian

Fungsi : Untuk menyimpan data berita Primary Key : id_berita

Foreign Key : id_karyawan

Tabel 4.7 Struktur Tabel Berita

No Field Name Data type Length Constraint

Fungsi : Untuk menyimpan data kegiatan Primary Key : id_kegiatan

Foreign Key : id_karyawan

Tabel 4.8 Struktur Tabel Kegiatan

No Field Name Data type Length Constraint

49

6. Tabel galeri Nama Tabel : galeri

Fungsi : Untuk menyimpan data galeri foto Primary Key : id_galeri

Foreign Key : id_karyawan

Tabel 4.9 Struktur Tabel Galeri

No Field Name Data type Length Constraint

1 id_galeri Integer - Primary Key

2 id_karyawan Varchar 30 Foreign Key

3 tanggal_galeri Datetime - -

4 judul_galeri Text - -

7. Tabel galeri_file Nama Tabel : galeri_file

Fungsi : Untuk menyimpan data foto galeri_foto Primary Key : id_galeri, nama_file

Foreign Key : id_galeri

Tabel 4.10 Struktur Tabel Galeri_file

No Field Name Data type Length Constraint

1 id_galeri Integer - Primary Key

Foreign Key

2 label_file Text - -

3 nama_file Varchar 767 Primary Key

3 nama_file Varchar 767 Primary Key

Dokumen terkait