• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAHAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP2KP) KABUPATEN/KOTA

(PHBS) Terkait Sanitasi

7.7. ARAHAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN (RP2KP) KABUPATEN/KOTA

7.7.1. Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur (SPPIP) Kabupaten

Barito Utara

Perumusan strategi pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan menjelaskan mengenai strategi permukiman dan infrastrukturnya yang memiliki cakupan skala kota dan kawasan, yang memiliki lingkup wilayah Kabupaten Barito Utara, sedangkan strategi pengembangan skala kawasan membahas mengenai strategi pengembangan permukiman dan infrastrukturnya pada kawasan yang telah ditetapkan.

Perumusan strategi pengembangan skala kota seperti yang telah dijelaskan pada sub bab di atas merupakan strategi untuk pengembangan permukiman dan infrastruktur Kota Muara Teweh secara keseluruhan, dimana strategi pengembangan ini akan mendukung misi Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrsatuktur Perkotaan Kabupaten Barito Utara.

Tabel 7. 27 Kebijakan Strategi SPPIP

No Kebijakan Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan 1 Pembangunan dan penataan

kawasan permukiman yang proporsional ditunjang dengan infrastruktur perkotaan yang

 Peningkatan kualitas lingkungan pada kawasan kumuh

 Penataan, peremajaan, revitalisasi kawasan permukiman

Laporan Akhir| VII-45 Infrastruktur Perkotaan

layak dan optimal  Penyediaan unit rumah baru yang diperlukan bagi masyarakat yang belum mempunyai rumah

 Pembangunan daan perbaikan rumah yang berbasis swadaya masyarakat

 Penyediaan sarana prasarana kawasan perumahan

2 Diselenggarakan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan secara berkelanjutan

 Mengelola kawasan DAS secara berkelanjutan

 Membuat danau buatan pada daerah genangan banjir sebagai resapan air

 Menetapkan sempadan untuk menjaga kelestarian sungai

 Melestarikan fungsi lingkungan hidup terpadu

 Mengembangkan RTH 3 Menyediakan sarana prasarana

permukiman dan infrastruktur perkotaan sesuai dengan arah kebijakan yang sudah

sinkron/terpadu untuk pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan

 Meningkatkan jaringan jalan secara hirarkis yang menghubungkan antar pusat pelayanan

 Membangun dan memperluas jaringan transmisi dan distribusi air minum

 Meningkatkan pola pelayanan sitem pengelolaan persampahan kawasan

 Membuat masterplan air limbah dan Masterplan sistem jaringan Drainase

 Membuat Program Sosialisasi penanganan air limbah di masyarakat

 Membuat Program pembuatan sistem drainase jaringan baru

Tabel 7. 28 Rumusan Strategi Kawasan Prioritas H (Teweh Baru) Konsep Strategi Pengembangan Kawasan Prioritas H PEMBANGUNAN BARU

(NEW DEVELOPMENT)

1. Bekerjasama dengan pihak swasta dan developer untuk mengembangkan permukiman bagi penduduk

berpendapatan rendah

2. Melakukan konservasi area sempadan sungai 3. Menyediakan tempat relokasi untuk permukiman

rawan banjir dan kebakaran

4. Penetapan garis sempadan sungai dan melakukan pengawasan secara berkala untuk melihat

perkembangan permukiman disekitar sempadan sungai 5. Pemeliharaan RTH publik maupun RTH privat

6. Sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian sungai

7. Membangun pengolahan sistem limbah komunal dan MCK Umum untuk pengolahan limbah domestik agar tidak mencemari sungai

8. Penyediaan infrastuktur pengolahan sampah yang memadai dengan sistem 4R

9. Mengembangkan sistem pengelolaan air limbah agar dapat dimanfaatkan kembali

10. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam menyediakan jaringan jalan

Laporan Akhir| VII-46 Memperbanyak RTH sebagai media peresapan air hujan dan sebagai pelindung air

7.7.2. Program Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Skala

Kawasan

Tabel 7. 29 Rumusan Program Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Skala Kawasan

Strategi Sektor Aspek Yang

Diamati Program

SKALA KAWASAN SKALA KAWASAN

Penyediaan hunian yang sesuai dengan arahan tata ruang

Perumahan Fisik 1) Pemetaan status lahan pada kawasan permukiman

2) Penertiban status penguasaan lahan kawasan permukiman

3) Peningkatan kerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam pembangunan dan peningkatan pelayanan infrastruktur dan permukiman perkotaan

4) Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat

5) Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah dan swasta pembangunan perumahan MBR 6) Pengembangan KASIBA/LISIBA

Sosial Ekonomi

1) Pemberdayaan masyarakat

2)Penetapan, sosialisasi dan pemberian tanda di lapangan pada kawasan sempadan / tepian sungai / kawasan lindung stempat / ruang terbuka hijau

Kelembagaan 1) Pembentukan lembaga pengelola BKM 2)Penerbitan keputusan/ketetapan Bupati untuk

pedoman / instrument pengendalian perubahan penggunaan / pemanfaatan lahan /tanah

Pengembangan dan penyehatan pelayanan air bersih

Air Bersih Fisik 1) Peningkatan pelayanan jaringan distribusi air bersih

2) Peningkatan cakupan instalasi dan jaringan air bersih

Sosial Ekonomi

Pemberdayaan pengelolaan air bersih

Kelmebagaan Pembentukan lembaga pemakai dan pemelihara

Peningkatan dan penyehatan pelayanan air bersih

Air Limbah Fisik 1) Menyiapkan pembangunan septic thank komunal

2) Menyiapkan Pembangunan instalasi pengelolaan limbah rumah tangga

3) Menyiapkan Pembangunan IPAL Sosial

Ekonomi

Pelatihan pengolahan air limbah RT Kelembagaan Pembentukan lembaga pemelihara IPAL

Laporan Akhir| VII-47 Strategi Sektor Diamati Program sistem drainase perkotaan dan Management pengendalian banjir drainase kota

2) Menyiapkan antisipasi penanggulangan luapan air sungai Barito

3) Meningkatkan kualitas aliran sungai Barito 4) Rehabilitasi/pemeliharaan saluran drainase

/gorong-gorong Sosial

Ekonomi

Pemeliharaan berbasis masyarakat

Kelembagaan Peningkatan kapasitas kelembagaan pemelihara jaringan drainase Peningkatan Pengelolaan Persampahan berwawasan Lingkungan Persampah an

Fisik 1) Peningkatan dan Pembangunan

sarana/prasarana persampahan (bak sampah RT, TPS, contiainer)

2) Pengembangan program 5R dan bank sampah 3) Peningkatan sarana prasarana pengangkutan

sampah di sungai Sosial

Ekonomi

Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolan sampah

Kelembagaan Pembentukan lembaga pengelola sampah berbasis masyarakat Peningkatan kondisi jalan Jalan Lingkunga n

Fisik Menyiapkan dan meningkatkan kualitas jalan lingkungan permukiman tepian sungai

Social Ekonomi

Peningkatan peranserta masyarakat memelihara jalan lingkungan permukiman

Kelembagaan Pembentukan dan peningkatan kapasitas kelompok pemakai dan pemelihara

Pengendalian penerapan perizinan

Perumahan Fisik 1) Pemetaan status lahan di kawasan permukiman yang ada

2) Penertiban status penguasaan lahan kawasan permukiman

3) Peningakatn Kualitas rumah lingkungan pasar 4) Penyiapan kawasan konservasi dan RTH 5) Mengendalikan perkembangan permukiman 6) Menyiapkan sistem pengendali kebakaran di

kawasan permukiman Sosial

Ekonomi

1) Pemberdayaan masyarakat

2)Penetapan, sosialisasi dan pemberian tanda di lapangan pada kawasan sempadan / tepian sungai / kawasan lindung stempat / ruang terbuka hijau

Kelembagaan 1) Pembentukan lembaga pengelola

2)Penerbitan keputusan/ketetapan Bupati untuk pedoman / instrument pengendalian perubahan penggunaan / pemanfaatan lahan /tanah Permukiman yang sudah berkembang yang sesuai peruntukanya

Perumahan Fisik 1) Mendorong perkembangan kawasan permukiman

2)Meningkatkan kualitas rumah Sosial

Ekonomi

Pemberdayaan masyarakat

Laporan Akhir| VII-48 Strategi Sektor

Diamati Program

Air Bersih Fisik Peningkatan pelayanan jaringan distribusi air bersih

Sosial Ekonomi

Pemberdayaan pengelolaan air bersih

Kelmebagaan Pembentukan lembaga pemakai dan pemelihara Air Limbah Fisik 1) Menyiapkan pembangunan septic thank

komunal

2) Menyiapkan Pembangunan instalasi pengelolaan limbah rumah tangga

Sosial Ekonomi

Pelatihan pengolahan air limbah RT Kelembagaan Pembentukan lembaga pemelihara IPAL

Drainase Fisik 1) Meningkatkan jaringan drainase lingkungan permukiman

2) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Drainase Sosial

Ekonomi

Pemeliharaan berbasis masyarakat

Kelembagaan Peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat Persampah

an

Fisik 1) Peningkatan kinerja dan Pembangunan sarana/prasarana persampahan (bak sampah RT, TPS, contiainer dan TPA)

2) Pengembangan program 5R (Reuse, Recovery, Recycling, Revolve, dan Reduce)

Sosial Ekonomi

Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolan sampah

Kelembagaan Pembentukan lembaga pengelola sampah berbasis masyarakat

7.8. ARAHAN RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

Dokumen terkait