BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Subjek Penelitian
4. Area – Area Kepuasan Pernikahan
Terdapat 8 area dalam kepuasan pernikahan. Area-area tersebut adalah afeksi, tingkat kepercayaan, tingkat kesetaraan, komunikasi, kehidupan seksual, kehidupan sosial, pendapatan, dan tempat tinggal.
Dengan demikian diperoleh data dari tiap areapernikahan sebagai berikut:
a. Area Afeksi
Tabel 10. Deskripsi Statistik Area Afeksi Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 6 20 14,50 3,887
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area afeksi kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 11. One Sample T-test Area Afeksi Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area afeksi 3.638 49 .001 2.00 .90 3.10
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,001 (p < 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area afeksi memang memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
b. Area Tingkat Kepercayaan Kepuasan Pernikahan
Tabel 12. Deskripsi Statistik Area Tingkat Kepercayaan Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 8 19 14,32 3,260
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area tingkat kepercayaan kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 13. One Sample T-test Area Tingkat Kepercayaan Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area tk
kepercayaan 3.947 49 .000 1.82 .89 2.75
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,000 (p < 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area tingkat kepercayaan memang memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
c. Area Tingkat Kesetaraan Kepuasan Pernikahan
Tabel 14. Deskripsi Statistik Area Tingkat Kesetaraan Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 6 20 13,86 4,076
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area tingkat kesetaraan kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 15. One Sample T-test Area Tingkat Kesetaraan Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area tk kesetaraan 2.359 49 .022 1.36 .20 2.52
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,022 (p > 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area tingkat kesetaraan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
d. Area Komunikasi
Tabel 16. Deskripsi Statistik Area Komunikasi Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 6 20 13,82 3,646
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area komunikasi kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 17. One Sample T-test Area Komunikasi Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area komunikasi 2.560 49 .014 1.32 .28 2.36
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,014 (p > 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area komunikasi tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
e. Area Kehidupan Seksual Kepuasan Pernikahan
Tabel 18. Deskripsi Statistik Area Kehidupan Seksual Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 5 20 13,84 4,032
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area kehidupan seksual kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 19. One Sample T-test Area Kehidupan Seksual Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area kehidupan
seksual 2.350 49 .023 1.34 .19 2.49
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,023 (p > 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area kehidupan seksual tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
f. Area Kehidupan Sosial Kepuasan Pernikahan
Tabel 20. Deskripsi Statistik Area Kehidupan Sosial Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 6 20 13,40 3,692
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area kehidupan sosial kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 21. One Sample T-test Area Kehidupan Sosial Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area
kehidupan sosial 1.724 49 .091 .90 -.15 1.95
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,091 (p > 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area kehidupan sosial tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
g. Area Pendapatan Kepuasan Pernikahan
Tabel 22. Deskripsi Statistik Area Pendapatan Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 6 19 13,58 3,659
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area pendapatan kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 23. One Sample T-test Area Pendapatan Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area pendapatan 2.087 49 .042 1.08 .04 2.12
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,042 (p > 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area pendapatan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
h. Area Tempat Tinggal Kepuasan Pernikahan
Tabel 24. Deskripsi Statistik Area Tempat Tinggal Kepuasan Pernikahan
N Min Max Mean SD
Teoritik 50 5 20 12,5 2,5
Empirik 50 5 20 14,02 3,857
Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean empirik lebih besar daripada nilai mean teoritik. Hal ini berarti bahwa pada area tempat tinggal kepuasan pernikahan, subjek penelitian secara umum memiliki skor kepuasan pernikahan yang tinggi atau memuaskan.
Tabel 25. One Sample T-test Area Tempat Tinggal Kepuasan Pernikahan Test Value = 12.5 95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean
Difference Lower Upper
skor area tempat tinggal 2.787 49 .008 1.52 .42 2.62
Berdasarkan hasil one sample t-test diperoleh probabilitas sebesar 0,008 (p < 0,05), yang berarti bahwa kepuasan pernikahan subjek pada area tempat tinggal memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya.
Berikut ini rincian hasil statistik deskriptif pada tiap-tiap areapernikahan:
Tabel 26. Hasil Deskripsi Statistik dan One Sample T-test pada tiap Area Pernikahan
Kepuasan Pernikahan Area Kepuasan Pernikahan Mean Probabilitas One Sample T-Test (p < 0,05) Afeksi 14,50 0,001 Tingkat Kepercayaan 14,32 0,000 Tempat Tinggal 14,02 0,008 Tingkat Kesetaraan 13,86 0,022 Komunikasi 13,82 0,014 Kehidupan Seksual 13,84 0,023 Pendapatan 13,58 0,042 Skor total Kepuasan Pernikahan Mean = 111,34 Kehidupan Sosial 13,40 0,091
Dari tabel diatas, bisa dilihat perolehan mean yang paling menonjol terlihat pada area afeksi sebesar 14,50 di ikuti oleh area tingkat kepercayaan dengan mean 14,32. Di urutan ketiga adalah area tempat tinggal dengan perolehan mean 14,02. Selanjutnya pada urutan keempat adalah area tingkat kesetaraan dengan mean 13,86 yang disusul dengan area kehidupan seksual dengan mean 13,84. Pada urutan keenam terdapat area komunikasi dengan perolehan mean 13,82. Berikutnya adalah area pendapatan dengan mean 13,58 dan pada urutan terakhir adalah area kehidupan sosial dengan mean 13,40.
Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat pula bahwa hanya terdapat tiga area kepuasan pernikahan yang memiliki perbedaan signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya. Ketiga area tersebut
adalah area afeksi dengan probabilitas 0,001 (p < 0,05), area tingkat kepercayaan dengan probabilitas 0,000 (p < 0,05) dan area tempat tinggal dengan probabilitas 0,008 (p < 0,05). Lima area sisanya memiliki probabilitas yang lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) yang berarti kelima area tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata teoritisnya. Lima area tersebut adalah area tingkat kesetaraan, area komunikasi, area kehidupan seksual, area kehidupan sosial, dan areapendapatan.