• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Laporan Realisasi APBN, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan yang tersaji dalam LKPP Tahun 2007 (Audited) ini meliputi semua

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan menjelaskan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim (tuntutan) pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan tuntutan pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Jumlah Pembiayaan Neto dalam TA 2007 adalah sebesar Rp42.456.535.817.769. Jumlah tersebut berasal dari (dalam Rp):

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Arus Masuk 176.258.508.841.762 147.875.944.834.142

Dikurangi Arus Keluar 133.801.973.023.993 118.460.354.582.274

Arus Kas Bersih 42.456.535.817.769 29.415.590.251.868

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan TA 2007 lebih besar Rp13.040.945.565.901 dari TA 2006.

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2007 (Audited)

Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri sebesar Rp132,93 triliun

D.2.18. Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri

Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri dalam TA 2007 adalah sebesar Rp132.927.083.411.932, yang terdiri dari (dalam Rp):

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Rekening Pemerintah 4.809.393.224.061 11.555.462.940.247

Dana Eks. Moratorium 6.342.600.000.000 7.357.400.000.000

Privatisasi dan Penjualan Aset Restrukturisasi 5.417.794.109.826 5.055.702.597.315

Surat Utang Negara 116.858.250.704.500 94.234.816.433.462

Penerimaan Pembiayaan DN 133.428.038.038.387 118.203.381.971.024

Dikurangi:

Pengembalian Penerimaan Pembiayaan DN (500.954.626.455) 0

Jumlah Penerimaan Pembiayaan DN (Neto) 132.927.083.411.932 118.203.381.971.024 Penerimaan Pembiayaan Dalam Negeri dalam TA 2007 lebih besar Rp14.723.701.440.908 atau 12,46 persen dibandingkan dengan TA 2006.

a. Rekening Pemerintah

Penerimaan pembiayaan dari Rekening Pemerintah merupakan penerimaan pembiayaan dari rekening yang dimiliki oleh pemerintah. Penerimaan Pembiayaan Rekening Pemerintah pada TA 2007 sebesar Rp4.809.393.224.061 berasal dari penerimaan sisa anggaran lebih (SAL), penutupan rekening, dan penerimaan RDI.

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Penerimaan Sisa Anggaran Lebih (SAL) 279.042.900.000 0

Penerimaan dari Penutupan Rekening 30.350.324.061 5.055.462.940.247

Penerimaan Pembiayaan dari RDI 4.500.000.000.000 2.000.000.000.000

Penerimaan Pembiayaan dari Rekening BUN

untuk Obligasi 0 4.500.000.000.000

Total 4.809.393.224.061 11.555.462.940.247

Penerimaan Pembiayaan dari Rekening Pemerintah TA 2007 lebih kecil Rp6.746.069.716.186 atau 58,38 persen dari TA 2006.

b. Dana Eks Moratorium

Penerimaan pembiayaan dari Dana Eks Moratorium sebesar Rp6.342.600.000.000 merupakan penerimaan pembiayaan dari dana eks moratorium pokok untuk Cadangan Aceh. Pada TA 2006 penerimaan pembiayaan dari Dana Eks Moratorium adalah sebesar Rp7.357.400.000.000, berarti lebih kecil Rp1.014.800.000.000 atau 13,79 persen.

c. Privatisasi dan Penjualan Aset Program Restrukturisasi

Penerimaan Hasil Penjualan Aset Program Restrukturisasi pada TA 2007 adalah sebesar Rp5.417.794.109.826, berarti terjadi lebih besar Rp362.091.512.511 atau 7,16 persen dari penerimaan pada TA 2006 sebesar Rp5.055.702.597.315.

d. Surat Utang Negara

Penerimaan pembiayaan Surat Utang Negara (SUN) merupakan penerimaan pembiayaan dari penerbitan SUN/Obligasi baik obligasi dalam negeri maupun luar negeri. Penerimaan pembiayaan Surat Utang Negara pada TA 2007 sebesar Rp116.858.250.704.500. Rincian dari penerimaan pembiayaan penerbitan SUN adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2007 (Audited)

Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri sebesar Rp34,07 triliun

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Penerimaan Utang Bunga Obligasi Negara DN 1.120.907.117.000 1.689.768.517.000

Pembiayaan untuk Obligasi DN 97.992.895.000.000 73.757.650.000.000

Penerimaan Penerbitan/Penjualan Obligasi LN 13.575.648.587.500 18.466.901.169.540

Penerimaan Utang Bunga Obligasi Negara LN 0 320.496.746.922

Penerimaan Penerbitan/Penjualan Surat Utang

Perbendaharaan 4.168.800.000.000 0

Total 116.858.250.704.500 94.234.816.433.462

Penerimaan Pembiayaan SUN pada TA 2007 sebesar lebih besar Rp22.623.434.271.038 atau 24,01 persen dibanding TA 2006.

D.2.19. Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri

Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri dalam TA 2007 sebesar Rp34.070.047.317.686 merupakan seluruh penerimaan pemerintah sehubungan dengan penarikan pinjaman luar negeri yang terdiri dari pinjaman program dan pinjaman proyek, serta penjadualan kembali bunga utang luar negeri. Rincian Pembiayaan Luar Negeri adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Pinjaman Program 19.607.480.189.151 13.579.552.756.283

Pinjaman Proyek 14.462.567.128.535 16.093.006.441.588

Jumlah Penerimaan Pembiayaan LN 34.070.047.317.686 29.672.559.197.871 Penerimaan Pembiayaan Luar Negeri dalam TA 2007 lebih besar Rp4.397.488.119.815 atau 14,82 persen dari TA 2006.

a. Pinjaman Program

Pinjaman Program yang diterima dalam TA 2007 adalah sebesar Rp19.607.480.189.151, dengan rincian (dalam Rp):

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Program Bilateral dari OECF 3.725.790.689.151 915.056.506.949

Program Mutilateral 15.881.689.500.000 12.664.496.249.334

Jumlah Pinjaman Program (Neto) 19.607.480.189.151 13.579.552.756.283 Pinjaman Program TA 2007 lebih besar Rp6.027.927.432.868 atau 44,39 persen dari TA 2006.

b. Pinjaman Proyek

Pinjaman Proyek yang diterima dalam TA 2007 adalah sebesar Rp14.462.567.128.535, dengan rincian (dalam Rp):

Uraian TA 2007 (Audited) TA 2006 (Audited)

Pinjaman Proyek dari Bilateral 5.467.822.744.486 5.039.901.938.771

Pinjaman Proyek dari Multilateral 5.204.974.233.105 6.064.506.728.051

Pinjaman Proyek Fasilitas Kredit Ekspor 3.350.335.783.286 4.801.291.435.052

Pinjaman Proyek Lainnya 439.490.286.838 187.306.339.714

Jumlah Pinjaman Proyek 14.462.623.047.715 16.093.006.441.588

Dikurangi:

Pengembalian (55.919.180) 0

Jumlah Pinjaman Proyek (Neto) 14.462.567.128.535 16.093.006.441.588 Pinjaman Proyek TA 2007 lebih kecil Rp1.630.439.313.053 atau 10,13 persen dibandingkan TA 2006.

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2007 (Audited) Penerimaan Pembiayaan Lain-lain sebesar Rp9,26 triliun Pengeluaran Pembiayaan DN sebesar Rp59,69 triliun Pengeluaran Pembiayaan LN sebesar Rp57,92 triliun PMN dan Dukungan Infrastruktur sebesar Rp4,7 triliun RDI/RPD sebesar Rp2,72 triliun Pengeluaran Pembiayaan Lain-lain sebesar Rp8,77 triliun

D.2.20. Penerimaan Pembiayaan Lain-lain

Penerimaan Pembiayaan Lain-lain dalam TA 2007 sebesar Rp9.261.378.112.144 berasal dari penyesuaian penambahan saldo rekening khusus karena selisih kurs. Jumlah ini berarti lebih besar Rp9.261.374.446.897 dari penerimaan TA 2006 sebesar Rp3.665.247.

D.2.21. Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri

Pengeluaran Pembiayaan Dalam Negeri pada TA 2007 adalah sebesar Rp59.686.063.547.598 yang digunakan untuk pembayaran/pelunasan pokok obligasi/SUN yang jatuh tempo. Jumlah tersebut lebih besar Rp1.436.754.462.105 atau 2,47 persen dibandingkan TA 2006 sebesar Rp58.249.309.085.493.

D.2.22. Pengeluaran Pembiayaan Luar Negeri

Pengeluaran Pembiayaan Luar Negeri dalam TA 2007 sebesar Rp57.922.459.152.174 merupakan pembayaran cicilan pokok utang luar negeri yang jatuh tempo. Jumlah tersebut lebih besar Rp5.241.387.614.391 atau 9,95 persen dibandingkan dengan TA 2006 sebesar Rp52.681.071.537.783.

D.2.23. Penyertaan Modal Negara dan Dukungan Infrastruktur

Pengeluaran Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Dukungan Infrastruktur dalam TA 2007 adalah sebesar Rp4.700.000.000.000 yang terdiri dari PMN sebesar Rp2.700.000.000.000 dan Dukungan Infrastruktur sebesar Rp2.000.000.000.000. Dalam TA 2006, PMN dan Dukungan Infrastruktur adalah sebesar Rp3.972.000.000.000, berarti PMN dan Dukungan Infrastruktur TA 2007 lebih besar Rp728.000.000.000 atau 18,33 persen. Pengeluaran Dukungan Infrastruktur sebesar Rp2.000.000.000.000 dialokasikan kepada Badan Layanan Umum-Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) di Departemen Keuangan melalui Bagian Anggaran 099 (Penyertaan Modal Negara).

D.2.24. RDI/RPD

Pengeluaran Pembiayaan Rekening Dana Investasi/Rekening Pembangunan Daerah (RDI/RPD) merupakan pengeluaran Pemerintah berupa penerusan pinjaman luar negeri yang disalurkan kepada BUMN/BUMD. Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara dalam TA 2007 adalah sebesar Rp2.723.357.058.788 yang berasal dari penerusan pinjaman tahun berjalan dan tahun yang lalu. Jumlah tersebut lebih kecil Rp834.616.900.210 atau 23,46 persen dibandingkan dengan TA 2006 sebesar Rp3.557.973.958.998.

D.2.25. Pengeluaran Pembiayaan Lain-Lain

Pengeluaran Pembiayaan Lain-Lain dalam TA 2007 sebesar Rp8.770.093.265.443 merupakan pengeluaran Pemerintah akibat penyesuaian penurunan saldo rekening khusus karena selisih kurs.

Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2007 (Audited)

Kas bersih dari Aktivitas Nonanggaran sebesar minus Rp5,99 triliun

Perhitungan Fihak Ketiga (neto) sebesar Rp231,16 milyar

Transfer Antar Kantor sebesar Rp5,76 triliun