• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asal Usul Program YES

Dalam dokumen Diplomasi Publik Amerika Serikat Melalui (Halaman 81-88)

4.3 Diplomasi Publik Amerika Serikat Pasca Peristiwa 9/11

4.3.1 Asal Usul Program YES

Program YES merupakan program pertukaran pelajar yang diadakan tepat setelah terjadinya peristiwa 9/11. Program ini didanai secara penuh oleh pemerintah Amerika Serikat melalui Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA).145 Para peserta penerima program pertukaran pelajar yang datang dari luar kawasan Amerika Serikat ini akan menghabiskan kurang

144

Op. cit. Atu Indiarto, hal. 12

145 Op. cit. U.S. Department of State, Evaluation of The Youth Exchange & Study Program: Final

82

lebih satu tahun tinggal di negara adidaya tersebut.146 Mereka juga akan tinggal disana bersama host family selama bersekolah di SMA yang dipilihkan, turut serta dalam kegiatan yang mempelajari mengenai masyarakat dan nilai-nilai Amerika Serikat, mendapatkan leadership skills, serta berkesempatan pula untuk berbagi pengalaman dengan masyarakat Amerika Serikat mengenai negara dan kebudayaan yang dimiliki oleh Amerika Serikat.147

Mengingat bahwa bidang program pertukaran pelajar dilakukan secara dua arah, maka tentunya program YES yang telah dihasilkan keputusannya sejak 2002 dan diimplementasikan pada tahun 2003 bagi negara-negara Muslim, melaksanakan pula beasiswa bagi masyarakat Amerika Serikat. Program tersebut diberi nama YES Abroad Program yang mana baru diimplementasikan tahun 2007.148 Sekitar kurang lebih 7000 pelajar dari berbagai negara Muslim telah mengikuti program YES ini sejak tahun 2003 hingga tahun 2012.149

Negara-negara Muslim yang tergabung dalam perekrutan program YES ini ialah Afghanistan (2004-2011), Albania, Algeria (2004-2007), Bahrain, Bangladesh, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kamerun, Mesir, Ethiopia (2007-2009), Gaza, Ghana, India, Indonesia, Irak (2004-2009), Israel

146

Ibid.

147

Op. cit. U.S. Department of State.

148

Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program, diambil dari sumber

<http://jakarta.usembassy.gov/scholarship/yes-program.html>, diakses pada tanggal 9 Mei 2014.

149

Department of State (Public Notice) Bureau of Educational and Cultural Affairs (ECA) Request for Grant Proposals, diambil dari <http://eca.state.gov/files/bureau/yes_rfgp_overseas_components_12- 13-12_edited.pdf>, diakses pada tanggal 9 Mei 2014

83

(Arab Communities), Jordan, Kenya, Kosovo, Kuwait, Lebanon, Liberia, Libya, Macedonia, Malaysia, Mali, Moroko, Mozambik, Nigeria, Oman, Pakistan, Philipina, Qatar, Arab Saudi, Senegal, Sierra Leone, Afrika Selatan, Sudan Selatan, Suriname, Syria (2003-2005), Tanzania, Thailand, Tunisia, Turki, West Bank, dan Yemen.150 Melalui program YES, menyebabkan setidaknya sekitar 900 pelajar tiap tahunnya datang ke Amerika Serikat.151

Tiap kawasan di organisir oleh organisasi yang berbeda untuk mewadahinya, baik dalam mengatur perekrutannya hingga penempatannya. Organisasi-organisasi tersebut diantaranya: ACES (American Cultural Exchange Service), AFS-USA (American Field Service), AIFS/AYA (American Institute for Foreign Study), American Councils, ASSE (International Student Exchanges Program), AYUSA (Academic Year in the U.S.A) International, CCI (The Community College Initiative), CIEE (Council On Iternational Educational Exchange), FLAG (Foreign Links Around The Globe), IRIS (Iowa Resource for International Service), NW Services PEACE (Promoting Education and Cultural Exchange) Program, PAX (Program of Academic Exchange), STS Foundation, World Learning, World Link, and YFU (Youth For Understanding).152 Sedangkan organisasi perekrutannya, yakni: iEarn (International Education and Resource Network), IRIS,

150

Op.Cit. Kennedy-Lugar Youth Exchange & Study (YES).

151

Ibid.

152About The Program, diambil dari sumber <http://yesprograms.org/about>, diakses pada tanggal 9

84

American Councils for International Education, AMIDEAST (America- Mideast Educational and Training Services) dan AFS. 153

Sehingga dalam pembagian organisasi yang bertanggung jawab untuk rekruitmen peserta, seleksi maupun pre-departure orientation tiap negara, yaitu:

- AFS: Mesir, Ghana, India, Indonesia, Kenya, Malaysia, Mozambique, Philipina, Arab Saudi, Afrika Selatan, Thailand, Turki, Amerika Serikat (untuk para pelajar Sekolah Menengah Atas Amerika yang menjalani “YES Abroad‖).

- American Councils: Albania, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kosovo, Macedonia.

- AMIDEAST: Bahrain, Gaza, Jordan, Kuwait, Lebanon, Moroko, Oman, Qatar, Tunisia, West Bank dan Yaman.

- iEarn: Bangladesh, Cameroon, Israel, Liberia, Pakistan, Senegal, Sierra Leone, Suriname.

- IRIS: Nigeria, Tanzania.

Melalui program pertukaran pelajar YES, siswa-siswi berusia muda memberikan manfaat bagi peningkatan hubungan negara Amerika Serikat dengan negara-negara Muslim, termasuk negara Indonesia. Peningkatan hubungan tersebut dilakukan melalui para siswa peserta program YES bahkan hingga mereka kembali ke Indonesia atau telah menjadi alumni program ini.

153

85

Hal ini terbukti dengan cara membuat, membangun serta mengembangkan proyek-proyek bersama para alumni YES setempat juga dalam menyebarkan nilai, pemahaman, pengalaman serta opini positif mengenai Amerika Serikat selama mereka menjadi siswa program pertukaran pelajar tersebut.

Upaya peningkatan yang dilakukan Amerika Serikat agar program YES dapat terus berjalan efektif dalam menyebarkan nilai negara, diukur dengan cara melakukan survey ke dalam tiga tahap. Ketiga tahapan tersebut, yaitu: Pre-Program Questionnaire (sebelum para siswa datang ke Amerika Serikat), Post-Program Questionnaire (pada saat program akan berakhir), dan Follow-Up Questionnaire (satu tahun setelah siswa kembali ke negara asal). Survey ini dilakukan dengan tujuan menilai seberapa jauh pengaruh nilai mutual understanding yang ditanamkan oleh Amerika Serikat kepada para siswa program YES.

Menurut penulis, ketiga tahapan survey ini memberikan kemudahan bagi pihak Amerika Serikat dalam melihat dampak kegiatan diplomasi publiknya melalui program YES ini. Opini, tingkah laku serta kemampuan para siswalah yang menjadi tolak ukur survey.154 Sedangkan saat kegiatan yang siswa jalani dalam program YES akan berakhir, dilakukan survey kembali terhadap siswa dan siswa juga diwajibkan untuk menjelaskan apa saja dampak yang diperolehnya.155 Para siswa akan memiliki perubahan

154Op. Cit. Evaluation of The Youth Exchange & Study Program; Final Report. 155

86

pandangan, yang semula hanya biasa-biasa saja atau memiliki pandangan negatif akan berubah memiliki pandangan positif terhadap Amerika Serikat.

Bahkan para pelajar disurvey setelah satu tahun mereka kembali ke negara asal.156 Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan perubahan yang terjadi dalam aspek-aspek yang telah disebutkan sebelumnya, memiliki pengaruh yang kuat dan bertahan lama. Pengaruh tersebut dibawapara peserta dalam kehidupan mereka di negara asal, meskipun program YES yang mereka jalani di Amerika Serikat telah usai.

Telah dikatakan bahwa diplomasi publik tidak hanya melibatkan publik saja, namun juga melibatkan sektor pemerintahan. Penulis melihat melalui sektor aparat negara dalam negeri yang terlibat aktif ini pun, menyebabkan terjalinnya hubungan baik antara kedua belah pihak pemerintah. Hubungan Amerika Serikat sebagai negara yang berpegang teguh atas pemerintahan berasaskan nilai-nilai demokrasi dengan Indonesia sebagai negara yang sangat baik dalam menjalankan praktik demokrasinya, tentunya mempererat hubungan kedua belah pihak negara yang mana akan berdampak langsung pada long-term relationship kini dan kedepannya.

Namun begitu, hubungan diplomatik yang dilakukan suatu negara tidaklah hanya terletak pada diplomasi publik pada bidang program pertukaran pelajar YES saja. Diplomasi publik termasuk dalam segelintir atas kontribusinya pada hasil positif yang dicapai oleh suatu negara. Meskipun

156

87

demikian diplomasi publik tetap menjadi faktor penting pencapaian suatu negara terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana perbedaan pemahaman atas masyarakat internasional dapat menyebabkan konflik yang lebih jauh di kemudian harinya.

88 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam dokumen Diplomasi Publik Amerika Serikat Melalui (Halaman 81-88)

Dokumen terkait