• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca

C.2. Aset Tetap

Saldo aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp162.796.853.777,00 dan Rp165.209.621.944,00 yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Nilai Buku Aset Tetap per 31 Desember 2015 terjadi penurunan jika dibandingkan dengan Nilai Buku Aset Tetap per 31 Desember 2014, hal ini disebabkan karena terdapat penambahan akumulasi penyusutan aset tetap selama tahun 2015.

Rincian Aset Tetap PPATK per 31 Desember 2015 dan 2014 tersaji pada Tabel 22.

Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -

Tabel 22 Rincian Aset Tetap Per 31 Desember 2015 dan 2014

Sumber: Neraca PPATK per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Tanah

Rp80.978.000.000

C.2.1 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki PPATK per 31 Desember 2015 sama dengan 2014 yaitu sebesar Rp80.978.000.000,00.

Aset berupa tanah, terdiri dari:

1. Tanah seluas 4.500 m2 berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No. 35, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat senilai Rp66.600.000.000,00. Tanah tersebut merupakan pengalihan status penggunaan dari Kementerian Keuangan kepada PPATK pada Tahun 2007.

2. Tanah seluas 5.648 m2 berlokasi di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat senilai Rp1.281.000.000,00. Tanah tersebut merupakan pengalihan status penggunaan dari Kementerian Keuangan kepada PPATK pada Tahun 2010.

3. Tanah seluas 9.510 m2 berlokasi di Jalan Raya Tapos - Cimpaeun, Kecamatan Cimanggis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat senilai Rp13.097.000.000,00. Tanah tersebut merupakan pengalihan status penggunaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 197/KM.6/2014 tanggal 7 Juli 2014 tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Eks Kelolaan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) pada PPATK dan Surat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Nomor S-1705/KN/2014 tanggal 19 November 2014 Perihal Roya Hak Tanggungan SHM No. 87/Cimpaeun.

Peralatan dan Mesin Rp68.892.246.708,00

C.2.2 Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin adalah aset yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas dengan nilai kapitalisasi minimal Rp300.000,00/unit.

Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah

Rp68.892.246.708,00 dan Rp65.004.604.281,00.

No Jenis 31 Desember 2015 31 Desember 2014

1 Tanah Rp 80.978.000.000,00 Rp 80.978.000.000,00

2 Peralatan dan Mesin Rp 68.892.246.708,00 Rp 65.004.604.281,00 3 Gedung dan Bangunan Rp 78.498.080.257,00 Rp 78.199.654.457,00 4 Jalan, irigasi dan Jaringan Rp 542.646.198,00 Rp 542.646.198,00

Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -

Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan pada Tabel 23.

Tabel 23 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 Rp (54.957.044.032,00) Nilai Buku per 31 Desember 2015 Rp 13.935.202.676,00

Sumber: Buku Besar PPATK periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2015

Transaksi mutasi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin sebagai berikut:

a. Transaksi Penambahan

Transaksi penambahan berjumlah sebesar Rp5.696.980.586,00, seluruhnya berasal dari Belanja Modal yang sudah terealisasi dijelaskan pada Tabel 24.

Tabel 24

Transaksi Penambahan Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2015

Sumber: Laporan Barang Pengguna Tahunan (Gabungan Intrakompabel dan Ekstrakomtabel)

b. Transaksi pengurangan

Transaksi pengurangan terjadi karena terdapat Peralatan dan Mesin yang dihentikan dari penggunaan sebesar Rp1.809.338.159,00.

No Jenis Peralatan dan Mesin Jumlah (Unit)

Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -

c. Akumulasi Penyusutan

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar minus Rp54.957.044.032,00.

Gedung dan Bangunan Rp78.498.080.257,00

C.2.3 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Rp78.498.080.257,00 dan Rp78.199.654.457,00.

Akumulasi penyusutan sebesar Rp11.197.512.531,00.

Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan dijelaskan pada Tabel 25.

Tabel 25

Rincian Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan Per 31 Desember 2015

Saldo per 31 Desember 2014 Rp 78.199.654.457,00

Mutasi tambah tahun 2015:

 Reklasifikasi ke Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Rp (224.400.065,00)

Total Mutasi Kurang Rp (224.400.065,00)

Saldo per 31 Desember 2015 Rp 78.498.080.257,00 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 Rp(11.197.512.531,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 Rp 67.300.567.726,00 Sumber: Buku Besar Akrual Per 31 Desember 2015 dan 2014

Penambahan nilai Gedung dan Bangunan sebesar Rp522.825.865,00 seluruhnya berasal dari Belanja Modal yang sudah terealisasi, terdiri dari:

1. Pengembangan Bangunan Gedung Tempat Kerja sebesar Rp333.082.265,00.

2. Pembangunan Tugu/Tanda Batas sebesar Rp189.743.600,00.

Pengurangan Gedung dan Bangunan terjadi karena reklasifikasi ke Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan sebesar Rp224.400.065,00.

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Rp542.646.198,00

C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2015 sama dengan 31 Desember 2014, yaitu sebesar Rp542.646.198,00 karena tidak ada mutasi tambah atau kurang selama tahun 2015.

Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -

Akumulasi penyusutan sebesar Rp162.793.860,00, dengan rincian sebagaimana Tabel 26.

Tabel 26

Rincian Mutasi Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan Per 31 Desember 2015 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2015 Rp (189.926.170,00)

Nilai Buku per 31 Desember 2015 Rp 352.720.028,00 Sumber: Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2015 pada PPATK

Aset Tetap Lainnya Rp252.915.847,00

C.2.5 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp252.915.847,00 dan Rp246.874.097,00 yang merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Termasuk ke dalam Aset Tetap Lainnya antara lain buku-buku perpustakaan.

Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014.

Rincian mutasi Aset Tetap lainnya dapat dilihat sebagaimana Tabel 27.

Tabel 27

Rincian Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2015 Sumber: Laporan Barang Kuasa Pengguna per 31 Desember 2015 pada PPATK

Penambahan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp6.041.750,00 seluruhnya berasal dari Belanja Modal yang sudah terealisasi berupa Bahan Perpustakaan Tercetak.

Laporan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Rp68.018.140.625,00.

C.2.6 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing Rp68.018.140.625,00 dan Rp59.762.157.089,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 disajikan pada Tabel 28.

Tabel 28

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Per 31 Desember 2015

Sumber: Neraca BMN per 31 Desember 2015

Aset Lainnya Rp15.551.141.698,00

Dokumen terkait