• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT ASSETS

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2013 (Halaman 136-148)

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

SIGNIFICANT ASSUMPTIONS

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Jaminan 8.366.695 5.191.300 Security deposit

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah 4.215.473 2.550.000 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1.281.262 1.016.378 United States Dollar

Beban ditangguhkan 1.659.516 1.370.057 Deferred expenses

Lain-lain 2.869.550 801.490 Others

Jumlah 18.392.496 10.929.225 Total

Deposito berjangka merupakan penempatan dana pada PT Bank Syariah Mandiri dengan tingkat suku bunga sebagai berikut:

Time deposits represents fund placement to PT Bank Syariah Mandiri with interest rates are as follows:

2013 2012

Rupiah 6,38% - 11,28% 5% - 5,53% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 1,66% - 1,71% 1,8% United States Dollar

14. HUTANG BANK 14. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2013 2012

Pinjaman modal kerja: Working capital loans facility:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 57.664.704 51.244.565 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk 50.000.000 35.937.226 PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank UOB Indonesia - 10.000.000 PT Bank UOB Indonesia

Sub-jumlah 107.664.704 97.181.791 Sub-total

Fasilitas impor: Import facility:

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 45 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2013 2012

Pembiayaan Musyarakah Musyarakah financing

PT Bank Panin Syariah Tbk 60.000.000 - PT Bank Panin Syariah Tbk

Pembiayaan Wakalah, Kafalah Wakalah, Kafalah financing

PT Bank Syariah Mandiri 932.253 11.740.136 PT Bank Syariah Mandiri

Jumlah 168.596.957 110.315.377 Total

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

SGI, Entitas Anak SGI, Subsidiary

Pada tanggal 9 September 2009, SGI, Entitas Anak memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari Mandiri yang terdiri dari:

As of September 9, 2009, SGI, Subsidiary obtained working capital loans facility (KMK) from Mandiri, which consist of:

a. KMK 1 (Usaha Eksisting) a. KMK 1 (Existing Business)

SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas KMK 1 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 14.500.000 yang digunakan untuk pelunasan saldo pinjaman kepada BCA dan Panin serta tambahan modal kerja. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun.

SGI, Subsidiary, obtained KMK 1 facilities with a maximum amount of Rp 14,500,000, which is used for take over the outstanding loan of BCA and Panin and for additional working capital. This credit facility has 1 (one) year period.

Pada tanggal 12 Oktober 2010, SGI, Entitas Anak, memperoleh perubahan atas jumlah maksimum fasilitas menjadi sebesar Rp 39.000.000. Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga efektif tahunan sebesar 10%-11% dan 10%-10,5% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Fasilitas ini telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of October 12, 2010, SGI, Subsidiary, obtained the amended of maximum amount of this facility become to Rp 39,000,000. This credit facility bears annual interest at 10%-11% and 10%-10.5% per annum in 2013 and 2012, respectively. This facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Saldo hutang KMK 1 adalah sebesar Rp 38.984.704 dan Rp 38.994.575 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Outstanding balances of KMK 1 amounted to Rp 38,984,704 and Rp 38,994,575, as of December 31, 2013 and 2012, respectively.

b. KMK 2 (Proyek Baru) b. KMK 2 (New Project)

SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas KMK 2 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.700.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja untuk 8 (delapan) unit filling station baru dan 1 (satu) pabrik gas baru. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun.

SGI, Subsidiary, obtained KMK 2 facility with maximum amount of Rp 3,700,000 which is used for additional working capital of 8 (eight) units of new filing station and 1 (one) new gas plant. This credit facility has 1 (one) year period.

Pada tanggal 12 Oktober 2010, SGI, Entitas Anak, memperoleh perubahan atas jumlah maksimum fasilitas menjadi sebesar Rp 3.130.000. Fasilitas kredit tersebut dibebani bunga efektif tahunan sebesar 10%-11% dan 10%-10,5% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Fasilitas ini telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of October 12, 2010, SGI, Subsidiary, obtained the amended of maximum amount of this facility become to Rp 3,130,000. This credit facility bears annual interest at 10%-11% and 10%-10.5% per annum in 2013 and 2012, respectively. This facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Saldo hutang KMK 2 adalah sebesar Rp 3.130.000 dan Rp 2.249.990 pada masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Outstanding balance of KMK 2 amounted to Rp 3.130.000 and Rp 2,249,990 as of December 31, 2013 and 2012, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 46 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

c. KMK 3 c. KMK 3

Pada tanggal 23 Mei 2011, SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas KMK 3 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 10%-11% dan 10%-10,5% masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Fasilitas ini telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of May 23, 2011, SGI, Subsidiary, obtained KMK 3 facility with a maximum amount of Rp 10,000,000 which is used for additional working capital. This credit facility has 1 (one) year period and bears annual interest at 10%-11% and 10%-10.5% per annum in 2013 and 2012, respectively. This facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Saldo hutang KMK 3 adalah sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Outstanding balance of KMK 3 amounted to Rp 10,000,000 as of December 31, 2013 and 2012.

d. KMK 4 d. KMK 4

Pada tanggal 15 Maret 2012, SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas KMK 4 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.300.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 10%-11% pada tahun 2013. Pada tanggal 2 Oktober 2013, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of March 15, 2012, SGI, Subsidiary, obtained KMK 4 facility with maximum amount of Rp 1,300,000 which is used for additional working capital. This credit facility has 1 (one) year period and bears annual interest at 10%-11% in 2013. On October 2, 2013, this facility has been roll-overed until October 5, 2014

Saldo hutang KMK 4 adalah sebesar Rp 1.300.000 pada tanggal 31 Desember 2013.

Outstanding balance of KMK 4 amounted to Rp 1,300,000 as of December 31, 2013.

e. KMK 5 e. KMK 5

Pada tanggal 15 Maret 2012, SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas KMK 5 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.250.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 10%-11% pada tahun 2013. Pada tanggal 2 Oktober 2013, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of March 15, 2012, SGI, Subsidiary, obtained KMK 5 facility with maximum amount of Rp 4,250,000 which is used for additional working capital. This credit facility has 1 (one) year period and bears annual interest at 10%-11% in 2013. On October 2, 2013, this facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Saldo hutang KMK 5 adalah sebesar Rp 4.250.000 pada tanggal 31 Desember 2013.

Outstanding balance of KMK 5 amounted to Rp 4,250,000 as of December 31, 2013.

f. KMK 6 f. KMK 6

Pada tanggal 2 Oktober 2013, SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas KMK 6 dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.000.000 yang digunakan untuk tambahan modal kerja. Fasilitas kredit tersebut mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun dan dibebani bunga efektif tahunan sebesar 11%.

As of October 2, 2013, SGI, Subsidiary, obtained KMK 6 facility with maximum amount of Rp 7,000,000 which is used for additional working capital. This credit facility has 1 (one) year period and bears annual interest at 11%.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, SGI, Entitas Anak, belum menggunakan fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2013, SGI, Subsidiary, hasn’t used this credit facility.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 47 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

g. Fasilitas L/C Impor g. Import L/C Facility

Pada tanggal 9 September 2009, SGI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas impor berupa L/C Impor

Usance/Sight dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 500.000 (dapat digunakan dalam Rupiah maupun Dolar Amerika Serikat sesuai kurs yang berlaku) yang digunakan untuk impor barang perdagangan berupa gas industri dan produk lainnya.

On September 9, 2009, SGI, Subsidiary, obtained import facility in the form of Usance/Sight L/C import with maximum amount of US$ 500,000 (can be used in Rupiah or United Stated Dollars according to the prevailing exchange rate) which is used to import trading goods like industrial gases and other product.

Pada tanggal 27 September 2012, SGI, Entitas Anak, memperoleh perubahan atas jumlah maksimum fasilitas menjadi sebesar AS$ 2.000.000. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu pembayaran maksimal 180 hari setelah Bill of Lading (B/L). Pada tanggal 2 Oktober 2013, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of September 27, 2012, SGI, Subsidiary, obtained the amended of maximum amount of this facility become to US$ 2,000,000. This credit facility has 1 (one) year periods with maximum payment period of 180 days after Bill of Lading (B/L). On October 2, 2013, this facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Fasilitas impor tersebut dijamin dengan barang yang diimpor melalui penggunaan L/C Mandiri tersebut serta dengan aset SGI, Entitas Anak yang bersifat cross

collateral di atas.

Import facility is secured by the inventories which imported throught this L/C and assets of SGI, Subsidiary are cross collateral with the above facility.

Pada tanggal 12 Oktober 2010, SGI, Entitas Anak memperoleh tambahan fasilitas L/C Impor – 2 yang merupakan sub limit dari fasilitas KMK 1 dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$ 1.500.000 (dapat digunakan dalam Rupiah maupun Dolar Amerika Serikat sesuai kurs yang berlaku) yang digunakan untuk impor barang perdagangan berupa gas industri dan produk lainnya. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu pembayaran maksimal 180 hari setelah Bill of

Lading (B/L). Pada tanggal 2 Oktober 2013, fasilitas ini

telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of October 12, 2010, SGI, Subsidiary obtained additional L/C Import– 2 facility which is a sub-limit of a working capital facility with maximum amount to US$ 1,500,000 (can be used in Rupiah and United Stated Dollar according to the prevailing exchange rate) that used to import trading goods like industrial gases and other product. This facility has 1 (one) year period with maximum payment period of 180 days after Bill of Lading (B/L). On October 2, 2013, this facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Pada tanggal 23 Mei 2011, SGI, Entitas Anak, memperoleh L/C Impor yang merupakan sub limit dari fasilitas KI 6 dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 8.400.000 (dapat digunakan dalam Rupiah maupun Dolar Amerika Serikat sesuai kurs yang berlaku) yang digunakan untuk impor mesin dan peralatan. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu pembayaran maksimal 180 hari setelah Bill of Lading (B/L). Pada tanggal 2 Oktober 2013, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of May 23, 2011, SGI, Subsidiary, obtained import L/C which is a sub-limit of KI 6 facility with maximum amounted to US$ 8,400,000 (can be used in Rupiah or United Stated Dollar according to the prevailing exchange rate) which is used to import machinery and equipment. This credit facility has 1 (one) year periods with maximum payment period of 180 days after Bill of Lading (B/L). On October 2, 2013, this facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Pada tanggal 15 Maret 2012, SGI, Entitas Anak, memperoleh L/C Impor yang merupakan sub limit dari fasilitas KI 7 dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 3.900.000 (dapat digunakan dalam Rupiah maupun mata uang lainnya sesuai kurs yang berlaku) yang digunakan untuk impor mesin dan peralatan. Pada tanggal 2 Oktober 2013, SGI, Entitas Anak, memperoleh perubahan atas jumlah maksimum fasilitas menjadi sebesar AS$ 700.000. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu pembayaran maksimal 180 hari setelah Bill of Lading (B/L). Fasilitas ini telah

As of May 15, 2012, SGI, Subsidiary, obtained import L/C which is a sub-limit of KI 7 facility with maximum amounted to US$ 3,900,000 (can be used in Rupiah or others currency according to the prevailing exchange rate) which is used to import machinery and equipment. As of October 2, 2013, SGI, Subsidiary, obtained the amended of maximum amount of this facility become to US$ 700,000. This credit facility has 1 (one) year periods with maximum payment period of 180 days after Bill of Lading (B/L). This facility has been roll-overed until October 5, 2014.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 48 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Pada tanggal 15 Maret 2012, SGI, Entitas Anak, memperoleh L/C Impor yang merupakan sub limit dari fasilitas KI 8 dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 9.700.000 (dapat digunakan dalam Rupiah maupun mata uang lainnya sesuai kurs yang berlaku) yang digunakan untuk impor mesin dan peralatan. Pada tanggal 2 Oktober 2013, SGI, Entitas Anak, memperoleh perubahan atas jumlah maksimum fasilitas menjadi sebesar AS$ 1.100.000. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu pembayaran maksimal 180 hari setelah Bill of Lading (B/L). Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of March 15, 2011, SGI, Subsidiary, obtained import L/C which is a sub-limit of KI 8 facility with maximum amounted to US$ 9,700,000 (can be used in Rupiah or others currency according to the prevailing exchange rate) which is used to import machinery and equipment. As of October 2, 2013, SGI, Subsidiary, obtained the amended of maximum amount of this facility become to US$ 1,100,000. This credit facility has 1 (one) year periods with maximum payment period of 180 days after Bill of Lading (B/L). This facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Pada tanggal 2 Oktober 2013, SGI, Entitas Anak, memperoleh L/C Impor yang merupakan sub limit dari fasilitas KI 9 dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 9.600.000 (dapat digunakan dalam Rupiah maupun mata uang lainnya sesuai kurs yang berlaku) yang digunakan untuk pembelian lokal dan impor mesin dan peralatan. Fasilitas tersebut mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun dengan jangka waktu pembayaran maksimal 180 hari setelah Bill of Lading

(B/L).

As of October 2, 2013, SGI, Subsidiary, obtained import L/C which is a sub-limit of KI 9 facility with maximum amounted to US$ 9,600,000 (can be used in Rupiah or other currency according to the prevailing exchange rate) which is used to local purchase and import machinery and equipment. This credit facility has 1 (one) year periods with maximum payment period of 180 days after Bill of Lading (B/L).

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, tidak ada saldo atas fasilitas ini.

As of December 31, 2013, there are no outstanding balance for this facility.

h. Fasilitas Treasury Line h. Treasury Line Facility

Terkait dengan perolehan fasilitas impor, SGI, Entitas Anak, juga memperoleh fasilitas lindung nilai barang impor berupa Treasury Line dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 750.000 yang digunakan untuk lindung nilai atas pembelian impor bahan baku/bahan penolong/barang dagangan industri gas beserta produk lainnya. Fasilitas ini mempunyai jangka waktu pinjaman selama 1 (satu) tahun.

In connection with the obtaining of the import facility, SGI, Subsidiary, also obtain facility of import in the form of Treasury Line with maximum amount of US$ 750,000 which is used to hedge the purchase of raw materials import/ supplies/ merchandises and other product. This credit facility has 1 (one) year periods.

Pada tanggal 12 Oktober 2010, SGI, Entitas Anak, memperoleh perubahan atas fasilitas ini, yaitu jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$ 2.000.000.

As of October 12, 2010, SGI, Subsidiary, obtained the amended of maximum amount this facility, become to US$ 2,000,000.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, SGI, Entitas Anak, belum menggunakan fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal 2 Oktober 2013, fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014.

As of December 31, 2012, SGI, Subsidiary, hasn’t used this credit facility. On October 2, 2013, this facility has been roll-overed until October 5, 2014.

Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut diatas dijamin dengan:

Credit facility obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are secured by:

- Piutang usaha dan persediaan SGI, Entitas Anak senilai Rp 97.680.000 dan 57.680.000 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012 (lihat Catatan 6 dan 8).

- Trade receivables and inventories of SGI, Subsidiary, amounting to Rp 97,680,000 and Rp 57,580,000 in 2013 and 2012, respectively (see

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 49 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur dengan SHGB No. 2, 3 dan 4 seluas 8.277 m2atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan yang berada didalamnya.

- Land rights and building located in Bontang, East Kalimantan with SHGB No. 2, 3 and 4 with total area 8,277 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya Kabil, Batam, Kepulauan Riau dengan SHGB No. 671 seluas 16.800 m2 atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan yang berada didalamnya.

- Land rights and building located in Jl Raya Kabil, Batam, Kepulauan Riau with SHGB No. 671 with total area 16,800 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kima 3 blok N 1 B, Makassar, Sulawesi Selatan, dengan SHGB No. 21576 seluas 11.012 m2 atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan yang berada didalamnya.

- Land rights and building located in Jl. Kima 3 block N 1 B, Makassar, South Sulawesi with SHGB No. 21576 with total area 11,012 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Kapten Dharmo Sugondo, Gresik, Jawa Timur, dengan SHGB No. 42 seluas 24.055 m2atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan yang berada didalamnya.

- Land rights and building located in Jl. Kapten Dharmo Sugondo, Gresik, East Java with SHGB No. 42 with total area 24,055 m2on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Cibatu, Sukabumi dengan SHGB No. 30 seluas 1.970 m2atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Cibatu, Sukabumi with SHGB No. 30 with total area 1,970 m2on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Kaligawe, Semarang dengan SHGB No. 35 seluas 849 m2 atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Kaligawe, Semarang with SHGB No. 35 with total area 849 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Pasurungan Lor, Tegal dengan SHGB No. 1 seluas 3.243 m2atas

nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Pasurungan Lor, Tegal with SHGB No. 1 with total area 3,243 m2on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Gintungkerta, Karawang dengan SHGB No. 81 seluas 1.490 m2atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Gintungkerta, Karawang with SHGB No. 81 with total area 1,490 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Ciperna, Cirebon dengan SHGB No. 4 seluas 3.538 m2atas nama

SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Ciperna, Cirebon with SHGB No. 4 with total area 3,538 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Bantarsari, Tasikmalaya dengan SHGB No. 1 seluas 1.645 m2atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Bantarsari, Tasikmalaya with SHGB No. 1 with total area 1,645 m2on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Kertobanyon, Madiun dengan SHGB No. 1 seluas 2.430 m2atas nama SGI, Entitas Anak, beserta aset-aset mesin dan peralatan dan botol yang berada di dalamnya.

- Land rights and building located in Kertobanyon, Madiun with SHGB No. 1 with total area 2,430 m2 on behalf of SGI, Subsidiary, and machinery and equipment and steel cylinder therein.

- Aset tanah dan bangunan yang terletak di Kawasan Pusat Niaga Terpadu Batuceper, Tangerang dengan

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2013 (Halaman 136-148)