• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2013 (Halaman 176-179)

DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

FOREIGN CURRENCIES

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is the amount for which a financial instrument could be exchanged between comprehends and willing parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation. The fair value derivied from quoted prices or discounted cash flow models.

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 85 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasi:

The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position:

Nilai Tercatat/

Carrying Amount

Nilai Wajar/

Fair Value

2013 2012 2013 2012

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan

dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas 80.171.441 369.101.893 80.171.441 369.101.893

Cash and cash equivalent

Piutang usaha 131.534.241 110.932.516 131.534.241 110.932.516 Trade receivables

Piutang lain-lain 29.660.255 2.639.488 29.660.255 2.639.488 Other receivables

Aset tidak lancar lainnya 13.863.430 8.757.677 13.863.430 8.757.677 Other non-current assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Financial assets at fair value through profit or loss

Investasi jangka pendek 25.239 4.607.545 25.239 4.607.545 Short-term investment

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Financial assets available- for-sale

Investasi jangka pendek 10.000.000 50.000.000 10.000.000 50.000.000 Short-term investment

Junlah Aset Keuangan 265.254.606 546.039.119 265.254.606 546.039.119 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilites

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi:

Financial liabilities carried at amortized cost:

Hutang bank 168.596.957 110.315.377 168.596.957 110.315.377 Bank loan

Hutang usaha 231.690.006 108.071.514 231.690.006 108.071.514 Trade payables

Hutang lain-lain 9.186.574 1.731.859 9.186.574 1.731.859 Other payables

Beban masih harus dibayar 22.908.905 27.884.965 22.908.905 27.884.965 Accrued expenses

Jaminan pelanggan 14.787.176 11.508.374 14.787.176 11.508.374 Customer deposits

Hutang jangka panjang Long-term liabilities

Bank 803.090.917 379.778.845 803.090.917 379.778.845 Bank

Sewa pembiayaan 26.617.511 24.930.678 26.617.511 24.930.678 Finance lease

Lembaga keuangan 5.102.826 6.033.576 5.102.826 6.033.576 Financial institutions

Obligasi 386.536.482 635.501.522 384.000.000 643.760.000 Bonds

Hutang pihak berelasi 37.865.100 27.737.789 37.865.100 27.737.789 Due to related parties

Liabilitas jangka panjang

lainnya - - - - Other long-term liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.706.382.454 1.333.494.499 1.703.845.972 1.341.752.977 Total Financial Liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:

Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the methods and the following assumptions:

(i) Aset keuangan dan liabilitas keuangan jangka pendek dengan umur jatuh tempo kurang dari satu tahun (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar, jaminan pelanggan dan hutang pihak berelasi). Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang masuk akal atas nilai wajar dikarenakan jangka

(i) Financial assets and financial liabilities aging short-term maturity with less than one year (cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, other non-current assets, trade payables, other payables, accrued expenses, customer deposits and due to related parties). The carrying amount of financial assets and financial liabilities are reasonable estimation of fair value

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 86 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

(ii) Nilai wajar dari hutang bank, hutang sewa pembiayaan, hutang lembaga keuangan dan hutang obligasi ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

(ii) The fair value of bank loans, obligation under finance lease, financial institutions and bonds payable are determined by discounted cash flow using market interest rate as of December 31, 2013 and 2012.

(iii) Investasi jangka pendek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan yang tersedia untuk dijual, nilai wajarnya ditentukan dengan mengacu kepada harga pasar pada tanggal laporan posisi keuangan.

(iii) Short-term investment at fair value through profit or loss and available for sale, the fair value is determined by market price on the reporting date financial position.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

Nilai wajar yang terbaik adalah nilai yang diperoleh dari kuotasi pasar aktif. Apabila pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Entitas menetapkan nilai wajar berdasarkan teknik penilaian. Tujuan penggunaan teknik penilaian adalah untuk menetapkan harga transaksi yang

arm’s length berdasarkan pertimbangan bisnis yang

normal pada tanggal pengukuran. Teknik penilaian dapat berupa nilai transaksi yang arm’s length; mengacu pada nilai wajar dari instrumen lain yang sejenis; metode

discounted cash flow dengan menggunakan asumsi-

asumsi berdasarkan kondisi pasar ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan; atau menggunakan teknik valuasi yang lain. Teknik valuasi yang digunakan semaksimal mungkin diupayakan untuk menggunakan input yang diperoleh dari pasar dan meminimalkan input yang berasal dari internal Entitas.

The best measurement of fair value obtained from quoted active market. If the market a financial instrument is not active, the Entity set a fair value based on valuation techniques. The purpose of using valuation techniques is to set a price arm's length transaction based on normal business considerations on the measurement date. The technique can be a value arm's length transaction; refers to the fair value of other similar instruments; discounted cash flow method using assumptions based on market conditions existing at the date of statements of financial position, or using other valuation techniques. Valuation techniques are used as much as possible attempted to use the input obtained from the market and minimize input from internal of the Entity.

Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Entitas:

Here is the definition of the fair value hierarchy of financial instruments owned by the Entity:

(i) Tingkat 1: harga kuotasi (yang belum disesuaikan) pada pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik

(i) Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities

(ii) Tingkat 2: input selain harga kuotasi yang dimaksud dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misal: harga) atau tidak langsung (misal: derivasi harga)

(ii) Level 2: input besides quoted prices mentioned in level 1, that are observable for the assets or liabilities, either directly (e.g. prices) or indirectly (e.g. derivation prices)

(iii) Tingkat 3: input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi

(iii) Level 3: input that has no observable market data

Tabel berikut ini menyajikan instrumen keuangan Entitas yang diukur pada nilai wajar pada laporan posisi keuangan berdasarkan hirarkinya:

The following table presents the financial instruments of the Entity are measured at fair value on the statement of financial position based hierarchy:

Level 1 Level 2 Level 3

Jumlah/

Total

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

- 87 -

PT ANEKA GAS INDUSTRI DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANEKA GAS INDUSTRI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2013 (Halaman 176-179)