30 September
2020
30 Juni / June 2020
Biaya docking ditangguhkan: Deferred docking cost:
Saldo awal 200.902 135.056 Beginning balance
Penambahan selama periode berjalan 30.999 216.976 Additions during current period (Amortisasi selama periode berjalan) (48.064) (151.130) (Amortization during current period) Saldo akhir - Biaya docking
ditangguhkan 183.837 200.902
Ending balance - Deferred docking costs
Aset tersedia untuk dijual - - Assets available for sale
Saldo aset tidak lancar lainnya 183.837 200.902 Balance other noncurrent assets
Pada tanggal 30 September dan 30 Juni 2020, biaya docking ditangguhkan masing-masing sebesar AS$183.837 dan AS$200.902 masing-masing untuk 39 kapal.
As of September 30 and June 30, 2020, the deferred docking cost amounting to US$183,837 and US$200,902, respectively for 39 vessels, respectively.
Berdasarkan notulen rapat Direksi Perusahaan tertanggal 2 Januari 2017 di Samarinda, Perusahaan melakukan reklasifikasi 5 (lima) kapal tongkang dan kapal tunda ke Aset Tersedia Untuk Dijual, yang merupakan bagian dari klasifikasi Aset Tidak Lancar Lainnya di laporan posisi keuangan, dengan jumlah nilai buku sebesar AS$1.981.248. Reklasifikasi ini dilakukan sehubungan dengan rencana Perusahaan melakukan penjualan kapal-kapal tersebut di tahun buku mendatang sebagai bagian dari restrukturisasi aset tetap – kapal milik Perusahaan. Selama bulan Juli sampai dengan September 2019, seluruh Aset tersedia untuk dijual telah direalisasikan penjualannya oleh Perusahaan dengan keseluruhan berjumlah AS$3.792.945, sehingga Perusahaan mengakui rugi-bersih atas penjualan tersebut sebesar AS$375.516.
Based on minutes of Board of Directors’ meeting of the Company dated January 2, 2017 in Samarinda, the Company has reclassified 5 (five) barges and tug boats to Assets Available For Sale, which is part of classification of Other Noncurrent Assets in statements of financial position, with total net book value of US$1,981,248. This reclassification is conducted in relation with the Company’s plan to sale respective vessels in future financial year as part of the restructuring of fixed assets – vessel belong to the Company. During July until September 2019, most of Assets available for sale have been realised for their sales by the Company with the whole amount of US$3,792,945, therefore the Company recognised loss-net on such sales amounted to US$375,516.
Saldo Aset tersedia untuk dijual pada tanggal 30 September dan 30 Juni 2020 masing-masing adalah sebesar AS$0. Salah satu kapal yaitu “FTB TMN 30P”
telah dijual kepada PT Surya Bahau Mandiri dan dana hasil penjualan ini digunakan seluruhnya untuk melunasi sebagian besar utang kepada pemegang saham individu, dalam hal ini adalah ke Agus & Suta sebesar AS$3.690.000 (Catatan 8).
Balance of Assets available for sale as of September 30 and June 30, 2020 amounting to US$0, respectively. One of the vessels, namely "FTB TMN 30P" has been sold to PT Surya Bahau Mandiri and the proceeds from this sale are used entirely to pay off most of the debt to individual shareholders, in this case to Agus & Suta in the amount of AS$3.690.000 (Note 8)
Berdasarkan notulen rapat Direksi Perusahaan tertanggal 2 dan 7 Januari 2019 di Samarinda, Perusahaan melakukan reklasifikasi keseluruhan sebanyak 10 (sepuluh) kapal tongkang dan kapal tunda ke Aset Tersedia Untuk Dijual, yang merupakan bagian dari klasifikasi Aset Tidak Lancar Lainnya di laporan posisi keuangan, dengan jumlah nilai buku sebesar AS$5.157.384 (Catatan 8).
Based on minutes of Board of Directors’ meeting of the Company dated January 2 and 7, 2019 in Samarinda, the Company has reclassified a whole of 10 (ten) barges and tug boats to Assets Available For Sale, which is part of classification of Other Noncurrent Assets in statements of financial position, with total net book value of US$5,157,384 (Note 8).
Beban docking kapal untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 dicatat pada dan merupakan bagian dari beban pokok pendapatan - beban operasional kapal lainnya (Catatan 22).
Docking cost for the periods ended September 30, 2020 and 2019 recorded as and part of cost of revenues - other vessels’ operating expenses (Note 22).
10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES
Utang usaha merupakan utang usaha sehubungan, antara lain:
Trade payables represent trade payables related to, among others:
(i) pembelian persediaan dan suku cadang yang digunakan untuk keperluan kapal;
(ii) jasa perbaikan kapal;
(iii) biaya sewa kapal oleh Perusahaan dan;
(iv) premi asuransi atas kapal-kapal yang dimiliki oleh Perusahaan.
(i) purchases of inventories and consumables;
(ii) repair services for vessels;
(iii) expense on vessel chartered by the Company and;
(iv) insurance premiums for vessels owned by the Company.
Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade payables are as follows:
a. Berdasarkan nama pemasok a. Based on name of suppliers
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Pihak ketiga Third parties
PT Trimanunggal Nugraha 447.915 467.207 PT Trimanunggal Nugraha
L.C.H Lockton Pte., Ltd. (dahulu L.C.H
(S) Pte., Ltd) 337.506 337.398
L.C.H Lockton Pte., Ltd.
(formerly L.C.H (S) Pte., Ltd)
PT Titian Mahakam 293.236 293.316 PT Titian Mahakam
PT Daya Yakin Engkau Suka 113.809 118.711 PT Daya Yakin Engkau Suka
PT Asuransi Asei Indonesia 62.913 65.622 PT Asuransi Asei Indonesia
PT Intercoastal Indonesia 58.856 58.856 PT Intercoastal Indonesia
PT Cuaca Marina Servicatama 56.713 57.365 PT Cuaca Marina Servicatama
PT Asuransi Jasa Indonesia 54.859 56.682 PT Asuransi Jasa Indonesia
CV Maritim Corporation 40.951 42.714 CV Maritim Corporation
Alorinda Shipping 35.566 37.098 Alorinda Shipping
Lain-lain (saldo di bawah AS$30.000) 377.195 413.433 Others (balance under AS$30.000)
Saldo utang usaha 1.879.519 1.948.402 Balance trade payables
b. Berdasarkan mata uang b. Based on currency
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Rupiah 1.042.985 1.108.593 Rupiah
Dolar AS 773.003 777.735 US Dollar
Dolar SG 52.025 51.063 SG Dollar
Euro 11.506 11.011 Euro
Jumlah Utang Usaha 1.879.519 1.948.402 Total Trade Payables
c. Berdasarkan umur c. Based on aging
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Belum jatuh tempo 1.612 7.027 Not yet due
Telah jatuh tempo Overdue:
1 - 30 hari 661 - 1 - 30 days
31 - 60 hari - 21 31 - 60 days
61 - 90 hari - 9.169 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 1.877.246 1.932.185 Over 90 days
Jumlah Utang Usaha 1.879.519 1.948.402 Total Trade Payables
11. BEBAN AKRUAL 11. ACCRUED EXPENSES
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Gaji karyawan 417.957 435.514 Employee salaries
Jamsostek 54.494 55.275 Jamsostek
Jasa profesional 28.000 24.000 Professional fees
Jumlah Beban Akrual 500.451 514.789 Total Accrued Expenses
12. PERPAJAKAN 12. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Pajak Penghasilan: Income Tax:
Pasal 15 125.889 128.116 Article 15
Pasal 21 164.330 171.508 Article 21
Pasal 23/26 104.530 104.468 Article 23/26
Pasal 29 623.771 643.245 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 973.660 992.126 Value Added Tax (VAT)
Jumlah Utang Pajak 1.992.180 2.043.463 Total Taxes Payable
b. Beban pajak penghasilan b. Income taxes expenses
30 September
2020
30 September 2019
Kini Current
Final (2.332) (3.653) Final
Tangguhan 54.222 70.099 Deferred
Manfaat pajak penghasilan 51.890 66.446 Income tax benefits
c. Pajak penghasilan kini c. Current income tax Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak
penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan estimasi laba kena pajak dan beban pajak kini adalah sebagai berikut:
The reconciliation between loss before income tax expenses as shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income and current tax expenses are as follows:
c. Pajak penghasilan kini (lanjutan) c. Current income tax (continued)
30 September
2020
30 September 2019
Rugi sebelum beban pajak
penghasilan (798.689) (1.720.245) Loss before income tax expenses
Perbedaan permanen Permanent difference
Pendapatan dari jasa sewa kapal yang
dikenai pajak final (192.973) (304.386)
Revenue from shipping service which is subject to final tax Biaya yang berhubungan dengan jasa
sewa kapal 814.916 1.005.240 Expense related to shipping service
Biaya-biaya yang tidak bisa
dikurangkan (66.162) 697.013 Non-deductible expenses
Sub-jumlah 555.781 1.397.867 Sub-total
Perbedaan temporer Temporary difference
Penyusutan aset tetap 216.886 280.396 Depreciation of fixed assets
Sub-jumlah 772.667 1.678.263 Sub-total
Estimasi laba (rugi) kena pajak (26.022) (41.982) Estimated taxable income (loss)
Beban pajak kini Current tax expense
Dikenai tarif pajak yang berlaku di
Indonesia - -
Income tax on Indonesia - statutory rate Dikenai tarif pajak final atas
pendapatan jasa sewa kapal 2.332 3.653
Final tax on shipping - services income
Beban pajak kini 2.332 3.653 Current tax expenses
Dikurangi pembayaran
pajak penghasilan di muka - -
Less payments of prepaid income taxes
Pajak Final 3.299 1.905 Final tax
Sub-jumlah 3.299 1.905 Sub-total
(Lebih) Kurang Bayar Pajak
Penghasilan - Neto (967) 1.748
Income Tax (Over) Under Payments - Net
Sehubungan dengan perubahan mata uang penyajian laporan keuangan efektif 1 Januari 2012, pada tanggal 7 Mei 2014, Perusahaan sudah mengajukan izin pembukuan dalam Dolar AS untuk keperluan pelaporan dan perhitungan kewajiban perpajakannya. Permohonan Perusahaan sudah disetujui oleh Kepala Kantor Wilayah di Balikpapan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No.
KEP-131/WPJ.14/2014 tertanggal 22 Mei 2014, sehingga mulai tahun buku 2014, Perusahaan sudah dapat menyelenggarakan pembukuan secara perpajakan dengan menggunakan Bahasa Inggris dan satuan mata uang Dolar AS.
In relation to the change on its reporting currency effective January 1, 2012, on May 7, 2014, the Company has already applied for permit to use US Dollar bookkeeping for tax reporting and computation of tax obligations. The Company’s application has been approved by Head of Regional Office at Balikpapan through Decision of Letter of Minister of Finance No. KEP-131/WPJ.14/2014 dated May 22, 2014, thus starting fiscal year 2014, the Company can use bookkeeping for tax by using English and US Dollar currency.
d. Rekonsiliasi beban pajak penghasilan badan d. Reconciliation of corporate income tax expenses Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas rugi komersial sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan, seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expenses as calculated by applying the applicable tax rate to the commercial loss before income tax and the income tax expenses, net shown in the statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:
(lanjutan) (continued)
30 September
2020
30 September 2019
Rugi sebelum beban pajak
penghasilan (798.689) (1.720.245) Loss before income
tax expenses Manfaat pajak dihitung dengan tarif
pajak yang berlaku (199.672) (430.061)
Tax benefit computed using the prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap Tax effect of permanent difference
Pendapatan dari jasa sewa kapal yang
dikenai pajak final (48.243) (76.097)
Revenue from shipping service which is subject to final tax Biaya yang berhubungan dengan jasa
sewa kapal 203.729 251.310 Expense related to shipping service
Biaya-biaya yang tidak bisa
dikurangkan (16.541) 174.253
Non-deductible expenses Dampak kerugian fiskal periode
berjalan 6.505 10.496 Impact of fiscal loss in
the current period
Pajak final atas jasa sewa kapal 2.332 3.653 Final tax on shipping service
Manfaat pajak penghasilan (51.890) (66.446) Income tax benefits
e. Liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax liability
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Penyusutan aset tetap 206.371 206.371 Depreciation of fixed assets
f. Analisa perubahan liabilitas pajak tangguhan f. Analysis of changes in deferred tax liability
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Saldo awal (206.371) (423.257) Beginning balance
Manfaat pajak tangguhan dikreditkan
pada tahun berjalan 83.056 216.886
Deferred tax benefit credited for the current year
Liabilitas pajak tangguhan (123.315) (206.371) Deferred tax liabilties
g. Pemeriksaan pajak g. Tax assessments
a) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk tahun pajak 2015, 2016, dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp1.257.091.701. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.
a) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 21 for fiscal years 2015, 2016, and 2017, with the whole amount of Rp1,257,091,701. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.
b) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 15 untuk tahun pajak 2015, 2016, dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp1.868.474.093. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.
b) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 15 for fiscal years 2015, 2016, and 2017, with the whole amount of Rp1,868,474,093. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.
g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessments (continued) c) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan
melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk tahun pajak 2016 dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp972.451.190. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.
c) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 23 for fiscal years 2016, and 2017, with the whole amount of Rp972,451,190. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.
d) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Penghasilan Pasal 29 untuk tahun pajak 2016 dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp3.801.796.680. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.
d) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Income Tax Article 29 for fiscal years 2016, and 2017, with the whole amount of Rp3,801,796,680. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.
e) Pada tanggal 8 April 2020, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri atas kewajiban perpajakan berupa pokok dan denda untuk Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2016 dan 2017 dengan keseluruhan berjumlah Rp7.378.999.737. Atas pengungkapan sendiri tersebut, Perusahaan belum melunasi kewajiban yang diungkapkan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan.
e) On April 8, 2020, the Company did the self disclosure of its tax liabilities of principal and interest for Value Added Tax for fiscal years 2016, and 2017, with the whole amount of Rp7,378,999,737. On such self-disclosure, the Company had not yet paid of such disclosed liabilities until the date of issue of this financial statements.
f) Pada tanggal 27 November 2019, Perusahaan memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga dan sanksi administrasi keterlambatan pembayaran kekurangan Pajak Penghasilan Pasal 15 dan 26 untuk beberapa masa pajak Januari 2015, Maret sampai Juni 2015, dengan keseluruhan berjumlah Rp249.220.376, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 23 Desember 2019.
f) On November 27, 2019, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interest and administrative sanction for late underpayment Income Tax Article 15 and 26 for various fiscal periods January 2015, March to June 2015, with the whole amount of Rp249,220,376, and had been fully paid on December 23, 2019.
g) Pada tanggal 9 November 2019, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri atas denda atas kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2014, dengan keseluruhan berjumlah Rp180.810.132, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 20 Desember 2019.
g) On November 9, 2019, the Company did the self disclosure of its penalties on tax liabilities for Corporate Income Tax for fiscal year 2014, with the whole amount of Rp180,810,132, and had been fully paid on December 20, 2019.
h) Pada tanggal 31 Agustus 2019, Perusahaan melakukan pengungkapan sendiri atas kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2014, dengan keseluruhan berjumlah Rp361.610.263, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal tersebut.
h) On August 31, 2019, the Company did the self disclosure of its tax liabilities for Corporate Income Tax for fiscal year 2014, with the whole amount of Rp361,610,263, and had been fully paid on such date.
g. Pemeriksaan pajak (lanjutan) g. Tax assessments (continued) i) Pada tanggal 28 Agustus 2019, Perusahaan
melakukan pengungkapan sendiri atas kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk masa pajak Januari sampai Juni 2015, dengan keseluruhan berjumlah Rp292.268.574, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal tersebut.
i) On August 28, 2019, the Company did the self disclosure of its tax liabilities for Income Tax Article 23 for fiscal period January until June 2015, with the whole amount of Rp292,268,574, and had been fully paid on such date.
j) Pada tanggal 28 Juni 2019, Perusahaan memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga dan sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran kekurangan Pajak Pertambahan Nilai untuk beberapa masa pajak Januari sampai April 2018, dan Juli sampai Desember 2018, dengan keseluruhan berjumlah Rp575.376.981, dan telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 26 Juli 2019.
j) On June 28, 2019, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interest and administrative sanction for late underpayment Value Added Tax for various fiscal periods January to April 2018, and July to December 2018, with the whole amount of Rp575,376,981, and had been fully paid on July 26, 2019.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment.
13. UTANG NON-USAHA 13. NON-TRADE PAYABLES
30 September
2020
30 Juni / June 2020
Pihak ketiga Third parties
Darmanto T. 166.209 173.367 Darmanto T.
PT Trimanunggal Nugraha 83.121 86.788 PT Trimanunggal Nugraha PT Safir Sejahtera Sembilan Dua 21.451 22.374 PT Safir Sejahtera Sembilan Dua PT Barakomindo Shipping 16.758 17.480 PT Barakomindo Shipping PT Hafar Daya Konstruksi 3.177 3.314 PT Hafar Daya Konstruksi
Lain-lain 1.522 1.502 Others
Sub-jumlah 292.238 304.825 Subt-otal
Pihak berelasi Related parties
PT ASL Shipyard Indonesia 12.443.174 12.468.969 PT ASL Shipyard Indonesia
PT Agus Suta Line 11.815.801 12.997.353 PT Agus Suta Line
PT Cipta Nusantara Abadi 4.950.000 4.950.000 PT Cipta Nusantara Abadi Lightmode Pte. Ltd. 3.723.128 2.558.369 Lightmode Pte. Ltd.
ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd. 3.523.471 3.523.471 ASL Triaksa Offshore Pte. Ltd.
Capitol Shipping Pte. Ltd. 2.432.553 2.432.553 Capitol Shipping Pte. Ltd.
ASL Shipyard Pte. Ltd. 2.069.019 2.066.303 ASL Shipyard Pte. Ltd.
ASL Marine Holding Ltd. 1.931.078 1.931.078 ASL Marine Holding Ltd.
ASL Marine Contractor Pte. Ltd. 129.613 - ASL Marine Contractor Pte. Ltd.
ASL Offshore & Marine Pte. Ltd. 27.988 27.988 ASL Offshore & Marine Pte. Ltd.
PT Awak Samudera Transportasi 84 145 PT Awak Samudera Transportasi
Sub-jumlah 43.045.909 42.956.229 Sub-total
Jumlah Utang Nonusaha 43.338.147 43.261.054 Total Nontrade Payables
Utang nonusaha dari pihak ketiga merupakan transaksi keuangan untuk kegiatan operasional Perusahaan.
Sedangkan utang nonusaha dari kepada pihak-pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat transaksional. Atas utang tersebut tidak dikenai bunga.
Nontrade payables from third parties are financial transaction to operational business Company. Then nontrade payables from related parties are transactional transaction. Its doesen’t take interest.
PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa
Pada tanggal 10 Juli 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang Intan 10001 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp1.250.000.000.
PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa
On July 10, 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge Intan 10001 for total such advances received were amounted to Rp1,250,000,000.
Pada tanggal 3 September 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tug boat Winny Segara Lestari dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp1.854.000.000.
On September 3, 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Sinar Varuna Sentosa on plan of sale of fixed assets vessel, ie. tug boat Winny Segara Lestari for total such advances received were amounted to Rp1,854,000,000.
Pada tanggal 18 Desember 2019, atas kedua transaksi di atas, Perusahaan sudah mengeluarkan tagihan kepada pihak pembeli atas penjualan kapal tersebut, dan uang muka penjualan tersebut telah direklasifikasi seluruhnya ke piutang nonusaha dari pembeli yang bersangkutan (Catatan 6).
On December 18, 2019, on above two transactions, the Company has issued invoice to buyer on the sale of such vessel, and the advance for such sale has been fully reclassified into trade receivables from respective buyer (Note 6)
PT Pelayaran Mitra Star
Pada berbagai tanggal selama bulan April sampai dengan Juni 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari Pelayaran Mitra Star atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang Intan 7507 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp7.500.000.000.
PT Pelayaran Mitra Star
On various dates during April until Juni 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Mitra Star on plan of sale of fixed assets vessel, ie.
barge Intan 7507 for total such advances received were amounted to Rp7,500,000,000.
Pada berbagai tanggal selama bulan Februari sampai dengan April 2019 dan bulan Juni 2019, Perusahaan sudah menerima uang muka dari Pelayaran Mitra Star atas rencana penjualan aset tetap berupa kapal tongkang CA 8001 dengan jumlah keseluruhan uang muka yang diterima tersebut adalah sebesar Rp6.500.000.000.
On various dates during February until April 2019 and June 2019, the Company had received advances from PT Pelayaran Mitra Star on plan of sale of fixed assets vessel, ie. barge CA 8001 for total such advances received were amounted to Rp6,500,000,000.
Pada tanggal 31 Juli 2019, atas kedua transaksi di atas, Perusahaan sudah mengeluarkan tagihan kepada pihak pembeli atas penjualan kapal tersebut, dan uang muka penjualan tersebut telah direklasifikasi seluruhnya ke piutang nonusaha dari pembeli yang bersangkutan.
On July 31, 2019, on above two transactions, the
On July 31, 2019, on above two transactions, the