• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 66

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas, program dan perumusan kebijakan biro administrasi pembangunan, biro administrasi perekonomian, biro administrasi kesejahteraan rakyat serta SKPD sesuai dengan pembidangan tugas perekonomian dan pembangunan.

Pasal 67

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi: a. mengkoordinasikan perencanaan tugas dan program biro administrasi pembangunan, biro administrasi perekonomian, biro administrasi kesejahteraan rakyat serta SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan;

b. mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas dan program biro administrasi pembangunan, biro administrasi perekonomian, biro administrasi kesejahteraan rakyat serta SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan; c. mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

penyelenggaraan tugas dan program biro administrasi pembangunan, biro administrasi perekonomian, biro administrasi kesejahteraan rakyat serta SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan analisa dan pelaporan penyelenggaraan tugas dan program program biro administrasi pembangunan, biro administrasi perekonomian, biro administrasi kesejahteraan rakyat serta SKPD sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah biro administrasi pembangunan, biro administrasi perekonomian, biro administrasi kesejahteraan rakyat;

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah. Pasal 68

(1) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari: a. Biro Administrasi Pembangunan;

b. Biro Administrasi Perekonomian;

c. Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat;

(2) Masing - masing Biro dipimpin oleh Kepala Biro yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten.

Bagian Kesatu

Biro Administrasi Pembangunan

Pasal 69

Kepala Biro Administrasi Pembangunan mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas dan program Bagian Administrasi dan Perencanaan, Bagian Administrasi Pembangunan Sektoral dan Bagian Administrasi Program Provinsi.

Pasal 70

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 69, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, mempunyai fungsi :

a. mengkoordinasikan perencanaan tugas program administrasi dan perencanaan, bagian administrasi pembangunan sektoral dan administrasi program provinsi;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program administrasi dan perencanaan, bagian administrasi pembangunan sektoral dan bagian administrasi program provinsi;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan tugas dan program administrasi dan perencanaan, bagian administrasi pembangunan sektoral dan bagian administrasi program provinsi;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan analisis dan pelaporan pelaksanaan tugas dan program administrasi dan perencanaan, bagian administrasi pembangunan sektoral dan bagian administrasi program provinsi;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur administrasi dan perencanaan, bagian administrasi pembangunan sektoral dan bagian administrasi program provinsi;

f. melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Asisten. Pasal 71

(1) Biro Administrasi Pembangunan, terdiri atas: a. Bagian administrasi dan perencanaan; b. Bagian administrasi pembangunan sektoral; c. Bagian administrasi program provinsi;

(2) Masing - masing Bagian dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro.

Paragraf 1

Bagian Administrasi dan Perencanaan

Pasal 72

Kepala Bagian Administrasi dan Perencanaan mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas dan program penyusunan program, keuangan, evaluasi dan pelaporan dan penatausahaan Biro.

Pasal 73

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 72, Kepala Bagian Administrasi dan Perencanaan, mempunyai fungsi :

a. melaksanakan penyusunan rencana program pembangunan, keuangan, evaluasi dan pelaporan;

b. melaksanakan kegiatan di bidang pembangunan keuangan, evaluasi dan pelaporan;

c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi di bidang pembangunan, keuangan, evaluasi dan pelaporan;

d. melaksanakan analisis dan pelaporan di bidang penyusunan program, keuangan dan pelaporan;

e. melaksanakan kegiatan penatausahaan biro;

f. melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan dan mengkoordinasikannya dengan Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana;

Pasal 74

(1) Bagian Pengembangan Program, terdiri atas: a. Sub Bagian Penyusunan program;

b. Sub Bagian keuangan, evaluasi dan pelaporan; c. Sub Bagian Tata Usaha Biro.

(2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 75

(1) Kepala Sub Bagian Penyusunan Program, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan koordinasi perencanaan program dan kegiatan pembangunan;

b. menyiapkan bahan usulan program dan kegiatan pembangunan untuk penyusunan rencana pembangunan;

c. menyiapkan bahan laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan ;

e. menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan APBD; f. melaksanakan tugas - tugas lain yg diberikan oleh Kepala Bagian. (2) Kepala Sub Bagian keuangan, evaluasi dan pelaporan, mempunyai

tugas :

a. menyiapkan bahan pengolahan dan menyajikan bahan untuk penyempurnaan penyusunan kebijakan standar pengendalian pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD;

b. menyiapkan bahan pengembangan sistem pengendalian dan pelaporan pembangunan sumber dana APBD dan APBN;

c. menyiapkan bahan pengolahan dan menyajikan bahan/data pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pembinaan pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD dan APBN;

d. menyiapkan bahan penelitian dan pengkajian permasalahan tertib administrasi pelaksanaan pembangunan sumber dana APBD dan APBN;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. (3) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas:

a. menerima dan mengelola surat masuk, surat keluar Biro dan menyiapkan bahan rapat pimpinan Biro;

b. memelihara dan mengkoordinasikan arsip / laporan data lain pada Biro ;

c. menyusun rencana kebutuhan dan mengurus permintaan alat - alat tulis kantor serta memelihara perlengkapan Biro;

d. menyelesaikan administrasi kepegawaian di lingkungan Biro yang meliputi kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti,

kesejahteraan pegawai dan laporan berkala;

e. menyelesaikan administrasi keuangan di lingkungan Biro yang meliputi gaji pegawai, keuangan, perjalanan dinas serta hak - hak keuangan lainnya;

f. melaksanakan kegiatan di bidang hukum, kelembagaan, dan ketalaksanaan di lingkup biro;

g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

Paragraf 2

Bagian Administrasi Pembangunan Sektoral

Pasal 76

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sektoral mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program sub bagian pengendalian proyek dekonsentrasi, sub bagian pengendalian proyek tugas pembantuan dan sub bagian pengendalian proyek program khusus pinjaman luar negeri (PLN).

Pasal 77

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 76, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sektoral, mempunyai fungsi:

a. mengkoordinasikan perencanaan kegiatan di bidang tugas dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan program khusus Pinjaman Luar Negeri (PLN) di SKPD Provinsi Riau;

b. melaksanakan program di bidang dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan program khusus PLN sesuai peraturan yang berlaku;

c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi di bidang dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan program khusus PLN sesuai bidang tugas;

d. melaksanakan analisisa dan pelaporan di bidang dekonsentrasi, tugas pembantuan, dan program khusus PLN sesuai bidang tugas;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro. Pasal 78

(1) Bagian Administrasi Pembangunan Sektoral, terdiri atas; a. Sub Bagian Pengendalian Proyek Dekonsentrasi;

b. Sub Bagian Pengendalian Proyek Tugas Pembantuan;

c. Sub Bagian Pengendalian Proyek Khusus Pinjaman Luar Negeri.

(2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 79

(1) Kepala Sub Bagian Pengendalian Proyek Dekonsentrasi, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan analisa dan menyajikan bahan/data untuk pengendalian proyek dekonsentrasi;

b. melaksanakan program dekonsentrasi sesuai ketentuan yang berlaku;

c. menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan pengendalian proyek dekonsentrasi;

d. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan dan pengembangan administrasi pelaksanaan pengendalian proyek dekonsentrasi;

e. menyiapkan bahan koordinasi sinkronisasi administrasi dan pelaksanaan pengendalian proyek dekonsentrasi;

f. melaksanakan tugas-tugas yang lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(2) Kepala Sub Bagian Pengendalian Proyek Tugas Pembantuan, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan analisa dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan serta ketentuan Pengendalian Proyek Tugas Pembantuan;

b. melaksanakan program Tugas Pembantuan sesuai ketentuan yang berlaku;

c. menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan Pengendalian Proyek Tugas Pembantuan;

d. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan pelaksanaan Pengendalian Proyek Tugas Pembantuan;

e. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan Pengendalian Proyek Tugas Pembantuan;

f. melaksanakan tugas-tugas yang lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(3) Kepala Sub Bagian Pengendalian Proyek Program Khusus Pinjaman Luar Negeri, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan analisa dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan serta ketentuan pelaksanaan Pengendalian Proyek Program Khusus Pinjaman Luar Negeri;

b. melaksanakan program khusus pinjaman luar negeri sesuai ketentuan yang berlaku;

c. menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan Pengendalian Proyek Program Khusus Pinjaman Luar Negeri;

d. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan pelaksanaan Pengendalian Proyek Program Khusus Pinjaman Luar Negeri;

e. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan Pengendalian Proyek Program Khusus Pinjaman Luar Negeri;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. Paragraf 3

Bagian Administrasi Program Provinsi

Pasal 80

Kepala Bagian Administrasi Program Provinsi mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program proyek lembaga teknis daerah, pengendalian proyek dinas daerah dan pelaporan pembangunan provinsi.

Pasal 81

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 80, Kepala Bagian Administrasi Program Provinsi, mempunyai fungsi:

a. melaksanakan perencanaan lembaga teknis daerah, dinas daerah dan pelaporan pembangunan provinsi;

b. melaksanakan program kegiatan lembaga teknis daerah, dinas daerah dan pelaporan pembangunan provinsi;

c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi lembaga teknis daerah, dinas daerah dan pelaporan pembangunan provinsi;

d. melaksanakan analisa dan pelaporan lembaga teknis daerah, dinas daerah dan pelaporan pembangunan provinsi;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro. Pasal 82

(1) Bagian Administrasi Program Provinsi, terdiri atas;

a. Sub Bagian Pengendalian Proyek Lembaga Teknis Daerah; b. Sub Bagian Pengendalian Proyek Dinas Daerah;

c. Sub Bagian Pelaporan Pembangunan Provinsi.

(2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 83

(1) Kepala Sub Bagian Pengendalian Proyek Lembaga Teknis Daerah, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan analisa dan menyajikan bahan/data untuk pengendalian proyek Lembaga Teknis Daerah;

b. menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan pengendalian proyek Lembaga Teknis Daerah;

c. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan dan pengembangan administrasi pelaksanaan pengendalian proyek Lembaga Teknis Daerah;

d. menyiapkan bahan koordinasi sinkronisasi administrasi dan pelaksanaan pengendalian proyek Lembaga Teknis Daerah;

e. melaksanakan tugas-tugas yang lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(2) Kepala Sub Bagian Pengendalian Proyek Dinas Daerah, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan analisa dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan serta ketentuan Pengendalian Proyek Proyek Dinas Daerah;

b. menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan Pengendalian Proyek Proyek Dinas Daerah;

c. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan pelaksanaan Pengendalian Proyek Proyek Dinas Daerah;

d. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan Pengendalian Proyek Proyek Dinas Daerah;

e. melaksanakan tugas-tugas yang lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(3) kepala Sub Bagian Pelaporan Pembangunan Provinsi, mempunyai tugas :

a. menyiapkan bahan analisa dan menyajikan bahan/data untuk penyempurnaan dan penyusunan kebijakan serta ketentuan pelaksanaan pelaporan pembangunan provinsi;

b. menyiapkan bahan sosialisasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan pelaporan pembangunan provinsi;

c. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan pelaksanaan pelaporan pembangunan provinsi;

d. menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait terhadap pelaksanaan pelaporan pembangunan provinsi;

Bagian Kedua

Biro Administrasi Perekonomian

Pasal 84

Kepala Biro Administrasi Perekonomian mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanakan tugas dan program Bagian Ekonomi Kerakyatan, Bagian Perekonomian Daerah dan Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam (SDA) Daerah.

Pasal 85

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 84, Kepala Biro Administrasi Perekonomian, mempunyai fungsi :

a. mengkoordinasikan perencanaan tugas dan program Bagian Ekonomi Kerakyatan, Bagian Perekonomian Umum, dan Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program Bagian Ekonomi Kerakyatan, Bagian Perekonomian Umum, dan Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi tugas dan program Bagian Ekonomi Kerakyatan, Bagian Perekonomian Umum, dan Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan analisis dan pelaporan pelaksanaan tugas dan program Bagian Ekonomi Kerakyatan, Bagian Perekonomian Umum, Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah Bagian Ekonomi Kerakyatan, Bagian Perekonomian Umum, Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Asisten. Pasal 86

(1) Biro Administrasi Perekonomian, terdiri atas : a. Bagian Ekonomi Kerakyatan;

b. Bagian Perekonomian Umum;

c. Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah;

(2) Masing - masing Bagian dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro.

Paragraf 1

Bagian Ekonomi Kerakyatan

Pasal 87

Kepala Bagian Ekonomi Kerakyatan mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program Sub Bagian Koperasi, Sub Bagian Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Sub Bagian Tata Usaha Biro.

Pasal 88

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 87, Kepala Bagian Ekonomi Kerakyatan, mempunyai fungsi :

a. melaksanakan koordinasi program/kegiatan Koperasi dan UKM;

b. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan program Koperasi dan UKM;

c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi Koperasi dan UKM;

d. melaksanakan perencanaan dan penatausahaan biro administrasi perekonomian;

e. melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan dan mengkoordinasikannya dengan Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana;

f. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro. Pasal 89

(1) Bagian Ekonomi Kerakyatan, terdiri atas : a. Sub Bagian Koperasi ;

b. Sub Bagian UKM ;

c. Sub Bagian Tata Usaha Biro;

(2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 90

(1) Kepala Sub Bagian Koperasi, mempunyai tugas : a. Mengumpulkan, menganalisa data bidang koperasi;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pengembangan bidang koperasi;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan bidang koperasi;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan bidang koperasi; e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi program/kegiatan koperasi; f. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. (2) Kepala Sub Bagian UKM, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data bidang UKM;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan bidang UKM;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pengembangan UKM;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan bidang UKM; e. melaksanakan pemantuan/monitoring dan evaluasi

program/kegiatan bidang UKM;

(3) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro, mempunyai tugas : a. menerima dan mengelola administrasi biro;

b. menyiapkan perencanaan program/kegiatan biro;

c. memelihara dan mengkoordinasikan arsip/laporan data lain pada biro; d. menyusun rencana kebutuhan perlengkapan biro;

e. menyelesaikan administrasi kepegawaian dan keuangan di lingkungan biro;

f. melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkup biro;

g. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. Paragraf 2

Bagian Perekonomian Umum

Pasal 91

Kepala Bagian Perekonomian umum mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau/memonitor, menganalisa/mengevaluasi, melaporkan pelaksanaan tugas dan program industri, perdagangan dan penanaman modal, badan usaha milik negara dan penataan perekonomian umum.

Pasal 92

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 91, Kepala Bagian Perekonomian umum, mempunyai fungsi:

a. melaksanakan koordinasi perencanaan program/kegiatan industri, perdagangan dan penanaman modal, badan usaha milik daerah dan sub bagian penataan perekonomian umum;

b. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan program/kegiatan industri, perdagangan dan penanaman modal, badan usaha milik daerah dan penataan perekonomian umum;

c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi industri, perdagangan dan penanaman modal, sub bagian badan usaha milik daerah dan penataan perekonomian umum;

d. melaksanakan analisa dan pelaporan pelaksanan tugas dan program industri, perdagangan dan penanaman modal, badan usaha milik daerah dan penataan perekonomian umum;

e. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro. Pasal 93

(1) Bagian Perekonomian Umum, terdiri atas:

a. Sub Bagian Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal; b. Sub Bagian Badan Usaha Milik Daerah;

c. Sub Bagian Penataan Perekonomian Umum;

(2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 94

(1) Kepala Sub Bagian Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pengembangan Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pengembangan Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pengembangan Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal;

e. melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi pengembangan Industri, Perdagangan dan Penanaman Modal;

f. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. (2) Kepala Sub Bagian Badan Usaha Milik Daerah, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data Badan Usaha Milik Daerah; b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan Badan Usaha Milik

Daerah;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan Badan Usaha Milik Daerah;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan Badan Usaha Milik Daerah;

e. melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi kegiatan Badan Usaha Milik Daerah;

f. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. (3) Sub Bagian Penataan Perekonomian Umum, mempunyai tugas :

a. mengumpulkan, menganalisa data Penataan Perekonomian Umum; b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan Penataan

Perekonomian Umum;

c. menyiapkan bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan Penataan Perekonomian Umum;

d. menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan Penataan Perekonomian Umum;

e. melaksanakan pemantauan/monitoring dan evaluasi kegiatan Perekonomian Umum;

f melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. Paragraf 3

Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah

Pasal 95

Kepala Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan program pembinaan perekonomian pedesaan, pembinaan sumber daya alam daerah dan pembinaan perekonomian perkotaan.

Pasal 96

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 95, Kepala Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah, mempunyai fungsi :

a. melaksanakan koordinasi pembinaan perekonomian pedesaan, pembinaan sumber daya alam daerah dan pembinaan perekonomian perkotaan;

b. melaksanakan koordinasi program/kegiatan pembinaan perekonomian pedesaan, pembinaan sumber daya alam daerah dan pembinaan perekonomian perkotaan;

c. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pembinaan perekonomian pedesaan, pembinaan sumber daya alam daerah dan pembinaan perekonomian perkotaan;

d. melaksanakan analisa dan pelaporan pembinaan perekonomian pedesaan, pembinaan sumber daya alam daerah dan pembinaan perekonomian perkotaan

e. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro. Pasal 97

(1) Kepala Bagian Pembinaan Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Daerah, terdiri atas:

a. Sub Bagian Pembinaan Perekonomian Pedesaan; b. Sub Bagian Pembinaan Sumber Daya Alam Daerah; c. Sub Bagian Pembinaan Perekonomian Perkotaan;

(2) Masing - masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pasal 98

(1) Kepala Sub Bagian Pembinaan Perekonomian Pedesaan, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan analisa data dan bahan Pembinaan Perekonomian Pedesaan;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan Pembinaan Perekonomian Pedesaan;

c. mengumpulkan dan menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan Pembinaan Perekonomian Pedesaan;

d. menyiapkan bahan melaksanakan pemantauan dan pelaporan Pembinaan Perekonomian Pedesaan;

e. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian.

(2) Kepala Sub Bagian Pembinaan Sumber Daya Alam Daerah, mempunyai tugas:

a. menyiapkan bahan analisa data dan bahan Pembinaan Sumber Daya Alam Daerah;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan di bidang Pembinaan Sumber Daya Alam Daerah;

c. mengumpulkan dan menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan Pembinaan Sumber Daya Alam Daerah;

d. menyiapkan bahan melaksanakan pemantauan dan pelaporan Pembinaan Sumber Daya Alam Daerah;

e. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. (3) Kepala Sub Bagian Pembinaan Perekonomian Perkotaan, mempunyai

tugas:

a. menyiapkan bahan analisa data dan bahan Pembinaan Perekonomian Perkotaan;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan Pembinaan Perekonomian Perkotaan;

c. mengumpulkan dan menyiapkan bahan petunjuk pelaksanaan Pembinaan Perekonomian Perkotaan;

d. menyiapkan bahan melaksanakan pemantauan dan pelaporan Pembinaan Perekonomian Perkotaan;

e. melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian. Bagian Ketiga

Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Pasal 99

Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan program biro penyediaan dukungan kerja sama dan bantuan yang meliputi Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial, Bagian Administrasi Pendidikan dan Agama serta Bagian Administrasi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

Pasal 100

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 99, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat, mempunyai fungsi :

a. melaksanakan pengkoordinasian perencanaan program penyediaan dukungan kerja sama dan bantuan Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial, Bagian Administrasi Pendidikan dan Agama serta Bagian Administrasi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

b. melaksanakan pengkoordinasian pelaksanaan program, penyediaan dukungan kerja sama dan bantuan Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial, Bagian Administrasi Pendidikan dan Agama serta Bagian Administrasi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

c. melaksanakan pengkoordinasian evaluasi dan pelaporan pelaksanan tugas dan program penyediaan dukungan kerja sama dan bantuan Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial, Bagian Administrasi Pendidikan dan Agama serta Bagian Administrasi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

Pasal 101

(1) Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas : a. Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial;

b. Bagian Administrasi Pendidikan dan Agama;

c. Bagian Administrasi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana;

(2) Masing - masing Bagian dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Biro.

Paragraf 1

Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial

Pasal 102

Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan program penyediaan dukungan kerjasama dan bantuan bidang Kesejahteraan Sosial, Umum dan penatausahaan Biro.

Pasal 103

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 102, Kepala

Dokumen terkait