• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPEK-ASPEK TEKNIS YANG PERLU DIPERHATIKAN PENELITI DALAM PENGUM PULAN DATA

Pesert a KKL m erupakan m ahasisw a yang sedang berlat ih untuk m enjadi peneliti, sehingga kegiat an KKL merupakan ajang untuk secara serius memperhat ikan aspek t eknis m aupun non t eknis. Aspek t eknis dalam pengumpulan dat a penelit ian gejala social ekonom i berkait an langsung dengan manusia/ m asyarakat , oleh karena it u perlu diperhat ikan aspek t eknis berhubungan dengan m asyarakat . Tanpa m emperhat iak aspek t eknis ini, m aka t ujuan penelitian KKL tidak dapat berhasil secara optim al at au bahkan kemungkinan t erburuk adalah gagal t ot al.

A. Pedoman berperilaku dalam w awancara

M enurut Iraw at i Singarimbun (dalam M asri Singarim bun dan Sofian Effendi, 1989) ada beberapa hal yang perlu diperhat ikan, yakni:

1. Sebelum w aw ancara dimulai, pew aw ancara harus m am pu m encipt akan hubungan baik dengan responden, at au mengadakan rapport . Rapport adalah suatu situasi psikologis yang m enunjukkan bahw a responden bersedia bekerja sam a, bersedia m enjaw ab pert anyaan dan mem ber infoprm asi sesuai dengan pikirannya dan keadaan sebenarnya. Rapport ini dit andai oleh responden merasakan kehangat an dan sikap simpatik dari pihak pew aw ancara dan merasa bebas untuk mengmukakan jaw abannnya. Usahakan waw ancara t idak t erkesan sepert i int erogasi, t et api sepert i orang mengobrol.

2. Tampilkan kesan pertam a yang baik

Saat pert ama kali bert em u ucapkan salam, perkenalkan diri, dan sam paikan t ujuan kedat angan. Ucapan dan perilaku pert am a pewaw ancara sangat perlu diperhat ikan agar responden m erasa nyam an

46

dan t erangsang unt uk bersikap kooperat if. Perilaku yang perlu ditunjukkan misalnya: berpakaian sopan dan sederhana, raut muka yang cerah

3. M enggunakan et ika berint eraksi dengan orang lain

Bersikap horm at pada responden, ramah (t et api tidak perlu t erlalu banyak basa-bas), sikap penuh pengert ian, sanggup m enjadi pendengar yang baik. Tanamkan pada diri pewaw ancara bahw a kit a lah yang m embut uhkan responden, sehingga pew aw ancara jangan sampai t erkesan memaksa dan bersikap t idak et is kepada responden.

Adapun kode et ik bagi pew aw ancara adalah: a. Jujur dalam pengisian kuesioner

b. Jujur dalam m encat at jaw aban c. Cerm at

d. Objekt if, net ral, t idak mempengaruhi responden e. M enulis jaw aban responden secara lengkap f. M enaruh perhat ian dan penuh pengert ian

g. Sanggup m em buat rsponden t enang dan bersedia m enjawab pert anyaan

h. M enghargai responden

4. M emperhat ikan prosedur wancara

a. Ut am akan kunjungan kepada responden t em pat tinggalnya berdekat an

b. Pilihlah w akt u yang t epat untuk berkunjung

c. Bila tidak dapat bert em u dengan responden, carilah inform asi kepada t et angga at au anggot a keluarga kapan pew aw ancara dapat berkunjung lagi

d. Bersikap bijak dalam m embuat perjanjian (sebaiknya responden yang m enent ukan waktu kunjungan dan dat anglah t epat w akt u, bila t erpaksa harus m enunggu maka sebaiknya pew awancara m engerjakan

47

pekerjaan lainnya sepert i mem eriksa kembali kuesioner yang t elah t erisi lengkap)

e. Kunjungan sebaiknya dilakukan seorang diri, at au bila t erpaksa harus bersama t eman sebaiknya t idak lebih dari 1 orang lainnya.

f. Sebaiknya kondisikan agar responden dalam keadaaan seorang diri. g. M em persilahkan responden bila ingin m em berikan t am bahan

ket erangan

h. M em ohon kepada responden agar bersedia dit em ui lagi bila diperlukan. Pent ingnya permohonan ini adalah bila t erjadi kesalahan penulisan jaw aban, ragu-ragu karena secara logika t idak benar, at au ada pert anyaan yang t erlew at kan. Dalam hal ini, m aka pewaw ancara perlu berkunjung lagi.

i. Pada saat berpam it an jangan sam pai lupa disampikan ucapan terim a kasih secara bersungguh-sungguh dalam suasana yang hangat .

B. M asalah-masalah Teknis yang muncul di lapangan

Berbagai masalah di lapangan seringkali t erjadi di luar perhit ungan peneliti. Berbagai kem ungkinan m asalah yang t erjadi ant ara lain:

1. Alamat rsponden sukar dicari

2. Sulit bert em u responden, t elah berkali-kali didat angi t et api t etap t idak bert em u

3. Responden kurang dapat m emahami bahasa pewaw ancara 4. Responden kurang baik pendengarannya

5. Responden t idak berkenan untuk menjaw ab pert anyaan-pert anyaan yang m enurut responden peka at au t abu

6. Pengkondisian agar responden sendirian (t idak dit em ani ist eri at au anak) t idak berhasil

7. Gangguan dari anak-anak responden yang masih kecil 8. Pewaw ancara ditolak w aw ancaranya.

48

Penolakan t erjadi karena beberapa sebab, antara lain:

a. Pew aw ancara kurang berhat i-hati dalam bert utur kat a, sehingga m enyinggung perasaan responden

b. Cara bert ut ur kat a yang t idak adapt if dengan lingkungan responden, biasanya karena kebiasaan di daerah asal m ahasisw a kalau bicara keras sehingga t erkesan mem bent ak-bent ak

c. Pew aw ancara berpakaian dan berperhiasan secara berlebihan, sehingga responden merasa m inder dan enggan diwaw ancarai d. Pew aw ancara t erkesan sebagai pet ugas pem erint ah (pegaw ai

pajak, bank) sehingga responden menduga hendak dit agih hut angnya.

9. M asalah pengisian kuesioner a. Tulisan jawaban tidak jelas

b. Kalimat kurang jelas at au sulit dimengert i

c. Pert anyaan yang t idak berlaku t idak dicoret , sehingga t erkesan t idak lengkap

d. Ada pert anyaan yang belum t erjaw ab (dalam hal ini pew aw ancara t idak diperkenankan mengarang jaw aban).

C. Peralatan yang Perlu Dipersiapkan

Pencari dat a hendaklah mempersiapkan segala sesuat u yang sekiranya diperlukan untuk m enunjang kelancaran kerja. M asalah yang sering t erjadi di lapangan m isalnya isi ballpoint habis, penyerut pensil t idak ada, ada kesalahan penulisan jawaban, dan lain-lain. Untuk m engat asi hal-hal t ersebut m aka perlu persiapan segala peralat an. Adapaun alat yang perlu dipersiapkan adalah:

1. Buku cat at an saku

49

3. Pensil lebih dari satu. Keuntungan m enggunakan pensil adalah bila t erdapat kesalahan penulisan jaw aban dapat dengan m udah dihapus 4. Karet penghapus

5. Penyerut pensil

6. Kuesioner t ambahan (untuk mengantisipasi kesalahan penulisan at au rusak)

7. St opmap plast ic

8. Handboard unt uk alas menulis 9. Surat pengantar/ ket erangan diri 10.Surat izin survai

11.Kart u ID (KTP at au kartu m ahasisw a) 12.Daft ar responden

13.Pet a

50

BAB VI

Dokumen terkait