• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Kependudukan Permukiman

Dalam dokumen Full Paper P00199 (Halaman 57-63)

PERMUKIMAN KOTA SALATIGA

2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013 A Kec Sidorejo 18.519 25.825 15.539 3.802 23.805 0 15

3.1.3 Aspek Sosio Demografis Permukiman

3.1.3.2. Aspek Kependudukan Permukiman

Aspek kependudukan yang dibahas meliputi jumlah dan kepadatan penduduk serta komposis dari penduduk tersebut menurut jenis kelamin, mata pencaharian serta agama atau kepercayan. Karakter kependudukan tersebut erat kaitannya dengan penyediaan perumahan dan permukiman serta sarana dan prasarana serta fasilitas yang akan dikembangkan atau dibangun di dalam kawasan perumahan dan permukiman yang akan direncanakan.

3.1.3.2.a Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Tabel III - 5.

Kepadatan Penduduk Kota Salatiga Tahun 2014

Dari tabel dan data diatas dapat dilihat bahwa penduduk Kota Salatiga pada tahun 2009 berjumlah 170.024 jiwa dan pada umumnya mengalami peningkatan tiap tahun, akan tetapi pada tahun 2013 mencapai angka 178.594 jiwa. Artinya ada lonjakan jumlah penduduk sebesar 4720 jiwa.. Kondisi tersebut dapat terjadi karena adanya pengaruh angka kelahiran dan kematian serta migrasi. Sedangkan kelurahan-kelurahan yang ada di Salatiga, pada umumnya semua mengalami kenaikan, hanya ada enam kelurahan yang mengalami penurunan jumlah penduduk, empat kelurahan yang mengalami kenaikan jumlah penduduk sedang dan dua kelurahan yang mengalami kenaikan jumlah penduduk yang tinggi.

Kelurahan yang mengalami penurunan jumlah penduduk adalah Kel Kauman Kidul (Kec Sidorejo), Kel Kutowinangun, Kel Gendongan dan Kel Tingkir Lor (Kec Tingkir), Kel Ledok dan Kel Kumpulrejo (Kec Argomulyo). Kelurahan yang mengalami kenaikan jumlah penduduk sedang adalah Kel Sidorejolor (Kec Sidorejo), Kel Tingkir Tengah (Kec Tingkir), Kel Randuacir dan Kel Cebongan (Kec Argomulyo). Sedangkan kelurahan yang mengalami kenaikan jumlah penduduk yang tinggi adalah Kel Dukuh dan Kel Mangunsari (Kec Sidomukti).

Jumlah penduduk Kota Salatiga Tahun 2013 yaitu 178.594 jiwa dengan luas wilayah 5.678,11 Ha atau 56,781 Km² dengan Kepadatan per Km² mencapai 3.145. Jumlah penduduk tertinggi di Kota Salatiga yaitu di Kecamatan Sidorejo sebesar 54.074 jiwa dengan kepadatan per Km² 3.328 dengan luas kecamatan 16,247 Km², kemudian Kecamatan Argomulyo 42.133 jiwa dengan kepadatan penduduk 2.274 per Km² dengan luas 18,526 Km² , Kecamatan Tingkir sebesar 41.723 jiwa dengan kepadatan penduduk per Km² sebesar 3.355 jiwa dengan luas sebesar 10,549 Km², dan jumlah penduduk terendah di Kota Salatiga yaitu di kecamatan Sidomukti yaitu sebesar 40.664 jiwa dengan kepadatan 3.549 jiwa per Km² dengan luas 11.459 Km².

Sedangkan jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Sidorejo yaitu di Kelurahan Salatiga yaitu sebesar 17.130 jiwa dengan kepadatan 8.480 dengan luas 2,020 Km² dan terendah terdapat di Kelurahan Bugel yaitu sebesar 2.886 jiwa dengan kepadatan 980 Km² dengan luas 2,944 Km². Kemudian di Kecamatan Argomulyo jumlah penduduk tertinggi terdapat di Kelurahan Tegalrejo yaitu sebesar 10.409 dengan kepadatan penduduk 5.525 per Km² dengan luas 1,884 Km² dan jumlah penduduk terendah di Kelurahan Cebongan sebesar 4.443 jiwa dengan kepadatan penduduk 3.217 dan luas 1,381 Km². Kecamatan Tingkir jumlah penduduk tertinggi di Kelurahan Kutowinangun sebesar 19.961 jiwa dengan kepadatan penduduk 6,794 per Km² dan luas 2,938 Km² dan jumlah penduduk terendah di Kelurahan Kalibening sebesar 1.845 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.852 dan luas 9,96 Km². Jumlah penduduk tertinggi di Kecamatan Sidomukti yaitu di Kelurahan Mangunsari sebesar 16.380 jiwa dengan luas 2.908 Km² dan kepadatan penduduk 5,633 sedangkan jumlah penduduk terendah di Kelurahan Kecandran sebesar 5.319 jiwa dengan luas 3,992 Km² dan kepadatan penduduk 1,322.

Apabila menggunakan patokan angka kepadatan penduduk, yaitu kategori Sangat Tinggi (> 6004/ km2), kategori kepadatan tinggi (4.003 – 6.003/ Km2), Kategori kepadatan Sedang (2.002 – 4.002 / Km2) dan kategori Kepadatan rendah (< 2.002 / km2), maka hanya ada lima kelurahan yang dikategorikan sangat tinggi. Pertama yaitu Kelurahan Kalicacing dengan

angka kepadatan mencapai 8.776, hal ini terjadi karena lokasi tersebut memiliki wilayah yang tidak luas, akan tetapi penduduk yang tinggal di lokasi tersebut sangatlah banyak atau terlalu banyak (overcrowded), sehingga menjadikan angka kepadatannya sangat tinggi. Lokasi Kelurahan Kalicacing merupakan lokasi yang dekat dengan pusat kota yaitu Salatiga, sehingga akses jalan, perekonomian, toko, transportasi sangat mendudukung untuk ditinggali.

Kedua adalah Kelurahan Salatiga dengan angka kepadatan penduduk mencapai 8.480 jiwa/ Km2 dikatakan sangat tinggi karena lokasi ini merupakan pusat kota, jadi banyaknya toko, akses jalan, fasilitas publik menjadi magnet bagi penduduk untuk tinggal di lokasi tersebut. Ketiga adalah Kelurahan Kutowinangun dan Kelurahan Gendongan, kedua kelurahan ini merupakan lokasi yang dekat dengan pusat kota Salatiga, dekatnya akses untuk ke fasilitas publik, akses jalan, dekat dengan pusat perekonomian menjadikan kedua kelurahan ini banyak ditinggali.

Selain itu ada dua kelurahan yang jumlah penduduknya meningkat drastis, yaitu Kelurahan Dukuh dan Mangunsari (Kec Sidomukti), hal ini disebabkan adanya JB atau Jalan Baru (Jalan Lingkar Selatan) menjadikan daerah di sekeliling jalan tersebut menjadi berkembang. Fakta yang terjadi adalah semenjak Jalan Baru tersebut selesai dibuat maka banyak pembangunan dilakukan, seperti pertokoan, ruko, rumah penduduk, perumahan, dan sekolah-sekolah, serta harga tanah atau rumah di pusat kota yaitu Salatiga sudah terlampau mahal menjadikan masyarakat bergeser untuk mencari lokasi yang harga tanah atau rumah masih murah dan akses jalan atau transportasi mudah, hal inilah yang menjadikan jumlah penduduk di dua kelurahan tersebut meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Peta Tabel III-2 dan III-6 berikut ini.

Trend perkembangan penduduk Kota Salatiga yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun baik dari aspek kuantitas maupus aktifitasnya, berimplikasi terhadap permintaan akan ruang yang semakin meningkat pula, hal ini tercermin pada distribusi tingkat kepadatan yang semakin tinggi pada berbagai wilayah kota Salatiga.

Tabel III - 6.

Jumlah Penduduk Kota Salatiga Tahun 2009-2013

N o    Kelurahan  2009  2010  2011  2012  2013  Jml  Penddk  Kepadatan  per Km²  Jml  Penddk  Kepadatan  per Km²  Jml  Penddk  Kepadatan  per Km²  Jml  Penddk  Kepadatan  per Km²  Jml  Penddk  Kepadatan  per Km²  Kec. Sidorejo  49.683  3,058  50.024  3,079  52.357  3,223  52.688  3,243  54.074  3,328  1  Blotongan  10.367  2,446  10.599  2,501  11.642  2,747  11.822  2,790  11.592  2,735  2  Sidorejo Lor  12.622  4,647  12.697  4,675  14.407  5,304  14.440  5,317  14.914  5,491  3  Salatiga  16.385  8,111  16.298  8, 068  `16.111  7,976  16.004  7,923  17.130  8,480  4  Bugel  2.823  .959  2.844  966  2.824  959  2.844  966  2.886  980  4  Kauman Kidul  3.777  1,929  3.864  1,973  3.643  1,861  3.778  1,930  3.639  1,858  5  Pulutan  3.709  1,564  3.722  1,570  3.730  1,573  3.800  1,603  3.913  1,650  Kec. Tingkir  41.952  3,977  39.978  3,987  40.562  3,811  41.150  3,830  41.723  3,955  1  Kutowinangun  20.518  6,984  19.187  6,967  19.447  6,645  19.707  6,482  19.961  6.794  2  Gendongan  5.373  7,798  4.961  7,676  5.022  7,010  5.083  6,961  5.142  7.463  3  Sidorejo Kidul  5.239  1,888  5.417  1,952  5.216  1,984  5.306  2,008  5.398  1,945  4  Kalibening  1.642  1,649  1.762  1,648  1.790  1,784  1.817  1,767  1.845  1.825  5  Tingkir Lor  4.758  2,684  4.209  2,698  4.273  2,405  4.338  2,418  4.401  2,428  6  TingkirTengah  4.422  3,209  4.733  3,233  4.814  3,509  4.897  3,539  4.976  3,611  Kec. Argomulyo  41.816  2,257  40.212  2,302  40.853  2,210  41.500  2,244  42.133  2,274  1  Noborejo  5.068  1,526  5.074  1,527  5.158  1,553  5.243  1,578  5.326  1,603  2  Ledok  10.578  1,682  9.486  5,065  9.630  5,141  9.774  5,218  9.915  5,294  3  Tegalrejo  10.351  5,494  9.915  5,263  10.079  5,349  10.246  5,438  10.409  5,525  4  Kumpulrejo  7.236  3,864  6.581  1,047  6.682  1,062  6.785  1,079  6.887  1,095  5  Randuacir  4.580  1,213  4.904  1,299  4.988  1,321  5.071  1,343  5.153  1,365  6  Cebongan  4.001  2,897  4.252  3,079  4.316  3,125  4.381  3,172  4.443  3,217  Kec. Sidomukti  36.573  3,912  36.611  3,195  38.975  3,401  39.208  3,422  40.664  3,549  1  Kecandran  4.959  1,242  4.958  1,242  5.150  1,290  5.245  1,314  5.319  1,322  2  Dukuh  9.786  2,594  10.001  2,651  11.736  3,111  11.892  3,153  12.058  3,194  3  Mangunsari  14.968  5,147  14.894  5,122  15.678  5,391  15.770  5,423  16.380  5,633  4  Kalicacing  6.860  8,717  6.758  8,587  6.411  8,146  6.301  8,006  6.907  8,776     Jumlah Total  170.024  2,994  171,327  3,017  172.485  3,038  173.874  3,062  178.594  3,145 

Gambar 3.3

Gambar 3.4

Dalam dokumen Full Paper P00199 (Halaman 57-63)

Dokumen terkait