BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.3 Aspek Pelayanan Umum
Kinerja pembangunan pada aspek pelayanan umum merupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu terhadap kondisi pelayanan umum yang mencakup kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya dan olahraga. Kinerja pembangunan pada aspek pelayanan umum merupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu terhadap kondisi pelayanan umum yang mencakup layanan urusan wajib. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan pada aspek pelayanan umum selama periode 2006-2010 adalah sebagai berikut :
2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib
Kinerja pembangunan pada aspek pelayanan umum merupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu terhadap kondisi pelayanan umum yang mencakup kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, seni budaya dan olahraga. Kinerja pembangunan pada aspek pelayanan umum merupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu terhadap kondisi pelayanan umum yang mencakup layanan urusan wajib. Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan pada aspek pelayanan umum selama periode 2006-2010 adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan
a. Angka Partisipasi Sekolah
Tabel 2.19
Angka Partisipasi Sekolah Indikator Pendidikan Tahun 2006-2010
No Uraian TAHUN
2006 2007 2008 2009 2010
1. Angka Partisipasi Kasar
RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 43
- SLTP/MTs 85,84 78,17 78,14 80,06 70,06
- SMA/SMK/MA 46,8 49,82 49,82 46,92 49,3
2. Angka Partisipasi Murni
- SD/MI 92,08 93,17 93,17 91,09 88,84
- SLTP/MTs 63,61 59,45 59,45 62,28 49,44
- SMA/SMK/MA 34,2 35,4 35,4 65,9 36,99
3 Angka Pendidikan yang
ditamatkan 0,94 88,62 80,40 86,74 97,56
4.
Penduduk Tamat (<SD, SD,
SLTP, SLTA, Univ) 172.656 181.536 200.036 218.536 237086 Jumlah Penduduk 384.718 387.452 390.226 392.941 393.397 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, 2010
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. Pada tahun 2010 APK SD/MI sebesar 104,25%, SMP/MTs 70,06%, SMA/SMK/MA sebesar 49,3%.
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. Capaian APM SD/MI pada tahun 2010 sebesar 97,95%, SMP/MTs 90,26%, SMA/SMK/MA sebesar 65,9%. Belum optimalnya angka capaian APK/APM disebabkan oleh mahalnya biaya pendidikan, walaupun dukungan anggaran untuk pendidikan yang maksimal dari total anggaran APBD. Oleh karena itu diperlukan upaya pengalokasian anggaran pendidikan yang tepat agar pendidikan menjadi murah namun tetap berkualitas.
Pencapaian perluasan dan pemerataan akses pendidikan pada masyarakat dilihat dari angka partisipasi kasar (APK), bahwa tingkat pendidikan SD/MI/Paket A baru mencapai 109,27 tahun 2009 dan menjadi 104,25 tahun 2010. Tingkat SMP/MTs/SMTLB/Paket B sudah mencapai 80,06% tahun 2009 dan menjadi 70,06 tahun 2010, dan tingkat SMA/MA/SMK/Paket C tercapai 46,8 % tahun 2009 dan menjadi 49,30% tahun 2010. Realisasi angka partisipasi murni (APM) terlihat bahwa tingkat SD/MI/Paket A baru mencapai 92,08 % tahun 2009 dan menjadi 88,84 % tahun 2010. Tingkat SMP/MTs/SMTLB/Paket B dicapai 63,61 % tahun 2009 menjadi 49,44 % tahun 2010, dan tingkat SMA/MA/SMK/Paket C tercapai 34,23 % tahun 2009 dan menjadi 36,99 % tahun 2010.
Pencapaian tingkat lulusan sekolah menengah rata-rata sudah mencapai 97,56%. Dari jumlah kelulusan yang dapat diterima di Perguruan tinggi Negeri sebanyak 13,84% dari 20 % yang ditargetkan pada tahun 2010 Sementara lulusan sekolah menengah baik SMA/MA terutama SMK belum memenuhi harapan untuk mampu bekerja di Kabupaten Padang Pariaman. Sebagian mereka masih belum tertarik untuk menggarap lapangan kerja di kampungnya seperti sebagai nelayan, petani, berkebun dan lain sebagainya. Kemampuan mereka dalam bersaing pada lapangan kerja sektor formal masih belum dapat diandalkan, sebagian lulusan sekolah kita bekerja di luar negeri baru sebatas lapangan kerja buruh dan sektor informal. Lapangan kerja lokal yang mereka harapkan masih sebatas pegawai negeri yang terlihat dari peningkatan jumlah pendaftar setiap tahunnya.
Peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan Padang Pariaman sampai tahun 2010, masih diperlukan perhatian serius. Jika dilihat dari rangking capaian ujian nasional pada tahun 2009 dan 2010 untuk tingkat SD berada pada peringkat 11-9, tingkat SMP peringkat 3-4, MTSN peringkat 8-6, dan tingkat SMA/MA
RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 44 bidang Studi IPA 9-8 dan IPS 13-4, SMK peringkat 18-10, kesemuanya itu masih relatif lebih rendah dibangdingkan dengan 19 Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat.
2. Rasio Guru dan Murid
Kondisi kinerja pembangunan bidang pendidikan selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami perubahan fluktuatif, angka partisipasi sekolah pendidikan dasar mengalami peningkatan dari tahun 2006 sebesar 115,07% menjadi 104,25% pada tahun 2010, pendidikan menengah meningkat dari tahun 2006 sebesar 46,89% menjadi 49,30 %, angka kelulusan SD/MI selama 5 tahun dapat mencapai sebesar 99,58%, untuk SMP/MTs mencapai 99,88%, SMA/SMK/MA mencapai 98,79%. Ratio guru terhadap jumlah murid dari 1:22 pada tahun 2006 menjadi 1:14 pada tahun 2010, ratio guru terhadap jumlah murid per kelas rata-rata tahun 2006 sebesar 1:24 menjadi 1:21 pada tahun 2010.
Sedangkan untuk Pendidikan Menengah, APS tahun 2006 sebesar 46,80 menjadi 49,30 tahun 2010, ratio guru terhadap murid tahun 2006 sebesar 1:10 menjadi 1:6 pada tahun 2010, ratio guru terhadap murid per kelas rata-rata tahun 2006 adalah 1:42 menjadi 1:11 pada tahun 2010.
Kondisi fasilitas pendidikan, jumlah sekolah SD/MI dengan kondisi baik tahun 2006 sebanyak 40,76% meningkat menjadi 52,02% Tahun 2010, gedung sekolah SMP/MTs tahun 2006 sebesar 76,88% menjadi sebesar 73,72%, sedangkan kondisi gedung sekolah SMA/SMK/MA tahun 2006 sebesar 86,96% menjadi 72,61% pada tahun 2010. Angka Putus Sekolah dari tahun ketahun selama 5 tahun (2006-2010) mengalami penurunan yang sangat signifikan. Angka putus sekolah SD/MI menurun dari 42 murid pada tahun 2006 menjadi 23 murid pada tahun 2010. Sedangkan untuk SMP/MTs dari 43 murid menjadi 35 murid, sedangkan untuk SMA/MA/STM menurun dari 45 menjadi 39 murid pada tahun 2010. Kondisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jumlah perkembangan siswa TK/RA/Penitipan anak mengalami peningkatan sebesar 2687 anak tahun 2006 menjadi 3206 anak tahun 2010. Perkembangan Angka kelulusan SD/MI dari tahun 2006 sebesar 88,90 menjadi tahun 2010 sebesar 99,58%, SMP/MTs mengalami peningkatan dari tahun 2006 sebesar 87,25% menjadi 99,88% tahun 2010, SMA/SMK/MA mengalami peningkatan dari 94,16% tahun 2006 menjadi 98,70% pada tahun 2010. Meskipun telah terjadi berbagai peningkatan yang cukup berarti, pembangunan pendidikan belum sepenuhnya mampu memberi pelayanan merata, berkualitas dan terjangkau. Sebagian penduduk tidak dapat menjangkau biaya pendidikan yang dirasakan masih mahal dan pendidikan juga dinilai belum sepenuhnya mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat sehingga pendidikan belum dinilai sebagai bentuk investasi.
Berikut gambaran perkembangan pelayanan bidang pendidikan sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 2.20
Aspek Pelayanan Umum Dalam Bidang Pendidikan
No Indikator Tahun
2006 2007 2008 2009 2010 1. Pendidikan Dasar
a. Angka Partisipasi Sekolah 115,07 109,13 108,27 105,57 104,25 b. Rasio Ketersediaan Sekolah 406 408 409 409 410
c. Rasio guru/murid 22 18 18 17 14
d. Rasio guru/murid per kelas rata-rata 24 24 24 23 21 2. Pendidikan Menengah
RPJMD KAB. PADANG PARIAMAN 2010-2015 45 2. Rasio ketersediaan sekolah terhadap
penduduk usia sekolah
3. Rasio guru terhadap murid 10 9 9 9 6
4. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata
34 35 34 34 35
5. Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
94,41 94,45 94,45 94,47 94,50 3. Fasilitas Pendidikan
Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik
40,76% 40,76% 35,35% 49,03% 52,02% Kondisi Sekolah SMP/MTs 76,88 76,88 71,41 70,32 73,72 Kondisi Sekolah SMA/SMK/ MA 86,96 84,41 73,39 73,39 72,61 4. PAUD
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak Jumlah anak usia 4 – 6 Tahun x100%
2687 2655 2681 3078 3206 5. Angka Putus Sekolah
1. SD/MI 2. SMP/MTs 3. SMA/SMK/MA 42 43 45 39 38 34 33 41 40