• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek Pelayanan Umum .1 Layanan Urusan pendidikan

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang pendidikan dasar usia 7-12 tahun pada tahun 2010 mencapai 99,88 % dan usia 13-15 tahun 94,25 %. Sedangkan APS jenjang pendidikan menengah usia 16-18 tahun sebesar 53,69 %.

Aspek pelayanan umum berupa fasilitas pendidikan pada tahun 2010 terdapat 1.011 SD/MI, 234 SMP/MTS dan 153 SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta, dengan kondisi bangunan baik 60,32 % SD/MI, 87,55 % SMP/MTS dan 91,50 % SMA/MA/SMK. Adapun kondisi prasarana sekolah yang mengalami rusak ringan dan berat dan membutuhkan rehabilitas sebanyak 40,68 % bangunan SD/ MI, 12,45 % bangunan SMP/MTS dan 8,50 % bangunan SMA/MA/SMK.

Angka lulusan SD/MI sederajat pada tahun 2010 sebanyak 100%, SMP/MTS sederajat 99,72 % dan SMA/MA/SMK sederajat 99,89 %. Sedangkan Angka Putus Sekolah SD/MI sederajat 0,02 %, SMP/MTS sederajat 0,66 % dan SMA/MA/SMK sederajat 0,51 %. Dari jumlah lulusan SD/MI sebanyak 32615 orang yang melanjutkan ke SMP/MTS sebanyak 32.173 orang, dan lulusan SMP/MTS sebanyak 24.566 yang melanjutkan ke SMA/MA/SMK sebanyak 15.745 orang.

Berkaitan dengan tenaga guru yang memenuhi kualifikasi SI/D IV untuk jenjang pendidikan SD/MI terdapat 3209 (32,38%) orang dari total guru SD sebanyak 9.909 orang. Jenjang pendidikan SMP/MTS 4.193 orang (78,43%) dari total guru SMP/MTS 5.34 orang, dan 3.315 orang (85,28%) dari total guru SMA/MA/SMK sebanyak 3.889 orang.

2.3.2 Layanan Urusan Kesehatan

Mengembangkan sumber daya manusia yang bermutu dapat tercapai apabila derajat kesehatan masyarakat meningkat, hal ini dapat di wujudkan

arti mudah representatif dan mudah di akses, serta mengembangkan prilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat .

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berdasarkan data Kabupaten Indramayu sampai dengan tahun 2010 telah menyediakan sarana dan prasarana kesehatan berupa Rumah Sakit sebanyak 7 buah terdiri dari 2 RSUD, 1 RS BUMN, 3 RS milik swasta, 49 buah PUSKESMAS terdiri dari 40 puskesmas tanpa rawat inap dan 9 puskesmas dengan tempat rawat inap. Jumlah puskesmas pembantu sebanyak 67 unit dengan jumlah tenaga medis dokter umum 82 orang, dokter spesialis 9 orang dan dokter gigi 23 orang. Pada tahun 2010 juga terdapat posyandu sebanyak 2.283 unit dengan rincian posyandu mandiri sebanyak 23 unit.

Berdasarkan data tersebut di atas dapat di lihat bahwa sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia belum optimal pratama sebanyak 317 unit, posyandu madya 1.537 unit, posyandu purnama 406 unit dan begitu juga dengan tenaga kesehatan tertentu, sehinga masih sangat di perlukan pemenuhan layanan kesehatan baik sarana, prasarana maupun tenaga medis.

2.3.3 Layanan Urusan Pemberdayaan dan Perlindungan Anak

Keberhasilan pembangunan di suatu daerah tidak terlepas dari peran serta perempuan dalam pembangunan tersebut. Upaya peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan dilakukan melalui program-program pemberdayaan perempuan dan anak yang memberikan akses kepada perempuan untuk berperan aktif disemua bidang kehidupan dalam rangka pemberdayaan menuju kesetaraan gender. Partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan diantaranya dapat dilihat dari prosntase perempan di lembaga pemerintah maupun swasta serta besarnya angka kekerasan dalam Rumah Tangga. Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu, jumlah PNS perempuan pada tahun 2010 sebanyak 16.301 orang, PNS yang menduduki jabatan eselon II 1 orang, eselon III 76 orang dan eselon IV 675 orang.

Berdasarkan data dari Women Crisis Centre PUSPITA Puan Amal Hayati As-Sakienah Kabupaten Indramayu, kasus KDRT selama 3 tahun terakhir mengalami

penurunan. Pada tahun 2007 tercatat 79 kasus, tahun 2008 57 kasus dan pada tahun 2009 40 kasus. Adapun kasus tindak kekerasaan terhadap perempuan yang diterima di Pengadilan Negeri Indramayu pada tahun 2007 sebanyak 13 kasus, tahun 2008 sebanyak 39 kasus dan tahun 2006 sebanyak 24 kasus.

2.3.4 Layanan Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

Upaya peningkatan kualitas masyarakat dan pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana cukup berhasil. Hal ini ditandai dengan perolehan apresiasi dari Presiden RI berupa penghargaan Manggala Karya Kencana dan Satya Lencana Wira Karya. Berdasarkan data dari BPPKB Kabupaten Indramayu prosentase pencapaian akseptor KB aktif dan PUS (Pasangan Usia Subur) dari tahun ketahun mengalami fluktuasi. Pada tahun 2007 dari 370.591 PUS terdapat 290.311 orang akspptor KB aktif berarti mencapai 78,34 % . Pada tahun 2008 dari 389.491 PUS terdapat peserta KB aktif sebanyak 308.524 orang atau 79,21 % dan pada tahun 2009 dari 410.83 PUS terdapat 309.311 orang atau mencapai 75,33 %.

Penetapan Keluarga Sejahtera dari tahun ketahun juga mengalami peningkatan pada tahun 2007 jumlah keluarga prasejahtera 162.572 dan KS I sebanyak 150.282 keluarga. Pada tahun 2008 jumlah keluarga prasejahtera 168.158 dan KS I 148.725 keluarga dan pada tahun 2009 jumlah keluarga prasejahtera 172.702 dan KS I 153.463. Hal ini menunjukan bahwa program pembangunan yang dilakukan dalam rangka pengentasan kemiskinan masih perlu ditingkatkan baik dalam Perencanaan, Pelaksanaan maupun Pengendalian sehingga lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

2.3.5 Layanan Urusan Sosial

Kondisi sosial masyarakat merupakan salah satu gambaran dari tingkat keberhasilan pembangunan. Salah satu upaya yang telah di lakukan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi penyandang masalah kesejahteraan sosial diantaranya menyediakan sarana sosial seperti panti asuhan anak sebanyak 28 buah dan rumah singgah/ Trauma Center sebanyak 1 unit.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu selama kurun waktu 2006 s/d 2010, penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kabupaten Indramayu sebanyak 94.013 orang dengan rincian anak jalanan sebanyak 222 orang gelandangan, pengemis sebanyak 412 orang. Dengan presentasi PMKS yang telah memperoleh bantuan/tertangani dari APBN sebanyak 10.266 orang.

2.3.6 Layanan Urusan Ketenagakerjaan

Berdasarkan data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu pada tahun 2010 jumlah penduduk usia kerja (15-64) tahun sebanyak 1.249.646 orang dan angkatan kerja sebanyak 791.680 orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 66,14 % Adapun banyaknya pencari kerja yang di tempatkan menurut jenis kelamin pada tahun 2009 dapat di lihat pada Tabel 2.9.

Tabel 2.9

Banyaknya Pencari Kerja di Kabupaten Indramayu

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2010

Jumlah perusahaan yang telah menerapkan P2K3 sebanyak 15 perusahaan dari 26 perusahaan (panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja). sedangkan jumlah penyelesaian perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah yang telah ditangani pada Tahun 2010 sebanyak 3 dari jumlah 3 kasus perselisihan.

2.3.7 Layanan Urusan Kebudayaan

NO LOWONGAN KERJA PENCARI KERJA

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 2 3 4 5

1 Antar Kerja Lokal 2,331 1.867 4.198

2 Antar Kerja Antar Daerah 2.114 396 2.510

3 Antar Kerja Antar Negara 56 4.676 4.732

Penyelenggaraan festival seni dan budaya pada tahun 2007 1 kali, 2008 3 kali, 2009 1 kali dan 2010 1 kali dengan jumlah sarana penyelenggaran seni dan budaya sebanyak 4 lokasi.

Adapun benda, situs dan kawasan budaya yang dilestarikan sebanyak 12 yaitu :

1. Makam Raden Arya Wiralodra (Krapyak) 2. Makam Raden Aya Wiralodra (Sekober) 3. Komplek Raden Arya Wiralodra (Pecuk) 4. Komplek Makam Selawi

5. Komplek Makam Habib Keling (Krangkeng) 6. Komplek Makam Kyai Arsyad (Karang Ampel) 7. Komplek Kanjeng Jlari (Singa Raja)

8. Prahu Kuno (Tirta Maya Juntiyuat) 9. Pedati Kuno (Bondan)

10. Setu Buyut Tambi

11. Situs Komplek Buyut Banjar 12. Cagar Budaya (Koloni Kera Bulak)

2.3.8 Layanan Urusan Kepemudaan dan Olah Raga

Jumlah organisasi pemuda di Kabupaten Indramayu pada tahun 2010 sebanyak 32 organisasi dengan jumlah kegiatan kepemudaan sebanyak 18 kegiatan dan jumlah gelanggang remaja sebanyak 1 buah. Jumlah organisasi olahraga yang sudah dibina sebanyak 32 buah dengan jumlah kegiatan olahraga 28, adapun lapangan olahraga sebanyak 5 di tingkat Kabupaten dan 25 di tingkat kecamatan terdiri dari 21 lapangan bola voli dan 4 lapangan sepak bola.

2.3.9 Layanan Urusan Kearsipan

Pembinaan pengelola kearsipan telah dilakukan oleh SKPD di Kabupaten Indramayu, dan sampai dengan tahun 2010 pengelolaan arsip secara baku telah dilakukan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu.

2.3.10 Layanan Urusan Media Informasi

Peningkatan SDM dapat terwujud apabila aksesibilitas terhadap informasi ada dan mudah dijangkau oleh masyarakat hingga ke pelosok wilayah. Berdasakan data dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu sampai dengan Tahun 2010, jumlah jaringan komunikasi informasi yang meliputi jumlah wartel/warnet sebanyak 185 buah, Jumlah radio swasta sebanyak 19, BTS TOWER sebanyak 249 dan Radio komunitas sebanyak 29.

Dalam rangka mempermudah akses informasi bagi penyelenggaran pemerintahan, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu saat ini telah memiliki web site dengan alamat www.indramayukab.go.id

2.3.11. Layanan Urusan Perpustakaan

Peningkatan aksesbilitas informasi selain meluas pelayanan internet dan media masa juga melalui pelayanan perpustakan dengan mengembangkan program mengembangkan budaya baca dan pembinaan perpustakan. Jumlah perpustakan di Kabupaten Indramayu terdapat 1 perpustakan daerah dengan jumlah koleksi judul buku sebanyak 10.175 judul dan jumlah pengunjung perpustakaan rata-rata 76.000 orang pertahun.

Dokumen terkait