• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

B. Komparasi antara Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

1. Aspek Positif Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Setelah melakukan analisis tentang nilai toleransi pada buku ajar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti tingkat SMP, selanjutnya penulis akan mengkomparasikan kedua buku ajar tersebut, yaitu buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tingkat SMP dengan buku ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti tingkat SMP. Penulis akan mengkomparasikan secara menyeluruh meliputi isi materi, tampilan buku

(performance), dan evaluasi pembelajaran melalui aspek positif dari kedua buku tersebut.

1. Aspek Positif Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Ditinjau dari segi materi, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti banyak memaparkan materi tentang nilai toleransi, nilai-nilai tersebut disisipkan pada penjelasan materi dan banyak terdapat pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX,

yaitu pada bab V dengan tema “ Kehadiran Islam Mendamaikan Bumi Nusantara”, pada bab ini dijelaskan sejarah perjalanan dan perkembangan islam di Indonesia, mulai dari alur perjalanan dakwah, cara-cara dakwah hingga kerajaan-kerajaan islam, selanjutnya pada bab VIII dengan tema “ Damaikan Negeri dengan Toleransi”, pada bab ini dijelaskan mengenai makna dan konsep toleransi, implementasi toleransi dalam kehidupan sehari-hari, dan urgensi toleransi dalam menciptakan perdamaian dan kerukunan di Indonesia. Nilai toleransi yang lain terdapat pada bab XI dengan tema “ Menelusuri Tradisi Islam Nusantara, pada bab ini dijelaskan tradisi-tradisi hasil kebudayaan dan akulturasi budaya antara budaya agama Islam dengan agama Hindu-Budha, selanjutnya nilai toleransi juga terdapat pada bab XII dengan tema “Menyuburkan Kebersamaan dengan Toleransi dan Menghargai Perbedaan”, pada bab ini dijelaskan makna kandungan Q.S. Al-hujarat ayat 13, hal ini dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca bahwa toleransi merupakan ajaran agama Islam dan Allah sendiri yang memerintahkan melalui ayat tersebut.

Isi materi dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tidak hanya berhenti pada nilai toleransi, namun juga mengandung banyak materi tentang akhlak terpuji sebagai pedoman dan teladan umat islam dalam berperilaku. Akhlak terpuji tersebut banyak terdapat pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi

Pekerti Kelas VII, yaitu yang pertama pada bab II dengan tema “ Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah” pada bab ini peserta didik diharapkan mampu mengimplementasikan sifat-sifat mulia tersebut dalam kehidupan sehari-hari, yang kedua pada bab VIII dengan tema “ Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah”, pada bab ini peserta didik diajarkan untuk bisa berempati dan menghargai orang lain, yang ketiga pada bab XIII dengan tema “ Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf”, pada bab ini peserta didik diajak untuk membaca dan memahami kandungan ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang sifat-sifat mulia tersebut.

Isi materi yang selanjutnya yaitu tentang praktik ibadah dalam ajaran Islam, dalam buku ajar terdapat banyak sekali ketentuan-ketentuan dan perintah dalam melakukan praktek ibadah, seperti yang terdapat pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII, yaitu tentang beriman kepada kitab-kitab, shalat sunnah, sujud sebagai tanda bersyukur, mengkonsumsi makanan yang halal dan menjauhi yang haram, serta banyak kisah-kisah sejarah peradaban Islam yang disampaikan pada setiap kelas mulai dari kelas VII sampai kelas IX.

Jika ditinjau dari penampilan (Performance) buku ajar” Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan buku ajar yang sangat menarik hal ini ditunjukan adanya beberapa konten menarik yang ada dalam buku tersebut yang pertama adanya peta kosep materi.

Peta konsep materi ini memudahkan guru dan peserta didik dalam memahami alur dan membangun konsep pemahaman terhadap materi yang ada, sehingga guru dan peserta didik lebih terarah dalam pembelajaran, yang kedua adanya gambar-gambar yang menarik, seperti yang ditunjukan pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII dimana setiap awal pembelajaran peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar tersebut, sehingga peserta didik memiliki gambaran yang kongkrit tentang materi yang akan disampaikan, yang ketiga adanya kisah-kisah inspiratif yang dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan, yang keempat terdapat dialog islami seperti yang terdapat pada buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII dan kelas IX yang di dalamnya disisipkan banyak sekali akhlak-akhlak mulia melalui percakapan di dalamnya.

Siswa juga dapat mempraktikan dialog tersebut menjadi metode Rolle Playing sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, yang kelima terdapat kolom Mari Renungkan atau Renungkanlah pada Setiap buku, mulai dari kelas VII sampai Kelas IX, kolom tersebut membuat para peserta didik dapat melakukan muhasabah diri tentang materi-materi yang akan disampaikan sehingga peserta didik lebih mudah dalam memahami sebuah materi yang disampaikan karena melalui perenungan mampu membuat peserta didik lebih tenang dan tentram dalam pembelajaran.

Ditinjau dari latihan soal atau evaluasi pembelajaran buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terdapat latihan soal dan evaluasi pembelajaran yang bervariatif, yang pertama Refleksi Akhlak Mulia, pada refleksi Akhlak Mulia peserta didik diminta untuk memberikan pendapat dengan cara mencetang atau memberikan gambar jempol atau memberikan emoticon yang menarik pada pertanyaan-pertanyaan tentang analisa diri terhadap akhlak mulia, pertanyaan tersebut seperti pada lembar angket kuesioner, yang kedua aktivitas siswa, pada aktivitas siswa ini perserta didik melakukan kegiatan-kegiatan aktif learning berupa diskusi kelompok atau mempraktikan sebuah materi sehingga dalam pembelajaran terjadi kesan yang membuat peserta didik selalu ingat dengan materi, yang ketiga yaitu ayo berlatih, pada ayo berlatih ini terdapat soal berupa pilihan ganda dan esay guna mengukur daya tangkap dan pemahaman peserta didik tentang materi yang disampaikan, yang keempat yaitu catatan orang tua, dalam kolom ini berisi pesan atau catatan untuk orang tua siswa tentang aktivitas peserta didik didalam kelas ketika pembelajaran, sehingga kemunikasi antara sekolah dan orang tua bisa terjalin dengan baik karena ada singkronisasi antara keduanya. 2. Aspek Positif Buku Ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi

Pekerti

Ditinjau dari isi materi buku ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Tingkat SMP berisi banyak sekali nilai-nilai

toleransi, seperti yang terdapat pada buku ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas IX, pada bab VIII dengan tema “ Indahnya Lingkungan yang Majemuk” pada bab ini peserta didik diajarkan materi-materi tentang bagaimana menyikapi kemajemukan dengan positif, yang kedua pada bab IX dengan tema “ Toleransi Bagian dari Kehidupanku” pada bab ini peserta didik diajarkan untuk mengimplementasikan toleransi dalam kehidupan sehari-sehari, dan bagaimana toleransi dalam ajaran agama Kristen, yang ketiga pada bab X dengan tema “Membangun Perdamaian Merajut Toleransi”, pada bab ini peserta didik diarahkan untuk mampu menciptakan perdamaian dan membangun perdamaian itu dengan toleransi.

Ditinjau dari segi materi yang lain buku ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti tingkat SMP banyak terdapat materi yang membahas tentang Gereja secara mendalam, hal ini seperti yang terdapat pada buku ajar “Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas IX” ada tujuh materi yang membahas geraja, yaitu dari bab I sampai pada bab VII, sehingga peserta didik memiliki pemahaman yang luas dan mendalam bahwa gereja bukan hanya sebatas tempat ibadah. segi materi yang lain adalah akhlak terpuji atau spiritualitas seperti yang terdapat pada buku ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VIII yang secara keseluruhan materi yang terdapat dalam buku itu berisi tentang nilai-nilai akhlak dan spiritualitas. Dalam buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti materi

antara satu bab dengan bab yang lain saling berkaitan dan berkesinambungan contohnya materi geraja pada kelas IX.

Ditinjau dari penampilan (performance) memang tidak semenarik buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, namun dalam buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti banyak sekali aktifitas-aktifitas siswa yang menarik dan membuat siswa aktif dalam pembelajaran, seperti kegiatan Role Playing, Wawancara terhadap teman, orang tua dan pendeta di Geraja, terdapat juga kegiatan bakti sosial ke panti asuhan, dan berkunjung ke tempat-tempat ibadah baik agama kristen maupun umat agama lain. hal tersebut membuat siswa memiliki kemampuan afektif dan psikomotorik yang bagus sehingga peserta didik tidak hanya pintar dalam pembelajaran namun juga memiliki sikap yang baik dan memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan yang lebih luas. Terdapat juga nyanyian, doa-doa dan ayat Injil tentang materi yang akan dipelajari pada setiap awal dan akhir pembelajaran hal ini dapat meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik.

Ditinjau dari evaluasi pembelajaran dalam buku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti menekankan evaluasi pembelajaran dengan melakukan aktivitas siswa yaitu membuat kliping, wawancara, memberikan pendapat terhadap suatu masalah, dan diberikan soal-soal berupa analisis kasus.

Dokumen terkait