• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF ADIRA FINANCE

Dalam dokumen Adira Dinamika Multi Finance Tbk 2013 (Halaman 56-61)

Kinerja Usaha

Ditengah kondisi usaha dan perekonomian yang penuh perubahan dan tantangan ini, Perusahaan telah berhasil mencapai target pembiayaan baru di tahun 2013 yang ditetapkan sekitar Rp32-Rp33 triliun. Nilai pembiayaan baru tumbuh sebesar 4% dibanding tahun 2012 menjadi Rp33,7 triliun, sementara nilai pembiayaan (managed receivables) yang dikelola meningkat menjadi Rp48,3 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini memberi pengaruh positif pada laba bersih Perusahaan yang meningkat sebesar 20% menjadi Rp1,7 triliun dari Rp1,4 triliun di tahun 2012. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh peningkatan pendapatan usaha bersih sebesar 12% menjadi Rp5,6 triliun sementara biaya operasional tetap terjaga dan hanya meningkat sebesar 5% menjadi Rp2,5 triliun di tahun 2013.

Against this background we are however pleased to report that the Board of Directors (BOD) and management of the company performed very well as reflected in the increase in new financing volumes, maintenance of loan portfolio quality, control over operating expenses and improvement in its operating and net profits. This has further enhanced Adira’s brand name and its overall franchise value and market leadership in the consumer finance industry in the country.

The Board of Commissioners in carrying out its supervisory duties has during the year worked very well with the BOD in all matters and issues related to risk management in order to maintain good asset quality, as well as to continuously improve the operational efficiencies and capabilities of the Company.

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF

ADIRA FINANCE

Business Performance

The Company achieved its target of new financing in 2013 amounting to Rp32-Rp33 trillion. New financing grew by 4% versus 2012, at Rp33.7 trillion, while total managed receivables increased to Rp48.3 trillion, 5% higher than that of the previous year. This increase has put a positive impact on the Company’s net income, which grew 20% to Rp1.7 trillion from Rp1.4 trillion in 2012. The increase in net income was supported by the increase in operating income by 12% to Rp5.6 trillion while operating expenses rose by 5% to Rp2.5 trillion in 2013.

Opening Management Report Corporate Data

Management Discussion & Analysis of the Company’s Performance

Adira Finance •฀Laporan Tahunan 2013

Berbagai langkah strategis yang diambil untuk mencapai kinerja diatas; diantaranya melakukan inisiatif baru untuk meningkatkan efisiensi operasional, penerapan strategi pemasaran yang fokus pada komitmen kepada konsumen dan meningkatkan hubungan dengan dealer, dan strategi diversifikasi sumber pendanaan; sangat mendukung keberhasilan Perusahaan mengatasi perubahan dan tantangan-tantangan di tahun 2013 tersebut.

Kredit bermasalah (NPL) Perusahaan tetap terjaga dan relatif stabil pada tingkat 1,3% dari total pembiayaan yang dikelola di akhir tahun 2013 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 1,4%. Hal ini tercapai karena Perusahaan terus menerapkan praktik manajemen risiko yang hati-hati dan memperkuat sistem penagihannya untuk menjaga kualitas aset yang sehat. Selain itu, cost of credit (termasuk joint financing) juga relatif stabil pada angka 3,9% dari pembiyaaan yang dikelola dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 4,0%.

Kinerja Operasional

Kinerja usaha yang baik pada tahun 2013 antara lain didukung oleh jaringan usaha Perusahaan yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sistem dan prosedur kerja yang baik serta teknologi informasi yang memadai. Pada tahun 2013, jaringan usaha Perusahaan telah mencapai 667 kantor yang terdiri dari kantor cabang, kantor perwakilan, kios dan dealer outlet tersebar di seluruh Indonesia. Seluruh jaringan usaha tersebut telah menggunakan standar sistem dan prosedur kerja yang baik serta didukung oleh sistem teknologi informasi terintegrasi yang memungkinkan pelaksanaan aktivitas usaha Perusahaan dijalankan secara efektif, efisien dan aman. Aspek ini dilakukan evaluasi dan monitoring bersama dengan Direksi untuk memastikan kebijakan praktek terbaik dan tata kelola yang solid tetap terjaga di Perusahaan.

Various strategic steps were taken to achieve the above results; among others through new initiatives to improve operational efficiency, implementation of marketing strategies that focus on commitment to consumers and improving relationships with dealers, and the strategy of diversification of funding sources; each of which strongly supported the Company in coping with the changes and challenges of 2013.

The Company’s Non Performing Loans (NPL) remained manageable and relatively stable at 1.3% as compared to 1.4% in 2012. This has been achieved on the back of prudent risk management practices and a robust collection system. In addition, the cost of credit (including joint financing) was also relatively stable at 3.9% compared with the previous year of 4.0%.

Operational Performance

Delivery of Company’s overall performance in 2013 and as in the years past continued to be supported by its network of 667 offices comprising branch offices, representative offices, kiosks and dealer outlets throughout the whole of Indonesia. The entire network is well standardized with clear operating processes and an integrated IT system that enable the Company to run its business effectively, efficiently and prudently. These are evaluated and monitored periodically with the BOD to ensure best practices and strong governance are maintained throughout the Company.

Corporate Social

Responsibility Supporting Data Corporate Governance

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

Tata Kelola Perusahaan

Untuk memastikan aktivitas usaha dan strategi bisnis berjalan secara berkesinambungan, Dewan Komisaris menilai Direksi dan manajemen terus melakukan perbaikan dan memperkuat standar atas tata kelola Perushaan. Kami gembira bahwa dalam melakukan penilaian mandiri atas pelaksanaan tata kelola perusahaan berdasarkan kriteria FCGI (Forum for Corporate Governance in Indonesia), hasil nilai tertimbang di tahun 2013 yang dilakukan bulan Juni 2013 dan Januari 2014 mencapai rata-rata 88,12, yang artinya nilai tata kelola perusahaan secara keseluruhan adalah ”Sangat Baik”. Selain itu, Perusahaan juga melakukan penilaian mandiri dengan menggunakan metode penilaian sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006. Terdapat beberapa persyaratan yang tidak dapat diaplikasikan sepenuhnya pada perusahaan pembiayaan. Melalui penilaian dengan standar perbankan ini, Perusahaan mendapatkan nilai komposit 2 yang mana nilai ini termasuk dalam kategori “Baik”.

Praktik tata kelola perusahaan juga dinilai oleh pihak independen, yaitu The Indonesia Institute for Corporate Governance bekerjasama dengan majalah SWA dalam program Corporate Governance Perception Index (CGPI), di mana Adira Finance mendapat predikat sebagai “Perusahaan yang Terpercaya” (Trusted Company). Bukti atas upaya Perusahaan meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik didukung oleh keberhasilan Adira Finance mempertahankan peringkatnya dalam 3 peringkat terbaik untuk kategori Private Keuangan Listed dalam Annual Report Award 2012. Perusahaan juga meraih “The Best Role of Stakeholders” dalam acara Corporate Governance Award 2013 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dan majalah Investor.

Corporate Governance

To ensure sustainability of the Company’s business activities and our business models, the BOD and management have continued to work on improving and strengthening the standards of Corporate Governance. We are pleased to inform that in a conducted self- assessment test (as of June 2013 and January 2014 with the average weighted score of 88.12) based on criteria set by FCGI (Forum for Corporate Governance in Indonesia) the Company score rating placed it in the “Excellent” category. In a similar exercise following and in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 & employing banking standard assessment, the Company obtained a composite score of 2 and categorized as “Good”, though several requirements can not be fully applied by finance companies.

In an independent exercise conducted by the Indonesian Institute for Corporate Governance in collaboration with SWA magazine under the Corporate Governance Perception Index (CGPI) program, Adira Finance was awarded the title of “Trusted Company”.

Other accolades achieved by the Company included our hold in being named 3rd rank in the category of the Best Listed Private Financial Institution in the Annual Report Award 2012, and the award of “The Best Role of Stakeholders” in the Corporate Governance Award 2013 event organized by the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) and Investor magazine.

Opening Management Report Corporate Data

Management Discussion & Analysis of the Company’s Performance

Adira Finance •฀Laporan Tahunan 2013

Dapat kami laporkan bahwa di sepanjang tahun 2013 Perusahaan telah mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku yang telah dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, serta hampir tidak ada sanksi yang diberikan oleh instansi yang berwenang kepada Perusahaan.

Pengendalian Internal

Sistem pengendalian Perusahaan terus dilakukan monitoring dan ditingkatkan untuk memenuhi standar internasional.

Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dalam rangka memastikan terselenggaranya pengendalian internal dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Sepanjang tahun 2013, Perusahaan telah menerapkan sistem pengendalian internal sesuai standar COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission) yang meliputi lingkungan pengendalian, pengukuran risiko, aktifitas pengendalian, teknologi informasi dan komunikasi serta Pemantauan. Selama tahun 2013, tidak ada laporan kejadian/masalah yang material atas pengendalian internal.

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai kegiatan usaha yang berkesinambungan. Sehingga upaya untuk meningkatkan kapabilitas Perusahaan terus dilakukan untuk mengelola dan meningkatkan kemampuan SDM melalui sistem perencanaan SDM, pelatihan dan pengembangan, struktur dan organisasi serta sistem dan standar remunerasi yang kuat. Hal ini merupakan proses yang terus berlangsung dan Dewan Komisaris akan terus bekerjasama dengan Direksi dan manajemen senior.

We can report here that throughout 2013 the Company complied with all applicable rules and regulations issued by the authorities, and virtually no sanction was imposed by authorized institution on the Company.

Internal Control

The internal control system of the Company continued to be monitored and upgraded to internationally accepted standards.

The Board of Commissioners are responsible to supervise in terms to ensure the establishment of internal control in the entire Company. During 2013 the Company implemented a system of internal controls according to the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Tread way Commission) standards. These covered the controlled environment, risk assessment, control activities, information technology and communication, as well as monitoring. During the year the Company has no reported major incidences of internal control breakdowns.

Human Resources

Human resources is a key element to achieve the sustainable business. Thus, the efforts have been made to sharpen the Company’s capability in managing and increasing the manpower ability through planning, training and development, structure and organization as well as strong system and remuneration standard. This is an on-going process and which the Board of Commissioners will continue to work closely with the Board of Directors and senior management.

Corporate Social

Responsibility Supporting Data Corporate Governance

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners

Pada tahun 2013, jumlah karyawan Perusahaan tercatat sebesar 28.519 orang, yang memiliki beragam tingkat pendidikan, dengan mayoritas karyawan Perusahaan mempunyai gelar diploma dan sarjana telah dapat dikelola secara baik oleh Direksi Perusahaan.

Manajemen Risiko

Dewan Komisaris terus bekerjasama dengan Direksi untuk menerapkan praktik manajemen risiko yang terbaik dan efektif untuk mendorong lingkungan kultur risiko yang sehat di setiap jajaran manajemen Perusahaan. Ditengah kondisi saat ini, kami cukup puas dengan hasil tingkat risiko atas piutang bermasalah (Non-Performing Loan/ NPL) Perusahaan dapat berada pada tingkat yang wajar dan terjaga yaitu menurun di tahun 2013 menjadi sebesar 1,3% (termasuk joint financing), dibandingkan 1,4% di tahun sebelumnya. Secara stand alone basis NPL sedikit meningkat menjadi 1,29% di tahun 2013 dari 1,00% tahun sebelumnya, namun masih dalam tingkat yang terjaga.

Program Keberlanjutan

Dalam rangka pelaksanaan program keberlanjutan, Dewan Komisaris telah memberikan masukan dan arahan kepada Direksi untuk terus melakukan investasi terhadap program tanggung jawab sosial. Progam ini lebih diarahkan kepada program kemitraan, sosial dan lingkungan. Pada tahun 2013, program yang telah dilaksanakan Perusahaan antara lain memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, teknis, manajerial, maupun keuangan bagi dealer menengah dan kecil yang menjadi mitra Perusahaan; memberikan donasi bagi korban bencana, aktif dalam donor darah, menyelenggarakan Mudik Bareng, membagikan hewan kurban, aktif memberikan bantuan pendidikan dan beberapa inisiatif untuk mendukung kesejahteraan para petani di Indonesia dan komunitas lokal dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan mengendalikan polusi.

In 2013, the number of employees stood at 28,519 comprising varied levels of education, with the majority having bachelor’s degree or diploma.

Risk Management

The Board of Commissioners continues to work with the Board of Directors to implement best practices and effective risk management and to foster a healthy risk culture within the ranks of management. We are encouraged by the results to date with the manageable Non-Performing Loans (NPL) at 1.3% versus 1.4% in the previous year. On a stand-alone basis, NPLs stood manageable at 1.29%, a slight increase from 1.00% in the previous year.

Sustainability Program

We are pleased to advise that the Company continued to invest in sustainability programs as part of our corporate social responsibility. These are focused on local partnerships, social and environmental programs. During the year, the Company provided support in the form of training, technical, managerial, and financial to small and medium-sized entrepreneurs; we also provided donations for disaster victims, blood donation drives, religious festives, educational assistance, promoted and organized “Mudik Bareng”, and several other initiatives aimed at improving the livelihoods of farmers and the local communities as well as continuing to protect the environment and control pollution.

Opening Management Report Corporate Data

Management Discussion & Analysis of the Company’s Performance

Adira Finance •฀Laporan Tahunan 2013

Pembagian Dividen

Dalam RUPS Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 17 Mei 2013, para pemegang saham telah menyetujui pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2012 atau sebesar Rp709,3 per saham. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 27 Juni 2013. Kebijakan pembagian dividen merupakan langkah yang tepat untuk mempertahankan upaya memperlakukan seluruh pemangku kepentingan secara seimbang, antara pemberian imbalan investasi bagi pemegang saham, maupun kepentingan jangka panjang untuk mengoptimalkan pertumbuhan di tengah tantangan usaha yang semakin meningkat.

Rapat Dewan Komisaris

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris antara lain telah mengadakan 4 rapat rutin di tahun 2013, yang juga dihadiri oleh seluruh anggota Direksi Perusahaan. Melalui rapat gabungan ini, Dewan Komisaris dapat memonitor perkembangan pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Inisiatif untuk meningkatkan praktik tata kelola Perusahaan yang baik dilakukan dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris yang sudah dibentuk, yaitu: Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dalam dokumen Adira Dinamika Multi Finance Tbk 2013 (Halaman 56-61)

Dokumen terkait