• Tidak ada hasil yang ditemukan

Assosiation, Moment of Truth)

Dalam dokumen Jenis-Jenis Kritikan Arsitektur (Halaman 70-86)

C O N T O H 1 naratif E V O K A T I

F :

Contoh : Kritik Peter Green (1974)

Perjalanan ke Bawah Tanah London

Ketika aku turun memasuki usus-ususmu London… Melalui mulutmu yang lembab

Melalui bibirmu yang kering

Melalui ubinmu yang retak dan jalanmu yang penuh luka Melalui eskalatormu yang tiada berujung

Bergerak menggelinding dalam temaram cahayamu Bergelantung dalam kompartemenmu yang merana Bergelantung melintasi seluruh kota

Bergelantung melintasi benua

Bergelantung sembari menggapai keseimbangan

Dan membaca dengan sebelah tangan koran-koran raksasa

Jiwa melemah menghirup lagi udara yang telah berpuluh-puluh kali dihirup Aku mengelana dalam mimpi yang memuakkan

Melewati dinding-dindingmu yang kasar Dan lorong-lorongmu yang bisu

Menari-nari berjejalan di sela tempat dudukmu yang mahal Dan ruang dansa yang lurus membosankan

Di kerumunan teman yang tak pernah kukenal Menuju keterasingan..

Musik yang tak berirama.. Kadang berdentum… Kadang sunyi..

Diselingi cahaya yang melintas Kadang terang berkilau

Kadang pendar temaram

Lintasanmu meliuk di bawah tanah

Kadang turun menghunjam naik menukik dan… Kadang melata di tengah perut bumi..

Debu terbang di sela asapmu

Menyusup dan menyergap sesak napasku Menggerincing di sepanjang lintasan listrikmu Angkutan London…

Menyisakan kehangatan masa lalu

Di Sloane Square, seorang anak lai-laki melintas Menggiring seekor sapi dengan tambatan

Sapi putih kecoklatan Hidung besar kemerahan

Ekornya menari-nari mengibas serangga Puttingnya membengkak

Menatap dengan mata mengkilap

Sementara hitam di luar jendela mulai merangkak Dan mata dipenuhi oleh malam yang buta

Aku berdiri dalam hati yang mulai panas Hening di tengah terowongan

Dan berdiri di atas kereta yang tak sempurna Sisa debu kemarin masih menempel

Koran-koran berdesir mengumpulkan kesadaranku yang hamper hilang Dan batuk-batuk gelisah masih belum reda juga

Kami harus menyusuri malam

Duduk kembali mengunci dalam kesendirian Kepala terkulai lelap

Dengkur-dengkur kelelahan menyelinap dalam hening Kelopak mata lelah kehilangan tenaganya

Lantai kereta….

Adalah lautan surat kabar, bungkus permen, puntung rokok dan kertas-kertas tisu

Sesekali sepeda motor di luar menderu melawan hiruk musik tak berirama Lalu kembali sunyi

Dalam jam kami tak pernah tahu telah berapa lama waktu habis bersamanya di sana

Hari pasti telah berlalu

Dan wanita hamil menunggu di atas kaki letih dan kaku

Bau pesing keringat dan air seni berbaur menciptakan aroma baru Hari tampak menunggu malam

Bintang berpendar di luar di sela garis hitam jendela Pada jam lima pagi

Mereka bergerak kembali tanpa peringatan Di Kensington Selatan..

Pintu-pintu terbuka

Mereka berhamburan bagai terlempar dalam tumpukan jerami Angin sepoi dingin menyelinap melalui celah kereta

Ia kembali melintas seperti kemarin

Ia tak pernah lelah menyusuri seluruh kota, benua dan… Seluruh tempat pijak peradaban manusia…

C O N T O H 2 fotografi E V O K A T I

F :

a. Fotografi :

- Intensify (Kemudahan pemahaman)

- Ethereal (Suasana pemahaman yang mudah dari referensi)

H A K I K A T M E T O D A

K R I T I K I M P R E S S I O N I

S

K a r a k t e r i s t i k

• Seniman mereproduksi karyanya sendiri atau orang lain dengan konsekuensi adanya kejemuan, sedang kritik selalu berubah dan berkembang. Impresi terhadap karya mempengaruhi perancang untuk membuat perubahan dan perkembangan dalam karya-karya berikutnya.

• Kritik impressionis adakalanya dipandang sebagai parasit karena seringkali menggunakan karya seni atau bangunan sebagai dasar bagi pembentukan karya keseniannya. Karya yang telah ada menjadi kendaraan untuk menghasilan karya seni lain melalui berbagai metode penyajian.

• Karya yang asli berjasa bagi kritik sebagai area eksplorasi karya-karya baru yang berbeda. Begitu juga sebaliknya kritik akan membaerikan impresi bagi pengkayaan rasa, pengalaman dan apresiasi terhadap perkembangan teoritik ke depan.

• Kecantikan, memberi kepada penciptaan unsur yang universal dan estetik, menjadikan kritikus sebagai kreator, dan menghembuskan ribuan benda yang berbeda yang belum pernah hadir dalam benaknya, yang kemudian terukir pada patung-patung, terlukis pada panel-panel dan terbenam dalam permata-permata. • Kritik Impresionistik dapat berbentuk :

Verbal Discourse : Narasi verbal puisi atau prosa

Caligramme : Paduan kata yang membentuk silhouette

Painting : Lukisan

Photo image : Imagi foto

Modification of Building : Modifikasi bangunan

K E U N T U N G A N M E T O D A

K R I T I K I M P R E S S I O N I

S

• Menggugah imaji tentang fakta menjadi lebih bermakna

• Dengan cepat membuat pengamat menduga-duga sesuatu yang

lain lebih dari sekadar sebuah bangunan fisik

• Menggiring pengamat untuk lebih seksama melihat sebuah karya

seni

Mampu membangkitkan analisis objek yang sebelumnya tampak

sulit atau sebaliknya membuat kompleks yang sebelumnya tampak

sederhana

• Membuat lingkungan lebih terlihat dan mudah diingat

K E R U G I A N M E T O D A

K R I T I K I M P R E S S I O N I

S

• Interpretasi menjadi lebih luas dan masuk dalam wilayah bidang

ilmu lain

• Pesan perbaikan dalam arsitektur tidak tampak secara langsung

• Menghasikan satu interpretasi yang bias tentang hakikat

C O N T O H I M P R E S S I O N I

S:

Contoh kritik impressionis (narasi verbal) yang menggunakan ruang sebagai media berkarya.

THE ROOM Day Lewis

Inilah dunia dimana saya bisa pergi

Dan menceritakan segala rahasiku kepadanya Dalam kamarku …

Dalam dunia telah kukurung diriku

Dari seluruh kecemasan dan ketakutanku Dalam kamarku …

Dapatkah mimpi-mimpiku dan seluruh rencanaku Kubangun dan kumohonkan

Dapatkah tangis dan keluhanku Terhibur seperti kemarin

Sekarang telah gelap dan aku sendiri Tetapi aku tidak takut

Calliagra

me Imagi Foto

Modifikasi

M E T O D E K R I T I K

• Dibanding metode kritik lain metode kritik deskriptif tampak lebih

nyata (faktual)

• Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap

bangunan atau kota

• Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang

sesungguhnya suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita

dapat lebih memahami makna bangunan.

• Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami

bangunan melalui berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya

Tidak dipandang sebagai bentuk to judge atau to interprete.

Tetapi sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana

apa adanya dan apa yang terjadi di dalamnya.

T I G A M E T O D E K R I T I K D E S K R I P T I F

Dalam dokumen Jenis-Jenis Kritikan Arsitektur (Halaman 70-86)

Dokumen terkait