• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

Terdapat 2 macam uji asumsi yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :

a. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan linear cocok digunakan pada data yang ada (Yudiaatmaja, 2013). Bila cocok, maka data yang ada dapat diwakili oleh persamaan linear atau persamaan yang berbentuk garis lurus. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengecek asumsi linearitas adalah dengan test for linearity dalam SPSS (Santoso, 2010). Bila nilai signifikansi pada Linearity > 0.05, maka hubungan antara dua variabel tidak linier. Bila nilai signifikansi pada Linearity < 0.05, maka hubungan antara dua variabel dinyatakan linier (dalam Priyatno, 2012).

b. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal (Santoso, 2010). Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data adalah dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (Santoso, 2010). Bila hasil uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov menghasilkan nilai p < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data bersifat tidak normal. Sebaliknya bila hasil uji statistik non-parametrik Kolmogorov- Smirnov menghasilkan nilai p > 0.05, maka dapat dikatakan bahwa sebaran data bersifat normal (Santoso, 2010).

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis korelasi dengan Product Moment Pearson karena penelitian ini melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependennya. Analisis dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows version 16.0. Sugiyono (2007) menyatakan bahwa korelasi dengan rentang 0.00 - 0.199 tergolong sangat rendah, 0.20 – 0.399 tergolong rendah, 0.40 – 0.599 tergolong sedang, 0.60 – 0.799 tergolong kuat, dan 0.80

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

Peneliti melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan proses penelitian. Persiapan yang dilakukan peneliti berkaitan dengan proses perizinan untuk melaksanakan suatu penelitian di suatu tempat. Proses perizinan diawali dengan memastikan bahwa peneliti memungkinkan untuk melakukan penelitian di tempat tersebut terkait dengan ketersediaan partisipan (subjek penelitian) dan mendapatkan izin untuk melakukan penelitian di tempat tersebut. Peneliti mengurus surat – surat perizinan resmi yang diminta oleh beberapa instansi atau tempat setelah memastikan bahwa peneliti diizinkan meneliti di tempat tersebut, sedangkan peneliti tidak perlu melanjutkan pembuatan surat perizinan resmi untuk beberapa tempat (dalam hal ini adalah komunitas – komunitas) yang tidak mensyaratkan pelampiran surat izin resmi untuk mendapatkan izin penelitiannya.

Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari pihak Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma pada awal bulan Maret tahun 2015. Surat izin penelitian dari pihak Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma kemudian diberikan langsung pada pihak Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (Yogyakarta) dan Sapda Yogyakarta (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak). Peneliti mendapatkan izin untuk

melakukan penelitian di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (Yogyakarta) dan Sapda Yogyakarta (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak) setelah menyerahkan keterangan izin penelitian yang diberikan oleh pihak Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma.

Surat izin penelitian dari pihak Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma juga digunakan untuk melanjutkan pembuatan surat perizinan di Sekretariat Daerah Yogyakarta. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari Sekertariat Daerah Yogyakarta pada tanggal 17 Maret 2015. Proses perizinan kemudian dilanjutkan ke BAPPEDA daerah Bantul, Yogyakarta dan Dinas Sosial DIY. Peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari BAPEDDA daerah Bantul, Yogyakarta pada tanggal 20 Maret 2015 dan mendapat surat izin penelitian dari Dinas Sosial DIY pada tanggal 24 Maret 2015. Surat keterangan izin penelitian yang diperoleh peneliti kemudian disampaikan pada pihak SLB Negeri 1 (Bantul) dan BRTPD (Pundong).

B. Proses Penelitian

Penelitian dilakukan di beberapa tempat dan komunitas yang ada di daerah Yogyakarta dan Klaten. Peneliti melakukan penelitian di SLB Negeri 1 (Bantul), BRTPD (Pundong), Forum Peduli Difabel Bantul, Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (Yogyakarta), Sapda Yogyakarta (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak), Persatuan Penyandang Disabilitas Kulon Progo, Persatuan Penyandang Cacat Klaten, dan

perkumpulan penyandang disabilitas di daerah Bantul. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret hingga bulan Juni tahun 2015.

Subjek dalam penelitian ini adalah penyandang disabilitas fisik atau termasuk dalam kategori bagian D (SLB D) yang berusia 18 hingga 40 tahun dan belum memiliki pekerjaan. Peneliti menyebarkan skala penelitian pada 92 orang penyandang disabilitas fisik yang berusia 18 hingga 40 tahun, namun hanya 74 data penelitian yang dapat diolah. Hal tersebut dikarenakan 18 data tidak dapat diolah akibat data yang diperoleh dari 14 orang subjek menyatakan bahwa mereka telah bekerja dan skala penelitian dari 4 orang subjek yang belum bekerja tidak terisi secara lengkap atau terisi dengan lebih dari satu pilihan tanggapan pada tiap item pernyataan.

Data subjek penelitian yang dapat diolah terdiri atas 40 data subjek laki – laki, 33 data subjek perempuan, dan 1 data subjek yang tidak mencantumkan keterangan jenis kelamin. 43 subjek tinggal di dalam lingkungan asrama instansi tertentu, 30 subjek tinggal di rumah pribadinya atau dengan keluarga, dan 1 orang subjek tinggal di luar asrama dan tidak tinggal bersama keluarga atau di rumah pribadinya.

Tabel 8

Deskripsi Jenis Kelamin Subjek

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki - laki 40 54.1 %

Perempuan 33 44.6 %

Tidak teridentifikasi 1 1.4 %

Tabel 9

Deskripsi Tempat Tinggal

Tempat Tinggal Frekuensi Persentase

Asrama 43 58.1 %

Rumah pribadi atau dengan keluarga 30 40.5 %

Lain – lain 1 1.4 %

Total 74 100 %

Data yang dapat diolah dari ke-74 subjek selanjutnya digunakan untuk mengetahui reliabilitas skala penelitian. Setelah uji reliabilitas dilakukan, peneliti menyeleksi aitem-aitem yang memiliki nilai rit yang tidak memenuhi standar untuk selanjutnya tidak digunakan dalam pengujian asumsi dan hipotesis dalam penelitian ini.

C. Hasil Penelitian

Peneliti melakukan beberapa uji asumsi sebelum melakukan uji hipotesis. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data penelitian telah memenuhi persyaratan data yang tepat untuk menggunakan analisis data yang sesuai. Adapun uji asumsi yang dilakukan antara lain :

1. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows version 16.0. Berdasarkan hasil test of linearity dalam SPSS diperoleh hasil bahwa variabel kecemasan memiliki hubungan yang linear dengan variabel self esteem (F = 71.486, p = 0.000; p < 0.05) dan variabel dukungan sosial (F = 113.020, p = 0.000; p < 0.05).

Tabel 10

Ringkasan Hasil Uji Linearitas Variabel Self Esteem dengan Kecemasan Kesempatan Kerja

Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Linearity 1485.830 1 1485.830 71.486 0.000 Deviation from Linearity 1408.715 41 34.359 1.653 0.075 Tabel 11

Ringkasan Hasil Uji Linearitas Variabel Dukungan Sosial dengan Kecemasan Kesempatan Kerja

Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Linearity 1782.721 1 1782.721 113.020 0.000 Deviation from Linearity 1251.408 40 31.285 1.983 0.024 2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows version 16.0. Berdasarkan hasil uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov dapat dikatakan bahwa sebaran data dari tiap variabel memenuhi distribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari nilai Kolmogorov-Smirnov untuk self-esteem sebesar 0.560 dengan nilai signifikansi sebesar 0.912 (p > 0.1), untuk dukungan sosial sebesar 1.085 dengan signifikansi sebesar 0.190 (p > 0.1), dan untuk kecemasan kesempatan kerja sebesar 0.822 dengan signifikansi sebesar 0.508 (p > 0.1).

Tabel 12

Hasil Uji Statistik Non-Parametrik Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Skor Total Self Esteem Fix Skor Total Social Support Fix Skor Total Kecemasan Fix N 74 74 74 Normal Parametersa Mean 119.0405 130.1081 33.9595 Std. Deviation 13.90618 18.03389 6.96260 Most Extreme Differences Absolute .065 .126 .096 Positive .065 .056 .074 Negative -.053 -.126 -.096 Kolmogorov-Smirnov Z .560 1.085 .822

Asymp. Sig. (2-tailed) .912 .190 .508

a. Test distribution is Normal.

Dokumen terkait