• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atasi Penyakit Kulit dengan Biduri- Widuri

Dalam dokumen Sehat Dengan Obat Herbal (Halaman 92-98)

Tanaman biduri atau widuri biasanya banyak tumbuh liar di tepi pantai, namun banyak juga yang tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman berkhasiat obat ini menyukai daerah dataran rendah dan agak panas cuacanya. Daunnya agak tebal dan bunganya berwarna ungu. Nama ilmiah tanaman biduri adalah Callotropis gigantean.

Kulit akar biduri berkhasiat kolagola, peluruh keringat (diaforetik), perangsang muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alteratif) dan peluruh kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat tonik dan menambah nafsu makan (stomakik).

Daun berkhasiat rubifasien dan menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun berkhasiat sebagai obat pencahar.

Kandungan Kimia

Akar mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigatin dan harsa. Daun mengandung saponion, flavonoid, polifenol, tanin dan kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin dan kalsium oksalat. getah mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.

Bagian yang digunakan:

* Kulit akar, daun, getah dan bunga. Indikasi

Kulit akar digunakan untuk pengobatan: * Demam

* Perut terasa penuh * Kaki pegal dan lemas

* Gigitan ular beracun, Borok kronis, dan * Penyakit kulit lainnya

* Kudis, luka, borok, sariawan * Gatal pada cacar (varicella) * Campak (measles)

* Demam, dan * Batuk

Bunga digunakan uuntuk pengobatan: * Radang lambung

* Batuk, sesak napas, influenza

* Sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea) dan kusta (lepra) Getah digunakan untuk pengobatan:

* Bisul, eksim

* Pembesaran kelenjar getah bening * Luka pada sifilis, luka di kaki * Sakit gigi

* Mencabut duri yang menusuk kulit Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri

Untuk obat yang diminum, rebus 0,1 - 0,65 g kulit akar, lalu diminum.

Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya,

digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk dau muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.

Cara Pemakaian Ramuan Herbal Biduri Gastritis

Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya ramuan siap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.

Lepra, Sifilis, sekunder, gonorrhoea

Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.

Digigit ular berbisa

Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.

Kaki pegal dan lemas

Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokkan ramuan pada bagian kaki yang sakit.

Bisul

Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel. Luka pada sifilis dan kaki

Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada luka tersebut. Tertusuk duri halus

Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengaluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.

Pembesaran kelenjar getah bening

Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri. Sakit gigi

Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.

Batuk dan sesak napas

Bakar daun kering lalu hisap akarnya. Sariawan

Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus kemudian diperas. Oleskan air perasanya pada bagian yang sariawan.

Campak

Cuci 1/4 bagian daun biduri, 1/4 genggam daun asam muda dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu. lalu aduk sampai rata. Selanjutnya ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari.

Sakit telinga

Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan in 3-4 kali sehari. Sakit perut

Cuci daun sampai bersih lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun dieskitar perut.

Kudis

Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, llau bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan seperti bubur kental. Terakhir oleskan ramuan pada

tangan dan kaki yang kudisan. Gatal

Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaanya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur luka.

Catatan

Getah tumbuhan biduri beracun. Karena getahnya terdapat pada semua bagian tumbuhan maka dosis berlebihan dapat menimbulkan tanda-tanda keracunan.

Di India, dosis yang digunakan cukup besar, yaitu 3,25 - 3,9 g untuk khasiat emetik, sifilis sekunder, gangguan spasmodik, leukoderma, lepra dan rematik kronis. Akar yang dibakar, lalu ditambah minyak. dapat digunakan untuk memoles kelainan kulit seperti sifilis dan lepra. Jika kulit akar yang ditumbuk halus dan ditambah dengan cukup beras, akan membentuk adonan seperti bubur kental. Adonan ini dapat diborehkan pada kaki yang bengkak karena penyakit kaki gajah, yang disertai bengkak pada kantung buah zakar (elefantiasis tungkai dan scrotum)

Ibu hamil dilarang minum ekstrak tumbuhan ini karena dapat menyebabkan keguguran.

Herbal Untuk Radang Lambung

Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini terjadi suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah dicerna. Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini :

* Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam, minuman beralkohol,

* obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein, kortikosteroid. * adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang. * Adanya asam lambung yang berlebihan.

* Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan berlebihan

* Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan pembersih kimiawi, dan lain-lain.

* Infeksi bakteri

Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu :

* Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah

* perut terasa nyeri, pedih, kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut. * Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.

* Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar

* Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu hati).

Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara lain : * konsumsi makanan yang lunak/lembut.

* Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol, kafein, rokok, dan aspirin.

* jangan terlambat makan atau makan berlebihan, * makan sedikit-sedikit tapi sering

* Usahakan buang air besar secara teratur

Mengatasi Gangguan Lambung dengan Herbal/Tanaman Obat

Obat-obat gangguan lambung yang dijual bebas di warung biasanya bersifat antacid yaitu menurunkan keasaman cairan di lambung dengan cara menaikan pH, sehingga untuk sementara gejala sakit akan hilang. Namun kesembuhan tersebut bersifat sementara karena lambung masih lemah akibat erosi, serta belum seimbangnya produksi kelenjar-kelenjar lambung.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan lambung ditujukan untuk mengurangi peradangan dan infeksi, memperkuat dinding mukosa lambung dan mengurangi kepekaan dinding lambung, memperbaiki fungsi kelenjar-kelenjar lambung dan pencernaan secara umum.

Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu : 1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.

Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum. 2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)

Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.

Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum. 3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)

Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat badan.

Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum. 4. KAPULAGA (Amomum cardamomum)

Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung. Dosis : 3-5 buah direbus, airnya diminum.

5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.

Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus, diminum.

6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)

Khasiat/efek : antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak Dosis : 9 -15 gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum.

7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis)

Khasiat : untuk radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah. Dosis : 3-10 gram kering, direbus, airnya diminum.

8. SEREH (Andropogon citratus)

Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah. Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.

Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung. Dosis : 1-5 gram kering, direbus, airnya diminum.

Berikut contoh resep/ramuan herbal untuk mengatasi radang lambung :

- 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram kulit jeruk mandari kering + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1 sendok teh adas + 5 butir kapulaga, semua bahan dicuci, temu lawak, kencur dan kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum. Ampasnya dapat direbus untuk 1 kali perebusan kembali pada sore harinya. Lakukan secara teratur.

catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca/pyrex Sumber: Prof. Hembing

Manfaat Bunga Kenop Gomphrena globosa

Dalam dokumen Sehat Dengan Obat Herbal (Halaman 92-98)