• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PONDOK PESANTREN DARUTTAFSIR

A. Awal Terbentuknya Relasi

Berbicara masalah relasi atau hubungan kerjasama dapat di definisikan bahwa relasi adalah hubungan, pertalian, perhubungan, kenalan, pelanggan. Sedangkan filsafat mendefinisikan relasi adalah penjelasan saling adanya hubungan pasti antara dua atau lebih obyek tertentu.36 Untuk memperjelas pengertian dari relasi atau hubungan kerjasama ini penulis akan mengungkapkan proses sejarah relasi atau hubungan kerjasama itu terjadi antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor. Hal ini tidak lepas dari Islam dan umatnya.

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan Ketua DPC PPP kabupaten Bogor Drs. H Rachmat Yasin, MM. (Bupati terpilih kabupaten Bogor periode 2008-2013), menyebutkan bahwasannya tidak ada catatan sejarah khusus yang mencatat relasi atau hubungan kerjasama tersebut antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor. Tapi fusi empat partai Islam memang memberikan gambaran bagi umat Islam dan para tokoh Pondok Pesantren Daruttafsir sudah ada terjadi relasi atau hubungan kerjasama antara tokoh PPP sebagaimana lahirnya PPP tahun 1973 yang diikuti oleh fusi para tokoh

36

NU yang berada di Pondok Pesantren Daruttafsir yang bergabung kedalam PPP kabupaten Bogor.37

Sedangkan hasil dari wawancara penulis dengan K.H. Nu’man Istichori (Pimpinan Pondok Pesantren Daruttafsir), menjelaskan tentang relasi atau hubungan kerjasama itu sudah ada antara pendiri Pondok Pesantren Daruttafsir dengan tokoh-tokoh NU, dimana NU dulu merupakan partai politik, kemudian NU memfusikan diri kedalam PPP, sedangkan Pondok Pesantren Darurttafsir dilihat dari ikhtisar sejarah lahirnya memiliki tujuan sebagai wadah berhidmat terhadap kewajiban setiap insan yang memberikan layanan pendidikan dan pengajaran Islam secara optimal dan ideal sekaligus menjadi pelaku pembaharuan dan kemajuan, menjembatani perbedaan-perbedaan paham piqiyah melalui pendekatan keilmuan serta perbedaan paham politik dan lainnya, untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah secara harmonis.

Langsung atau tidak langsung telah terjadi kesamaan asas dan tujuan antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor walaupun latar belakang atau historis kedua lembaga ini jauh berbeda dengan adanya kesamaan dasar maka terbentuklah relasi atau hubungan kerjasama yang harmonis antara keduanya.38

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan Drs. H Rachmat Yasin, MM. Bahwasannya landasan relasi atau hubungan kerjasama antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor adalah landasan ideal yang sama-sama memperjuangkan keumatan, sehingga tidak ada alasan-alasan dan

37

Wawancara Penulis dengan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor (Bupati Terpilih Kabupaten Bogor). Drs. H. Rachmat Yasin, MM.

38

Wawancara Penulis dengan Pimpinan Pondok Pesantren Daruttafsir. K.H. Nu’man Istichori.

pertimbangan-pertimbangan material dalam hal relasi atau hubungan kerjasama yang harmonis antara keduanya.

Untuk kepentingan relasi atau hubungan kerjasama antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor, tidak sebatas kepentingan pragmatis saja tetapi lebih mendekatkan kepada kepentingan umat. Sebab PPP dan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor sama-sama berajas Islam dan didirikan oleh tokoh-tokoh Islam, para kiai dan berbasis umat Islam. Untuk itu PPP dan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor dapat saling mengisi dan mengakomodasikan apa yang dibutuhkan umat Islam pada saat ini dan untuk masa yang akan datang. Dengan terjadinya relasi atau hubungan kerjasama antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor dengan tujuan sama-sama mengusung kepentingan keagamaan. Akan tetapi dalam perjalanan relasi atau hubungan kerjasama ini terjadi juga dinamika pasang surut relasi atau hubungan kerjasama antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor baik yang berkaitan dengan relasi politik atau relasi keagamaan.39

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan K.H. Nu’man Istichori menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Daruttafsir juga mengalami perubahan dalam mengikuti perkembangan yang terjadi, artinya melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan keadaan yang ada diantaranya Pondok Pesantren Daruttafsir memiliki kepentingan untuk berelasi atau berhubungan dengan partai politik, karena memang dibutuhkan dan itu merupakan salah satu alat perjuangan.

Relasi politik ini tidak terlepas dari beberapa unsur yang berkaitan dengan kepentingan. Ketika ada yang menjembatani kesamaan kepentingan atau

39

Wawancara Penulis dengan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor (Bupati Terpilih Kabupaten Bogor). Drs. H. Rachmat Yasin, MM.

akomodasi kepentingan, maka terjadilah suatu relasi atau hubungan kerjasama melalui partai politik untuk berpolitik praktis dalam menyalurkan aspirasi umat Islam.

K.H. Nu’man Istichori lebih mempertegas lagi penjelasannya tentang relasi atau hubungan kerjasama ini yang menjelaskan bahwa pembinaan dan pemahaman yang dilakukan di dalam Pondok Pesantren Daruttafsir ini bukan hanya bergerak di bidang pendidikan saja, tapi ada juga diantaranya dakwah, sosial kemasyarakatan dan sosial politik yang mencakup pencerahan politik yang baik bagi masyarakat dalam membentuk mental politik jujur dan santun bagi masyarakat merupakan bentuk dari akhlakulkarimah begitu juga bagi para pengurus partai PPP harus ada pencerahan dalam partai, sehingga masyarakat yang terlibat dalam politik praktis dapat memberikan nuansa akhlakulkarimah supaya apa yang di perbuat dan dilakukan oleh PPP dan masyarakat yang ada di dalamnya dapat berakhlakulkarimah. Disinilah kepentingan Pondok Pesantren Daruttafsir untuk memberikan amal ma’ruf nahi munkar kepada PPP bukan saja untuk pengurus, tapi PPP untuk umat Islam.40

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan Drs. Abdul Muiz Istichori (Sekretaris Umum Pondok Pesantren Daruttafsir), bahwa terbentuknya relasi atau hubungan kerjasama ini karena ikatan tali silaturahmi antara Pondok Pessantren Daruttafsir dengan PPP kabupaten Bogor yang membutuhkan masyarakat untuk berpolitik berakhlakulkarimah kepada tingkat-tingkat politik yang berakhlak. Dengan demikian maka lahirlah kesamaan pemahaman tentang perkembangan pendidikan, sosial ekonomi, sosial kemasyarakatan dan sosial

40

Wawancara Penulis dengan Pimpinan Pondok Pesantren Daruttafsir. K.H. Nu’man Istichori.

politik. Dengan kesamaan paham ini Pondok Pesantren Daruttafsir dengan PPP habupaten Bogor dapat memberikan jawaban-jawaban dan kebutuhan-kebutuhan politik yang di inginkan oleh masyarakat yang berpihak kepada umat Islam.

Proses relasi atau hubungan kerjasama ini terjadi hanya sebatas individu atau perorangan yang berada di dalam Pondok Pesantren Daruttafsir yang bergabung dalam PPP dan orang-orang PPP yang berada di Pondok Pesantren Daruttafsir yang relasi atau hubungan kerjasama ini sebatas personil atau individu dengan individu, tidak secara kelembagaan. Artinya Pondok Pesantren Daruttafsir sebagai institusi dan PPP sebagai lembaga politik yang di ikat oleh suatu aturan atau perundang-undangan yang terkait dengan relasi atau hubungan kerjasama kedua lembaga ini tidak ada.41

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan Bapak Suhadi Alduni (Wakil DPC PPP KORWIL 4 Kabupaten Bogor) memperinci tentang relasi atau hubungan kerjasama yang terjadi antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor. Relasi ini terjadi karena PPP berideologi Islam, Pondok Pesantren Daruttafsir berideologi Islam dengan ada kesamaan ideologi ini maka wajar dan pantas untuk melakukan relasi atau hubungan kerjasama demi kepentingan umat Islam. Selain itu Pondok Pesantren Daruttafsir dianggap sesepuh oleh orang-orang PPP tapi bukan sesepuh partai PPP. Jadi mayoritas keluarga Pondok Pesantren Daruttafsir itu orang-orang PPP seperti K.H. Muhammad Basri Kadawung yang pernah menjadi anggota MPR RI dari PPP pada tahun 1982 yang dianggap sesepuh PPP adalah kaka K.H. Muhammad Istichori Abdurrahman sebagai pendiri sekaligus pimpinan Pondok Pesantren

41

Wawancara penulis dengan Sekretaris Umum Pondok Pesantren Daruttafsir. Drs. Abdul Muiz Istichori.

Daruttafsir. Dari sinilah awal mulanya terbentuk relasi atau hubungan kerjasama antara PPP dengan Pondok Pesantren Daruttafsir kabupaten Bogor.42

Dokumen terkait