• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ayat-Ayat Dan Surat-Surat Al-Qur’an

BAB II OTENTITAS AL-QUR’AN

C. Ayat-Ayat Dan Surat-Surat Al-Qur’an

Ayat (al-âyât) dalam bahasa Arab adalah bentuk jama' dari al- âyah, tetapi dalam bahasa Indonesia ayat adalah bentuk tunggal dengan pengertian: 1. Alamat atau tanda; 2. Beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud sebagai bagian dari surah di kitab suci Qur'an; 3.

24 Hafidz Abdurrahman, Ulumul Quran Praktis: Pengantar untuk Memahami al-Quran, (Bogor: CV IDeA Pustaka Utama, 2003), h. 13

16 

Beberapa kalimat yang merupakan kesatuan maksud sebagai bagian dari pasal dalam undang-undang; 4. Bukti; kenyataan yang benar.25

Secara etimologis al-âyah dalam bahasa Arab mempunyai beberapa makna lain yang disebutkan dalam al-Qur’an yaitu Al-Mu'jizah26, Al-'Alâmah (tanda)27, Al-'Ibrah (pelajaran)28, Al-Amr al-'Ajîb (suatu hal yang mengagumkan)29, Al-Burhân wa-ad-Dalîl (bukti dan dalil)30, Al-Jamâ'ah (kelompok)31

Adapun secara terminologis, az-Zarqâni mendefinisikan ayat sebagai berikut:32

ن ارقلا نم ةروس ف ةجردنم عطقمو علطم تاذ ةف ئاط ٓ

Ayat adalah Suatu kelompok kata yang mempunyai awal dan akhir yang masukdalam suatu surat Al-Qur'an.

Relevansi (Munâsabah) antara pengertian ayat secara terminologis dengan pengertian etimologisnya sangat jelas, karena ayat Al-Qur'an adalah mukjizat meski dengan menggabungkannya dengan yang lain. Ia juga merupakan tanda kebenaran yang membawanya yaitu Nabi Muhammad SAW. Ayat Al-Qur'an juga pelajaran dan peringatan bagi yang ingin menjadikannya sebagai pelajaran. Ayat Al-Qur'an juga termasuk sesuatu yang mengagumkan karena ketinggian kedudukan dan mukjizatnya, dan juga ada pengertian jamaah, karena ayat terdiri dari sejumlah huruf dan kalimat. Dan juga dalam ayat ada pengertian burhân dan dalîl karena ayat Al-Qur'an mengandung petunjuk dan ilmu, juga mengandung kekuasan, ilmu dan kebijaksanaan Allah SWT, serta mengandung kebenaran risalah yang dibawah oleh Rasulullah SAW.33

Berkaitan jumlah keseluruhan ayat-ayat Al-Qur'an, para ulama sepakat pada angka 6200 tetapi berbeda pendapat pada angka puluhan

25 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 59.

26 Lihat Q.S. Al-Baqarah 2:211

27 Lihat Q.S. Al-Baqarah 2: 248

28 Lihat Q.S. An-Nahl 16: 67

29 Lihat Q.S. Al-Mukminûn 23:50

30 Lihat Q.S. Rûm 30: 22

31 seperti dalam ucapan orang Arab: مهتيآب مورلا جنخ"Kaum itu keluar dengan kelompok mereka”. Lihat Muhammad ‘Abd al-Azhîm az-Zarqâni, Manâhil al-‘Irfân fi

‘Ulûm Al-Qur’an (Beirut: Dâr ‘Ihyâ al-Kutub al-‘Arabiyah, t.t.), Jld I, hlm. 331-332

32 Az-Zarqâni, Manâhil al-‘Irfân fi ‘Ulûm Al-Qur’an…, hlm. 332

33 Az-Zarqâni, Manâhil al-‘Irfân fi ‘Ulûm Al-Qur’an…, h. 332.

 17 dan satuan setelah dua ratus sehingga ada yang berpendapat jumlah ayat al-Qur’an 6217 ayat, 6214 ayat, 6210 ayat, 6219 ayat, 6220 ayat, 6216 ayat, 6236 ayat, 6204 ayat, 6205 ayat, dan 6226 ayat.34 Dan dari beragam hasil hitungan di tersebut tidak ada satupun yang menyebutkan jumlah ayat Al-Qur'an 6666 ayat sebagaimana yang populer khususnya di Indonesia atau di dunia Melayu seperti Brunei, Singapura, Malaysia dan Pattani (Thailand Selatan). Sehingga rujukan angka 6666 itu tidak jelas dan tidak ditemukan angka tersebut. 35 Adapun pada al-Qur'an dan Terjemahnya yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI yang dicetak di Madinah, pada bagian penjelasan tentang Mushaf menyebutkan bahwa jumlah ayat Mushaf tersbut mengikuti metode Ulama Kûfah dari Abi 'Abdirrahman 'Abdillah ibn Habîb as-Sulami dari 'Ali ibn Abi Thâlib RA, bahwa jumlah ayatnya 6236.36

Alasan terjadinya perbedaan dalam menghitung jumlah ayat AlQur'an adalah karena tatkala Nabi SAW berhenti pada ujung ayat, untuk memberitahukan kepada para sahabat beliau bahwa ini adalah ujung ayat, setelah mereka tahu bahwa itu ujung ayat, lalu Nabi menyambungnya kembali dengan ayat sesudahnya untuk menyempurnakan maknanya, maka sebagian mengira tempat Nabi berhenti tadi bukanlah ujung ayat, sehingga tidak dihitung sebagai satu ayat sendiri. Sementara yang lain menghitungnya sebagai satu ayat sehingga tidak menyambungnya lagi dengan ayat sesudahnya.37 Tetapi perbedaan menghitung jumlah ayat ini sama sekali tidak berpengaruh sedikitpun pada eksistensi keseluruhan ayat-ayat Al-Qur'an karena secara de facto tidak ada yang bertambah atau berkurang, jumlah ayat-ayat Al-Qur'an tetap sama. Yang berbeda hanyalah hitungannya saja, bukan keberadaannya.38

34 Utsmân ibn Sa'îd ibn 'Utsmân ibn 'Umar Abu 'Amru ad-Dâni, al-Bayân fî 'Adad ÂȂyi Al-Qur'an, tahqîq oleh Ghânim Qadûri Hamd (Kuwait: Markaz al-Mkhthûthât wa atTurâts, t.t.), h. 79-80

35 Yunahar Ilyas, Kuliah ulumul Qur’an, cet. 3 (Yogyakarta: ITQAN Publishing, 2014), h. 108

36 Kementerian Agama RI, al-Qur'an dan Terjemahnya (Madinah:

Kementerian Agama RI), h. 1123,

37 Az-Zarqâni, Manâhil al-‘Irfân fi ‘Ulûm Al-Qur’an…, hlm. 334. Lihat juga Al-Hâfizh Jalâl ad-Dîn Abd Ar-Rahmân As-Suyûthi, Al-Itqân fi ‘Ulûm Al-Qur’an, (Beirut: alMaktabah al-‘Ashriyyah, 2003), jilid I, h. 189

38 Yunahar Ilyas, Kuliah ulumul Qur’an…, h. 109

18 

Selain tentang ayat al-Qur’an juga tentang surat al-Qur’an. Surat (Sûrah) secara etimologis berarti al-manzilatu al-rafi’ah يققق نقلا يقققل قلقنقلا (perberhentian atau posisi yang tinggi); al-fadhlu لضفلا (keutamaan); asy-syarafu نقققققققققشلا (kemuliaan); dan al-‘alamah يققق ققق قققلا (tanda). Bentuk jama'nya suwaru روس. Secara terminologis Surat adalah:

عطقمو علطم تاذ ن ارقلا تاي ٓ ا نم ةلقتسم ةف ئاط ٓ

Surat adalah Sekelompok ayat-ayat Al-Qur'an yang berdiri sendiri, memiliki awal dan akhir.39

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surah (surat) adalah bagian atau bab dalam Al-Qur'an, seperti Surah Al-Fâtihah dan Surah Al-Ikhlâsh.40

Surat-surat Al-Qur'an berbeda-beda panjang dan pendeknya.

Yang paling pendek adalah Surat Al-Kautsar (Surat ke-108) yang hanya terdiri dari tiga ayat pendek-pendek. Dan Yang paling panjang adalah Surat Al-Baqarah (Surat ke-2) terdiri dari 286 ayat. Hampir keseluruhan ayat-ayatnya adalah ayat-ayat yang panjang-panjang. Salah satu ayatnya yaitu ayat 282 merupakan ayat terpanjang dalam Al-Qur'an41 . Selebihnya ada surat-surat yang masuk kategori panjang, ada yang sedang dan ada pula yang pendek. Adapun jumlah surat-surat Al-Qur'an berdasarkan kesepakatan keseluruhan ulama adalah 114 Surat, dimulai dengan Surat Al-Fâtihah dan diakhiri dengan Surat An-Nâs.

Maka secara keseluruhan isi al-Qur’an terdiri atas 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kata, dan 325.345 huruf.