Wa * Musik: Hiburan dan Pelajaran
166 Ba * Anggota Pejuang Revolusi
Di masa perjuangan revolusi kemerdekan Indonesia. Waktu itu bung karno sedang tinggal di bandung menyelesaikan pendidikannya. Ada sebuah cerita yang di tuturkan oleh bung karno dalam bukunya yang di tulis oleh wartawati amerika bernama Cindy Adam.
Bung karno waktu itu sedang berpikir mencari solusi untuk mengatasi kesulitan biaya untuk kegiatan para pemuda dalam revolusi kemerdekaan. Terutama sekali karena para pejuang pada saat itu untuk mencukupi kebutuhan makan saja sangat sulit. Di perlukan biaya perjalanan untuk menyampaikan informasi dari satu kota ke kota lain.
Lalu bung karno berjalan jalan melewati tempat hiburan. Sebuah ide muncul untuk mengajak para pelacur ikut serta membantu perjuangan revolusi kemerdekaan. Setelah melalui pendekatan secara pribadi, bung karno memperoleh pengikut baru yaitu para pelacur yang bersedia menyumbang uang secara rutin untuk dana perjuangan. Setelah beberapa waktu mereka bisa di angkat sebagai anggota pejuang revolusi terutama sebagai mata mata untuk mengumpulkan informasi dari para pejabat belanda yang menjadi langganan mereka.
Cara ini berhasil dan semakin banyak pelacur bergabung menjadi anggota. Namun sebagian kawan seperjuangan bung karno dari kalangan terpelajar mengkritik cara bung
167
karno tersebut dengan alasan bahwa pelacur tidak pantas menjadi anggota pejuang revolusi.
Bung karno lalu menjawab akan menyetujui usulan kawan kawannya itu dengan satu syarat mereka mau menutup kebutuhan dana untuk perjuangan revolusi seperti yang telah di sumbangkan oleh para anggota mata mata dari kelompok pelacur. Namun jika tidak sanggup bung karno menyarankan agar kawan kawannya mau menerima kenyataan bahwa yang membiayai kegiatan mereka adalah para pelacur dan mereka harus mau menghargai kerja keras para pelacur tersebut.
Sudah tentu kawan kawan bung karno yang nasibnya sama sulitnya dengan bung karno tidak bisa memenuhi syarat tersebut dan akhirnya mereka menerima keputusan strategi yang di jalankan bung karno untuk menyertakan para pelacur sebagai anggota pejuang revolusi sejajar dengan mereka yang berasal dari kelompok terpelajar dan terhormat.
Kisah ini terjadi sebelum bung karno ditangkap karena di tuduh melakukan rencana pembrontakan atau revolusi lalu disidang dan dimasukkan penjara tahun 1930 Masehi. Ini sebuah fakta sejarah yang di ceritakan oleh bung karno kepada Cindy Adam bahwa para pelacur di bandung di masa lalu pernah ikut menjadi anggota pejuang revolusi kemerdekaan.
Saya bertanya tanya dalam hati apa yang di katakan oleh bung karno kepada para pelacur sehingga mereka mau ikut berjuang membantu revolusi kemerdekaan.
168
Jika para pelacur saja bisa tergerak hatinya oleh kata kata bung karno, maka saya tidak heran jika beliau di juluki sebagai seorang orator atau ahli pidato yang ulung. Bahkan bung karno adalah seorang motivator handal tingkat dunia yang ikut menggagas gerakan Non Blok dan Kemerdekaan Negara Negara Asia - Afrika, dengan gelar Doctor Honoris causa sebanyak 26 jenis dari berbagai universitas di dunia, yaitu :
1. Tanggal 30 Januari 1951, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Far Eastern University, Manila, Filipina. 2. Tanggal 19 September 1951, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Indonesia.
3. Tanggal 24 Mei 1956, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Columbia University, New York, Amerika Serikat. 4. Tanggal 27 Mei 1956, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Michigan University, Michigan, Amerika Serikat. 5. Tanggal 8 Juni 1956, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari McGill University, Montreal, Kanada.
6. Tanggal 23 Juni 1956, Doktor HC dalam Ilmu Tekhnik dari Berlin University, West Berlin, Jerman Barat 7. Tanggal 11 September 1956, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Lomonosov University, Moskow, USSR (Uni
Soviet)
8. Tanggal 13 September 1956, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Beograd University, Belgrado, Yugoslavia 9. Tanggal 23 September 1956, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Karlova University, Praha, Cekoslovakia
169
10. Tanggal 27 April 1959, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Istanbul University, Istanbul, Turki 11. Tanggal 30 April 1959, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Warsaw University, Warsawa, Polandia 12. Tanggal 20 Mei 1959, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari Brazil University, Rio de Jeneiro, Brazilia
13. Tanggal 11 April 1960, Doktor HC dalam Ilmu Politik dari Sofia University, Sogia, Bulgaria
14. Tanggal 13 April 1960, Doktor HC dalam Ilmu Politik dari Bucharest University, Bucharest, Rumania
15. Tanggal 17 April 1960, Doktor HC dalam Ilmu Mesin dari Budapest University, Budapest, Hungaria
16. Tanggal 24 April 1960, Doktor HC dalam Ilmu Filsafat dari Al-Azhar University, Kairo, Mesir
17. Tanggal 5 Mei 1960, Doktor HC dalam Ilmu Sosial dan Politik dari La Paz University, La Paz, Bolivia 18. Tanggal 13 September 1962, Doktor HC dalam Ilmu Tekhnik dari Institut Teknologi Bandung, Bandung,
Indonesia
19. Tanggal 2 Februari 1963, Doktor HC dalam Ilmu-ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan dari Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
20. Tanggal 29 April 1963, Doktor HC dalam Ilmu-ilmu Pengetahuan Hukum, Politik dan Hubungan-hubungan Internasional dari Universitas Hasanuddin, Makassar,
170
21. Tanggal 14 Januari 1964, Doktor HC dalam Ilmu Hukum & Politik dari Royal Khmere University, Phnom Penh, Kamboja
22. Tanggal 2 Agustus 1964, Doktor HC dalam Ilmu Hukum dari University of the Phillipines, Manila,
Filipina
23. Tanggal 3 November 1964, Doktor HC dalam Ilmu Pengetahuan Politik dari Universitas Pyongyang, Pyongyang, Korea Utara
24. Tanggal 2 Desember 1964, Doktor HC dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Dakwah dari Institut Agama Islam
Negeri (IAIN), Jakarta, Indonesia.
25. Tanggal 23 Desember 1964, Doktor HC dalam Ilmu Sejarah dari Universitas Padjadjaran, Bandung,
Indonesia
26. Tanggal 3 Agustus 1965, Doktor HC dalam Ilmu Filsafat Ilmu Tauhid dari Universita Muhammadiyah, Jakarta, Indonesia.
Seorang bijaksana melihat uang emas dan kotoran sapi sama berharganya. Setelah mengetahui bahwa uang emas bisa berguna untuk di belanjakan, namun kotoran sapi juga berguna untuk menyuburkan bunga di taman.
Siapapun anda, apapun latar belakang anda. Jangan berkecil hati, yang perlu anda lakukan adalah mencari makna kehidupan sehingga anda tahu bahwa ada maksud di balik kelahiran anda di muka bumi ini.
171