b. Jadwal Kegiatan
PENELITIAN PENDIDIKAN A. Pendahuluan
C. Ruang Lingkup dan Sasaran Penelitian
7. BAB II. METODE PENELITIAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi : 1) T ahapan-tahapan penelitian,; 2) Rancangan penelitian/desain penelitian; 3) Model yang digunakan; 4) Perubahan/variable dan definisi operasional yang diamati/diukur; 5) L okasi penelitian; 6) Populasi dan sampel (termasuk teknik penarikan sampel); 7) Teknik pengumpulan data; 8) Instrumen penelitian; dan 9) Analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan penelitian;
8. BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN a. Biaya Penelitian
Anggaran biaya yang diajukan disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format pada tabel 3.
Tabel 3. Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Pendidikan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)
1 Honor Pembantu Peneliti atau petugas survey, Jasa olah Data (Maks. 20%).
2 Bahan habis pakai, ditulis secara terperinci sesuai dengan kebutuhan (40–60%). 3 Perjalanan (Maks 15%).
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, dan lainnya (10 -.15%)
Jumlah
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan disusun dalam bentuk bar chart, seperti berikut : Tabel 4. Format Jadwal Kegiatan Penelitian Pendidikan
No Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Kegiatan 1 2 Kegiatan 2 n Kegiatan n
Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2017. 7 skema 44 Dosen (Proposal)
Tim Pengelola Penelitian Tk. Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
Tim Penilai Substansi (Tim Penilai Internal dan Eksternal)
Poltekkes Kemenekes Yogyakarta 1 2b 2a 7 7 4 Dosen (Protokol) 3 Komisi Etik 5 6 9 7 8 Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 9.a 9.b, 3 Pelaksanaan Penelitian 10 9. DAFTAR PUSTAKA
Tuliskan semua publikasi/pustaka yang digunakan sebagai rujukan dalam menulis proposal. Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit (Vancouver system). Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka;
10. LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian Penelitian Pendidikan
Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian menjelaskan fasilitas yang menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini dan ketersediaannya di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Apabila tidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya.
Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas. Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota
Lampiran 5. Surat pernyataan ketua peneliti
G. Besaran dan Sumber Dana Penelitian
1. Besaran dana penelitian pendidikan untuk setiap judul penelitian maksimal Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per Judul Penelitian
2. Sumber dana berasal dari DIPA Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
H. Seleksi dan Evaluasi Proposal
Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Pendidikan dilakukan dalam bentuk desk evaluasi. Komponen penilaian desk evaluasi proposal menggunakan formulir pada lampiran 5.
Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2017. 7 skema 45
Pengajuan proposal dilakukan dengan mengikuti tahapan berikut:
1. Proposal disusun oleh dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berdasarkan Pedoman Pengembangan Penelitian Pendidikan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan dikirim ke Tim Pengelola Penelitian Pendidikan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
2. Tim Pengelola Penelitian Pendidikan tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melakukan seleksi administratif terhadap proposal yang masuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada Tim Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk dilakukan seleksi kelayakan substansi serta metodologi sebuah proposal penelitian (2a). Jika tidak lulus, proposal dikembalikan kepada dosen yang mengusulkan (2b);
3. Tim pengelola penelitian pendidikan berkoordinasi dengan tim Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk melakukan seleksi proposal melalui presentasi oleh dosen pengusul. Proposal yang lulus dengan perbaikan dan harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan saran yang diberikan oleh Penilai;
4. Tim Penilai Internal berkoordinasi dengan Tim Penilai Eksternal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta melakukan penilaian terhadap presentasi dosen pengusul. Proposal yang lulus dengan perbaikan dan harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan saran yang diberikan oleh Penilai;
5. Tim Penilai selanjutnya mengirimkan berita acara hasil seleksi proposal ke Tim Pengelola Penelitian Pendidikan tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
6. Proposal diperbaiki sesuai feedback hasil penilaian Tim Penilai Substansi menjadi protokol untuk pengajuan ethical clearance (dapat dilakukan bersamaan dengan presentasi proposal);
7. Protokol yang mengikutsertakan manusia dan memanfaatkan hewan coba sebagai sampel harus dilengkapi dengan Persetujuan Subyek Penelitian dan Informed Consent diajukan ke komisi etik untuk dilakukan Kaji Etik;
8. Komisi Etik akan mengeluarkan surat persetujuan etik (ethical clearance);
9. Protokol yang sudah lengkap dikirimkan kembali kepada Tim Pengelola Penelitian Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes;
10. Tim Pengelola Penelitian Pendidikan tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta membuat laporan dan daftar protokol penelitian yang lulus seleksi, berdasarkan Berita Acara Seleksi Proposal kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; Menyiapkan Surat Keputusan Direktur tentang Penetapan Proposal Penelitian Pendidikan.
11. Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menerbitkan Surat Keputusan penetapan proposal yang lulus seleksi. Setelah menerima SK Penetapan Proposal yang lulus seleksi, Tim Pengelola Penelitian Pendidikan tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta melakukan koordinasi dengan peneliti dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian.
Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2017. 7 skema 46 12. Selama penelitian berlangsung, Tim Penilai Substansi tingkat Politeknik Kesehatan
melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi.
I. Pelaksanaan dan Pelaporan
Pelaksanaan Penelitian Pendidikan dipantau dan dievaluasi oleh tim pengelola penelitian dan Tim Penilai Substansi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Hasil pemantauan dan evaluasi dilaporkan oleh masing-masing Tim Penilai Substansi. Penilaian dan evaluasi menggunakan formulir evaluasi. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitan dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian;
2. Menyiapkan bahan pemantauan oleh tim pengelola penelitian pendidikan dan tim penilai substansi tingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan mengisi laporan kemajuan dengan sistematika pada lampiran 10;
3. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian (format penilaian lihat lampiran) untuk disampaikan ke Penilai Substansi;
4. Menyusun Laporan akhir yang telah disahkan oleh Penilai Substansi dan Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta disertai luaran penelitian (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, bahan ajar dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran.
J. Publikasi
Hasil Penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan melalui media jurnal/ prosiding/Poster/Seminar/Riset Expo/media lain.
K. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Hasil penelitian berorientasi pada HKI diteruskan ke Kemenkumham RI untuk didaftarkan sebagai hasil dari Kekayaan Intelektual. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat menfasilitasi pendaftaran/Usulan HKI ke Kemenkumham R.I.
Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2017. 7 skema 47
BAB IX