• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB. V PEMBAHASAN

Dalam dokumen ST. MARYANT K (Halaman 61-77)

SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

BAB. V PEMBAHASAN

A. Sistem Akuntasi Berbasis Komputer pada RSUD Salewangang Maros RSUD Salewangang Maros saat ini telah menerapkan Teknologi Informasi (TI) pada beberapa proses yang ada. Saat ini, terdapat 7 modul yang telah diaplikasikan, yaitu Modul Jamkesmas, Modul Jamkesda, Modul Askes, Modul Keuangan, Modul Akuntansi, Modul Inventory, Modul Apotik (Farmasi).

Askes, jamkesmas dan jamkesda dikelolah rekam medik terdapat dua data yang di input yaitu rawat jalan dan rawat inap, semua data pasien dikelolah oleh rekan medik.

B. Pengendalian Berbasis Komputer

Sistem pengolahan date rekam medik di RSUD Salewangang Maros terbagi menjadi 2 sub unit, yaitu Unit Rawat Jalan dan Unit Rawat Inap.

Masing-masing unit tersebut memilki beberapa proses yang berbeda, dan berikut pembahasannya.

a. Analisa Dokumen

Untuk sistem ini, dokumen yang di pakai antara lain data pasien, data analisa kuantitatif, data pasien yang diklasifikasikan, data pasien berdasarkan kode, data pasien askes.

b. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur Sistem Pengolahan Data Rekam Medik dimulai dari pencatatan data pasien kemudian dilanjutkan dengan ferifikasi data pesien.

Pada proses tersebut apabila terdapat kekurangan data maka formulir data pasien tersebut ketiap unit, dalam hal ini unit rawat jalan dan unit rawat inap.

Setelah data tersebut dianalisa maka petugas melakukan proses berikutnya yaitu indeks. Indeks sendiri berfungsi untuk engklasifikasikan atau mentabulasi data pasien berdasarkan penyakit, operasi terbanyak dan lain sebagainya yang berhubungan dengan medis. Kemudian dilakukan proses koding yakni pemberian kode diagnosa pada masing-masing pasien berdasarkan penyakit yang diderita. Apabila pasien tersebut memilki Kartu Askes, data pasien tersebut akan diberikan kebagian Askes untuk melengkapi data askes yang kemudian akan diserahkan kembali kebagian rekam medik untuk dilakukan filling sentralisasi yaitu penyimpanan data pasien yang terpusat pada bagian rekam medik. Dan setelah itu akan dilakukan pembuatan laporan yang nantinya akan dimasukkan ke Direktur RSUD Salewangang Maros.

Proses ini hanya berlaku untuk Unit Rawat Inap sedangkan untuk Unit Rawat Jalan berbeda pada tidak adanya proses Analisa dan Koding dikarenakan proses tersebut telah dilaksanakan langsung di masing-masing poliklinik. serta proses filling yang dilakukan adalag Filling Desentralisai (Penyimpanan Data Pasien dilakukan di masing-masing poliklinik)

Flow Map

Unit Rawat Inap Rekam Medik Askes

Diruk RSUD

Data Pasien Data Pasien

Data Pasien

Unit Rawat Inap Rekam Medi Askes

Flow Map Sistem Pengolahan Data Rekam Medik Pada Unit Rawat Inap

Laporan Pasien

Unit Rawat Inap Rekam Medi Askes

Flow Map Sistem Pengolahan Data Rekam Medik Pada Unit Rawat Jalan

T Data Pasien Data Pasien

Data Pasien

C. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Pada sistem pengolahan data rekam medik pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. M. Dunda dilakukan analisis sebagai baerikut :

1. Analisis Distribusi Pekerjaan

Tugas dan tanggung jawab untu tiap-tiap bagian pada rekam medik telah dilaksanakan secara merata sesuai dengan struktur organisasi. Hal ini dapat dilihat pada tugas dan fungsi struktur organisasi yang telah di jelaskan sebelumnya serta dari hasil observasi.

2. Analisis Pengukuran Pekerjaan

Untuk analisa dari hasil pekerjaan khususnya petugas, masih melakukan pekerjaan secara manual seperti pada proses awalnya yaitu verifikasi data pasien masih dilakukan satu persatu dna hanya dilakukan satu orang petugas

sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

3. Analisis Keandalan / Keakuratan

Waktu kerja yang lama pada Sistim Pengolahan Data Rekam Medik RSUD Salewangang Maros yang diakibatkan oleh karena karena cara kerja konvensional mengakibatkan keandalan atau kekuratan data pada sistim ini masih perlu dipertanyakan.

4. Analisis Laporan

Laporan yang dihasilkan dari Sistem Pengolahan Data REkam Medik RSUD Salewangang Marosadalah laporan pasien rawat inap dan rawat jalan.

Untuk memenuhi keinginan dari pimpinan Rumah Sakit dalam hal laporan yang lebih diperinci dari suatu pokok bahasan sehingga diperlukan laporan yang lebih khusus atau lebih mendetail.

5. Analisis Teknologi

Pemanfaatan teknologi dalam sistim ini belum sepenuhnya dioptimalkan. Dalam hal ini computer sebgai teknologi hanya dipergunaakan dalam proses pembuatan dokumen. Komputer tidak dipergunakan untuk membuat sebuah aplikasi atau program khusus yang dipakai agar dapat diimplementasikan untuk mengolah data rekam medik sehingga memudahkan para petugas bagian rekam medik untuk bekerjadari keseluruhan analisis penulis terhadap point-point tersebut dapat disimpulkan bahwa pemecahan

dari permasalahan tesebut adalah membuat sistem informasi yang user friendly. Sistim tersebut baru bias moncover seluruh permasalahan yanh terjadi.

D. Usulan Perancangan Sistem

Setelah penyusun mengamati secara langsung Sistem Pengolahan Data Rekam Medik RSUD Salewangang Maros yang masih dlakukan secara manual ini, penulis membuat suatu usulan untuk pengembangan sistem kearah yang lebih baik. Pada usulan ini penulis menitikberatkan pada penggunaan computer yakni pembuatan sebuah program khusus atau aplikasi yang menangani sistem ini dan tidak merubah mekanisme pelaksanaan pelayanan.

Adapun sistem yang di usulkan adalah sebagi berikut :

a. Jika sebelumnya data hanya dicatat dan di simpan dalam lemari arsip, maka penulis memberikan usulan yakni data langsung dimaksukkan serta diolah didalam computer seperti pendataan pasien beserta seluuh oprasi-operasi yang diperlukan

b. Pada saat pembuatan laporan tidak perlu lagi mencari data-data yang diarsipkan secara manual, akan tetapi dapat langsung dicetak melalui sebuah aplikasi atau program dibuat dengan penerapan sistem hasil data

1. Tujuan Perangcangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem tersebut antara lain :

a. Mengembangkan dan memperbaiki sistem yang telah ada sehingga memberikan suatu nilai tembah bagi manajemen

b. Meningkatakn efisiensi dan efektifitas dalam rangka pengolahan dan pengembangan rumah sakit

c. Memberikan dasar pengalaman bagi manajemen yang kuat dalam bentuk suatu struktur pengendalian intern didalam sistem yang dikembangkan

2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Prosedur yang di usulkan dimulai dari input data pasien pada computer yang telah ada aplikasi atau program khusus untum Sistem Informasi Rekam Medik RSUD Salewangang Maros . Para pasien di input oleh petugas pendaftaran dan disimpan kedalam harddisk yang telah dibagi sebelumnya berdasarkan Pasien IGD, Pasien Unit Rawat Inap dan Pasien Unit Rawat Jalan.

Kemudian sistem yang sudah ada di akses oleh petugas filling, petugas tersebut akn mencetak tracer yang berguna dalam hal filling. Sistempun akan mencetak kartu periksa yang akan diberikan kepada pasien pada saat pendaftaran pasien. Sistem kemudian diakses kembali oleh perawatuntuk menampilkan informasi ataupun data pasien. Setelah itu barulah perawat

elakukan tugasnya untuk memeriksa pasien. Hasil pemeriksaan pasien disimpan didalam harddisk dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Setelah melewati beberapa tahap, maka petugas pelaporan melakukan permintaan laporan dan sistimpun akan mencetak secara otomatis laporan-laporan yang dibutuhkan. Pada bagian terakhir yaitu proses administrasi data.

Administrator memasukkan data master yang kemudian disimpan kedalan harddisk. Prosedur ini mencapkup 3 (Tiga) unit, yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Unit Rawat Jalan dan Unit Rawat Inap

a. Diagram Kontes

Gambar 5

Usulan Diagram Konteks Sistem Informasi Rekam Medik RSUD Salewangang Maros

Gambaran 6

Usulan DFD Level 1, Proses 1 Sistem Pengolahan Data Rekam Medik RSUD Salewangang Maros

Gambar 7

Usulan DFD Level 1, Proses 3 Sistem Informasi Rekam Medik RSUD Salewangang Maros

b. Kamus Data

Gambar 8

Form Pasien RSUD Salewangang Maros

ID_Pasien : @3{Karakter}3 Nama_Pasien : 1{Karakter}25 Jenis_Kelamin : 1{Karakter}9 Umur : 1{Karakter}2 Tempat_Lahir : 1{Karakter}10

Tanggal_Lahir : Tanggal-Bulan-Tahun Alamat : 1{Karakter}30

No_Telp : 1{Karakter}12 Pekerjaan : 1{Karakter}10 Diagnosa : 1{Karakter}15

Gambar 9 Form Dokter RSUD

ID_Dokter : @3{Karakter}3 Nama_Dokter : 1{Karakter}25 Jenis_Kelamin : 1{Karakter}9

Umur : 1{Karakter}2

Tempat_Lahir : 1{Karakter}10

Tanggal_Lahir : Tanggal-Bulan-Tahun

Alamat : 1{Karakter}30

No_Telp : 1{Karakter}12 Spesialisasi : 1{Karakter}15

Gambar 10 Form Kunjungan Pasien

ID_Kunjungan : @3{Karakter}3 Nama_Pasien : 1{Karakter}25 Jenis_Kelamin : 1{Karakter}9

Umur : 1{Karakter}2

Alamat : 1{Karakter}30

ID_Pasien : 3{Karakter}3

Kode_Kamar : 3{Karakter}3

Gambar 11 Form Kunjungan Kamar

ID_Kunjungan : @3{Karakter}3 Kode_Kamar : 3{Karakter}3 Kode_Pasien : 3{Karakter}3

Tanggal_Masuk : Tanggal-Bulan-Tahun Diagnosa : 1{Karakter}15

E. Evaluasi terhadap sistem yang di Usulkan / Dirancang

Pada Sistem Informasi Rekam Medik RSUD Salewangang Maros yang diusulkan pada RSUD Salewangang Maros terdapat beberapa beberapa perubahan yang akan terjelaskan berdasarkan analisis sebagai berikut :

1. Analisis Distribusi Pekerjaan

Setelah dilakukan perubahan sistem kearah sistem yang berbasis manajemen informasi, maka tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada rekam medik akan lebih mudah karena telah tergantikan oleh sebuah aplikasi yang user friendly sehingga memungkinkan hanyasatu orang yang mengerjakan keseluruhan proses yakni dalam hal pendaftaran, filling, pelaporan dan administrator. Untuk memudahkan petugas melakukan pkerjaan tersebut, maka perlu diperlukan pelatihan untuk menggukan aplikasi tersebut

2. Analisa Pengukuran Pekerjaan

Untuk analisa dari hasil pekerjaan khusunya petugas telah mengalami peningkatan, yaitu tidak memerlukan waktu yang lama lagi karena pekerjaanya tinggal menginput data sehingga pekerjaan tidak akan menumpuk seperti pada cara konvernsional

3. Analisa Keandalan dan Keakuratan

Pada sistem informasi rekam medik RSUD Salewangang Marosditemukan adanya peningkatan dalam hal akurasi data karena

sistem akan secara otomatis memberitahukan pengimputan data yang salah dilakukan dan terdapat pembatasan hak akses yang menyebabkan hanay orang tertentu yang menginput data diaplikasi tersebut, sehingga keamanan data dapat terjamin

4. Analisa Teknologi

Teknologi dalam hal ini computer telah di optimalkan dengan baik untuk meudahkan pekerjaan tidak sekedar hanya menginputkan data menggunakan Ms. Word yang terkesan mengulang-ngulang, Teknologi yang digunakan berbasis web yang user friendly dan lebih dari memadai untuk proses memajukan informasi.

Dari keseluruhan evaluasi yang ada maka dapat didapatkan kesimpulan bahwa sistem informasi yang telah dibuat ini menyebabkan perubahan yang signifikan untuk mengatur informasi yang ada pada bagian rekam medik RSUD Salewangang Maros.

BAB. VI

Dalam dokumen ST. MARYANT K (Halaman 61-77)

Dokumen terkait