• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagaimana Mengelola Bank Soal

Dalam dokumen Analisis Butir Soal dan Bank Soal (Halaman 40-46)

PENGELOLAAN BANK SOAL

C. Bagaimana Mengelola Bank Soal

Langkah yang paling penting dalam mengembangkan sebuah bank soal adalah perencanaan. Hal ini meliputi persiapan SDM, identifikasi apa yang harus dimiliki untuk memulai sebuah bank soal, dan apa yang kita harapkan dari penggunaan bank soal. Semua orang yang terlibat dalam proses ini dengan cermat harus memahami tujuan, ruang lingkup, dan manfaat untuk menciptakan sebuah bank soal. Beberapa pelatihan formal biasanya diperlukan untuk memulai proses ini. Dalam konteks program BERMUTU, pelatihan bisa dilakukan saat in-service atau menjadi bagian dari kegiatan regular di KKG/MGMP.

Sebuah sistem bank soal yang baik haruslah memiliki narasumber ‘senior’ yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan teknis yang pasti akan timbul. Jika sudah lebih maju dan menggunakan Bank Soal berbasis informasi teknologi (IT), diperlukan juga seseorang dengan kemampuan IT yang mampu membangun dan mempertahankan sistem basis data. Selain itu juga dibutuhkan SDM yang mampu bersikap secara kritis atas berbagai kualitas dari bank soal tersebut. Untuk keperluan ini pengelola KKG/MGMP bisa mengorganisasikan SDM yang tersedia seperti guru pemandu, Kepala Sekolah, Pengawas

atau pihak lain yang memiliki kompetensi sesuai yang diperlukan.

Begitu sebuah bank soal selesai dibentuk, terdapat dua kegiatan yang harus dilakukan dalam menjalankan bank soal tersebut yaitu membuat sebuah deposit (dari soal-soal) dan mengambil soal-soal tersebut untuk membangun sebuah tes. Deposit dapat dibentuk dari kumpulan soal-soal yang sudah ada (deposit besar), atau dapat pula dibangun secara bertahap dimana soal-soal baru ditulis dan divalidasi (deposit kecil). Metode apapun yang digunakan, soal-soal yang berpotensi bisa digunakan harus dievaluasi terkait kualitas, kekesuaian dengan kurikulum, serta potensi bias. Yang perlu diingat adalah bahwa kegunaan dari bank soal akan langsung berhubungan dengan kualitas butir soal dalam bank soal.

Untuk kepentingan di muka, tugas-tugas terstruktur dalam BBM ini dapat dijadikan satu sumber untuk membangun deposit tersebut. Cara lainnya adalah dengan menghimpun butir-butir soal (dengan data hasil penggunaan kepada siswa) yang dimiliki sekolah/ KKG/MGMP. Data ini selanjutnya dianalisis dan direvisi untuk mengetahui butir-butir soal mana yang berpotensi digunakan. Butir-butir-butir soal dengan kualitas yang jelaslah yang kemudian dapat dihimpun di bank soal.

Memelihara Bank Soal

Pengembangan bank soal menuntut banyak usaha. Perawatan harus diperhatikan untuk memastikan bahwa hanya butir-butir soal yang berkualitas yang dapat disimpan pada bank soal. Butir-butir soal harus dengan hati-hati ditulis, diuji lapangan, dan data statistik yang sesuai dikumpulkan dan disimpan untuk setiap butir soal. Informasi dari setiap butir soal harus diperbarui secara

berkala dengan bertambahnya informasi yang didapat dari setiap butir soal.

Beberapa tantangan yang perlu ditangani dalam mengelola bank soal adalah sebagai berikut.

1. Memperbarui butir-butir dalam jumlah besar karena hanya butir soal yang sudah jelas kualitasnya dalam berbagai aspeklah yang dapat dihimpun ke dalam bank soal.

2. Menjaga kualitas butir soal dalam berbagai aspek. Hal ini memerlukan uji lapangan dan analisis.

3. Menjaga penggunaan butir-butir soal agar digunakan hanya oleh yang berhak.

4. Menentukan kata kunci untuk keperluan klasifikasi soal agar mudah disimpan dan digunakan.

GLOSARIUM

(Daftar kata atau istilah dengan penjelasannya dalam bidang tertentu) Analisis butir soal : suatu prosedur untuk menentukan spesifikasi serta

karakteristik butir soal dan tes.

Bahan ajar : informasi ringkas dalam bentuk narasi atau

powerPoint yang dimuat atau dilampirkan dalam Buku Bahan Belajar Mandiri yang gunakan secara langsung dalam kegiatan belajar (tatap muka) untuk memahami topik pembelajaran.

Bahan Belajar Mandiri Generik (umum): Bahan Belajar Mandiri bagi guru pemandu atau guru secara umum dalam Program BERMUTU yang digunakan untuk semua jenjang (SD dan SMP) dan semua bidang studi. Isi Bahan Belajar Mandiri generik adalah tuntunan tahapan belajar untuk latihan melaksanakan tahapan perbaikan pembelajaran. Bahan Belajar Mandiri Generik: Bahan Belajar Mandiri bagi guru pada kegiatan

KKG/MGMP dalam Program BERMUTU, yang berisi panduan untuk berlatih melaksanakan upaya peningkatan pembelajaran melalui pendekatan PTK,

Lesson Study dan Case Study, yang diperuntukkan bagi pemandu dan guru anggota.

Bahan Belajar Mandiri BERMUTU: suatu kesatuan bahan ajar bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU yang berisi Bahan Belajar Mandiri Generik dan Bahan Belajar Mandiri per Bidang Studi.

BERMUTU (Program) : Better Education through Reformed Management and

Universal Teacher Upgrading atau peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru atau suatu program digagas oleh Ditjen PMPTK, Ditjen DIKTI, Balitbang Diknas dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Belanda (melalui Dutch Trust Fund) dan Bank Dunia (pinjaman lunak melalui IDA Credit dan IBRD Loan), serta dana pendampingan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Daerah.

Evaluasi Formatif : penggunaan tes untuk memperoleh umpan balik selama proses pembelajaran sedang berlangsung, sehingga hasil penilaiannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sedang berlangsung tersebut.

Evaluasi Sumatif : penilaian yang dilakukan pada akhir suatu satuan kegiatan pembelajaran tertentu untuk mengambil ke-putusan tentang berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran secara keseluruhan.

Homogenitas : (1) biasanya dikatakan pada pilihan jawaban dalam tipe soal obyektif yang menunjukkan tingkat kemiripan dari semua altenatif pilihan jawaban yang disediakan, (2) ditujukan pada kemiripan satu soal dengan soal lain ketika menghitung reliabilitas belah paruh (split half) atau KR-20.

DB : daya beda (DB) adalah angka yang menunjukkan kemampuan soal membedakan peserta tes yang pandai dari peserta tes yang kurang pandai.

Indikator : tanda-tanda yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.

P : tingkat kesukaran menunjukkan proporsi peserta tes yang menjawab benar pada suatu butir soal. Makin besar P artinya makin peserta tes yang dapat menjawab dengan benar soal tersebut dan dengan demikian tingkat kesukarannya dikatakan (makin) mudah.

Kemenduaan (ambiguitas) :salah satu kelemahan butir soal yang disebabkan karena kunci jawaban yang meragukan terutama jika kunci tersebut dinilai oleh ahli materi.

Kunci Jawaban : salah satu pilihan jawaban atau alternatif jawaban yang benar dalam suatu butir soal tes objektif.

Kompetensi :(competence=cakap); kemampuan guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi dapat pula diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Nilai (Grade) : angka tertentu yang menggambarkan tingkat kemam-puan peserta tes, menggambarkan kedudukannya di antara peserta tes lainnya atau menggambarkan tingkat penguasaannya pada suatu mata pelajaran tertentu. Nilai diperoleh melalui proses pengolahan skor atau hasil tes.

Pengukuran : pemberian label atau angka pada suatu atribut atau karakteristik seseorang, peristiwa atau obyek menurut aturan, ketentuan atau formula tertentu.

Penilaian (Evaluasi) : suatu proses pengolahan hasil tes dan/atau non-tes untuk mengambil keputusan tentang seorang atau sejumlah siswa.

Pilihan Jawaban : alternatif atau pilihan jawaban yang disediakan dalam satu butir soal tes obyektif.

Reliabilitas : suatu koefisien yang menunjukkan sejauhmana suatu tes secara konsisten memberikan informasi sama. Koefisien reliabilitas dapat menunjukkan tingkat stabilitas (test retest), ekivalensi (tes paralel) dan konsistensi internal suatu tes.

Skor : angka yang diberikan pada peserta tes untuk mendeskripsikan secara kuantitatif kemampuannya dalam menjawab satu atau sejumlah butir tertentu. Stem (pokok soal) : pernyataan terbuka atau pertanyaan dalam butir soal

pilihan ganda yang berisi tugas atau masalah untuk mengantarkan peserta tes pada pemilihan jawaban. Sumber belajar : semua bahan (cetak/tulis, softdocument, video,

kaset, dsb.) yang dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sarana untuk mempelajari sesuatu konsep oleh siswa atau peserta didik. Sumber belajar untuk mendukung implementasi Bahan Belajar Mandiri ini telah dikemas dalam bentuk Hardcopy (buku) dan

Softcopy (file).

Tes (Ujian) : suatu atau seperangkat tugas/pertanyaan yang setiap butir soalnya mempunyai jawaban benar dan direnca-nakan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi-kompetensi tertentu dari hasil pembelajaran (pengalaman belajar peserta didik). Tes Hasil Belajar (THB) : tes yang dirancang untuk mengukur pencapaian

pembelajaran atau penguasaan/pemerolehan infor-masi, sikap atau keterampilan setelah dilakukan suatu proses pembelajaran.

Tugas mandiri : tugas yang dilakukan secara individu oleh guru peserta belajar/pelatihan untuk memperluas wawasan atau pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari, yang waktunya tidak dibatasi.

Tugas terstruktur : tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta pelatihan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tatap muka untuk menyelesaikan tahapan belajar agar diperoleh hasil yang maksimal, yang waktunya dibatasi sekitar 60% dari tatap muka.

Validasi : kegiatan untuk menguji atau memberikan bukti empirik apakah pernyataan keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu benar. Validasi instrumen adalah kegiatan untuk menguji kesesuian alat ukur dengan apa yang seharusnya diukur.

Validitas : kesahihan, atau sifat benar menurut bahan bukti yang ada. Validitas soal terdiri atas validitas muka yang ditetapkan secara sepintas namun oleh ahlinya, validitas isi dari sisi kebenaran materi pokok dan validitas konstruk psikologis. Validitas tes juga terdiri atas validitas muka, validitas isi dan validitas konstruk, tetapi juga ada validitas prediktif dan validitas bersamaan (yang diperoleh dari korelasi pencapaian dua alat ukur).

Dalam dokumen Analisis Butir Soal dan Bank Soal (Halaman 40-46)

Dokumen terkait