• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. SARAN

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan mengambil sampel yang lebih luas

lagi dan banyak untuk mewakili populasi karyawan bank yang ada di

Yogyakarta. Selain itu, penelitian selanjutnya diharapkan membuat

pengkategorian sampel dengan menunjukkan seberapa tinggi atau

rendahnya tingkat perceived organizational support, work family conflict

mengukur tingkat perceived organizational support, work family conflict

dan stres kerja pada karyawan bank sehingga penanganannya dapat

disesuaikan. Selain itu penelitian selanjutnya disarankan untuk

menggolongkan jenis bank-bank yang ada misalnya bank pemerintah, bank

swasta, bank syariah serta bank perkreditan rakyat untuk melihat pengaruh

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Tatheer Yawar., Hassan, Atif., Ali, Tahira Yawer., Bashir, Riswana. 2013.

Stress Management in Private Banks of Pakistan. Journal of Emerging

Trends in Economics and Management Sciences (JETEMS), 4(3): 308-320

Allen, T.D., Herst, D.E.L., Bruck, C.S. and Sutton, M. 2000. Consequences

associated with Work-to-Family Conflict: A Review and Agenda for Future

Research. Journal of Occupational Health Psychology. 5(2): 278-308

Anafarta, Nilgun., Kuruuzum, Ayse. 2012. Demographic Predictors of Work-

Family Conflict for Men and Women: Turkish Case. International Journal

of Business and Management. Volume. 7, No. 13; 2012.

Apollo., Cahyadi, Andi. 2012. Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah Yang

Bekerja Ditinjau Dari Dukungan Sosial Keluarga Dan Penyesuaian Diri.

Widya Warta No. 02 Tahun XXXV I/ Juli 2012. ISSN 0854-1981

Austin, M.W. 2004. Occupational stress and coping mechanisms as perceived by

the Directors of Adult Literacy Educational Programs in Texas.

Dissertation, Texas A&M University.

Azwar, S. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Baron, R.M., Kenny, D. A. 1986. The Moderator-Mediator Variable Distinction in

Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and Statistical

Considerations. Journal of Personality and Social Psychology. 1986,

Volume. 51, No. 6, 1173-1182

Bashir, Usman. 2010. Impact of Stress on Employees Job Performance A Study

Berita Satu. (19 Februari 2014). Bankir JP Morgan Hong Kong Lompat dari Atap

Gedung. Diperoleh 03 April 2014, dari http://www.beritasatu.com/dunia/

167063-bankir-jp-morgan-hong-kong-lompat-dari-atap-gedung.html

Budisantoso, Tatok., Nuritomo. 2014. Bank dan lembaga keuangan lain (Edisi 3).

Jakarta: Salemba Empat

Carlson, S. D., Kacmar, K. M., & Williams, L. J. 2000. Construction and initial

validation of a multidimensional measure of work-family conflict. Journal

of Vocational Behavior.

Casper, W. J., Martin, J. A., Buffardi, L. C., & Erdwins, C. J. 2002. Work-family

conflict, perceived organizational support, and organizational commitment

among employed mothers. Journal of Occupational Health Psychology, 7,

99-108.

Chung, Heejung. 2012. Explaining work-life conflict of men and women across

Europe - disentangling the impact of social policy. Paper for the 2012

SPAnet conference 6th – 8th September, 2012, Edinburgh, UK.

Cox, Tom .1993. Stress Research and Stress Management: Putting Theory To

Work. HSE Contract Research Repport No. 61/ 1993

Deswita, Vera. 2009. Pengaruh Stres Kerja, Konflik Perandan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Bank Nagari Cabang Utama BPD Padang Sumatra Barat. Fakultas Manajemen Universitas Andalas

Duxbury and Higgins, 2008. Work-Life Balance in Australia in the New

Eisenberger, R., Armeli, S., Rexwinkel, B., Lynch, P. D., & Rhoades, L. 2001.

Reciprocation of perceived organizational support. Journal of Applied

Psychology.

Eisenberger, R., Huntington, R., Hutchison, S., & Sowa, D. 1986. Perceived

organizational support. Journal of Applied Psychology, 71, 500–507.

Fitri , Azizah Musliha. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Stres Kerja Pada Karyawan Bank (Studi Pada Karyawan Bank

Bmt). Thesis Fakultas Kesehatan Publik Universitas Diponegoro.

Foley, Sharon., Yue, Ngo Hang., Lui, Steven.2005. The Effects ofWork Stressors,

Perceived Organizational Support, and Gender on Work-Family Conflict in

Hong Kong. Asia Pacific Journal of Management, 22, 237–256.

Fujimoto, Tetsushi., Shinohara, Sayaka Kawamura., Oohira, Tsuyoshi. 2012.

Work-Family Conflict and Depression for Employed Husbands and Wives

in Japan: Moderating Roles of Self and Spousal Role Involvement. Japan

Society for the Promotion of Science, Grant-in-Aid for Scientific Research.

Hadi, S. 2004. Metodologi Research Jilid 2. Yogyakarta : Penerbit Andi

Hennesy, K.D. 2005. Work-family conflict self-efficacy: A scale validation study.

University of Maryland.

Hyung Lee, Do., Zenglim. 2013. Antecedents of Work-Family Conflict and the

Moderating Effect of Perceived Organizational Support in China. Asian

Indriyani, Azazah. 2009. Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stress Kerja

Terhadap Kinerja Perawat Wanita Rumah Sakit. Tesis Program Sutudi

Magister Manajemen Universias Diponegoro Semarang.

Ismail. 2010. Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Jawa Pos National Network. (26 Oktober 2013) Karyawan Bank Lebih Rentan

Stres. Diperoleh 15 Maret 2014, dari http://www.jpnn.com/

read/2013/10/26/197672/ Karyawan-Bank-Lebih-Rentan-Stres-

Kerlingioer, N. F. 2006. Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gajah

Mada University Perss

Kampung Media. (19 Maret 2014). Merasa Dipermainkan Nasabah BRI Ngamuk.

Diperoleh 15 Maret 2014, dari http://ekonomi.kampung-media.com

/2014/02/ 18/merasa-dipermainkan-nasabah-bri-ngamuk-1081

Kountur, R. 2003. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta :

Penerbit PPM

Koran Sindo. (14 Juli 2013), Persaingan BankMakin Ketat. Diperoleh 31 Maret

2014, dari http://www.koran-sindo.com/node/313248

Kresna, Bayu Dwi. 2011. Pengaruh Customer In Service Delivery Terhadap

Peningkatan Jumlah Nasabah Pada PT. Bank Sulselbar Syariah Cabang Makassar. Fakutas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makasar.

Krishnan, Jayasree., Mary, V Sheela. 2012. Perceived Organisational Support – An Overview On Its Antecedents And Consequences. International Journal

of Multidisciplinary Research. Volume 2 Issue 4, April 2012, ISSN 2231

5780.

Kuncoro, M., Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Kusendi, Rahmanto .2011. Pengaruh Persepsi Terhadap Dukungan Organisasi

Dan Kecerdasan Emosi Terhadap Konflik Pekerjaan – Keluarga.

Jurnal Humaniora, 02 (01). ISSN 2087-1236

Lesmana, Andi. 2008. Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Pelayanan Bank

Mandiri (Persero) Tbk Di Bagian Retail & Consumer Risk Group. Tesis

Fakultas Manajemen Universitas Gunadarma

Lu, Luo., Kao, Shu Fang., Chang, Ting Ting., Wu, Hsin Pei., Cooper, Cary L.

2008. Work/Family Demands, Work Flexibility, Work/ Family Conflict,

and Their Consequences at Work:A National Probability Sample in Taiwan.

International Journal of Stress Management. Volume 15, No. 1, 1-21.

Luthans, F. 2012. Organization Behavior Series 9 edition. New York: Mc Graw

Hill Irwin.

Malang Post. (18 Desember 2013). Karyawan Bank Rentan Stres. Diperoleh 2

April 2014, dari http://www.malang-post.com/familia/78749-karyawan-

bank-rentan-stres

Masood, Asim. 2013. Effects of Job Stress on Employee Retention: A Study On

Banking Sector of Pakistan. International Journal of Scientific and

Obradovic, Josip., Obradovic, Mira Cudina. 2007. Work-Related Stressors Of

Work-Family Conflict And Stress Crossover On Marriage Quality. Research

project financially supported by the Ministry of Science, Education and

Sport, Republic of Croatia.

Permaningtiyas, Eingrit.2013. Stres Kerja Dan Strategi Coping Karyawan

Frontliner (Teller) Bank. Jurnal Online Psikologi. Volume 01 No. 01, Thn.

2013.

Prasetyo,Eko. 2007. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis

Kompetensi di PT. Bank Syariah Mandiri. Skripsi Institut Pertanian Bogor

Priyatno, Duwi., 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Yogakararta: Penerbit Andi

Purnomo, Intan. 2001. Hubungan Antara Konflik Peran Ganda Dengan Stres

Kerja Pada Perawat Wanita Yang Sudah Menikah. Tesis Fakultas Psikologi

Universitas Surabaya

Purwanto, Ph.D.E. A., Sulistiastuti, M.Si.D. R. 2007. Metode Penelitian

Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media

Raharjo, Slamet. 2009. Konflik Pekerjaan-Keluarga (Work-Familiy Conflict),

Stres Kerja Dan Pengaruh Kinerja Pelayanan Konsumen ( Studi Kasus Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah Surakarta). Tesis Fakultas

Manajemen Universitas Sebelas Maret

Rice, Phillip L. 1999. Stress and Health Psychology Series 3 edition. United

Riggio, R. E. 2007. Introduction to Industrial/Organizational Psychology 5th

Edition. USA : Pearson.

Rivai, Veithzal., Mulyadi, Deddy.2010, Kepemimpinan dan perilaku organisasi.

Jakarta: PT. Grafindo Persada

Rhoades, L. and R. Eisenberger. 2002. Perceived Organizational Support: A

Review of the Literature. Journal of Applied Psychology.

Rosaputri, Rizki. 2012. Pengaruh Konflik Peran Dan Ambiguitas Peran

Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Wates). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Semarang.

Salami, A.O., Ojokuku, R.M., Hesanmi, O.A. 2010 Impac of Job Stress on

Managers’ Performance. European Journal of Scientific Research. Volume 45.

Santrock, J. W. 2002. Life-span development jilid II.Jakarta: Erlangga.

Somech, Anit., Zahavy, Anat Drach. 2012. Coping with work-family conflict: The

reciprocal and additive contributions of personal coping and organizational

family-friendly support. Work & Stress Volume 26, No. 1, January March

2012, 68 9.

Santoso, Agung., 2010. Statistik Untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku.

Shannock, Linda, Rhoades, Eisenberger Robeert, 2006. When Supervisor Feel

supported : Relationship With Subordinates’ Perceived Supervisor Support,

Perceived Organizational Support and Performance, Journal of Applied

Psychology, Vol. 91,. No. 3,689-695.

Spector, P. E.2008. Industrial and Organizational Psychology Research and

Practice. USA : John Wiley & Sons, Inc.

Stoner, C. R., Hartman, R. L, & Arora, R. 1990. Work-home role conflict in

female owners of smdl businesses: An exploratory study. Joumal of Small

Business

Taniredja, T., Mustafidah, H. 2012. Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar).

Bandung : Alfabeta

Triaryati, Nyoman. 2003. Pengaruh Adaptasi Kebijakan Mengenai Work Family

Issue Terhadap Absen Dan Turnover. Jurnal Manajemen &

Kewirausahaan. Volume 5, No. 1, Maret 2003.

Tribun News. (26 Februari 2014). Permohonan Kredit Ditolak Nasabah Ngamuk

Di Bank. Diperoleh 15 Maret 2014, dari http://www.tribunnews.com/

regional/2014/02/26/permohonan-kredit-ditolak-nasabah-mengamuk-di-

bank

Viviek, M., Janarkirama, S. 2013. A Survey On Occupational Stress Of Bank

Employees. International Journal Of Management. Volume 4, Issue 6,

November - December (2013).

Wibowo, Wahyu Andi. 2010. Analisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja

karyawan (Studi kasus Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Pati). Fakultas

Ekonomi dan Management Universitas Pertanian Bogor.

Zhang, Mian., Griffeth, Rodger W., Fried, David D. 2012. Work family conflict

and individual consequences. Journal of Managerial Psychology Volume 27

A. LAMPIRAN SKALA TRY OUT SKALA PENELITIAN

Christy Margareth Via D.H.B

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Yogyakarta, Juni 2014

Yth. Bapak/ Ibu/ Saudara/ i

yang turut berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat, dengan ini saya :

Nama : Christy Margareth Via D.H.B

NIM : 109114106

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, memohon izin untuk meminta bantuan serta partisipasi Bapak/ Ibu/ Saudara/ i untuk mengisi skala ini dalam rangka membantu menyelesaikan tugas akhir (skripsi) saya.

Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang dikelompokkan dalam beberapa 3 bagian. Dalam merespon pernyataan-pernyataan tersebut, saya sangat berharap Bapak/ Ibu/ Saudara/ i untuk mengisinya dengan sebenar-benarnya, apa adanya, dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan Bapak/ Ibu/ Saudara/ i dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengisian skala ini tidak ada penilaian benar atau salah, serta data yang diberikan oleh Bapak/ Ibu/ Saudara/ i sangat terjaga kerahasiaannya.

Saya juga mohon Bapak/ Ibu/ Saudara/ I untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan dan instruksi yang diberikan dalam mengisi skala ini, karena hasil dari pengisian ini akan digunakan untuk kepentingan ilmiah. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/ Ibu/ Saudara/ i, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa

adanya paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun namun saya dengan sukarela

mengisi skala ini demi membantu terlaksananya penelitian ilmiah yang disusun.

Semua respon yang saya berikan mewakili apa yang saya alami dalam

kehidupan saya sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya juga memberikan ijin agar jawaban saya dapat digunakan sebagai data untuk

penelitian ilmiah meskipun tanpa mencantumkan identitas pribadi saya.

Yogyakarta, Juni 2014 (……….…...……..………….……….)

DATA DIRI

Usia : ____ tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan*

Status Pernikahan : Lajang / Menikah / Duda / Janda*

Pekerjaan pasangan : ____________________________

Jumlah anak : ____ anak

Usia anak : ____________________________ tahun

(jika anak lebih dari satu, silakan menyebutkan semuanya dimulai

dari usia anak yang tertua. Contoh jawaban : 20 tahun, 8 tahun, 5 tahun)

Jabatan di kantor : ____________________________

Lama bekerja : _____ tahun

Lama bekerja dalam sehari : _____ jam

Jarak dari rumah ke kantor : _______ km

Jumlah penghuni di rumah : ____ orang, yaitu, _____________

____________________________

(*coret yang tidak sesuai)

PETUNJUK PENGERJAAN SKALA

Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang terkait dengan apa yang Anda rasakan dan Anda alami dalam kehidupan berkeluarga dan bekerja.

Anda hanya diminta untuk memberikan pertujuan Anda terhadap pernyataan-

pernyataan yang disajikan dengan membubuhkan tanda centang (√) pada kolom

jawaban yang paling mewakili keadaan atau kondisi yang Anda alami. Enam pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut :

Kolom SS, jika Anda Sangat Setuju dengan pernyataan Kolom S, jika Anda Setuju dengan pernyataan

Kolom AS, jika Anda Agak Setuju dengan pernyataan

Kolom ATS, jika Anda Agak Tidak Setuju dengan pernyataan Kolom TS, jika Anda Tidak Setuju dengan pernyataan

Kolom STS, jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan

Masing-masing orang memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap pernyataan, oleh sebab itu pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili persetujuan Anda terhadap pernyataan yang disajikan. Tidak ada jawaban yang

salah.

Jika ingin mengganti jawaban silahkan mencoret jawaban yang ingin diganti lalu beri tanda centang pada jawaban yang dianggab lebih

menggambarkan diri anda ( √ )

Berikut contoh menjawab pernyataan :

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1. Saya kurang memiliki waktu untuk keluarga √ √

SKALA 1

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1.

Saya mudah sakit kepala karena banyaknya

pekerjaan yang harus dilakukan

2.

Saya tetap bisa mengendalikan emosi

walaupun telah lelah bekerja

3.

Urat bahu dan leher saya tetap terasa lemas walaupun banyak pekerjaan yang harus dikerjakan

4.

Saya sering menarik diri dari pergaulan

apabila sedang mengalami masalah

5.

Saya kerap menyalahkan orang lain ketika

ada masalah dalam pekerjaan

6.

Saya tetap dapat mengerjakan pekerjaan dengan cepat dan tepat walaupun waktu terbatas

7.

Saya sangat bersemangat mengembangkan kemampuan saya karena dapat memajukan perusahaan

8.

Saya merasa mudah lupa karena banyak

pekerjaan yang harus dilakukan

9.

Saya sulit berkonsentrasi apabila banyak

pekerjaan yang menumpuk

10.

Saya merasa tetap tenang walaupun banyak

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

11.

Saya kurang nyaman jika ada rekan kerja

yang mengkritik pekerjaan saya

12.

Mood saya mudah berubah dengan cepat saat

bekerja

13.

Saya merasa tertekan dengan tuntutan untuk

memenuhi target agar dapat naik pangkat

14.

Saya tetap merasa bersemangat walaupun

mengerjakan banyak pekerjaan

15.

Saya sulit tidur karena ada banyak pekerjaan

yang belum terselesaikan

16.

Keringat saya mengalir secara normal

walaupun saya memiliki banyak pekerjaan

17.

Saya merasa pekerjaan di kantor selalu sama

dan membosankan

18.

Setelah pulang bekerja saya selalu merasa urat bahu dan leher menegang karena kelelahan

19.

Saya rasa masalah yang ada di

perusahaan bukanlah tanggung jawab saya untuk menyelesaikan

20.

Pekerjaan yang banyak dapat selesai dengan

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

21.

Saya akan tetap menepati janji yang telah saya buat walaupun banyak pekerjaan yang sedang menumpuk

22.

Saya tetap ingin berkumpul dengan rekan- rekan sekerja walaupun sedang banyak pekerjaan

23. Saya sulit mengambil keputusan karena

banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan

24.

Saya terkadang bingung untuk memahami instruksi dari atasan karena banyak pekerjaan yang harus saya perhatikan

25.

Saya menjadi kurang tetampil menyampaikan pesan karena banyak pekerjaan yang harus dipikirkan

26. Meskipun pekerjaan saya banyak, saya

jarang merasa sakit kepala

27. Saya jarang mengalami gangguan

pencernaan walaupun sibuk bekerja

28. Tekanan kerja membuat saya merasa

semakin bersemangat dan tertantang

29.

Saya kerap membuat kesalahan sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan

30. Pekerjaan di kantor tidak pernah sama dan

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

31.

Saya dapat tidur dengan nyenyak setelah

pulang bekerja

32.

Saya tetap bisa mengambil keputusan dengan baik walaupun berada dalam waktu yang terbatas

33.

Pekerjaan yang berat membuat saya mudah

marah dengan teman sekerja

34.

Saya senang melibatkan diri dalam

penyelesaian masalah di perusahaan

35.

Saya akan membatalkan janji dengan orang lain jika ada pekerjaan yang harus saya selesaikan di kantor

36.

Saya akan berusaha mengoreksi kekurangan

saya ketika terjadi masalah di kantor

37.

Saya kerap merasa cemas ketika pekerajan

yang harus dilakukan belum selesai

38.

Saya dapat menjelaskan informasi ke nasabah dengan runtut meskipun banyak tugas yang perlu dikerjakan

39.

Keringat saya kerap keluar secara berlebihan

ketika saya bekerja

40.

Ketika atasan memberikan instruksi, saya akan bertanya hingga jelas baru mengerjakan instruksi tersebut

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

41.

Saya selalu mengingat pekerjaan yang harus

saya selesaikan tanpa perlu mencatatnya

42.

Meskipun suasana kantor sedang ramai, saya

bisa mengerjakan tugas dengan konsentrasi

43.

Saya malas untuk mengembangkan kemampuan diri untuk kemajuan perusahaan

44.

Saya lebih baik mengerjakan pekerjaan

sendiri

45.

Saya akan mendengarkan dengan seksama

masukan yang diberikan oleh rekan sekerja

46.

Saya memiliki mood yang stabil ketika

bekerja

47.

Saya mudah lelah ketika berada di tempat

kerja

48.

Saat bekerja saya kerap lupa makan sehingga

sakit perut

SKALA 2

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1.

Saya kerap membawa pekerjaan kantor yang belum selesai ke rumah

2.

Jadwal kerja yang kurang fleksibel membuat saya jarang menghadiri acara keluarga

3.

Saya mampu bekerja dengan nyaman walaupun pasangan sedang sakit di rumah

4.

Saya merasa tetap didukung keluarga

meskipun pekerjaan yang saya lakukan cukup menyita waktu

5.

Saya kerap bimbang karena keluarga tampak kurang suka ketika saya sibuk bekerja

6.

Saya biasa meminta izin ke kantor untuk mengantar/menjemput keluarga yang sakit

7.

Saya menjadi kurang termotivasi untuk bekerja jika memikirkan anggota keluarga yang sedang sakit di rumah

8.

Setelah pulang bekerja saya kerap berkumpul dengan keluarga di rumah

9.

Karena harus bekerja lembur, saya jarang berkumpul dengan keluarga

10.

Meskipun harus sampai ke kantor tepat waktu, saya masih sempat mengantar/ menjemput anak ke sekolah

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

11.

Saya terkadang harus mengundur jadwal liburan keluarga karena ada pekerjaan yang harus dikerjakan

12.

Saya dapat berbagi tugas dan kewajiban dirumah dengan pasangan

13.

Konflik dengan rekan di kantor sering membuat saya mudah marah di rumah

14.

Saya masih memiliki waktu luang untuk bersantai di rumah dengan keluarga walaupun banyak pekerjaan di kantor

15.

Waktu yang saya habiskan untuk bekerja seimbang dengan waktu yang saya habiskan bersama keluarga

16.

Saya jarang menemani anak-anak belajar karena lelah bekerja

17.

Saya tetap mempunyai waktu untuk bermain dengan anak-anak di tengah kesibukan saya dengan pekerjaan

18.

Beberapa urusan keluarga atau keperluan rumah tangga tidaktertangani, karena saya sibuk di pekerjaan.

19.

Aktivitas saya dengan keluarga tetap berjalan seperti biasa meskipun saya sedang

mengalami konflik dengan rekan di kantor

20.

Pekerjaan saya membuat saya kurang memiliki waktu bersama keluarga

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

21.

Saya jarang memiliki waktu untuk bertukar

pikiran dengan pasangan karena lelah bekerja

22.

Walaupun sibuk bekerja saya selalu

menyempatkan diri untuk berlibur bersama keluarga

23.

Saya menjadi lebih emosian dengan anggota

keluarga saat banyak pekerjaan di kantor

24.

Saya mampu mengontrol emosi saya saat di rumah walaupun sedang memikirkan banyak tugas kantor

SKALA 3

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

1.

Perusahaan menilai kinerja karyawan secara adil dan terbuka

2.

Beberapa karyawan kesulitan mencari bantuan ketika mengalami masalah

3.

Perusaahaan menyediakan berbagai alat yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja saya

4.

Saya merasa atasan kurang memberi masukan kepada saya untuk mengembangkan kinerja saya

5.

Atasan bersedia membuat pekerjaan menjadi semenarik mungkin

6.

Saya merasa tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan

7.

Perusahaan memberikan penghargaan berupa bonus tambahan terhadap tugas yang telah saya selesaikan.

8.

Saya rasa beberapa divisi mendapatkan tanggung jawab pekerjaan yang lebih berat dari pada divisi lainnya tetapi dengan bayaran yang sama

9.

Saya mendapatkan kesempatan untuk naik jabatan

10.

Saya harus memotivasi diri sendiri ketika menyelesaikan pekerjaan

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

11. Perusahaan akan berusaha mempertahankan saya jika saya ingin mengundurkan diri

12.

Saya rasa perusahaan belum memberikan gaji yang sesuai dengan pekerjaan yang saya lakukan

13. Atasan kerap memberi saya masukan ketika ada pekerjaan yang telah saya selesaikan

14. Saya kurang mengetahui bagaimana cara perusahaan menilai kinerja saya

15. Penyelesaian tugas saya tergantung pada persetujuan atasan

16.

Atasan memberikan motivasi kepada saya untuk mengerjakan tugas dengan baik dan efisien

17. Perusahaan akan menggantikan saya dengan orang lain jika kinerja saya menurun

18.

Perusahaan akan memberikan sangsi kepada siapapun karyawan yang datang terlambat ke kantor

19.

Perusahaan memberikan bayaran yang sepadan dengan golongan, masa kerja dan pekerjaan yang harus saya lakukan

20. Perusahaan akan memberikan bantuan kepada semua karyawan yang membutuhkan

No. PERNYATAAN STS TS ATS AS S SS

21.

Saya kesulitan mengurus ijin tidak masuk kerja ketika sakit

22.

Perusahaan memberi kelonggaran kepada beberapa orang untuk terlambat ke kantor

23.

Beberapa karyawan kurang mengetahui jenjang karir yang ada di perusahaan

24.

Perusahaan memberikan pelatihan yang mengembangkan kemampuan saya

25.

Perusahaan kurang memberikan penghargaan

Dokumen terkait