• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Deskripsi Teori

2. Bahan Ajar

Pada aktifitas pembelajaran dibutuhkan saran penunjang dan pelengkap. Salah satu sarana penunjang pembelajaran adalah bahan ajar. Pengertian bahan belajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.25

Dalam modul pengembangan bahan ajar dikmenti, bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.26

Menurut National Center for Competensy Based Training, Bahan ajar juga diartikan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru

24Utari sumarmo, “Mengembangkan Instrument untuk mengukur High Order Mathematical Thinking Skills Dan Affective Behavior,” Workshop Pendidikan Matematika di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Ciputat, 2014, h. 7, tidak dipublikasikan. 25

Ika Kurniawati, Pengembangan Bahan Ajar, h. 2, 2016 (http//belajar.kemdikbud.go.id) 26

Panduan pengembangan bahan ajar (ttp, Departemen pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan dasar dan menengah, 2008), h. 6

atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.27 Bahan yang dimaksud bisa juga dalam media lain yang memudahkan untuk proses pembelajaran. Sehingga proses belajar mengajar menjadi bermakna.

Menurut sungkono bahan ajar bersifat unik dan spesifik.28Unik karena dibuat sesuai dengan dengan kriteria yang ingin tercapai dan spesifik sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai sehingga proses kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik.

Bahan Pembelajaran (Learning Materials) merupakan seperangkat materi atau substansi pelajaran yang disusun secara runtut dan sitematis serta menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa

dalam kegiatan pembelajaran.29 Semua hal yang berhubungan dengan materi pelajaran akan masuk dalam bahan pembelajaran.

Dapat juga diartikan bahan belajar adalah materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain :

a. Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) b. Kompetensi yang akan dicapai

c. Content atau isi materi pembelajaran d. Informasi pendukung

e. Latihan-latihan

f. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK) g. Evaluasi

27

Panduan pengembangan bahan ajar. Loc cit, h. 7 28

Sungkono, Pengembangan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Modul Dalam Proses Pembelajaran, 2016, h. 2 (http//staff.uny.ac.id)

29

h. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi30 Fungsi dari penyusunan bahan ajar adalah :31

1) Sebagai pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari/dikuasainya.

2) Pedoman bagi tenaga pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan/dilatih kepada siswanya.

3) Alat evaluasi pencapaian/penguasaan hasil pembelajaran32

Pengelompokan klasik dalam sumber belajar menurut edgar dale yang terperinci dalam kerucut pengalamannya.

Gambar 3.1

Kerucut Pengalaman menurut Edgar Dale33

30Loc cit, h,7 32Ibid, h. 4

Lambang data Lambang

Gambar Tetap, rekaman, dan radio Gambar hidup

Televisi

Pameran dan museum Darmawisata

Percontohan Pengalaman dramatisasi

Pengalaman tiruan

Pengelompokan yang mengambarkan pelbagai sumber belajar dari tingkat yang paling konrit yaitu pengalaman langsung dan bertujuan ke tingkat yang paling abstrak yaitu lambang data, asal saja makna dari pengalaman diartikan sebagai sumber belajar; sekalipun banyak orang berpendapat bahwa pengalaman itu lebih luas dari sumber belajar.

Sesuai dengan jenisnya maka bahan pelajaran terbagi menjadi 2 jenis yaitu : Printed Materials ( Handout, Buku Pelajaran, Modul, Programed Materials) dan Electronic Materials ( CD Interactive, TV, Radio)34. Pada umumnya jenisnya memang terbagi menjadi bahan ajar cetak atau digital.

Pemanfaatan bahan ajar dalam proses pembelajaran memiliki peran sangat penting. Peran tersebut menurut Tian meliputi peran bagi guru, siswa, dalam pembelajaran klasikal, individual, maupun kelompok.35

1) Bagi Guru;bahan ajar bagi guru memiliki peran yaitu: a. Menghemat waktu guru dalam mengajar

Adanya bahan ajar, siswa dapat ditugasi mempelajari terlebih dahulu topik atau materi yang akan dipelajarinya, sehingga guru tidak perlu menjelaskan secara rinci lagi.

b. Mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator. Adanya bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran maka guru lebih bersifat memfasilitasi siswa dari pada penyampai materi pelajaran.

c. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif. Adanya bahan ajar maka pembelajaran akan lebih efektif karena guru memiliki banyak waktu untuk membimbing siswanya dalam memahami suatu topik pembelajaran, dan juga metode yang digunakannya lebih variatif dan interaktif karena guru tidak cenderung berceramah.

33Ibid, h. 128 34Ibid h. 5 35

2) Bagi Siswa; bahan ajar bagi siswa memiliki peran yakni: a. Siswa dapat belajar tanpa kehadiran/harus ada guru

b. Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja dikehendaki c. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan sendiri.

d. Siswa dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri. e. Membantu potensi untuk menjadi pelajar mandiri.

3) Dalam Pembelajaran Klasikal; bahan ajar memiliki peran yakni: a. Dapat dijadikan sebagai bahan yang tak terpisahkan dari buku

utama

b. Dapat dijadikan pelengkap/suplemen buku utama.

c. Dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. d. Dapat dijadikan sebagai bahan yang mengandung penjelasan

tentang bagaimana mencari penerapan, hubungan, serta keterkaitan antara satu topik dengan topik lainnya.

4) Dalam Pembelajaran Individual; bahan ajar memiliki peran yakni: a. Sebagai media utama dalam proses pembelajaran

b. Alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses siswa memperoleh informasi.

c. Penunjang media pembelajaran individual lainnya.

5) Dalam Pembelajaran Kelompok; bahan ajar memiliki peran yakni: a. Sebagai bahan terintegrasi dengan proses belajar kelompok. b. Sebagai bahan pendukung bahan belajar utama

Setidaknya dalam bahan ajar memiliki beberapa komponen. Menurut pratowo komponen bahan aja adalah sebagai berikut :

1) Petunjuk belajar, Komponen petunjuk belajar berisi langkah bagi guru untuk menyampaikan bahan ajar kepada siswa dan langkah bagi siswa untuk mempelajari bahan ajar.

2) Kompetensi yang akan dicapai Bahan ajar berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar yang harus dicapai siswa.

3) Informasi pendukung Informasi pendukung berisi berbagai informasi tambahan yang dapat melengkapi bahan ajar sehingga siswa semakin mudah untuk menguasai pengetahuan yang akan diperoleh.

4) Latihan-latihan Komponen latihan merupakan suatu bentuk tugas yang diberikan kepada siswa untuk melatih kemampuan setelah mempelajari bahan ajar.

5) Lembar kerja Lembar kerja adalah beberapa langkah prosedural cara pelaksanaan kegiatan tertentu yang harus dilakukan siswa berkaitan dengan praktik.

6) Evaluasi Komponen evaluasi berisi sejumlah pertanyaan yang ditujukan kepada siswa untuk mengukur kompetensi yang berhasil dikuasai setelah mengikuti proses pembelajaran.36

Sesuai penjabaran diatas maka bahan ajar yang peneliti maksud ialah buku teks pelajaran. Sesuai dengan PP 15 tahun 2015, buku teks pelajaran yaitu sumber pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti.

Dokumen terkait