• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahaya Internet Bagi Anak

Dalam dokumen PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF MASA KINI (Halaman 121-124)

MENDIDIK ANAK DI ERA MAYA

B. Bahaya Internet Bagi Anak

Virus kecanduan internet tak hanya menyerang orang dewasa, melainkan anak-anak dan remaja pun telah banyak memiliki akun di berbagai situs pertemanan online yang ada. Apakah anda salah satu orang yang terkena virus kecanduan Internet?. Jika ya, seberapa sering anda berkutat di depan layar komputer/ponsel untuk mengobrol dengan teman anda di dunia maya melalui Facebook, Twitter atau lewat media jejaringan sosial lainnya.? Manfaat positif atau negatifkah yang lebih banyak anda peroleh dari kegiatan tersebut?

Perkembangan zaman dan teknologi khususnya saat ini, telah memberi dampak yang tak sedikit terhadap perkembangan perilaku maupun pola pikir anak dan remaja. Adalah baik jika anak dan remaja mengenal dan menguasai teknologi (internet) sejak dini. Sebab tak terhindarkan di kemudian hari, teknologi akan berperan penting dalam memudahkan kehidupan manusia. Namun menjadi hal yang mengkhawatirkan tatkala internet telah disalahgunakan dan orangtua kehilangan kontrol terhadap apa yang dilihat dan dilakukan oleh anak dan remaja di berbagai situs pertemanan yang mereka masuki. Kehadiran internet itu akan kita rasakan manfaat dan kegunaannya sejauh kita memandang dan memanfaatkan internet untuk hal-hal positif. Tak bisa di pungkiri juga bahwa internet dengan segala yang ada di dalamnya kerap menawarkan hal-hal yang menggiurkan, dan tak sedikit juga hal-hal konyol di luar akal sehat dan menyimpang.

Hal inilah yang sering kali kita temukan yang kebanyakan dilakukan anak-anak dan remaja kita tak kalah setelah anak/remaja mengenal Internet dan memasuki situs pertemanan yang ada di internet seperti Facebook, Twitter dan situs pertemanan yang lain-lainnya. Dan juga banyaknya game-game on-line yang tersedia di internet membuat anak dan remaja betah berjam-jam di depan monitor komputer, bahkan begadang hingga larut malam sehingga anak dan remaja cenderung menjadi malas dan tidak berkonsentrasi dalam belajar. Dan juga pada jam belajar dengan sebuah gadget di saku yang sebentar-sebentar berbunyi, anak dan remaja akan buru-buru melihatnya dan tersenyum sendiri bagai tak waras untuk kemudian membalas komentar yang ada. Dan jika dilarang, umumnya mereka anak memilih cara lain, yakni tetap bermain dengan sembunyi-sembunyi.

Tatkala internet telah disalahgunakan anak dan remaja tentunya hal-hal negatif yang tak diinginkan akan terjadi. Sebab jika orang tua kehilangan kontrol terhadap anak dan remaja. Tanpa sepengetahuan orangtua, anak dan remaja dengan mudah dapat mengakses foto atau video dewasa dari temannya maupun dari situs porno yang ada. Hal ini jika tak dicegah, tentu dapat memicu hal-hal negatif yang tak diinginkan, seperti seks bebas, penyimpangan seksual, hingga kehamilan di usia dini. Tak dapat dipungkiri, kita hidup dalam masyarakat dengan kemajemukan sifat dan perilaku. Adalah tidak mungkin bagi kita untuk mengubah perilaku setiap individu menjadi sesuai keinginan atau baik menurut penilaian kita, belum tentu juga baik buat orang lain. Tentu saja, setiap orang itu sah-sah saja melakukan apa saja yang dia inginkan.

Penggunaan internet oleh anak-anak tanpa kontrol dan pengawasan dari orang tua tentu mendatangkan efek negatif dan bahaya bagi anak. Diantara bahaya tersebut adalah:

1. Kecanduan

Anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di internet cenderung menunjukkan perilaku yang aneh yang ditandai dengan dorongan untuk berada di internet sepanjang waktu, sehingga anak mungkin menghindari semua kegiatan dan menjadi menjadi tenggelam dalam dunia maya. Selain itu anak yang gila internet dan game online akan tersita waktunya, seharian hanya di depan laptop atau komputer, ini akan mengacaukan jadwal beribadah, belajar, makan, isirahat, membantu orang tua, dan aktivitas fisik dan sosial yang lain si anak. Akibatnya lupa ibadah, istirahat tidak teratur, susah makan dan malas belajar. Tentu hal ini sangat merugikan dan menganggu tumbuh kembang anak.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Ada sejumlah permainan yang tersedia di internet dan ini telah membuat kebanyakan anak untuk menghindari semua kegiatan di luar ruangan. Dengan tidak adanya aktivitas fisik, anak-anak dapat dengan mudah menjadi mangsa banyak penyakit, dan duduk terus di depan layar komputer dapat merusak mata anak, dan menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu. Selain itu juga bisa membuat mereka gagal untuk mengembangkan keterampilan diri.

3. Akses Pornografi

Ini adalah salah satu dampak negatif terbesar internet bagi anak-anak. Internet telah memberikan media yang mudah bagi anak-anak untuk mendapatkan akses ke pornografi, dan ini dapat mengantarkan mereka kepada perbuatan dosa dan zina. Orangtua tidak akan mampu mengontrol sepenuhnya situs apa yang diakses oleh anak-anaknya di dalam kamar atau di warung internet atau di tempat-tempat di mana jauh dari jangkauan orang tua. Situs-situs yang memuat ponografi dan pronoaksi sangat mudah terakses oleh para peselancar dunia maya tanpa dia sendiri secara sengaja mencarinya. 4. Kejahatan Cyber

Internet juga telah mempermudah elemen yang tidak bermoral untuk berhubungan dengan anak-anak, remaja, dan pemuda melalu media sosial dan jejaring pribadi (japri). Fenomena ini telah menyebabkan peningkatan kasus penculikan, pencabulan, dan pencurian identitas. Perilaku semacam ini sangat beresiko dan telah membuat anak-anak sangat terjerumus dalam pergaulan buruk serta rentan menjadi kejahatan cyber. Sudah banyak kasus ada anak remaja yang

menghilang dari rumah karena terpengaruh oleh teman chatting-nya di media sosial. Anak-anak dan remaja belum memiliki kematangan psikologis dalam memilih hal yang benar dan yang salah.

Dalam dokumen PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF MASA KINI (Halaman 121-124)