• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAKORNAS PB, Kajian JICA, dan Peningkatan Kemampuan

Daftar Singkatan

BAB 2 K EGIATAN & H ASIL S TUDI DI T INGKAT N ASIONAL

B. Pasal dalam Peraturan Presiden mengenai BNPB

5) Konsep Baru Penanggulangan Bencana di Indonesia (1) Kerangka Konsep

2.1.6 BAKORNAS PB, Kajian JICA, dan Peningkatan Kemampuan

Sejumlah seminar, workshop, dan pertemuan telah diadakan antara BAKORNAS PB dan Tim kajian JICA untuk saling berbagi informasi kondisi tentang penanggulangan bencana di Indonesia dan Jepang, sebagai salah satu upaya pengembangan strategi rencana penanggulangan bencana dan peningkatan kapasitas.

(1) Seminar gabungan dan Workshop

- Seminar gabungan dan Workshop pertama diadakan pada 15 Mei 2007

Seminar gabungan dan workshop yang diadakan bertujuan untuk membagi informasi kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim kajian JICA bersama BAKORNAS PB SATKORLAK, dan SATLAK dari Kabupaten Jember, Kota Pariaman, and Kabupaten Padang Pariaman. Workshop mencakup berbagi informasi dan diskusi antara instansi-instansi terkait di Indonesia and Jepang yang membuat mereka yang terlibat menjadi terpacu dalam upaya menanggulangi bencana.

- Seminar gabungan kedua akan diadakan pada 2 Oktober 2007

Seminar gabungan kedua diadakan dengan agenda (1) Perkembangan kajian JICA dan BAKORNAS PB, (2) Kegiatan perumusan rencana penanggulangan bencana untuk Jember. (3) Jadwal kajian selanjutnya setelah Oktober 2007.

- Seminar gabungan ketiga dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2008

Seminar gabungan ketiga ini membahas agenda secara spesifik yaitu (1) hasil pertengahan dari kajian bersama JICA – BAKORNAS PB di Kabupaten Jember, (2) pengenalan dan penjelasan mengenai Rencana Pengelolaan Bencana Daerah di Kabupaten Jember, (3) Konsep Umum Pedoman perumusan rencana penanggulangan bencana alam, dan (4) jadwal kajian mendatang setelah Maret 2008 hingga di akhir 2008.

- Seminar gabungan keempat pada 11 Desember 2008, diselenggarakan berdasarkan

agenda: (1) Hasil akhir dari studi gabungan JICA BAKORNAS PB/BNPB, (2) Penjelasan Draft Akhir Rencana Nasional Penanggulangan Bencana dan Rencana Penanggulangan Bencana Daerah di semua kabupaten/kota, (3) Draft Akhir Pedoman pembentukan rencana penanggulangan bencana daerah, dan (4)Jadwal lebih lanjut untuk persiapan Laporan Akhir yang akan diserahkan pada Maret 2009.

(2) Pertemuan Strategi Intensif

Pertemuan intensif antara anggota pelaksana BAKORNAS PB dan Tim kajian JICA mengenai topik kebijakan dan strategi penanggulangan bencana alam dan peningkatan kemampuan lembaga yang mengacu pada pengalaman Jepang.

- Pertemuan Tentang Kebijakan dan Strategi diadakan pada 24 Juli 2007

Diskusi dilaksanakan untuk membangun konsensus antara BAKORNAS PB dan Tim Kajian JICA dalam hal strategi rencana penanggulangan bencana, termasuk penjadwalan

kajian dan mengidentifikasi peran dari 2 lembaga dalam proses perubahan kelembagaan. Mengidentifikasi dan menjamin peran tim JICA dalam lembaga baru dan susunan penanggulangan bencana merupakan tugas pokok yang diterima oleh tim kajian.

- Komentar Tim Kajian JICA atas Draft PP dan PERPRES yang disiapkan oleh BAKORNAS PB

Pertemuan dilaksanakan pada 29 Agustus 2007 dan 24 September 2007. Topik yang didiskusikan adalah tanggapan tim kajian JICA mengenai PP: (1) Badan Internasional dan Organisasi Non-pemerintahan, (2) Pengelolaan dana, (3) Pelaksanaan, dan PERPRES (4) Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan (5) status dan tingkatan bencana. Tim Kajian JICA memperkenalkan pengalaman dan sistem penanggulanagn bencana yang berlaku Jepang yang mungkin diadopsikan ke draft peraturan yang sedang disiapkan.

- Kick-off Meeting mengenai Rencana Nasional Penanggulangan Bencana pada 15 Mei 2008

Sebagaimana ditetapkan dalam UU Penanggulangan Bencana No.24, 2007, Perpres No.8, 2008 diumumkan secara resmi pada Februari 2008 dan BNPB dibentuk secara resmi.

Kemudian kepala BNPB dan para petinggi BNPB telah ditunjuk pada 9 Mei 2008, oleh

karena itu JICA yang telah aktif bekerja sejak bulan Mei melakukan rapat dengan topik Rencana Nasional Penanggulangan Bencana dan tugas-tugas yang harus dipelajari oleh tim JICA dan BNPB sebagai rekan pendamping. Semua kebijakan dan strategi dibahas dan disepakati bersama.

(3) Pelatihan Counterpart

Pelatihan counterpart dilaksanakan dari tanggal 25 Agustus – 8 September 2007 di Jepang. Melibatkan tiga pejabat utama BAKORNAS PB dari Jakarta, dan total lima pejabat dari Propinsi Jawa Timur dan Sumatera Barat. (Bab 5)

(4) Diskusi mengenai pengawasan terhadap persiapan peraturan penanggulangan bencana

Anggota tim JICA menghadiri pertemuan yang diorganisir oleh BAKORNAS PB, dihadiri oleh dinas/instansi pemerintah terkait atas draft PP dan PERPRES yang disiapkan oleh BAKORNAS PB. Hasil observasi telah dibahas pada Pertemuan Strategi Intensif dan rekomendasi terhadap persiapan rencana penanggulangan bencana nasional.

- 9 – 10 Augustus 2007 tentang semua topik

- 31 Augustus 2007 tentang PP pengelolaan dana di BAPPENAS

- 3 September 2007 tentang PP status dan tingkatan bencana di BAKORNAS PB

- 4 September 2007 tentang badan internasional dan organisasi non-pemerintahan di

- 7 September 2007 tentang pelaksanaan PP di Departemen Pekerjaan Umum

Akhirnya, Perpres No.8, 2008 dan PP No.21, 22, 23, tahun 2008 diresmikan pada Januari 2008 dan Februari 2008 secara berturut-turut.

(5) Pengawasan terhadap Kegiatan BAKORNAS PB

Tim Kajian JICA berpartisipasi dan mengawasi kegiatan BAKORNAS PB di seminar dan workshop internasional. Terutama, Pimpinan tim kajian JICA melakukan presentasi tentang penanggulangan bencana dalam workshop yang diadakan pada 10 – 11 July 2007 di Yogyakarta.

- Joint Workshop penanggulangan bencana oleh PBB, TNI, BAKORNAS PB dilaksanakan

pada 6 – 8 Juni 2007.

- Seminar internasional oleh URDI tentang pemulihan dari gempa bumi Yogyakarta

dilaksanakan pada 9 – 10 Juli 2007 di Yogyakarta. Tim Kajian JICA membuat presentasi. - Latihan Darurat Tsunami dilakukan pada 24 Desember 2007 di Propinsi Banten, dihadiri

oleh Presiden RI.

(6) Perencanaan Penanggulangan Bencana Nasional

Seperti disebutkan sebelumnya, Kick-off Meeting diadakan antara para eksekutif BNPB yang baru ditunjuk dengan JICA Study Team dengan topik pembahasan “persiapan Rencana Nasional Penanggulangan Bencana.” Disepakati bahwa prosedur perencanaan ini akan dilakukan dengan draft rencana yang diberikan tim JICA sesuai keadaan di Jepang, kemudian BNPB akan menyesuaikannya agar dapat diaplikasikan di Indonesia dan merampungkan rencana itu.

Workshop dan rapat diadakan sebagai berikut;

- Workshop Pertama pada 17 Juli 2008

Total 36 partisipan termasuk BNPB, 18 pajabat dari departemen/lembaga terkait, dan tim JICA juga berpartisipasi. Rapat dipimpin oleh Deputi-1 dari BNPB. Pembahasannya adalah mengenai Hasil yang Diharapkan, Prosedur Perencanaan, Tujuan, Perkenalan terhadap Rencana Pananggulangan Bencana Jepang, Permasalahan Umum, dan Tindakan Pra-Bencana.

Sebelum Workshop tanggal 17 Juli ini, ada workshop pendahuluan antara tim JICA dengan BNPB pada 14-16 Juli, dan rapat penutup pada 18 Juli 2008.

- Workshop Kedua pada 14 Agustus 2008

Workshop Kedua dengan topik Tindakan Tanggap Darurat dihadiri oleh 25 peserta termasuk dari tim BNPB, 8 pejabat dari departemen/lembaga terkait, dan tim JICA. Seperti pada Workshop Pertama, BNPB dan JICA melakukan Workshop pendahuluan pada 12 Agustus 2008.

- Workshop Ketiga pada 25 September 2008

Workshop ketiga dihadiri oleh 28 peserta dari BNPB, para pejabat dari 8 departemen/lembaga, dan tim JICA dengan topik Tindakan Paska Bencana untuk Rencana Nasional Penanggulangan Bencana. Presentasi dilakukan oleh tim JICA yang

memperkenalkan Rencana Jepanguntuk menjadi acuan rencana penanggulangan bencana

di Indonesia.

Sebelum Workshop ketiga pada tanggal 25 September ini, sudah ada workshop pendahuluan antara tim BNPB dengan JICA pada 23 September 2008. Selain Tindakan Paska Bencana yang menjadi sebagai topik utama, Draft Rencana Tindakan dan perhatian khusus untuk Peningkatan Kemampuan juga dipresentasikan oleh tim JICA.