• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bakrieland will focus its development efforts

Dalam dokumen Bakrieland AR2010 Business Report 56 133 (Halaman 40-43)

on converting owned

land into cash flow for

the Company.

Fokus 2011

Tahun 2011 merupakan tahun tinggal landas bagi Bakrieland setelah di tahun 2010 Bakrieland semakin memperkuat struktur permodalannya, diantaranya melalui Penawaran Umum Terbatas. Kondisi keuangan global yang semakin membaik juga mendukung Bakrieland untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

Dari sisi pengembangan usaha, Bakrieland akan tetap fokus pada pengembangan tempat hunian di berbagai lokasi strategis, yang ditujukan untuk segmen menengah dan menengah atas. Dipilihnya tempat hunian sebagai fokus pengembangan usaha tidak terlepas dari fakta bahwa dari semua sub sektor properti, tempat hunianlah yang memiliki permintaan terbesar serta marjin yang menarik.

Focus in 2011

2011 is a year for Bakrieland to take-off, following 2010 where the focus was on strengthening its capital structure, including through the Limited Public Offering. Improved global financial conditions will also buttress Bakrieland in accomplishing a better performance.

From a business development perspective, Bakrieland will remain focused on residential development in various strategic locations aimed at middle and middle-upper segments. Residential development is chosen as the focus of enterprise development due to the fact that it has the greatest demand and most attractive margins of all property sub-sectors.

Setelah melakukan akuisisi beberapa lahan strategis di tahun 2010 yang didukung oleh dana yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas, mulai tahun 2011 Bakrieland menitikberatkan pengembangan usahanya pada konversi lahan- lahan yang telah dimiliki untuk menjadi cash flow bagi Perusahaan.

Dalam mengantisipasi skala pengembangan perusahaan yang lebih besar di masa datang, Bakrieland akan terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk mencapai peningkatan produktivitas. Pengembangan kemampuan internal terutama di bidang manajemen risiko juga akan terus dilanjutkan bersamaan dengan upaya meningkatkan kesadaran akan kepatuhan.

Dalam upaya penerapan prinsip-prinsip GCG, Bakrieland akan terus memperbaiki dan mengembangkan struktur yang dapat mendukung pelaksanaan GCG berdasarkan best practices yang sejalan dengan perkembangan Bakrieland menuju perusahaan yang sehat dan terkemuka. Sasaran Jangka Menengah dan Panjang

Bakrieland saat ini telah dikenal sebagai pengembang properti terbesar di CBD Jakarta. Berpijak pada hal ini, Bakrieland akan berusaha mencapai visinya untuk menjadi perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang real estate, properti, infrastruktur dan bidang usaha terkait properti lainnya.

Fokus pengembangan usaha Bakrieland ke depan adalah pengembangan tempat hunian yang terintegrasi (township) di berbagai lokasi strategis dengan target segmen menengah dan menengah atas. Selain itu, untuk mengurangi dampak kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan, Bakrieland akan meningkatkan pemilikan aset yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan, yang relatif tidak sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi. Pengembangan usaha dilakukan secara terintegrasi hampir di semua lini usaha sehingga Perusahaan dapat menghasilkan sinergi dan mengoptimalkan pengembangan usahanya. Dalam upaya mempercepat pengembangan usaha sekaligus mengurangi risiko usaha, Bakrieland akan mencari mitra strategis yang tidak hanya memiliki keuangan yang kuat namun juga pengalaman dan reputasi baik dibidangnya.

Having performed some strategic land acquisitions in 2010, supported by proceeds from the Limited Public Offering, from 2011 Bakrieland will focus its development efforts on converting owned land into cash flow for the Company.

In anticipation of a larger development scale in the future, Bakrieland will continue to improve its human resource capacity to achieve increased productivity. Internal capacity development, especially in risk management, will also be continued along with efforts to raise compliance awareness.

In an attempt to apply GCG principles, Bakrieland will continue to improve and develop a structure that can support the GCG implementation based on best practices and in line with Bakrieland’s progress towards becoming a solid and prominent company.

Medium and Long Term Goals

Bakrieland is currently known as the largest property developers in the Jakarta CBD. Based on this, Bakrieland will try to achieve its vision to become the world’s leading companies in real estate, property, infrastructure and other property- related business.

Bakrieland’s business development focus in the future is on integrating residential development townships in various strategic locations with middle and middle-upper segments as target markets. In addition, to reduce the impact of unfavorable economic conditions, Bakrieland will increase ownership of assets that generate sustainable revenue, as they are relatively insensitive to changes in economic conditions. Integrated development efforts will be made at almost all lines of business that will enable the Company to generate synergy and optimize business development.

In order to accelerate business development while also reducing business risk, Bakrieland will seek strategic partners with strong financial background as well as experience and good reputation in their respective fields.

Laporan Tahunan 2010 Bakrieland 96

PEMASARAN

Mark

eting

In addition to

maintaining product

quality, Bakrieland

sharpened its

marketing focus to

ensure well-targeted

marketing activities.

Didukung oleh kondisi ekonomi yang positif, tingkat bunga yang relatif rendah dan stabil, serta meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia selama tahun 2010, industri properti terus mengalami pertumbuhan. Permintaan produk properti perkantoran maupun perumahan menunjukkan tren yang menggembirakan. Di sisi penawaran, para pengembang berusaha keras untuk menyediakan beragam produk properti dengan paket yang menarik untuk dapat menjaring pembeli. Menghadapi persaingan yang ketat ini, selain menjaga kualitas produk, unit-Unit Usaha Bakrieland melakukan penajaman fokus pemasaran sehingga kegiatan pemasaran dapat mencapai sasaran.

Supported by positive economic conditions, relatively low and stable interest rates, and increased purchasing power of Indonesian people during 2010, the property industry continued to experience growth. Demand for office and residential property products showed an encouraging trend. On the supply side, developers were trying hard to provide a variety of property products by providing attractive packages to motivate buyers. Facing intense competition, in addition to maintaining product quality and accuracy of project delivery, Bakrieland’s Business Units sharpened their marketing focus to ensure marketing activities achieve goals.

Selain menjaga kualitas produk,

Dalam dokumen Bakrieland AR2010 Business Report 56 133 (Halaman 40-43)

Dokumen terkait