Report of the Independent Auditor
7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai
transaksi usaha dan non usaha dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan dengan persyaratan yang disetujui para pihak. Sifat transaksi hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The Company and Subsidiaries have trade and non-trade transactions with related parties which were conducted under term and condition agreed within parties. The nature of transaction relationship with the related parties is as follows:
Pihak-pihak berelasi dengan Entitas Anak/
Related parties with Subsidiary
Jenis hubungan/
Type of relationships
Transaksi pihak-pihak berelasi/
Related parties transactions
Itochu Corp., Ltd.,
Jepang/Japan
Mempunyai pengaruh yang signifikan dalam Entitas Anak/
Has significant influences in Subsidiary
Perantara untuk menjual kopi instan, perdagangan kopi dan untuk transaksi berjangka dan/atau opsi biji kopi/
Agent for selling instant coffee, trading coffee and agent for trading future and/or option transactions of coffee beans
Itochu Corp., Ltd.,
Taiwan/Taipei dan/and
Thailand
Mempunyai pengaruh yang signifikan dalam Entitas Anak/
Has significant influences in Subsidiary
Perantara untuk menjual kopi instan/
Agent for selling instant coffee
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The transactions with related parties are as follows:
a. Dalam kegiatan sehari-hari, Perusahaan dan Entitas Anak menjual dan membeli barang dagangan tertentu kepada dan dari pihak-pihak berelasi.
a. The Company and Subsidiaries, in the ordinary course of business, sell to and purchase from related parties certain products.
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi,
dengan rincian sebagai berikut:
Sales to related parties with the details as follows:
Persentase dari Jumlah penjualan kepada
jumlah Penjualan Bersih/ pihak berelasi/
Percentage to total Net Sales Sales to related parties
2011 2010 2011 2010
Itochu Corp., Ltd., Taiwan 3,69 3,22 45.996.957.154 29.952.048.373 Itochu Corp., Ltd., Taipei
Itochu Corp., Ltd., Jepang 2,04 1,00 25.402.422.465 9.276.088.081 Itochu Corp., Ltd., Japan
Itochu Corp., Ltd., Thailand 0,50 - 6.248.696.967 - Itochu Corp., Ltd., Thailand
Jumlah 6,23 4,22 77.648.076.586 39.228.136.454 Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
51
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Saldo piutang usaha dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut (Catatan 6):
The balances of trade receivables from related parties are as follows (Note 6):
2011 2010
Itochu Corp., Ltd., Taiwan
(US$418.536 pada tahun Itochu Corp., Ltd., Taipei
2011 dan US$242.775 (US$418,536 in 2011 and
pada tahun 2010) 3.795.284.448 2.182.790.025 US$242,775 in 2010)
Itochu Corp., Ltd., Jepang
(US$102.390 pada tahun Itochu Corp., Ltd., Japan
2011 dan US$111.570 (US$102,390 in 2011 and
pada tahun 2010) 928.472.520 1.003.125.870 US$111,570 in 2010)
Jumlah 4.723.756.968 3.185.915.895 Total
Persentase terhadap Percentage to
jumlah aset konsolidasian 1,12% 0,77% consolidated total assets
Pembelian dari pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:
Purchases from related parties with the details as follows:
Persentase dari Jumlah pembelian dari jumlah Penjualan Bersih/ pihak berelasi/
Percentage to total Net Sales Purchase fromrelated party
2011 2010 2011 2010
Itochu Corp., Ltd., Jepang 0,41 0,15 5.133.176.356 1.352.524.442 Itochu Corp., Ltd., Japan
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak terdapat saldo utang usaha kepada pihak berelasi.
As of December 31, 2011 and 2010, there was no balances of trade payables to related party.
b. PT Aneka Coffee Industry (“ACI”), Entitas Anak, mengadakan penjanjian biaya komisi tanpa jangka waktu yang pasti dengan Itochu Corp., Jepang (“ITC”), dimana ACI akan membayar beban komisi sebesar persentase tertentu dari nilai faktur penjualan komersial kepada pelanggan tertentu. Sebaliknya, ITC,
sebagai agen komisi, menjamin pembayaran
pelanggan. Biaya komisi yang dibayarkan kepada ITC sebesar Rp775.729.727 dan Rp399.332.751 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Penjualan - Komisi
Penjualan” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian (Catatan 24).
b. PT Aneka Coffee Industry (“ACI”), a Subsidiary, entered into a commission fee agreement with Itochu Corp., Japan (“ITC”) with indefinite duration, whereby ACI will pay commission fees at certain percentage of the commercial invoice value of sales to certain customers. In return, ITC, as a commission agent, guarantees the customers’ payments. Commission fees paid to ITC amounted to Rp775,729,727 and Rp399,332,751 in 2011 and 2010, respectively, and are presented as part of “Selling Expenses - Sales Commissions” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 24).
Saldo utang ACI dari transaksi tersebut
sebesar US$35.637 pada tanggal
31 Desember 2011 (31 Desember 2010: US$15.137) disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Masih Harus Dibayar - Komisi Penjualan” (Catatan 14) dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The payables arising from these transactions amounting to US$35,637 in December 31, 2011 (December 31, 2010: US$15,137) are recorded as part of “Accrued Expenses - Sales Commissions” (Note 14) in the consolidated statements of financial position.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
52
7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
c. ACI mengadakan perjanjian perantara dengan ITC pada tanggal 1 Juli 2005, dimana ACI menunjuk ITC sebagai perantaranya untuk
transaksi future dan/atau option biji kopi
(“transaksi”) di London International
Financial Futures and Option Exchange (LIFFE) dan/atau New York Coffee, Sugar & Cocoa Exchange, Inc. (NYCSCE), yang terutama bertujuan untuk melindungi risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi harga biji kopi. ACI akan membayar biaya perantara kepada ITC atas transaksi-transaksi tersebut sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian. Sehubungan dengan PSAK 55 (Revisi 2006),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran”, transaksi kontrak komoditi
berjangka ini tidak memenuhi syarat atas akuntansi lindung nilai.
c. ACI entered into an agency agreement with ITC dated July 1, 2005, whereby ACI appointed ITC as its agent for the futures and/or options transactions of coffee beans (the “transactions”) in London International Financial Futures and Options Exchange (LIFFE) and/or New York Coffee, Sugar & Cocoa Exchange, Inc. (NYCSCE), which are primarily intended to hedge its exposures on risks of losses arising from the fluctuations in prices of the coffee beans. ACI will pay ITC agency fees for the transactions as stipulated in the agreement. In accordance with PSAK 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the said future commodity contracts did not meet the requirements for hedge accounting.
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak ada saldo dari kontrak komoditi berjangka. Nilai bersih dari transaksi tersebut menghasilkan laba bersih sebesar Rp323.271.740 pada tahun 2010, dan dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasi Lainnya” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2010 (Catatan 24). Pada tahun 2011, ACI tidak melakukan transaksi kontrak komoditi berjangka.
As of December 31, 2010, there is no outstanding/open future commodity contract. The net transactions resulted in a net gain amounting to Rp323,271,740 in 2010, and was recorded as part of “Other Operating Income” in the 2010 consolidated statements of comprehensive income (Note 24). In 2011, ACI had no future commodity contract transactions.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2011 2010
Hasil bumi: Agricultural products:
Bahan baku Raw materials
Karet - slabs 14.110.841.794 8.391.663.694 Rubber - slabs
Kopi 26.023.929.215 38.008.861.139 Coffee
Barang dalam proses Work in process
Karet - blanket 45.013.931.787 46.487.996.623 Rubber - blanket
Kopi - 34.116.920 Coffee
Barang jadi Finished goods
Karet remah 29.415.423.217 35.512.290.900 Crumb rubber
Kopi 36.862.624.348 14.373.526.324 Coffee
Sub-jumlah 151.426.750.361 142.808.455.600 Sub-total
Bahan pembantu dan
pembungkus 11.551.230.424 11.156.592.014 Supplies and packaging materials
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
53
8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)
2011 2010
Real estat: Real estate:
Tanah dalam pengembangan Land under development and
dan tanah untuk dijual - 100.902.769 land for sale
Jumlah Persediaan 162.977.980.785 154.065.950.383 Total Inventories
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, harga pasar atas persediaan kopi, karet dan tanah dalam pengembangan dan tanah untuk dijual lebih tinggi dibandingkan biaya perolehannya, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan.
As of December 31, 2011 and 2010, the market price for coffee, rubber - slabs, rubber - blanket, crumb rubber and land under development and land for sale is higher than its cost, thus, no allowance for decline in market value is needed.
Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi
persediaan pada akhir tahun, manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa
cadangan untuk persediaan usang tidak
diperlukan.
Based on the review of the condition of the inventories at end of year, the Company’s and Subsidiaries’ managements believe that there is no need to provide an allowance for inventory obsolescence.
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan milik Perusahaan yang diperoleh melalui pendanaan dari PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) dan seluruh persediaan milik PT Aneka Coffee Industry, Entitas Anak, kecuali bahan pembantu dan pembungkus dan real estat, yaitu sebesar Rp107.574.908.085 (31 Desember 2010: Rp105.707.046.110) dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari DBS (Catatan 12 dan 17).
As of December 31, 2011, inventories owned by the Company which were funded through PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) and all of inventories owned by PT Aneka Coffee Industry, a Subsidiary, except for supplies and packaging materials and real estate totalling to Rp107,574,908,085 (December 31, 2010: Rp105,707,046,110) are pledged as collateral for the short-term and long-term bank loan obtained from DBS (Notes 12 and 17).
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan milik Perusahaan yang diperoleh melalui pendanaan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”),
kecuali bahan pembantu dan pembungkus dan
real estat, yaitu sebesar Rp37.783.640.609 (31 Desember 2010: Rp34.210.147.222) dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh dari BDI (Catatan 12).
As of December 31, 2011, inventories owned by the Company which were funded through PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“BDI”), except for supplies and packaging materials and real estate totalling to Rp37,783,640,609 (December 31, 2010: Rp34,210,147,222) are pledged as collateral for short-term bank loan obtained from BDI (Note 12).
Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran atau pencurian berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar
US$18.252.635 yang berdasarkan pendapat
manajemen Perusahaan dan Entitas Anak adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2011, inventories are covered by insurance against losses from fire or theft under blanket policies amounting to US$18,252,635 which in the opinion of the Company’s and Subsidiaries’ managements are adequate to cover possible losses from such risks.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
54
9. PENYERTAAN SAHAM 9. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: The details of investments in shares of stock are as
follows:
Persentase
kepemilikan/
Percentage of Biaya perolehan/
Nama Perusahaan ownership Acquisition cost Investees
PT Bursa Berjangka Jakarta 3,448% 400.000.000 PT Bursa Berjangka Jakarta
PT Sarana Aceh Ventura 3,760 200.000.000 PT Sarana Aceh Ventura
PT Sarana Sumsel Ventura 0,260 20.000.000 PT Sarana Sumsel Ventura
PT Sarana Bengkulu Ventura 0,270 10.000.000 PT Sarana Bengkulu Ventura
Jumlah Penyertaan Saham 630.000.000 Total Investments in Shares of Stock
Pada tahun 2011, Perusahaan menerima dividen bersih atas penyertaannya pada PT Bursa Berjangka Jakarta senilai Rp294.506.145.
In 2011, the Company received net dividens for its investment in shares of stock of PT Bursa Berjangka Jakarta amounting to Rp294,506,145.
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima dividen kas bersih atas penyertaannya pada PT Sarana Aceh Ventura sebesar Rp23.306.150.
In 2010, the Company received net cash dividends for its investment in shares of stock of PT Sarana Aceh Ventura amounting to Rp23,306,150.
Pada akhir periode pelaporan, manajemen
Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa penyertaan saham mengalami penurunan nilai.
At the end of reporting period, the Company’s management believes that there is no objective evidence that the investments in shares of stock is impaired.
10. TANAMAN PERKEBUNAN 10. PLANTATIONS
Tanaman perkebunan terdiri dari: Plantations consist of:
- Tanaman menghasilkan - Mature plantation
31 Desember 2011/December 31, 2011
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balances Additions Deduction Balances
Nilai tercatat 16.324.751.506 - - 16.324.751.506 Carrying value
Akumulasi amortisasi 8.990.126.506 3.304.568.638 - 12.294.695.144 Accumulated amortization
Nilai buku 7.334.625.000 4.030.056.362 Book value
Kerugian penurunan nilai - 1.088.231.579 - 1.088.231.579 Impairment losses
Nilai buku, bersih 7.334.625.000 2.941.824.783 Net book value
31 Desember 2010/December 31, 2010
Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balances Additions Deduction Balances
Nilai tercatat 16.324.751.506 - - 16.324.751.506 Carrying value
Akumulasi amortisasi 5.322.814.006 3.667.312.500 - 8.990.126.506 Accumulated amortization
Nilai buku, bersih 11.001.937.500 7.334.625.000 Net book value
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
55
10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)
- Tanaman menghasilkan (lanjutan) - Mature plantation (continued)
Amortisasi dari tanaman menghasilkan
dibebankan ke beban pokok penjualan sebesar
Rp3.304.568.638 dan Rp3.667.312.500
masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.
The amortization of mature plantations charged to cost of goods sold amounted to Rp3,304,568,638 and Rp3,667,312,500 in 2011 and 2010, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2011, aset dan liabilitas ACI dinilai oleh penilai independen, Toto Suharto & Rekan untuk menentukan nilai wajar dari aset dan liabilitasnya, dalam laporan
penilaian properti No. V.PP.11.00.0348
tertanggal 7 November 2011 dan laporan
penilaian aset dan liabilitas
No. C.OT.11.00.0065 tertanggal 11 November 2011. Berdasarkan laporan tersebut, nilai wajar
tanaman menghasilkan memiliki nilai
Rp4.412.737.172. Oleh karenanya, ACI
mencatat kerugian penurunan nilai tanaman menghasilkan sebesar Rp1.088.231.579.
On June 30, 2011, ACI’s assets and liabilities have been appraised by an independent appraisal, Toto Suharto & Rekan to determine the fair value of their assets and liabilities, in its Property Valuation Report No. V.PP.11.00.0348 dated November 7, 2011 and Assets and Liabilities Valuation Report No. C.OT.11.00.0065 dated November 11, 2011. Based on the appraisal report, the fair value of mature plantations as of June 30, 2011 amounted to Rp4,412,737,172. Accordingly, ACI recorded impairment losses on mature plantations amounting to Rp1,088,231,579.
Entitas Anak memiliki tanah untuk perkebunan seluas kurang lebih 590 hektar dan sampai dengan 31 Desember 2011, Entitas Anak telah menggunakan tanah tersebut untuk penanaman seluas kurang lebih 190 hektar.
The Subsidiary owns a parcel of land of approximately 590 hectares and up to December 31, 2011, the Subsidiary has used approximately 190 hectares of the land for planting.
Semua tanaman menghasilkan tidak
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya.
All the plantations are not covered by insurance against losses from fire and other risks.
- Tanaman belum menghasilkan - Immature plantation
Tanaman belum menghasilkan terdiri dari biaya
sehubungan dengan penanaman kembali
tanaman perkebunan seluas kurang lebih 57 hektar dan 15 hektar tanah masing-masing pada tahun 2011 dan 2010, dan biaya yang
terjadi sebesar Rp1.159.017.568 dan
Rp659.388.813 masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.
Immature plantations consist of expenses relating to the replanting the plantations of approximately 57 hectares and 15 hectares area of the land in 2011 and 2010, respectively, and the incurred expenses amounted to Rp1,159,017,568 and Rp659,388,813 in 2011 and 2010, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
56
11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Aset tetap terdiri dari: Property, plant and equipment consist of:
31 Desember 2011/December 31, 2011
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions/ Deductions/ Ending
Balances Reclassifications Reclassifications Balances
Nilai Tercatat Carrying Value
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 31.975.686.557 - - 31.975.686.557 Land
Bangunan dan prasarana 64.834.392.708 1.838.383.156 - 66.672.775.864 Buildings and improvements
Jalan perkebunan 1.148.355.174 - - 1.148.355.174 Road in plantation
Mesin dan peralatan 121.544.049.695 12.453.682.570 74.289.527 133.923.442.738 Machinery and equipment
Peralatan kantor 9.213.580.231 648.168.636 3.194.941.231 6.666.807.636 Office equipment
Kendaraan 11.178.805.884 1.656.790.279 780.481.014 12.055.115.149 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian 696.598.618 2.112.385.651 696.598.618 2.112.385.651 Construction in progress
Jumlah 240.591.468.867 18.709.410.292 4.746.310.390 254.554.568.769 Total
Aset Sewa Pembiayaan Asset under Finance Lease
Kendaraan 929.800.000 1.975.473.816 - 2.905.273.816 Transportation equipment
Mesin dan peralatan 2.128.464.000 - - 2.128.464.000 Machinery and equipment
Jumlah 243.649.732.867 20.684.884.108 4.746.310.390 259.588.306.585 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 28.441.605.364 3.245.463.874 - 31.687.069.238 Buildings and improvements
Jalan perkebunan 1.033.255.154 66.956.495 - 1.100.211.649 Road in plantation
Mesin dan peralatan 80.767.487.979 11.659.521.612 50.284.530 92.376.725.061 Machinery and equipment
Peralatan kantor 8.060.243.425 443.987.000 3.194.621.356 5.309.609.069 Office equipment
Kendaraan 7.397.182.906 1.333.825.696 700.505.564 8.030.503.038 Transportation equipment
Jumlah 125.699.774.828 16.749.754.677 3.945.411.450 138.504.118.055 Total
Aset Sewa Pembiayaan Asset under Finance Lease
Kendaraan 19.370.834 434.140.220 - 453.511.054 Transportation equipment
Mesin dan peralatan 245.619.562 470.711.109 - 716.330.671 Machinery and equipment
Jumlah 125.964.765.224 17.654.606.006 3.945.411.450 139.673.959.780 Total
Nilai Buku 117.684.967.643 119.914.346.805 Net Book Value
31 Desember 2010/December 31, 2010
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions/ Deductions/ Ending
Balances Reclassifications Reclassifications Balances
Nilai Tercatat Carrying Value
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 31.975.686.557 - - 31.975.686.557 Land
Bangunan dan prasarana 60.478.599.539 4.355.793.169 - 64.834.392.708 Buildings and improvements
Jalan perkebunan 1.148.355.174 - - 1.148.355.174 Road in plantation
Mesin dan peralatan 118.031.265.461 3.545.080.234 32.296.000 121.544.049.695 Machinery and equipment
Peralatan kantor 8.927.329.467 354.269.242 68.018.478 9.213.580.231 Office equipment
Kendaraan 7.496.831.987 3.979.076.697 297.102.800 11.178.805.884 Transportation equipment
Aset dalam penyelesaian 494.140.250 696.598.618 494.140.250 696.598.618 Construction in progress
Jumlah 228.552.208.435 12.930.817.960 891.557.528 240.591.468.867 Total
Aset Sewa Pembiayaan Asset under Finance Lease
Kendaraan 2.012.334.000 929.800.000 2.012.334.000 929.800.000 Transportation equipment
Mesin dan peralatan - 2.128.464.000 - 2.128.464.000 Machinery and equipment
Jumlah 230.564.542.435 15.989.081.960 2.903.891.528 243.649.732.867 Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended
December 31, 2011 and 2010
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
57
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
(continued)
31 Desember 2010/December 31, 2010
Penambahan/ Pengurangan/
Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Additions/ Deductions/ Ending
Balances Reclassifications Reclassifications Balances
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilikan langsung Direct ownership
Bangunan dan prasarana 24.991.481.769 3.450.123.595 - 28.441.605.364 Buildings and improvements
Jalan perkebunan 705.230.800 328.024.354 - 1.033.255.154 Road in plantation
Mesin dan peralatan 73.286.340.145 7.513.443.834 32.296.000 80.767.487.979 Machinery and equipment
Peralatan kantor 7.666.929.126 461.163.630 67.849.331 8.060.243.425 Office equipment
Kendaraan 6.112.763.894 1.581.521.812 297.102.800 7.397.182.906 Transportation equipment
Jumlah 112.762.745.734 13.334.277.225 397.248.131 125.699.774.828 Total
Aset Sewa Pembiayaan Asset under Finance Lease
Kendaraan 596.229.617 187.065.334 763.924.117 19.370.834 Transportation equipment
Mesin dan peralatan - 245.619.562 - 245.619.562 Machinery and equipment
Jumlah 113.358.975.351 13.766.962.121 1.161.172.248 125.964.765.224 Total
Nilai Buku 117.205.567.084 117.684.967.643 Net Book Value
Sesuai dengan PSAK 48, “Penurunan Nilai Aset”,
nilai aset ditelaah untuk penurunan dan
kemungkinan penurunan nilai wajar aset apabila adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat seluruhnya terealisasi. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Perusahaan dan Entitas Anak dapat terealisasi seluruhnya, dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai aset.
In compliance with PSAK 48, “Impairment of Asset Value”, asset values are reviewed for any impairment and possible writedown to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered. Management is of the opinion that the carrying values of all the assets of the Company and Subsidiaries are fully recoverable, and hence, no allowance for impairment losses in asset values is necessary.
Pada tanggal 31 Desember 2011, persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian adalah sebesar 65%, dan estimasi penyelesaiannya pada bulan April 2012.
As of December 31, 2011, the percentage of completion of construction-in-progress is 65%, and the estimated completion date will be on April 2012.
Penambahan pada tahun 2011 termasuk
reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian sebesar Rp696.598.618, dari uang muka pembelian mesin sebesar Rp1.994.942.229 dan reklasifikasi dari peralatan kantor ke mesin dan peralatan dan kendaraan dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp24.004.997 dan Rp22.061.203.
Additions in 2011 included reclassifications from construction in progress amounting to Rp696,598,618, from advance purchase of machinery amounting to Rp1,994,942,229 and reclasification from office equipment to machinery and equipment and transportation equipment with cost amounting Rp24,004,997 and Rp22,061,203, respectively.
Penambahan pada tahun 2010 termasuk
reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian sebesar Rp494.140.250, dan dari uang muka pembelian mesin sebesar Rp39.000.000, serta reklasifikasi dari aset sewa pembiayaan ke kendaraan dengan harga perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp2.012.334.000 dan Rp763.924.117.
Additions in 2010 included reclassification from construction in progress amounting to Rp494,140,250, and from advance purchase of machinery amounting to Rp39,000,000, and reclassification from transportation equipment under finance lease to transportation equipment